15 Agustus 2025

Perusahaan China Tawarkan Rudal SAM ke Malaysia

15 Agustus 2025

Presiden China Great Wall Corporation anak perusahaan dari CASC, Fu Zhiheng, memberikan contoh sistem SAM LY-80/HQ-16 buatan China kepada Sekretaris Kementerian Pertahanan, Lokman Hakim Ali (photo: MYKemhan)

Putrajaya – Yang Terhormat Datuk Lokman Hakim Ali, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan telah menerima kunjungan hormat dari Bapak Fu Zhiheng, Presiden China Great Wall Industry Corporation (CGWIC) bersama Yang Terhormat Datuk Saiful Izhar Senawi, Manajer Direktur IDC Technologies Sdn Bhd.

Pertemuan ini membuka ruang diskusi strategis yang melibatkan kerjasama teknologi, transfer keahlian dan potensi investasi di sektor pertahanan khususnya pengembangan satelit dan rudal jarak pendek.

Kementerian Pertahanan selalu mendukung upaya penguatan jaringan internasional dalam memberdayakan industri pertahanan negara.

(MYKemhan)

32 komentar:

  1. Ahh awas kena Prenk haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
  2. https://www.facebook.com/100077265428673/posts/pfbid02KEL7nn4TnfsmeUidcv3b3vtBPS7UkTdQH9PfRNc2oUKkRVzUQe4jFQwzdH46uv43l/

    Media asing tiba-tiba menyorot kepemilikan rudal balistik oleh RI. Salah satunya media Singapura, Channel News Asia (CNA), lewat artikel "Indonesia's ballistic missile deployment, a first in Southeast Asia, could shift regional power balance".

    Tulisan itu bahkan menyebut hal ini bisa mengubah keseimbangan kekuatan regional. Disinggung bagaimana negara-negara Asia Tenggara umumnya menghindari pengadaan sistem balistik taktis modern karena sifatnya yang inheren ofensif, bukan platform yang murni defensif.

    "Pengerahan diam-diam sistem rudal balistik jarak pendek buatan Turki di Kalimantan Timur (Kaltim) oleh Indonesia merupakan langkah penting yang telah secara signifikan mengubah keseimbangan kekuatan regional," tulis laman itu mengutip kata para analis, dilansir Rabu (13/8/2025).

    BalasHapus
  3. 25 taon laluw aja mao beli Merad dr negri tirai bambu...eh skarang diambil Laos Marah haha!🤭🔥🤭

    BalasHapus
  4. Banyek brosur masuk lon dan semua GOIB hahhaha

    BalasHapus
  5. kahsiyan brahmos a 800km cuman AKAN haha!🤣🤥🤣

    Bora/KHAAN lebih Jauuuuuuuhhh haha!🚀😋🚀
    Dari 280 ke 2000km..Sangat Pawer, dari Sini, seluruh kl Semenanjung sampe kl cabang kalimantan, gak lolos dari pledak tnt 500kg haha!☄️☄️☄️

    ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
    The Bora-2 version with a longer range is

    ✅️Tayfun (missile) - Short Range Ballistic Missile 800km
    ✅️Cenk (missile) - Medium Range Ballistic Missile 2000km

    Sorii yeee
    BEDA LEVEL BEDA KASTA haha!🔥🚀🔥

    BalasHapus
  6. Rudal pertahanan Udara kita donk haha!🚀🚀🚀
    ✅️Jakarta ada MERAD NASAM
    ✅️Jakarta ada VL MICA
    ✅️Jakarta ada SHORAD Mistral Atlas
    ✅️Jakarta ada SHORAD QW 3
    ✅️Jakarta ada SHORAD CHIRON
    ✅️Jakarta ada CIWS SKYSHIELD
    ✅️bentar lagi HISAR & SIPER masyuk
    Aman kita...lah seblah andelin kelapa tok bomoh bagi 5 haha!🤣🤣🤣
    ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
    Indonesia has signed a contract for the purchase of a variant of the Hisar-O and SİPER surface-to-air missile system from Turkish defense company Roketsan at Indo Defence 2022, the system is known as Trisula-O and Trisula-U

    BalasHapus
  7. kita dah punyak BORA/KHAN HIPERSONIK 280-2000km...ngeraiihh Ledakan Api dari Langit haha!☄️🔥☄️
    kahsiyan kl, Kalah Laaagiiiii..haha!😜😜😜

