30 April 2021

PH Navy Awaiting US Nod on Transfer of Cyclone Patrol Boats

30 April 2021

Cyclone class Patrol Boats (photo : US Navy)

MANILA – The Philippine Navy (PN) is awaiting the official approval of the United States government regarding the transfer of its newly-decommissioned Cyclone-class patrol vessels to the country.

"To date, PN is still waiting for the official approval from the State Department, USG (United States Government) on the authority to transfer the CCV (Cyclone-Class Vessels) to the PN. While waiting for the said approval, PN already requested the Price and Availability (P&A) of the CCV in order to identify the acquisition cost for planning/programming purposes of the end-user," said Navy chief Vice Admiral Giovanni Carlo Bacordo in a message on Wednesday night.

He added that the US government has an outstanding offer regarding the Cyclone-class patrol vessels to the PN under its Excess Defense Article (EDA) program.

Bacordo said the PN has already expressed its intent to acquire these ships as early as December last year.

"PN is also waiting for the official offer from USG that will serve as an invitation for the PN to conduct JVI (Joint Visual Inspection) as part of the planning and future programming for its acquisition," he said.

Bacordo added that the end-user technical working group, which is the PN, will prepare the proposal based on the P&A and JVI result.

"P&A is expected to be forwarded to PN anytime next week," he said.

Bacordo earlier said he will be happy if the PN acquires at least five of these Cyclone-class patrol vessels which will be a boost to its fleet.

At present, the PN has one Cyclone-class patrol vessel in its service, the BRP General Mariano Alvarez (PS-38), formerly the ex-USS Cyclone, which was transferred to the PN in 2004.

"We have manifested our interest with JUSMAG (Joint US Military Assistance Group) and US INDOPACOM (Indo-Pacific Command)," he added.

The Cyclone-class patrol ships are a class of US Navy coastal patrol boats consisting of some 14 ships.

These vessels weigh around 328.5 long tons and have a length of 179 feet, a beam of 25 feet, and a draft of 7.5 feet.

Their maximum speed is placed at 35 knots and they have a range of between 2,000 to 2,500 nautical miles.

Cyclone-class patrol vessels are armed with two 25mm autocannons and several high-powered machine guns. 

(PNA)

41 komentar:

  1. Balasan
    1. https://m.kumparan.com/kumparanbisnis/as-akan-jual-2-kapal-patroli-bekas-ke-indonesia-harga-dirahasiakan-1veGsr8ipEN

      Hapus
    2. Ajay30 April 2021 14.55

      https://m.kumparan.com/kumparanbisnis/as-akan-jual-2-kapal-patroli-bekas-ke-indonesia-harga-dirahasiakan-1veGsr8ipEN

      Kita sudah bisa buat OPC 110 meter dan OPV 80 meter sendiri.... Buat apaan beli bekasan

      Hapus
    3. Lagian itu kapal ga sampek 40meteran..

      Hapus
  2. Salam RM 6 Billion di gondolin Boustad pak cik.....hikhikhik....petoookkk...petoookkk


    https://www.airtimes.my/2020/08/03/rm-6-billion-dah-dibayar-batang-hidung-maharaja-lela-entah-ke-mana/

    BalasHapus
  3. Haji Sukri Madura siap tampung Besi karat LCS Maharogol diharga RM10/kg..

    wkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.

    https://defense-studies.blogspot.com/2021/04/ismail-sabri-cabinet-to-decide-on-fate.html?m=1#comment-form

    BalasHapus
  4. "Door..door..door," bunyi letusan suara tembakan.
    Dan akhirnya Maharogolela malonpun menjadi rongsokan dan berkarat.....hikhikhik....petoookkkk....petoookkk


    https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-18983780/nasib-miris-kapal-perang-malaysia-usai-dilaunching-malah-diprotoli-sampai-mangkrak-karatan

    BalasHapus
  5. kurang ngerti majsudnya, kenapa kapal bekas yang salah satunya jadi kapal penyelamat dibtragedi twin tiwer mau di jual ke indonesia ? padahal kapal itu di pertahankan mati matian oleh lembaga yang menaung para korbantragedi 911 , betul tata bung di atas , kita sudah bisa buat kapal patroli macam itu, jadi setuju nih kalau ada audit independen . biar semua tau, akuntabilitas itu bukan sesuatu yang exklusif bagi TNI .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu kapal USCG, mestinya buat Bakamla/ICG, bukan buat TNI AL.

