01 Agustus 2025

Dankolat Penerbal Tinjau Uji Coba Drone VTOL untuk Pengawasan Maritim

01 Agustus 2025

Uji coba drone Multicopter VTOL Fixed Wing (photos: Kolat Penerbal)

Dankolat Penerbal, Kolonel Laut (P) Moh. Mashabi, meninjau langsung pelaksanaan uji coba penyempurnaan dan penyerahan Drone Multicopter VTOL Fixed Wing di Lapangan Terbang R.E.B.O Tjokroadirejo, Grati, Pasuruan, Selasa (29/7).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dislitbangal TA 2024 bekerja sama dengan PT Sapta Cakra Manunggal, dalam rangka mendukung pengembangan teknologi pertahanan untuk kepentingan maritime surveillance oleh TNI AL.


“Uji coba ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kapabilitas pemantauan udara TNI AL melalui teknologi drone. Kami berharap hasil inovasi ini dapat segera dioperasionalkan secara optimal di satuan-satuan udara TNI AL,” ujar Dankolat Penerbal.


Turut hadir dalam kegiatan ini Sekdislitbangal Kolonel Laut (E) Dr. Frankie O. Madethen, Kapoklit Dislitbangal Kolonel Laut (T) Dedi Sugiarto, Kasubdis Litbang Indalsen Letkol Laut (E) Anang Prasetia, Kasubdit Lat Ditops Puspenerbal, Kasi Siapmat Subdit Matud Ditlog Puspenerbal, Danron 700, serta perwakilan dari PT Sapta Cakra Manunggal.


Kegiatan berjalan lancar dan ditutup dengan penyerahan simbolis unit drone kepada pihak pengguna operasional sebagai bentuk kesiapan sistem dalam mendukung pengawasan maritim secara real-time.

Tradisi Penerimaan Tank Harimau Yonkav 5/DPC

01 Agustus 2025

6 tank medium Harimau kini melengkapi Yonkav 5/DPC Kodam II Sriwijaya (photos: Yonkav 5)

Karang Endah -- Berlokasi di Markas Batalyon Kavaleri 5/DPC, Muara Enim, Sumatera Selatan, Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC, Mayor Kav Sahid Winagiri memimpin langsung jalannya acara tradisi corps penerimaan 6 unit Tank Harimau, (Selasa, 29/07/2025)


Dalam sambutan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis yang dibacakan oleh Danyonkav 5/DPC, mengucapkan selamat atas kedatangan 6 unit ranpur Tank Harimau di satuan Yonkav 5/DPC. "Hal ini merupakan bentuk upaya dalam modernisasi kekuatan tempur serta meningkatkan kesiapan satuan Kavaleri dalam menghadapi tantangan tugas ke depan" ujar Pangdam II Sriwijaya dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Pangdam II Sriwijaya juga berharap, prajurit Yonkav 5/DPC bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berlatih serta mengenal lebih dalam tentang karakteristik Tank Harimau.


Usai rangkaian acara tradisi, Danyonkav 5/DPC berkesempatan memberikan jam komandan kepada seluruh prajurit dan ibu Persit Yonkav 5/DPC. Dalam jam komandannya, Danyonkav 5/DPC mengungkapkan rasa syukur yang luar biasa atas terselenggaranya acara tradisi penerimaan ranpur Tank Harimau.

"Moment ini merupakan perjalanan sejarah bagi satuan kita tercinta, Yonkav 5/DPC, dan kita semua yang hadir disini akan menjadi saksi dari perjalanan tersebut", tegas Mayor Kav Sahid.


Di akhir jam komandannya, Danyonkav 5/DPC juga berkesempatan memberikan penghargaan Sera Muhammad Jamalludin setelah berhasil menjadi juara kedua dalam event kejuaraan Karate piala Ketua DPRD Sumsel, minggu lalu.

Selain kepada Serda Muhammad Jamalludin, Danyonkav 5/DPC juga memberikan penghargaan kepada Serma purnawirawan Murtijo untuk bisa berangkat melaksanakan Umroh ke 

TLDM Gelar Eksesais TAMING SARI 23/25

01 Agustus 2025

Penembakan Exocet MM40 B2 TLDM dalam Taming Sari 23/25 (all photos: TLDM)

Kejayaan Penembakan Eksesais Taming Sari 23/5: Bukti Kesiapsiagaan TLDM Masih Utuh

KOTA KINABALU - Menteri Pertahanan, YB Dato’ Seri Mohamed Khaled Nordin telah menyaksikan penembakan Misil Anti Permukaan melibatkan tiga aset Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dalam Eksesais TAMING SARI 23/25, hari ini.


Eksesais TAMING SARI 23/25 adalah merupakan Eksesais yang melibatkan penembakan Misil Exocet MM40 oleh KD LEKIU dan KD LEKIR serta penembakan Misil Exocet SM39 secara Coordinated Missile Firing dari kapal selam KD TUNKU ABDUL RAHMAN. Eksesais ini juga adalah julung kalinya melibatkan penembakan torpedo dalam konfigurasi perang (BLACK SHARK WAR) oleh KD TUN RAZAK. Kejayaan penembakan ini jelas memperlihatkan TLDM serius menzahirkan keupayaan (capability) serta kesungguhan (determination) dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah maritim Malaysia.


Selain itu, Eksesais TAMING SARI 23/25 juga telah disempurnakan bersama-sama dengan Eksesais KERISMAS 28/25 bermula dari 8 hingga 31 Julai 2025. Kedua - dua Eksesais telah bermula dari Tambatan Pangkalan Lumut dan berakhir di Tambatan Pangkalan Kota Kinabalu, merangkumi kawasan Zon Maritim Malaysia di Laut China Selatan.


Kedua-dua Eksesais ini telah menterjemahkan kesiapsiagaan serta keupayaan semasa TLDM dalam mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah dan kepentingan maritim Negara. Melalui Eksesais ini juga, TLDM dapat menguji, menilai serta menambah baik procedur, pelan dan doktrin yang berkaitan selain menambah baik dan melatih tahap kompetensi Armada TLDM khususnya dalam menangani ancaman peperangan maritim secara konvensional.
 

Eksesais ini juga adalah merupakan platform strategik dalam mempertingkatkan sinergi antara agensi pertahanan dan keselamatan melalui penglibatan Tentera Darat Malaysia (TDM), Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).


Hadir sama menyaksikan detik bersejarah penembakan misil dan torpedo adalah Ketua Setiausaha Kementerian Pertahanan, Datuk Lokman Hakim bin Ali, Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri (Dr.) Zulhelmy bin Ithnain, Ketua Staf Markas ATM, Leftenan Jeneral Dato’ Azhan bin Hj Md Othman dan pegawai-pegawai kanan TLDM.