    BalasHapus
  8. INDIA ANGGOTA MTCR
    MTCR =
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    RUDAL DIBAWAH 300 KM
    MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
    🎯 Kategori Rudal MTCR
    MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
    Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
    Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
    ==============
    INDIA ANGGOTA MTCR
    INDIA ANGGOTA MTCR
    INDIA ANGGOTA MTCR
    India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
    ==============
    MISKIN =
    DISKUSI = KLAIM SHOPPING
    SEWA = KLAIM SHOPPING
    -
    MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
    MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
    -
    Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
    Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
    ==============
    MISKIN =
    DISKUSI = KLAIM SHOPPING
    SEWA = KLAIM SHOPPING
    -
    MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
    POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
    PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
    The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
    According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
    😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

    BalasHapus
  9. Bukannya lebih baik ambil barang dengan commonality tinggi sama peralatan anti serangan udara lain? CAP55 dan 15 to 5 fokus pada mengurangi variasi peralatan.

    BalasHapus
  10. RAFALE MASIH LAKU KERAS GUYS..NEGARA INSPEKTUR LADUSING SODARA KEMBARNYA RUSLI NAMBAH PESENAN LAGI...YANG TAK MAMPU BELI CM BS BERKHAYAL & MEMBUAL SAMBIL GALER => GARUK PELER🩲🇲🇾💩🇲🇾🩲🤣🤣🤣🤣



    https://www.airspace-review.com/2025/08/15/india-dilaporkan-sedang-mempersiapkan-akuisisi-114-jet-tempur-rafale-dari-prancis-melalui-mekanisme-pemerintah-ke-pemerintah/

    BalasHapus
  11. PULAU MANA LAGI YG AKAN DIGADAIKAN KE JINPING aka KAKAK BESAR RUS SETELAH BPA🤣🤣🤣

    BalasHapus
  12. MKM = BARTER PALM OIL
    MIG29N = BARTER PALM OIL
    MALONDESH has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MALONDESH Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MALONDESH Navy, the Royal MALONDESH Air Force, and the MALONDESH Army.
    ----
    A400M
    PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
    MALONDESH membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
    ----
    FA50M BARTER PALM OIL
    On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MALONDESH in the future. MALONDESH announced that at least half of the payment would be made in palm oil
    ----
    SCORPENE BARTER PALM OIL
    Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MALONDESH palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
    ----
    PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
    Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber.
    ===========
    2025-2016 = 10 TAHUN PRANK SPH
    2016 LOI SPH CAESAR
    2016 LOI SPH CAESAR
    2016 LOI SPH CAESAR
    PRANK NEXTER :Nexter in cooperation with Advanced Defense Systems (ADS) is proposing the CAESAR 155mm 52 .cal self propelled howitzer to the Malondeshn Army, in order to fill a capability gap. An LoI is signed during day three of DSA 2016.
    20 units are to be supplied, which include the supporting vehicles, and will boost the Malondeshn Army's firepower inventory.
    ==========
    KASIAN LOI = SURAT HASRAT
    KLAIM KAYA = BERUK KLAIM GHOIB MORTAR
    -----
    LIMA 2025
    -LOI kepada Mildef International Technologies Sdn Bhd bagi permohonan perolehan 136 unit Kenderaan Perisai Jenis A (KJA) & Infrastruktur yang bernilai RM1.88 bilion.
    -Penambahan 2 Long Range Radar (LRR) di Bukit Peteri, Terengganu dan Bukit Lunchu, Johor bernilai RM277 juta.
    -Perolehan 178 buah Light Anti-Tank Weapon Reloadable (LATW) – Short Range bernilai RM49 juta
    -Membekal dan menghantar 780 laras Light Anti-Tank Weapon (LAW) C90 bernilai RM35 juta
    -Membekal dan menghantar 18 laras Mortar 81mm bernilai RM30 juta
    -Pembekalan 2 set pelancar Naval Strike Missile (NSM) bernilai RM44 juta.
    -Membekal dan menghantar 1,300 butir Rounds 84mm Recoilless High Explosive (HE) bernilai RM42 juta.
    -Membekal dan menghantar 5,000 butir Mortar Bomb 60mm Illuminating IR kepada Tentera Darat bernilai RM34 juta
    -Membekal dan menghantar 1,900 butir Mortar Bomb 120mm High Explosive (HE) kepada Tentera Darat bernilai RM34 juta;l
    -Membekal dan menghantar peluru 5.56mm Ball bernilai RM32 juta
    -Membekal dan menghantar 1,000 butir Rounds 125mm HEAT-SD-T” bernilai RM31 juta.
    ==========
    LOI NSM = LCS OMPONG
    LOI NSM = LCS OMPONG
    LOI TARANTULA = GOIB
    Mindef hari ini menandatangani surat hasrat (LOI) bernilai RM1.8 bilion kepada Mildef International Technologies Sdn. Bhd. (MILDEF).
    Selain Tarantula, Mindef turut menganugerahkan LOI bernilai RM800 juta kepada Lumut Naval Shipyard (Lunas) bagi perolehan kelengkapan logistik untuk kapal tempur pesisir (LCS). Seterusnya membekal 2 set pelancar Naval Strike Missile (NSM) bernilai RM44 juta.