      Hapus
  6. ...Rusia berencana MEMAMERKAN duet Jet Tempur Su-57 Felon dan DRONE S-70 Okhotnik di Indonesia

    S-70 Okhotnik bisa dikendalikan oleh Su-57 Felon...yang sama2 memiliki fitur STEALTH

    Indonesia minat nggak yach ?



















    ... Xixixixixixixi 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...Rusia memang SAHABAT BAIK Indonesia,

      mereka mengisyaratkan bahwa ;

      " Apa yang KAMI ( Rusia ) punya, Indonesia juga harus punya "

















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    2. Versi ekspor = monkey model

      🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒

      Hapus
    3. ...versi Ekspor from US ASUrika = LUTUNG model

      Yooo Ntung ?


















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
  7. LCS KD.Maharaja Lelah...kapal yg sudah GAGQL dan cacat produksi

    BalasHapus
  8. sama seperti kembarnya yang satu tu terima sedekah dari US....wkwkwkwkwkwk

    kedua negara ni memang sama...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Scan eagle dan MPA gratis tu tidak hibah ya wkwkwkwkw

      Hapus
    2. yet you ask for scan eagle typical malayshit fucking hypocrit

      Hapus
  9. Terkait berita tentang kesiapan tempur F-16 TNI-AU yang hanya 1/3 dari total armada. Apakah ini masalah serius?

    Jawabannya: Tidak! Di masa damai seperti sekarang umumnya Angkatan Bersenjata banyak negara akan menurunkan tingkat kesiapan Alutsistanya. Alutsista Berat seperti pesawat dan kapal selam siap operasional umumnya kurang dari jumlah unit yang tersedia.

    Sebagai contoh adalah F-16, dengan total sekitar 30 an unit maka 1/3 dari itu adalah 10 unit. 10 unit ini nantinya akan digunakan dalam unsur Patroli teritorial, penindakan hankam wilayah negara dan latihan rutin.

    Lalu kenapa hanya 1/3 saja yang dianggap siap bertugas? Karena suku cadang dan biaya perawatan cukup tinggi tentu memberatkan kantong. Dengan memfokuskan perawatan, bahan bakar dan suku cadang ke sejumlah pesawat saja diharapkan mampu menekan biaya sekaligus mengoptimalkan kondisi pesawat yang tersedia agar bisa terbang optimal tanpa khawatir soal Suku Cadang.

    Lagipula umunya Patroli Udara dan penindakan "Black Flight" tidak membutuhkan tindakan dari satu skuadron melainkan hanya 1 flight berisi 2 pesawat saja.

    BalasHapus
  10. Cuma masa damai kok kecuali sudah dalam keadaan perang baru terbang semua jet tempur F-16 fighting Falcon milik TNI AU wkwkwkwkw




    Terkait berita tentang kesiapan tempur F-16 TNI-AU yang hanya 1/3 dari total armada. Apakah ini masalah serius?

    Jawabannya: Tidak! Di masa damai seperti sekarang umumnya Angkatan Bersenjata banyak negara akan menurunkan tingkat kesiapan Alutsistanya. Alutsista Berat seperti pesawat dan kapal selam siap operasional umumnya kurang dari jumlah unit yang tersedia.

    Sebagai contoh adalah F-16, dengan total sekitar 30 an unit maka 1/3 dari itu adalah 10 unit. 10 unit ini nantinya akan digunakan dalam unsur Patroli teritorial, penindakan hankam wilayah negara dan latihan rutin.

