15 Agustus 2025

Australia Extended Contract for Collins class Submarines to 2030

15 Agustus 2025

Collins class submarine (photo: AUs DoD)

Contract extensions for Collins class submarines

Defence has extended two contracts for the sustainment of the sonars and periscopes for the Collins class submarines. 

Thales Australia has been awarded a five-year extension valued at $178 million; and BAE Systems Australia a five-year extension at a cost of $89 million.

These contracts will provide ongoing support for the Collins class submarines’ sonars and periscopes through to the 2030s.

These extensions reflect the Government’s $4 to $5 billion commitment to ensuring the Collins class submarines remain an enduring, potent and credible submarine capability critical to Australia’s national security.

This demonstrates the Government’s commitment to investing in Australian industry and workers, supporting a local Australian workforce to sustain Australia’s sovereign capabilities.

These contract extensions will directly support job security for over 100 highly skilled workers.

Quotes attributable to Deputy Secretary Naval Shipbuilding and Sustainment Group Mr David Hanley:
“The Government’s Naval Shipbuilding and Sustainment Plan is delivering potent naval capabilities to protect Australia’s national security and grow Australia’s sovereign industrial capability. 

“These contracts provide over 100 Australian workers with certainty in Australia’s national naval shipbuilding and sustainment enterprise.”

38 komentar:

  1. Ada pesawat apaan tuh mondar-mandir di langit Jaksel Depok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya nggak lihat, cuman dengar suaranya, itu sebab saya tanya.

      Hapus
    2. Terus kalo kaya gini siapa yang jawab dong? Wkwk

      Hapus
  2. INDIANESIA MAKIN KETAR KETIR... 🤣🤣🤣

    MALAYSIA SIAP SHOPING....

    1. BRAHMOS-A
    2. Sistem SAM LY-80/HQ-16

    BalasHapus
    Balasan
    1. INDIA ANGGOTA MTCR
      MTCR =
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
      🎯 Kategori Rudal MTCR
      MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
      Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
      Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
      ==============
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

      Hapus
    2. INDIA ANGGOTA MTCR
      MTCR =
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
      🎯 Kategori Rudal MTCR
      MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
      Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
      Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
      ==============
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      😝DISKUSI = NO CONTRACT😝

      Hapus
    3. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      ANALISIS PROYEKSI PELUNASAN HUTANG MALONDESH 2053 VS. TREN PENAMBAHAN HUTANG TERKINI
      1. Latar Belakang Proyeksi 2053
      Malondesh meramalkan dapat melunasi seluruh hutang pemerintah pada 2053 dengan asumsi tidak ada pinjaman baru untuk defisit atau refinancing mulai 2024.
      Per akhir 2022, total hutang pokok pemerintah Persekutuan tercatat RM 1,079.6 miliar atau 60.4% dari PDB; jika memasukkan liabilitas lain, jumlahnya mencapai RM 1.45 triliun (80.9% PDB).
      ===========
      Faktor Pemicu Penambahan Hutang
      • Pembiayaan defisit anggaran yang terus berlangsung
      • Perpanjangan/rollover surat utang yang matang
      • Kenaikan biaya layanan hutang (Debt Service Charges naik dari RM 30.5 miliar 2018 ke RM 41.3 miliar 2022)
      • Kontinjensi liabilitas: jaminan pemerintah, 1MDB, dan liabilitas lainnya
      • Penurunan pertumbuhan pendapatan pajak saat ekonomi melambat
      ===========
      Kesimpulan
      Proyeksi pelunasan 2053 bersandar pada “nol pinjaman baru” — skenario yang saat ini jauh dari kenyataan. Tren pembiayaan defisit dan refinancing terus mengerek total hutang ke rekor baru. Tanpa langkah konsolidasi fiskal dan reformasi struktural yang tegas, target 2053 akan terus tertunda.
      ===========
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      Tarif Impor Malondesh untuk Barang Amerika
      Mulai tanggal 8 Agustus 2025, Malondesh akan memberlakukan kebijakan 0% atau tarif yang dikurangi untuk banyak produk impor dari Amerika Serikat:
      • Lebih dari 11.000 lini produk (tariff lines) akan mendapatkan tarif nol atau tarif lebih rendah
      • Dari jumlah itu, sebanyak 6.911 produk (sekitar 61%) akan 0% tarif
      • Sisanya (sekitar 39%) akan dikenakan tarif yang dikurangi – keseluruhan mencakup sekitar 98.4% dari semua lini tarif
      • Produk pertanian tertentu seperti susu, unggas, buah, dan produk sanitasi termasuk yang diturunkan tarifnya; banyak produk manufaktur juga termasuk dalam daftar tarif nol.
      ===========
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Malondesh telah menyepakati untuk membeli sampai US$150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar US$240–242 miliar, termasuk US$70 miliar investasi Malondesh ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Malondesh ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      ==========
      BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
      MALONDESH household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MALONDESH (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MALONDESH, among other things. Using aggregated data from BNM's Central Credit Reference Information System (CCRIS), this dashboard gives you insight into key trends on household DEBT. For now, it displays data on the flow of borrowing activity on a monthly basis, broken down by purpose. In due time, it will be deepened with granular data showing the state of inDEBTedness of MALONDESH
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
    4. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      📊 Hutang Isi Rumah Malondesh – Gambaran & Implikasi
      Data yang anda kongsikan daripada Bank Negara Malondesh (BNM) memang mencerminkan satu realiti penting dalam ekonomi serantau:
      • Nilai: RM1.65 trilion (setakat Mac 2025)
      • Nisbah terhadap KDNK: 84.3%
      • Kedudukan: Tertinggi di ASEAN untuk nisbah hutang isi rumah/KDNK
      🔍 Kenapa angka ini tinggi?
      1. Akses mudah kepada kredit – Kad kredit, pinjaman peribadi, dan skim pembiayaan kenderaan/perumahan yang meluas.
      2. Harga rumah yang meningkat – Ramai bergantung pada pinjaman jangka panjang.
      3. Kos sara hidup yang tinggi, memaksa sebahagian isi rumah bergantung kepada hutang untuk menampung perbelanjaan.
      4. Pertumbuhan pendapatan yang perlahan berbanding kenaikan kos dan komitmen hutang.
      📈 Implikasi kepada ekonomi & rakyat
      • Kerentanan kewangan – Isi rumah lebih terdedah jika kadar faedah naik atau ekonomi meleset.
      • Kesannya kepada penggunaan – Perbelanjaan pengguna mungkin berkurangan kerana sebahagian pendapatan digunakan untuk membayar hutang.
      • Kestabilan kewangan negara – Bank pusat perlu mengimbangi pertumbuhan ekonomi dengan risiko kredit.