    BalasHapus
  13. RUS PULAIU MANA LG YG MAU DIGADAI KE KAKAK BESAR JINPING...BUAL SHOPPING BARANG PREMIUN TP HANYA DPT SEWA BARANG DOWNGRADE DALAM PROGRAM SIREMEK CAP 50 SAMPAI BANG JAMIL MAMPOOOOS BHUAHAHAHAAAAA...🤣🤣🤣

    BalasHapus
  14. JOM beruk Hawimau malondesh kumpulkan brosur dah cukup claim negara kaya

    🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  15. Ditawarkan Malaydesh pasti klaim sudah beli

    BalasHapus
  16. PASTI MUNCUL LAGI BERUK TOLOL MALONDESH....SAM TO PAPA 🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  17. Mantap..... Bau bau shoping SAM guys... HOREYYYY...

    BalasHapus
  18. Manakala INDIANESIA.... Lagi sibuk mencari LENDER guys... 🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. INDIA ANGGOTA MTCR
      MTCR =
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
      🎯 Kategori Rudal MTCR
      MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
      Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
      Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
      ==============
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

      Hapus
    2. MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      NGEMIS F18 KUWAIT 2025-2017=
      5X GANTI PERDANA MENTERI
      5X GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      MANGKRAK LCS 2025-2011 =
      5X GANTI PERDANA MENTERI
      6X GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      ZONK SPH 2025-2016 =
      5X GANTI PERDANA MENTERI
      5X GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      2025 = ZONK
      😝DISKUSI KLAIM SHOPPING = SEWA KLAIM SHOPPING😝

      Hapus
    3. MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      ============
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Malondesh telah menyepakati untuk membeli sampai US$150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar US$240–242 miliar, termasuk US$70 miliar investasi Malondesh ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Malondesh ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
      MALONDESH household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MALONDESH (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MALONDESH, among other things. Using aggregated data from BNM's Central Credit Reference Information System (CCRIS), this dashboard gives you insight into key trends on household DEBT. For now, it displays data on the flow of borrowing activity on a monthly basis, broken down by purpose. In due time, it will be deepened with granular data showing the state of inDEBTedness of MALONDESH
      =========
      2025 $1.3 BILLION MINDEF = NGEMIS LOI SEWA
      MAINTENANCE
      REPAIRS
      ASSETS.
      (SEWA, SEWA AND SEWA)
      Military spending
      In 2025, MALONDESH Ministry of Defense (MINDEF) was allocated $4.8 billion to protect the country's sovereignty.
      This budget included $1.3 billion for maintenance, repairs, and new military assets..
      =========
      PROJECT LCS RM11 BILLION = FFBNW OMPONG
      72.43%. = KELEWATAN (DELAY)
      72.43%. = KELEWATAN (DELAY)
      72.43%. = KELEWATAN (DELAY)
      Sehingga 25 Mei lalu kemajuan kerja keseluruhan yang dicapai bagi pembinaan ke-5 LCS adalah sebanyak 72.43%.
      Project LCS bernilai RM11 bilion yang mengalami kelewatan ini bagaimanapun masih penting kepada TLDM karena memerlukan kapal-kapal perang berteknologi modern
      =========
      NGEMIS F18 KUWAIT 2025-2017=
      5x GANTI PERDANA MENTERI
      5x GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      MANGKRAK LCS 2025-2011 =
      5x GANTI PERDANA MENTERI
      6x GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      SPH 2025-2016 =
      5x GANTI PERDANA MENTERI
      5x GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      2025 F18 LCS SPH = ZONK
      😝MISKIN NO CONTRACT😝