    Lalu kenapa hanya 1/3 saja yang dianggap siap bertugas? Karena suku cadang dan biaya perawatan cukup tinggi tentu memberatkan kantong. Dengan memfokuskan perawatan, bahan bakar dan suku cadang ke sejumlah pesawat saja diharapkan mampu menekan biaya sekaligus mengoptimalkan kondisi pesawat yang tersedia agar bisa terbang optimal tanpa khawatir soal Suku Cadang.

    Lagipula umunya Patroli Udara dan penindakan "Black Flight" tidak membutuhkan tindakan dari satu skuadron melainkan hanya 1 flight berisi 2 pesawat saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini sama aja seperti menghemat perawatan dan suku cadang pesawat tersebut...

      Hapus
    2. 10 unit bertugas patroli udara itu kurang banget mas.

      Minimal 36 unit bertugas patroli udara kalo untuk seluas wilayah kita.

      Jadi kalo mau ngikut pola 1/3 ops, 1/3 siaga, 1/3 harwat itu akan jadi 36 operasional, 36 siaga, 36 harwat.

      jadi total = 3 x 36 = 108 unit.

      Hapus
    3. Kan ada 16 unit Su 27/30 milik TNI AU juga...

      Hapus
  11. ...ada LUTUNG yang KESARUNG, pingin F-22 RAPTOR...tapi F-35 ajach nggak dikasih ?



















    ... Xixixixixixixi 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...sejenis KALKUN PANGGANG lagi


















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
  12. Hohohoho

    Di IG ada yang bilang rafale tertunda, di FB ada yang bilang hanya sepertiga yg operasional.

    Ngapain sok-sokan mau beli mesin ganda, kalo harwat satu mesin saja ngos-ngosan. Ngapain sok-sokan beli silukman kalo yang gen 4 saja ngos-ngosan.

    Udah gua bilang dari dulu kalo mau cepat memenuhi target MEF, beli aja medium single engine yang sucadnya ada di mana2. Kejar dulu jumlah workhorse. Pakai FMS/DSCA biar transparan, jadi kalo dikorup cepet ketahuan.

    Gue curiga ada yang mau rafale ini supaya dapat kickback gede dari situ. Bener si LM bersikeras nawarin Viper sebab tahu kemampuan keuangan kita hanya sampai Viper doang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.google.com/amp/s/www.thehindu.com/news/national/rafale-deal-french-anti-corruption-agency-afa-found-dassault-paid-1-million-euros-to-middleman-report/article34243196.ece/amp/

      Hapus
    2. ...F-16 hanya akan jadi MANGSA EMPUK untuk F-15 Eagle 2 dan F-22 RAPTOR
















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    3. Twin engine itu buat redundancy. Safety first. Cost tidak berbanding lurus dengan jumlah engine. Coba lihat B-52, operational cost murah dengan 8 engine.

      Hapus
    4. B-52 itu bomber mas, nggak main kejar-kejaran, jadi operasional cost murah.

      Kalo fighter itu buat main kejar-kejaran, makanya kalo single engine lebih murah operational costnya daripada double engine.

      Lagipula double engine walau lebih mahal operational costnya dari single engine, kemampuannya sering kali nanggung tidak secepat single engine.

      Super Hornet dan Rafale walau lebih mahal operational costnya daripada Viper tetapi kalo ngebut lebih cepet Viper yang bisa Mach 2, Super Hornet dan Rafale masih di bawah Mach 2.

      Hapus
    5. Kalau masalah kecepatan, Rafale bisa supercruise pada mach 1.4. Artinya diatas mach 1, penggunaan BBM Rafale bisa jauh lebih kecil dari F-16. Untuk mencapai mach 2 F-16 harus full afterburner. Kurang ingat berapa rasio full military thrust dengan maximum thrust, tetapi buat F-16 pasti lebih dari 2 kali lipat. Sayangnya, data combat range kedua pesawat tidak ada yg menunjukan penggunaan dalam misi intersepsi yg membutuhkan kecepatan tinggi. Lebih aman diasumsikan pada kecepatan subsonic.