      Hapus
    5. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Intinya: rasio utang menembus 65% karena kombinasi pembiayaan defisit yang masih tinggi pascapandemi dan perlambatan pertumbuhan PDB nominal yang mengecilkan penyebut rasio. Kenaikan biaya pinjaman global juga memperberat beban, sementara kebijakan bantuan/ subsidi terbaru menambah kebutuhan pembiayaan dalam jangka pendek2.
      Faktor utama pendorong kenaikan rasio
      • Defisit pascapandemi tetap tinggi: Pemerintah mempertahankan dukungan fiskal untuk pemulihan, subsidi, dan belanja pembangunan; ini membuat kebutuhan pinjaman (terutama domestik) besar, di saat suku bunga global meningkat sehingga biaya utang naik.
      • Efek “penyebut” dari PDB nominal: Pelambatan ekonomi 2025 menekan PDB nominal sehingga rasio utang/ PDB terdorong naik; proyeksi independen menilai rasio dapat mencapai sekitar 65,9% tahun ini, melampaui perkiraan resmi 64%.
      • Kebijakan bantuan yang memperbesar pembiayaan: Langkah seperti bantuan tunai satu kali, penurunan harga RON95, dan pembekuan kenaikan tol menambah tekanan pembiayaan dalam jangka pendek, memperlambat konsolidasi fiskal.
      • Lintasan jangka menengah tanpa reform: Analisis keberlanjutan utang menunjukkan tanpa perubahan kebijakan, rasio dapat melampaui 65% di tahun-tahun mendatang; perlu diingat plafon utang sempat dinaikkan dari 55% ke 60% (2020) dan ke 65% (2021) untuk ruang stimulus saat pandemi.
      Apa yang sebenarnya dihitung
      • Definisi utang “statutory”: Batas 65% berlaku untuk utang statutori (MGS, MGII, dan MITB). Inilah agregat yang harus dijaga di bawah 65% dari PDB menurut aturan fiskal domestik Malondesh.
      Dampak dan risiko
      • Risiko kredibilitas fiskal: Pelanggaran sementara dimungkinkan, tetapi agensi pemeringkat telah mengingatkan bahwa kegagalan mencapai target konsolidasi dapat menekan peringkat, menaikkan biaya pinjaman bagi pemerintah dan sektor swasta.
      • Biaya bunga lebih tinggi: Lingkungan suku bunga global yang ketat membuat beban bunga meningkat, mempersempit ruang fiskal jika tidak diimbangi oleh kenaikan pendapatan atau efisiensi belanja

      Hapus
  3. INDIANESIA MAKIN KETAR KETIR... 🤣🤣🤣

    MALAYSIA SIAP SHOPING....