      Hapus
    4. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      NGEMIS F18 KUWAIT 2025-2017=
      5X GANTI PERDANA MENTERI
      5X GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      MANGKRAK LCS 2025-2011 =
      5X GANTI PERDANA MENTERI
      6X GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      ZONK SPH 2025-2016 =
      5X GANTI PERDANA MENTERI
      5X GANTI MENTERI PERTAHANAN
      -
      2025 = ZONK
      😝MISKIN = NGEMIS MANGKRAK ZONK😝
      ==============
      PREMIUM VS MURAHAN .........
      1. 1 UNIT APACHE = 13 UNIT MD530G
      2. 1 UNIT RAFALE = 4 UNIT FA50M
      3. 1 UNIT PPA = 3 UNIT LMS B2
      4. 1 UNIT SCORPENE IDN = 2 UNIT SCORPENE MALONDESH
      5. CN 235 US$ 27,50 JUTA = ATR 72 US$24.7 JUTA
      6. SEWA 28 HELI = 119 HELI BARU
      7. 4.5 KM JAVELIN = 1 KM NLAW
      8. ANKA ISR NOT ARMED
      9. LCS EXCLUDING AMMO = DESTROYER INCLUDING AMMO
      😝KAYA : PREMIUM = MISKIN : MURAHAN DOWNGRADE😝