      Saya dukung penggunaan twin engine 100% buat kepentingan pilot. Alasannya masih sama dengan USN dalam pemilihan F/A-18 dibanding F-16. Mumpung kita negara kepulauan dimana sebagian besar wilayahnya berupa air. Costnya juga tidak nambah terlalu jauh kan dari semua opsi single dan twin engine pada kelas yg sama?

      Hapus
  13. Salam di gondolin Boustad RM 6 Miliar ya pak cik.....hikhikhik....petoookkk

    BalasHapus
  14. Salam LCR rongsokan digondolin Boustad ya pak cik rusli....hikhikhik....pettookkk

    BalasHapus
  15. ...jika Indonesia mempunyai 225 unit Jet Tempur yang terdiri dari 175 unit F-16 Falcon / Viper dan 50 unit F/A 50

    maka cukup dihadapi dengan 25 unit F-22 Raptor dan 25 unit F-15 Eagle 2 saja

















    ... Xixixixixixixi 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...betuuuul nggak Ntung ?

















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    2. ...dan Ausy + US ASUrika pun hanya tertawa GELAY, melihat reality seperti itu
















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    3. ...dan Ausy + US ASUrika pun hanya tertawa GELAY, melihat reality seperti itu
















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
  16. Philippine Navy will received 5 units of CYCLONE Class and another 1 unit of Hamilton Class Cutter Whec - 717 MELLON...

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Jujur .. Aku mau tahu pendapat anda semua .. Apa sih prestasi besar Prabowo yang betul-betul nyata sebagai Mennhan ?

    Ingat ya prestasi besae .. bukan ecek-ecek ...

    BalasHapus
  19. Kasihan sang negri sedekah....hikhikhik...peettookkk


    https://intisari.grid.id/amp/032287512/tak-sanggup-hadapi-kebuasan-china-malaysia-hanya-pasrah-saat-tambang-minyaknya-diobok-obok-china-ternyata-kekuatan-militer-malaysia-memang-sedang-bobrok-bobrokn?page=4