    1. BRAHMOS-A
    2. Sistem SAM LY-80/HQ-16

    BalasHapus
    Balasan
    1. INDIA ANGGOTA MTCR
      MTCR =
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
      🎯 Kategori Rudal MTCR
      MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
      Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
      Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
      ==============
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

      Hapus
    2. MTCR DIBAWAH 300 KM
      MTCR DIBAWAH 300 KM
      MTCR DIBAWAH 300 KM
      MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
      🎯 Kategori Rudal MTCR
      MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
      Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
      Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

      Hapus
    3. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Bank Negara Malondesh (BNM) dan sumber rasmi lain telah mengesahkan bahawa Malondesh memiliki salah satu tahap hutang tertinggi di kalangan negara ASEAN, khususnya dalam kategori hutang isi rumah dan hutang kerajaan terhadap KDNK. Berikut penjelasan terperinci berdasarkan data terkini:
      🇲🇾 Hutang Isi Rumah Malondesh: Tertinggi di ASEAN
      Menurut data rasmi BNM:
      • Jumlah hutang isi rumah Malondesh mencecah RM1.65 trilion setakat Mac 2025.
      • Ini bersamaan dengan 84.3% daripada Keluaran Dalam Negara Kasar (KDNK).
      • Malondesh berada di kedudukan tertinggi dalam ASEAN untuk nisbah hutang isi rumah terhadap KDNK.
      Faktor Penyumbang:
      • Akses mudah kepada pinjaman peribadi, pembiayaan kenderaan, dan gadai janji.
      • Kadar pemilikan rumah yang tinggi didorong oleh pembiayaan jangka panjang.
      • Gaya hidup berasaskan kredit dan penggunaan kad kredit yang meluas.
      📊 Hutang Kerajaan Malondesh: Antara Tertinggi di ASEAN
      Menurut laporan IMF yang dirujuk oleh CNBC Indonesia:
      Negara ASEAN Nisbah Hutang Kerajaan kepada KDNK (2023)
      Singapura 167.9%
      Laos 121.7%
      Malondesh 66.9%
      Indonesia 39%
      Brunei 2.3%
      Malondesh berada di tempat ketiga tertinggi selepas Singapura dan Laos.
      🧮 Implikasi Ekonomi
      • Kos faedah hutang meningkat kerana jumlah hutang yang besar perlu dibiayai semula pada kadar pasaran semasa.
      • Ruang fiskal mengecil, menyukarkan kerajaan untuk melaksanakan dasar rangsangan atau subsidi bersasar.
      • Kestabilan kewangan terancam jika berlaku kejutan ekonomi atau penurunan penarafan kredit.