      Hapus
    5. 1. BERUK KLAIM GHOIB = real contract five units C130J Hercules
      2. BERUK KLAIM GHOIB = real contract two unit Frankethal class Countermine vessels (Pulau Fani class)
      3. BERUK KLAIM GHOIB = real contract four units KCR 60 Fast missiles boats PT PAL
      4. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 9 units Bell 412 EPI
      5. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 8 additional H225 M
      6. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 2 units Bell 429 Global Ranger
      7. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 18 Medium weight tank Harimau
      8. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 22 Pandur II IFV
      9. BERUK KLAIM GHOIB = real contract two unit Hospital Ships
      10. BERUK KLAIM GHOIB = real contract one unit Command and control variant C295
      11. BERUK KLAIM GHOIB = real contract one unit CN235 MPA
      12. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 7 Badak FSV, 26 ANOa apc and 10 additional Komodo recce vehicles in 2022
      13. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 4 AS 550 Fennec and 8 AS565 MBE, in 2024
      14. BERUK KLAIM GHOIB = real contract five NC212i in 2023
      15. BERUK KLAIM GHOIB = real contract one Leonardo RAT 31 DL/M
      16. BERUK KLAIM GHOIB = real contract five C130H ordered from Australia in 2013 (finished in 2020) after received Grant of 4 C130H
      17. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 9 Teluk Bintuni class LST
      18. BERUK KLAIM GHOIB = real contract six CH4B UCAV ordered in 2019
      19. real contract t and process building of Abeking & Rasmussen design ocean Hydrography ship
      20. BERUK KLAIM GHOIB = real contract building two AH140 AAW Frigate
      21. BERUK KLAIM GHOIB = real contract building two OPV 90 ASW patrol vessels
      22. BERUK KLAIM GHOIB = real contract building 42 Dassault Rafale F4 fighter
      23. BERUK KLAIM GHOIB = real contract building two A400M heavy cargo aircraft
      24. BERUK KLAIM GHOIB = real contract M3 Amphibious bridging system
      25. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 3 KT1 Wong Bee ordered in 2018 along with radar and spares for T/A50
      26. BERUK KLAIM GHOIB = real contract building 13 GM 403 GCI radar from Thales
      27. BERUK KLAIM GHOIB = real contract building 12 ANKA S UCAV
      28. BERUK KLAIM GHOIB = real contract building additional CH4B UCAV
      29. BERUK KLAIM GHOIB = real contract Slingshot Satcom system
      30. BERUK KLAIM GHOIB = real contract Falcon 8X aircraft
      31. BERUK KLAIM GHOIB = real contract Thales Alenia earth observation satelite
      32. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 22 S70M Blackhawk
      33. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 6 N219 aircraft
      34. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 3 CN235 for Army
      35. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 2 PPA patrol Frigate
      36. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 2 Scorpene Subs
      37. BERUK KLAIM GHOIB = real contract Khan Short Range ballistic missiles from Turki
      38. BERUK KLAIM GHOIB = real contract Trisula Air defense system
      39. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 6 T50i aircraft
      40. BERUK KLAIM GHOIB = real contract Oiler and replenishment ship
      41. BERUK KLAIM GHOIB = real contract several Tug Harbor ships
      42. BERUK KLAIM GHOIB = real contract Submarine rescue vessels and system
      43. BERUK KLAIM GHOIB = real contract two Large LCU for army
      44. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 45 Atmaca
      45. BERUK KLAIM GHOIB = real contract 48 KAAN
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
    6. TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      Tarif Impor Malondesh untuk Barang Amerika
      Mulai tanggal 8 Agustus 2025, Malondesh akan memberlakukan kebijakan 0% atau tarif yang dikurangi untuk banyak produk impor dari Amerika Serikat:
      • Lebih dari 11.000 lini produk (tariff lines) akan mendapatkan tarif nol atau tarif lebih rendah
      • Dari jumlah itu, sebanyak 6.911 produk (sekitar 61%) akan 0% tarif
      • Sisanya (sekitar 39%) akan dikenakan tarif yang dikurangi – keseluruhan mencakup sekitar 98.4% dari semua lini tarif
      • Produk pertanian tertentu seperti susu, unggas, buah, dan produk sanitasi termasuk yang diturunkan tarifnya; banyak produk manufaktur juga termasuk dalam daftar tarif nol.
      ===========
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Malondesh telah menyepakati untuk membeli sampai US$150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar US$240–242 miliar, termasuk US$70 miliar investasi Malondesh ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Malondesh ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      ===========
      DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
      DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
      2029 = 438,09 BILLION USD
      2028 = 412,2 BILLION USD
      2027 = 386,51 BILLION USD
      2026 = 362,19 BILLION USD
      2025 = 338,75 BILLION USD
      2024 = 316,15 BILLION USD
      2023 = 293,83 BILLION USD
      2022 = 271,49 BILLION USD
      2021 = 247,49 BILLION USD
      2020 = 221,49 BILLION USD
      ------------------
      DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
      DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
      2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
      2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
      2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
      2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
      2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
      2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
      2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
      2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
      2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
      2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
      ==========
      RINGIT TIDAK LAKU
      HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?V=RZD9_NKQIWQ
      ==========
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
      The Finance Ministry stated that the aggregate national household DEBT stood at RM1.53 trillion between 2018 and 2023. In aggregate, it said the household DEBT for 2022 was RM1.45 trillion, followed by RM1.38 trillion (2021,) RM1.32 trillion (2020), RM1.25 trillion (2019) and RM1.19 trillion (2018). “The ratio of household DEBT to gross domestic product (GDP) at the end of 2023 also slightly increased to 84.2% compared with 82% in 2018,” it said.
      ==========
      BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
      MALONDESH household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MALONDESH (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MALONDESH, among other things. Using aggregated data from BNM's Central Credit Reference Information System (CCRIS), this dashboard gives you insight into key trends on household DEBT. For now, it displays data on the flow of borrowing activity on a monthly basis, broken down by purpose. In due time, it will be deepened with granular data showing the state of inDEBTedness of MALONDESH
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
  19. INDIANESIA MISKIN MAKIN KETAR KETIR... 🤣🤣🤣

    MALAYSIA SIAP SHOPING....

    1. BRAHMOS-A
    2. Sistem SAM LY-80/HQ-16

    BalasHapus
    Balasan
    1. INDIA ANGGOTA MTCR
      MTCR =
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
      🎯 Kategori Rudal MTCR
      MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
      Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
      Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
      ==============
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      😝DISKUSI AWAL MENJAJAKI = NO CONTRACT😝

      Hapus
    2. INDIA ANGGOTA MTCR
      MTCR =
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
      🎯 Kategori Rudal MTCR
      MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
      Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
      Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
      ==============
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      😝DISKUSI = NO CONTRACT😝