    BalasHapus
  20. 01. Salam bina Monumen candi kebodohan LCS Maharogolela kapal darat Karat tak cecah air seharga RM 9 Billion
    02. Salam bina kereta kebal 8x8 GEMPITA Tambun tempel sticker tak boleh eksport
    03. Salam bina senapan tembak tupai VITA lendir BERAPI
    04. Salam bina tank ugly STRIDE bentuk KOTAK Turet Letoy
    05. Salam bina rudal antar Galaxy ugly TAMING SARI ROTI
    06. Salam bina jet PTM GEN 6 hasil mimpi basah onani insinyur 5 top university
    07. Salam bina drone ugly NYAMUK
    08. Salam bina KERETA TERBANG untuk angkutan antar Planet
    09. Salam bina kereta PROTON tak laku utk angkut manusia dan di jual ke gelly cina
    10. Salam Komando LETUPKAN wanita hamil
    11. Salam komando TEWAS saat DEMO, tembak Komandan sendiri
    12. Salam komando PINGSAN saat latihan berbaris
    13. Salam kapal selam SCORPANE tak boleh selam sebelum MRO
    14. Salam kapal KALENG Khong ghuan LMS hutangan dari CINA untuk lawan CINA
    15. Salam kapal RUSAK oleh JARING nelayan nguyen
    16. Salam kapal kargo untuk kapal militer BUNGA PASIR 5 (tai kucing)
    17. Salam jet hornet meletup guna parade aja tiada SOURCE CODE
    18. Salam Su30MKM 18 Ekor hanya 4 yg boleh terbang
    19. Salam Mig29 GROUNDED semua
    20. Salam kilang MRO AIROD lembab cem siput ahli salfie dan pasang baut je
    21. Salam heli NURI lapook selalu terhempas berkhidmad abadi tak ada ganti
    22. Salam heli kecik MD tak datang2 DP 30% hangus di GONDOLI untuk wang Kopi
    23. Salam engine jet HILANG di SONGLAP ke Argentina untuk beli nasi lemak
    24. Salam askar penjaga istana bagai ANJING british
    25. Salam EJECT KAT HANGGAR world record 2 kali
    26. Salam kapal militer Gagah Samudra kena sita MYBANK
    27. Salam PM tua bilang raknyatnya Malas,tak tahu malu,bodoh,tak mau bayar hutang
    28. Salam JUDI HALAL daulat tuanku
    29.Salam Pilihan Raya Abal - Abal, PM dari jalur belakang hasil pilihan raya di gondoli Agong
    30. Salam RFI dan KAJIAN banyak2 berbentang kertas putih, shopingnya HT dan Bot kecik pemintas
    31. Salam tak punya MARINIR, kapal LPD, HELI ATTACK, UCAV, Tank Amphibi dan SPH
    32. Salam TANK PENDEKAR MBT WW II 48 ekor, produsennya buang ke tong sampah dan lebih memilih pakai LEOPARD Second
    33. Salam Bayar hutang CINA pakai hutang JEPUN
    34. Salam BELI pespur MB339 BARU TANPA ENGIN
    35. Salam 88 bijik pespur GURUN A4 Skyhawk hilang setengah jd pisank
    36. Salam BOMBER Cina pusing - Pusing tidak berani Scramble
    37. Salam kapal Eksplorasi Petronas west capella di usir kapal Survei Haiyang Dizhi di laut sendiri
    38. Salam 89 kali perairan di rogol Cina, TLDM APMM dan MENTERI Pura pura Buta dan tuli bilang tak ada pencerobohan
    39. Salam CCG kekal 289 hari kat betting Ali, CCG sudah makan tido berak sedot ikan sedot minyak, Askar tak berani usir
    40. Salam Komando tewas kena tembak SENAPAN ANGIN penyelundup Perlis
    41. Salam heli telur SEWA, bot pemintas SEWA, ATV dan Motosikal SEWA
    42. Salam MERIAM TARIK LEMBU camo Digital, lembu hasil curian
    43. Salam LMS ompong berjumpa dengan saudara kandung CCG malah ngumpet di balik pulau
    44. Salam 9 APC Guardian di tolak PBB tiada RCWS hendak prank PBB dengan harga komplite RCWS
    45. Salam warga semenanjung guna PASPOR untuk ke SABAH SERAWAK
    46. Salam toy kid drone DJI di tempel dua senapan M4 untuk menakuti Kelalawar UCAV alakadarnya tentara miskin
    47. Salam di bully bekas Provinsi, bayar air murah, di ceroboh Apache, di ambil batu puteh, bayar denda kereta Cepat
    48. Salam tidak ada PERANG KEMERDEKAAN tak punya PAHLAWAN yg membunuh tentara penjajah, Merdeka hasil SEDEKAH
    49. Salam MERDEKA SEMU 999 tahun bayar upeti, jaga Istana Buckingham, dan siap sedia tanah di tempati kapan pun dimanapun
    50. Salam HMAV 4X4 TARANTULA satu unit, Tempel Sticker Hizir Turkey dan versi gagal nanjak
    51. Salam RADAR IMPOTEN tak bisa kesan MH370, terbang ke segitiga bermuda menurut BASKOM AIR Tok Bomoh
    52. Salam JERICAN MINYAK goreng untuk ponton tentara seberang sungai
    53. Salam latihan SEDEKAH MINYAK dan MELAMBAI di laut

    Salam terlemah ASEAN
    Salam SEWA ASEAN
    Salam Rank 44 di bawah kaki Myanmar
    Salam Budget di bawah kaki philipine

    BalasHapus