      Hapus
    4. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      REALITAS SKENARIO PELUNASAN UTANG 2053 “NOL PINJAMAN BARU”
      Ringkasan Singkat
      Proyeksi pelunasan utang pada 2053 dengan asumsi nol pinjaman baru kini hampir mustahil dicapai. Tren defisit primer negatif dan kebutuhan refinancing menambah beban utang setiap tahun sehingga rasio utang terus mencetak rekor baru.
      • Pinjaman baru tiap tahun meningkat rata-rata 14 % sejak 2022.
      • Refinancing (pembayaran pokok yang digantikan utang baru) membesar, menunjukkan bahwa sebagian besar pinjaman baru hanya untuk menggantikan jatuh tempo, bukan membiayai proyek produktif.
      ===========
      Faktor Penghambat Realisasi
      • Fragmentasi kebijakan fiskal: target defisit longgar, reformasi perpajakan terhambat.
      • Subsidi energi yang masih besar: menyedot anggaran tanpa hasil produktivitas.
      • Ketergantungan pada utang valas: meningkatkan risiko nilai tukar dan volatilitas biaya bunga.
      • Kurangnya insentif bagi investasi padat karya bernilai tambah.
      ===========
      ANALISIS PROYEKSI PELUNASAN HUTANG MALONDESH 2053 VS. TREN PENAMBAHAN HUTANG TERKINI
      1. Latar Belakang Proyeksi 2053
      Malondesh meramalkan dapat melunasi seluruh hutang pemerintah pada 2053 dengan asumsi tidak ada pinjaman baru untuk defisit atau refinancing mulai 2024.
      Per akhir 2022, total hutang pokok pemerintah Persekutuan tercatat RM 1,079.6 miliar atau 60.4% dari PDB; jika memasukkan liabilitas lain, jumlahnya mencapai RM 1.45 triliun (80.9% PDB).
      ===========
      Faktor Pemicu Penambahan Hutang
      • Pembiayaan defisit anggaran yang terus berlangsung
      • Perpanjangan/rollover surat utang yang matang
      • Kenaikan biaya layanan hutang (Debt Service Charges naik dari RM 30.5 miliar 2018 ke RM 41.3 miliar 2022)
      • Kontinjensi liabilitas: jaminan pemerintah, 1MDB, dan liabilitas lainnya
      • Penurunan pertumbuhan pendapatan pajak saat ekonomi melambat
      ===========
      Kesimpulan
      Proyeksi pelunasan 2053 bersandar pada “nol pinjaman baru” — skenario yang saat ini jauh dari kenyataan. Tren pembiayaan defisit dan refinancing terus mengerek total hutang ke rekor baru. Tanpa langkah konsolidasi fiskal dan reformasi struktural yang tegas, target 2053 akan terus tertunda.
      ==========
      1. Laporan Ketua Audit Negara 3/2024
      Laporan Ketua Audit Negara 3/2024 mencatatkan bahawa hutang Kerajaan Persekutuan Malondesh bagi tahun 2023 berjumlah RM 1.173 trilion, meningkat RM 92.918 bilion atau 8.6% berbanding tahun sebelumnya.
      • Pinjaman Dalam Negeri: RM 1.143 trilion (97.5% daripada jumlah keseluruhan)
      • Pinjaman Luar Negeri: RM 29.851 bilion (2.5% daripada jumlah keseluruhan)
      • Nisbah hutang persekutuan kepada KDNK: 64.3% (naik dari 60.2% pada 2022)
      • Had statutori hutang tidak melebihi 65% KDNK seperti diperuntukkan dalam Perintah Pinjaman 2022
      2. Unjuran Kenanga Research (Julai 2025)
      Kenanga Research mengunjurkan hutang Malondesh akan mencecah RM 1.33 trilion pada 2025, bersamaan 65.9% KDNK—melebihi had statutori 65% yang ditetapkan kerajaan tahun ini.
      • Peningkatan dari RM 1.22 trilion pada 2024
      • Faktor pendorong: pertumbuhan ekonomi lebih perlahan dan lonjakan perbelanjaan kerajaan
      • Risiko: kos faedah pinjaman baharu meningkat, potensi tekanan kredit dan penarafan kredit
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
    5. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      1. Struktur Hutang & Jadual Pembayaran
      • Hutang Berjangka: Sebahagian besar hutang kerajaan Malondesh adalah dalam bentuk sekuriti kerajaan (contoh: MGS, GII) yang memiliki tempoh matang tertentu.
      • Pembayaran Faedah Berkala: Faedah (kupon) dibayar secara berkala mengikut jadual, sementara pokok hutang hanya dibayar pada tarikh matang.
      • Refinancing: Apabila hutang matang, kerajaan biasanya menerbitkan hutang baru untuk membayar hutang lama — ini membuatkan pokok hutang jarang dibayar sekaligus, tetapi “digulung” ke hadapan.
      2. Defisit Belanjawan yang Kronik
      • Belanja Melebihi Pendapatan: Sejak bertahun-tahun, Malondesh mengalami defisit fiskal, bermakna pendapatan cukai dan hasil lain tidak cukup untuk menampung semua perbelanjaan.
      • Keutamaan Operasi Negara: Dana yang ada digunakan untuk perkhidmatan awam, subsidi, pembangunan, dan pembayaran faedah — sehingga ruang untuk membayar pokok hutang secara besar-besaran menjadi terhad.
      3. Mengelakkan Risiko Gagal Bayar (Default)
      • Bayar Faedah = Kekalkan Kepercayaan Pasaran: Selagi faedah dibayar tepat waktu, pelabur melihat Malondesh sebagai peminjam yang boleh dipercayai.
      • Kesan Jika Gagal Bayar Faedah: Kegagalan membayar faedah akan segera menjejaskan penarafan kredit negara dan menaikkan kos pinjaman masa depan.
      4. Beban Faedah yang Tinggi
      • Pada 2023, Malondesh membelanjakan sekitar RM46.1 bilion hanya untuk pembayaran hutang (termasuk faedah), iaitu kira-kira 16% daripada hasil kerajaan.
      • Nisbah hutang kepada KDNK mencecah 65–80% bergantung kaedah pengiraan, menjadikan pembayaran faedah sebagai komponen besar dalam bajet tahunan

      Hapus
    6. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      REALITAS SKENARIO PELUNASAN UTANG 2053 “NOL PINJAMAN BARU”
      Ringkasan Singkat
      Proyeksi pelunasan utang pada 2053 dengan asumsi nol pinjaman baru kini hampir mustahil dicapai. Tren defisit primer negatif dan kebutuhan refinancing menambah beban utang setiap tahun sehingga rasio utang terus mencetak rekor baru.
      • Pinjaman baru tiap tahun meningkat rata-rata 14 % sejak 2022.
      • Refinancing (pembayaran pokok yang digantikan utang baru) membesar, menunjukkan bahwa sebagian besar pinjaman baru hanya untuk menggantikan jatuh tempo, bukan membiayai proyek produktif.
      ===========
      Faktor Penghambat Realisasi
      • Fragmentasi kebijakan fiskal: target defisit longgar, reformasi perpajakan terhambat.
      • Subsidi energi yang masih besar: menyedot anggaran tanpa hasil produktivitas.
      • Ketergantungan pada utang valas: meningkatkan risiko nilai tukar dan volatilitas biaya bunga.
      • Kurangnya insentif bagi investasi padat karya bernilai tambah.
      ===========
      BADUT KASTA PENGHUTANG = KLAIM BERUK KLAIM GHOIB
      NO MONEY = 2024-2018 HUTANG BAYAR HUTANG
      ----------
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
      ---
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MALONDESH mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
      Rincian pinjaman. Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MALONDESH pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
      ---
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
      ---
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
      ---
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
      ---
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
      ---
      2018 = OPEN DONASI
      Kementerian Keuangan MALONDESH pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (US$ 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB.