      Hapus
    3. INDIA ANGGOTA MTCR
      MTCR =
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      RUDAL DIBAWAH 300 KM
      MTCR (Missile Technology Control Regime) adalah sebuah rezim internasional yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Dalam konteks MTCR, rudal diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatan:
      🎯 Kategori Rudal MTCR
      MTCR membagi rudal ke dalam dua kategori utama:
      Kategori I: Rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km dan mampu membawa muatan lebih dari 500 kg. Ini termasuk rudal balistik jarak menengah dan jauh.
      Kategori II: Rudal dengan jangkauan kurang dari 300 km atau muatan di bawah 500 kg. Ini mencakup rudal taktis dan sistem pertahanan udara
      ==============
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      INDIA ANGGOTA MTCR
      India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) pada tanggal 27 Juni 2016. MTCR adalah sebuah kelompok informal yang terdiri dari 35 negara yang bertujuan untuk membatasi penyebaran teknologi rudal.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM) dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A ke dalam armada pesawat tempur Su-30MKM miliknya—sebuah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh secara signifikan.
      Menurut laporan media pertahanan India, diskusi awal telah dimulai antara otoritas Malaysia, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan BrahMos Aerospace untuk menjajaki persyaratan teknis dan biaya modifikasi Su-30MKM agar dapat mengakomodasi rudal berdaya ledak tinggi tersebut.
      ==============
      MISKIN =
      DISKUSI = KLAIM SHOPPING
      SEWA = KLAIM SHOPPING
      -
      MISKIN = NO CONTRACT = PLAN (AKAN)
      POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)
      PRELIMINARY DISCUSSIONS (DISKUSI)
      The Royal Malondeshn Air Force (RMAF) is reportedly evaluating the possibility of integrating the BrahMos-A supersonic air-launched cruise missile into its fleet of Su-30MKM fighter aircraft—a move that could significantly enhance the service’s long-range precision strike capabilities.
      According to Indian defence media reports, preliminary discussions have begun between Malondeshn authorities, Hindustan Aeronautics Limited (HAL), and BrahMos Aerospace to explore the technical and cost-related requirements of modifying the Su-30MKM to accommodate the heavy-hitting missile.
      😝DISKUSI = NO CONTRACT😝

      Hapus
    4. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Ada beberapa faktor yang membuat Malondesh kerap memilih skema sewa atau alternatif non pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan militernya, alih alih langsung mengakuisisi aset baru. Dari laporan dan analisis terbuka, alasannya meliputi:
      1. Keterbatasan Anggaran & Prioritas Fiskal
      • Anggaran pertahanan Malondesh relatif terbatas dibandingkan beberapa negara tetangga, sementara ada tekanan besar untuk membiayai sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
      • Skema sewa atau leasing memungkinkan penggunaan aset tanpa mengeluarkan biaya besar di awal, sehingga beban fiskal tahunan lebih ringan.
      2. Masalah dalam Proyek Pengadaan Besar
      • Kasus seperti skandal kapal tempur pesisir (LCS) menunjukkan adanya keterlambatan dan pembengkakan biaya. Proyek senilai RM9 miliar itu belum menghasilkan kapal sesuai jadwal.
      • Keterlambatan ini membuat kebutuhan operasional harus ditutup sementara dengan menyewa atau meminjam peralatan dari pihak luar.
      3. Industri Pertahanan Domestik yang Belum Matang
      • Walau sudah lama berdiri, industri pertahanan lokal masih banyak bergantung pada komponen impor untuk bagian kritis seperti mesin.
      • Produksi dalam negeri sering hanya sebatas perakitan, sehingga sulit memenuhi kebutuhan mendesak dengan cepat dan murah.
      4. Pendekatan Alternatif: Barter & Sewa
      • Pemerintah pernah menjajaki barter komoditas (misalnya minyak sawit) dengan peralatan militer dari negara seperti Pakistan, Rusia, dan Tiongkok.
      • Skema ini dianggap bisa memperkuat pertahanan tanpa menambah utang atau menguras cadangan devisa.
      5. Isu Integritas & Reformasi Proses Pengadaan
      • Ada upaya meningkatkan integritas perolehan aset, termasuk rotasi pejabat yang menangani pembelian setiap tiga tahun untuk mencegah korupsi.
      • Reformasi ini kadang memperlambat proses akuisisi, sehingga sewa menjadi solusi sementara.
      💡 Kesimpulan: Bagi Malondesh, menyewa peralatan militer adalah strategi pragmatis untuk menjaga kesiapan tempur di tengah keterbatasan anggaran, tantangan industri lokal, dan masalah tata kelola pengadaan.