      Hapus
    7. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      ANALISIS PROYEKSI PELUNASAN HUTANG MALONDESH 2053 VS. TREN PENAMBAHAN HUTANG TERKINI
      1. Latar Belakang Proyeksi 2053
      Malondesh meramalkan dapat melunasi seluruh hutang pemerintah pada 2053 dengan asumsi tidak ada pinjaman baru untuk defisit atau refinancing mulai 2024.
      Per akhir 2022, total hutang pokok pemerintah Persekutuan tercatat RM 1,079.6 miliar atau 60.4% dari PDB; jika memasukkan liabilitas lain, jumlahnya mencapai RM 1.45 triliun (80.9% PDB).
      ===========
      Faktor Pemicu Penambahan Hutang
      • Pembiayaan defisit anggaran yang terus berlangsung
      • Perpanjangan/rollover surat utang yang matang
      • Kenaikan biaya layanan hutang (Debt Service Charges naik dari RM 30.5 miliar 2018 ke RM 41.3 miliar 2022)
      • Kontinjensi liabilitas: jaminan pemerintah, 1MDB, dan liabilitas lainnya
      • Penurunan pertumbuhan pendapatan pajak saat ekonomi melambat
      ===========
      Kesimpulan
      Proyeksi pelunasan 2053 bersandar pada “nol pinjaman baru” — skenario yang saat ini jauh dari kenyataan. Tren pembiayaan defisit dan refinancing terus mengerek total hutang ke rekor baru. Tanpa langkah konsolidasi fiskal dan reformasi struktural yang tegas, target 2053 akan terus tertunda.
      ===========
      BADUT KASTA PENGHUTANG = KLAIM BERUK KLAIM GHOIB
      NO MONEY = 2024-2018 HUTANG BAYAR HUTANG
      ----------
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
      ---
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MALONDESH mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
      Rincian pinjaman. Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MALONDESH pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
      ---
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
      ---
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
      ---
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
      ---
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
      ---
      2018 = OPEN DONASI
      Kementerian Keuangan MALONDESH pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (US$ 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB.

      Hapus
    8. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      REALITAS SKENARIO PELUNASAN UTANG 2053 “NOL PINJAMAN BARU”
      Ringkasan Singkat
      Proyeksi pelunasan utang pada 2053 dengan asumsi nol pinjaman baru kini hampir mustahil dicapai. Tren defisit primer negatif dan kebutuhan refinancing menambah beban utang setiap tahun sehingga rasio utang terus mencetak rekor baru.
      • Pinjaman baru tiap tahun meningkat rata-rata 14 % sejak 2022.
      • Refinancing (pembayaran pokok yang digantikan utang baru) membesar, menunjukkan bahwa sebagian besar pinjaman baru hanya untuk menggantikan jatuh tempo, bukan membiayai proyek produktif.
      ===========
      Faktor Penghambat Realisasi
      • Fragmentasi kebijakan fiskal: target defisit longgar, reformasi perpajakan terhambat.
      • Subsidi energi yang masih besar: menyedot anggaran tanpa hasil produktivitas.
      • Ketergantungan pada utang valas: meningkatkan risiko nilai tukar dan volatilitas biaya bunga.
      • Kurangnya insentif bagi investasi padat karya bernilai tambah
      ===========
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      Tarif Impor Malondesh untuk Barang Amerika
      Mulai tanggal 8 Agustus 2025, Malondesh akan memberlakukan kebijakan 0% atau tarif yang dikurangi untuk banyak produk impor dari Amerika Serikat:
      • Lebih dari 11.000 lini produk (tariff lines) akan mendapatkan tarif nol atau tarif lebih rendah
      • Dari jumlah itu, sebanyak 6.911 produk (sekitar 61%) akan 0% tarif
      • Sisanya (sekitar 39%) akan dikenakan tarif yang dikurangi – keseluruhan mencakup sekitar 98.4% dari semua lini tarif
      • Produk pertanian tertentu seperti susu, unggas, buah, dan produk sanitasi termasuk yang diturunkan tarifnya; banyak produk manufaktur juga termasuk dalam daftar tarif nol.
      ===========
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Malondesh telah menyepakati untuk membeli sampai US$150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar US$240–242 miliar, termasuk US$70 miliar investasi Malondesh ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Malondesh ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      ==========
      BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
      MALONDESH household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MALONDESH (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MALONDESH, among other things. Using aggregated data from BNM's Central Credit Reference Information System (CCRIS), this dashboard gives you insight into key trends on household DEBT. For now, it displays data on the flow of borrowing activity on a monthly basis, broken down by purpose. In due time, it will be deepened with granular data showing the state of inDEBTedness of MALONDESH
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
  4. INDIA ANGGOTA MTCR
    MTCR =
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
    🎯 Kategori Rudal MTCR
    MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
    Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
    Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
    ==============
    INDIA ANGGOTA MTCR
    INDIA ANGGOTA MTCR
    INDIA ANGGOTA MTCR
    India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
    ==============
    MISKIN =
    DISKUSI = KLAIM SHOPPING
    SEWA = KLAIM SHOPPING
    -
    MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
    MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
    -
    Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
    Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
    ==============
    MISKIN =
    DISKUSI = KLAIM SHOPPING
    SEWA = KLAIM SHOPPING
    -
    MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
    POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
    PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
    The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
    According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
    😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

    BalasHapus
  5. INDIA ANGGOTA MTCR
    MTCR =
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
    🎯 Kategori Rudal MTCR
    MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
    Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
    Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
    ==============
    INDIA ANGGOTA MTCR
    INDIA ANGGOTA MTCR
    INDIA ANGGOTA MTCR
    India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
    ==============
    MISKIN =
    DISKUSI = KLAIM SHOPPING
    SEWA = KLAIM SHOPPING
    -
    MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
    MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
    -
    Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
    Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
    ==============
    MISKIN =
    DISKUSI = KLAIM SHOPPING
    SEWA = KLAIM SHOPPING
    -
    MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
    POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
    PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
    The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
    According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
    😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

    BalasHapus
  6. Malaydesh membual lagi...😂🤣🤪🇧🇩👎

    BalasHapus
  7. Apa Pur??...Rudal Slowsonic? Omaigat!! Beware of last last kensel...

    BalasHapus
  8. Malondesh pengumpul brosur
    Heli aja sewa pakai tender pakai Lender
    Siapa yg miskin wkkwkw
    Malu sama pinoy😅😅

    BalasHapus
  9. GA ADA KATA KATA SELAIN COME TO PAPA LON 🤣🤣🤣🤣🤣

    MEMBUAL BOLEH TAPI JANGAN DIJADIKAN HOBBY YA BERUK MALONDESH TOLOL 😂😂😂

    BalasHapus
  10. Kita tengok gempur IQ gorilla bual apa lagi

    BalasHapus
  11. Malyadesh baru brosur
    Sedamgkan kita sudah siap dattang dan sudah datang dan deal kontrak hahhaa
    Rafale 2026
    Khan ITBM
    PPA otw
    KAAN gen 5
    A400

    Horang kaya🇮🇩🇮🇩🇮🇩

    BalasHapus
  12. INDIA ANGGOTA MTCR
    MTCR =
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
    🎯 Kategori Rudal MTCR
    MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
    Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
    Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
    ==============
    INDIA ANGGOTA MTCR
    INDIA ANGGOTA MTCR
    INDIA ANGGOTA MTCR
    India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
    ==============
    MISKIN =
    DISKUSI = KLAIM SHOPPING
    SEWA = KLAIM SHOPPING
    -
    MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
    MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
    -
    Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
    Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
    ==============
    MISKIN =
    DISKUSI = KLAIM SHOPPING
    SEWA = KLAIM SHOPPING
    -
    MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
    POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
    PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
    The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
    According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
    😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

    BalasHapus
  13. Malaydesh baru ngambil brosur brahmos dan rudal china....serasa sudah membeli...😆😅🤣😂