      Hapus
    5. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
      MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      -
      Ada beberapa faktor utama yang membuat Malondesh belum mampu merealisasikan pembelian Multi Role Combat Aircraft (MRCA) kelas berat seperti yang dimiliki sebagian negara tetangganya, dan akhirnya memilih opsi Light Combat Aircraft (LCA) seperti FA 50 dari Korea Selatan2. Berikut penjelasan terperinci:
      1. Keterbatasan Anggaran Pertahanan
      • Harga jet tempur MRCA kelas berat seperti Dassault Rafale, Eurofighter Typhoon, atau Su 35 bisa mencapai USD 80–120 juta per unit, belum termasuk biaya operasional dan pemeliharaan jangka panjang.
      • Anggaran pertahanan Malondesh relatif kecil dibandingkan Singapura atau Indonesia, sehingga sulit mengalokasikan dana besar sekaligus untuk akuisisi pesawat tempur berat.
      • Pemerintah harus menyeimbangkan belanja pertahanan dengan kebutuhan sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
      2. Prioritas Kebutuhan Mendesak
      • TUDM menghadapi kekosongan kemampuan tempur setelah pesawat MiG 29N dipensiunkan.
      • FA 50 dipilih karena bisa berfungsi ganda: sebagai pesawat latih lanjut (lead in fighter trainer) dan pesawat tempur ringan untuk patroli udara, sehingga mengisi celah kemampuan dengan cepat sambil menunggu keputusan jangka panjang soal MRCA.
      • Pengiriman FA 50 dijadwalkan mulai 2026, sehingga lebih cepat dibandingkan negosiasi ulang MRCA yang bisa memakan waktu bertahun tahun.
      3. Kendala Proses Pengadaan
      • Program MRCA sudah digagas bertahun tahun, namun berulang kali tertunda karena masalah pendanaan dan perubahan prioritas strategis.
      • Tawaran dari produsen besar seperti Rusia (MiG 35) dan Prancis (Rafale) pernah masuk, tetapi dinilai tidak sesuai kemampuan anggaran saat itu.
      • Upaya membeli F/A 18C/D Hornet bekas dari Kuwait juga belum membuahkan hasil

      Hapus
  20. MARET 2025 = 84,3% DARI GDP
    MISKIN KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
    -
    Alasan Keterlambatan Upaya Pembelian F/A-18C/D Hornet Bekas dari Kuwait
    • Kurangnya komitmen pemerintah Kuwait dalam melanjutkan negosiasi penjualan jet Hornet bekas kepada Malondesh. Meski kunjungan perwakilan TUDM direncanakan, respons resmi dari pihak Kuwait masih terbatas dan belum ada kepastian jumlah pesawat yang akan dilepas.
    • Kebutuhan Kuwait untuk mempertahankan armadanya sambil menunggu pengiriman F/A-18E/F Super Hornet dari Amerika Serikat yang mengalami penundaan. Hal ini membuat Kuwait memilih fokus pada pemeliharaan dan peningkatan Hornet eksisting senilai US$1,8 miliar daripada melepasnya kepada Malondesh.
    • Kompleksitas proses Foreign Military Sales (FMS) antara pemerintah Malondesh, pemerintah Kuwait, dan Departemen Pertahanan AS. Kesepakatan pemeliharaan, upgrade, serta persyaratan teknis dan administratif memakan waktu dan belum mencapai tahap finalisasi.
    • Pertimbangan operasional Kuwait untuk memastikan kesiapan tempur hingga semua unit Super Hornet atau platform pengganti lain tiba. Pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan sistem Hornet mereka menandakan ketidaktersediaan jet tersebut untuk dijual dalam waktu dekat.
    Selain faktor-faktor di atas, Malondesh masih mengeksplorasi opsi lain untuk menjaga kapabilitas udara, seperti:
    • Memperpanjang usia operasional F/A-18D Hornet yang dimiliki
    • Mengejar alternatif platform multirole (contoh: Eurofighter Typhoon atau jet latih lanjutan yang dapat disulap menjadi tempur ringan)

    BalasHapus