    BalasHapus
  14. Brosur..brosur...tK mampu sewa sewa

    BalasHapus
  15. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
    MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
    -
    -
    Alasan Defisit Belanjawan Malondesh yang Kronik
    Malondesh berdepan defisit belanjawan yang konsisten tinggi (kronik) disebabkan kombinasi faktor struktural dan kitaran ekonomi. Di bawah ini huraian terperinci punca-puncanya, disusuli ringkasan statistik defisit dari tahun ke tahun.
    1. Ketergantungan pada Sumber Pendapatan yang Terhad dan Volatil
    • Pendapatan kerajaan banyak bergantung kepada hasil petroleum dan komoditi lain. Harga minyak mentah mudah turun naik, menjejaskan aliran tunai.
    • Pelaksanaan Sales and Service Tax (SST) menggantikan Goods and Services Tax (GST) pada 2018 menyaksikan penurunan hasil cukai tidak langsung, meruncingkan jurang antara perbelanjaan dan pendapatan.
    2. Beban Perbelanjaan Berulang yang Tinggi
    • Subsidi: Kerajaan menanggung subsidi bahan api, elektrik dan air untuk menjaga kos sara hidup rakyat.
    • Gaji dan elaun penjawat awam menyumbang sebahagian besar perbelanjaan berulang. Ini sukar dipotong disebabkan implikasi sosial dan politik.
    3. Kos Servis Hutang Meningkat
    • Hutang terkumpul membawa kepada beban faedah yang terus meningkat setiap tahun.
    • Setiap ringgit yang diperoleh daripada pinjaman baru sebahagiannya dibelanjakan untuk membayar faedah hutang sedia ada.
    4. Pelaburan Infrastruktur Berskala Besar
    • Projek mega seperti MRT, ECRL dan lebuh raya memerlukan peruntukan besar dalam jangka pendek.
    • Manfaat jangka panjangnya tetap positif, tetapi kos permulaan terus melebihi pendapatan tahunan.
    5. Langkah Rangsangan Ekonomi dan Pelepasan Fiskal
    • Semasa krisis COVID-19, kerajaan melaksanakan pakej rangsangan bernilai berpuluh bilion ringgit untuk membantu perniagaan dan rakyat.
    • Pelepasan cukai dan bantuan tunai (contoh: Bantuan Prihatin Rakyat) menambah tekanan ke atas belanjawan.
    6. Ketiadaan Peraturan Defisit yang Ketat
    • Tiada rangka perundangan yang mengikat had defisit maksimum berkadar peratusan KDNK.
    • Tekanan politik semasa pilihan raya sering mendorong kerajaan boros untuk meraih sokongan.

    BalasHapus
  16. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
    MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
    -
    REALITAS SKENARIO PELUNASAN UTANG 2053 “NOL PINJAMAN BARU”
    Ringkasan Singkat
    Proyeksi pelunasan utang pada 2053 dengan asumsi nol pinjaman baru kini hampir mustahil dicapai. Tren defisit primer negatif dan kebutuhan refinancing menambah beban utang setiap tahun sehingga rasio utang terus mencetak rekor baru.
    • Pinjaman baru tiap tahun meningkat rata-rata 14 % sejak 2022.
    • Refinancing (pembayaran pokok yang digantikan utang baru) membesar, menunjukkan bahwa sebagian besar pinjaman baru hanya untuk menggantikan jatuh tempo, bukan membiayai proyek produktif.
    ===========
    Faktor Penghambat Realisasi
    • Fragmentasi kebijakan fiskal: target defisit longgar, reformasi perpajakan terhambat.
    • Subsidi energi yang masih besar: menyedot anggaran tanpa hasil produktivitas.
    • Ketergantungan pada utang valas: meningkatkan risiko nilai tukar dan volatilitas biaya bunga.
    • Kurangnya insentif bagi investasi padat karya bernilai tambah.
    ===========
    BADUT KASTA PENGHUTANG = KLAIM BERUK KLAIM GHOIB
    NO MONEY = 2024-2018 HUTANG BAYAR HUTANG
    ----------
    2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
    "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
    ---
    2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
    Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MALONDESH mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
    Rincian pinjaman. Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MALONDESH pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
    ---
    2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
    Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
    ---
    2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
    Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
    ---
    2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
    Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
    ---
    2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
    Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
    ---
    2018 = OPEN DONASI
    Kementerian Keuangan MALONDESH pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (US$ 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB.

    BalasHapus
  17. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
    MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
    -
    Fenomena “hutang bayar hutang” yang berlaku di Malondesh bukan sekadar isu teknikal kewangan, tetapi hasil gabungan faktor ekonomi, fiskal, dan strategi pengurusan negara. Berikut penjelasan detailnya:
    1. Struktur Hutang Negara
    • Hutang Jangka Panjang & Pendek: Malondesh memiliki obligasi hutang yang jatuh tempo setiap tahun. Saat hutang lama jatuh tempo, pemerintah perlu melunasinya — sering kali dengan menerbitkan hutang baru (refinancing).
    • Komposisi Hutang: Sebagian besar hutang adalah dalam bentuk sekuriti kerajaan (contoh: Malondeshn Government Securities) yang memiliki jadwal pembayaran bunga (faedah) dan pokok secara berkala.
    2. Defisit Belanjawan yang Berterusan
    • Belanja > Pendapatan: Sejak bertahun-tahun, belanja negara melebihi pendapatan, sehingga defisit harus ditutup dengan pinjaman baru.
    • Keperluan Pembangunan & Operasi: Dana diperlukan untuk infrastruktur, pendidikan, kesihatan, dan subsidi — yang tidak semuanya dapat dibiayai dari pendapatan cukai semata.
    3. Pembayaran Faedah yang Tinggi
    • Beban Faedah Tahunan: Sebahagian besar perbelanjaan kerajaan digunakan untuk membayar faedah hutang, mengurangkan ruang fiskal untuk pembangunan.
    • Kesan Domino: Semakin besar hutang, semakin besar pula faedah yang perlu dibayar, sehingga memerlukan dana tambahan.
    4. Strategi Pengurusan Hutang
    • Refinancing: Mengambil hutang baru untuk membayar hutang lama adalah amalan biasa di banyak negara, termasuk Malondesh, demi menjaga kestabilan tunai dan mengelakkan kegagalan bayar (default).
    • Pengurusan Risiko: Dengan menstruktur semula hutang, kerajaan dapat menyebar jatuh tempo pembayaran agar tidak menumpuk di satu tahun.
    5. Faktor Ekonomi Global & Domestik
    • Kejutan Ekonomi: Krisis global, pandemik, atau kenaikan harga komoditi memaksa kerajaan meningkatkan pinjaman untuk menyokong ekonomi.
    • Kadar Pertumbuhan Hutang: Dari 2015 hingga 2023, hutang meningkat sekitar 40% — dari RM800 bilion ke RM1.5 trilion.
    💡 Kesimpulan: Malondesh membayar hutang setiap tahun kerana sifat hutang negara yang berjangka, defisit belanjawan yang berterusan, dan strategi refinancing untuk memastikan kelancaran fiskal. Ini bukan unik bagi Malondesh — banyak negara menggunakan pendekatan serupa, tetapi keberlanjutan bergantung pada kemampuan mengawal defisit dan meningkatkan pendapatan negara.

    BalasHapus
  18. Defence has extended two contracts for the sustainment of the sonars and periscopes for the Collins class submarines.
    Thales Australia has been awarded a five-year extension valued at $178 million; and BAE Systems Australia a five-year extension at a cost of $89 million.
    ------

    kasel kolins uda ngabisin berapa duit serpis yak,
    buat periskop ama sonar aja bisa dapet 1 kasel baruw, apalagi full mro..dapet frigat gde kali yak haha!😆😆😆

    BalasHapus
  19. Malaysia to buy Chinese missiles for technology transfer
    KUALA LUMPUR (AFP) Jul 20, 2004
    Malaysia has agreed in principle to ⛔️purchase medium-range missiles from China, which in return will transfer technology on very short-range air defence to the country, Deputy Prime Minister Najib Razak said Tuesday.
    The procurement of the surface-to-air missiles was part of the armed forces modernisation program and would be made under the Ninth Malaysia Plan from 2006-2009, he was quoted as saying by Bernama news agency.
    CNPMIEC president Wang Bingyan said China had also offered to conclude the KS-1A transaction on flexible payment terms, including counter-trade, barter and deferred payments.
    https://www.spacewar.com/2004/040720115308.mjyqr50c.html
    ---------------------------------------

    Seblah janji SHOPPING MERAD KS-1 ke Elder Brader,
    dr 2004 last last Kaburrr...dasar Pembuaall haha!🤭🤥🤭

    skarang merad KS-1 impian negri 🎰kasino genting dah disikat kamboja gaesz, tim elit haha!🤗👍🤗

    BalasHapus
  20. Ya ampuuun...ada Malondesh yang DEPRESI AKUT atas KLAIM SHOPPING Brahmos dan HQ-16

    Fakta adalah MASIH DISKUSI Penawaran Produk saja. TIDAK ada yang Special.

    Malondesh dimana BUKTI SHOPPING Signed Kontrak Brahmos, ehhh...malah LARI ke Bilik Termenung sambil Loncat Loncat...

    Apalagi diminta BUKTI Signed Kontrak SHOPPING HQ-16, Malondesh malah TANTRUM KEPANASAN sambil Loncat Loncat kesana kemari...


    Netizen Indonesia tertawa terbahak-bahak dong

    HAHAHAHA

    BalasHapus
  21. hasil kajian KL yang super lamaaaa
    ⛔️KS-1 20 tahun laluw gagal disikat kamboja
    ⛔️caesar SPH, 30 tahun laluw gagal disikat KITA haha!😂😂😂
    ⛔️m109 SPH gagal disikat KITA haha!👏👏👏
    ⛔️RAFALE, 10 tahun laluw gagal disikat KITA haha!😅😅😅
    ⛔️Blekhok, gagal disikat filipin..KL kebagian SEWA haha!😂😂😂
    ⛔️LPD/MRSS 163m 8 taon laluw gagal disikat UAE
    wah masi banyak lagi kaji Prenki mulu beli kagak, yaa makloum jiran bajet kecil bagi 5 Utang numpuk haha!😄😄😄

    BalasHapus