Malaysia Tambakkan Torpedo Aktif dari Kapal Selam Scorpène untuk Pertama Kalinya

07 Agustus 2025

Loading torpedo Black Shark ke KD Tun Razak, pada tahun 2014, TLDM menguji penembakan torpedo Black Shark dari kapal selam KD Tun Razak, namun berupa torpedo latih (photo: TLDM)

Malaysia telah menembakkan torpedo aktif dari salah satu kapal selam diesel-listrik (SSK) kelas Perdana Menteri (Scorpène) untuk pertama kalinya, 16 tahun setelah kapal tersebut diresmikan.

Menanggapi permintaan klarifikasi dari Janes, seorang perwakilan dari Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) mengonfirmasi pada 5 Agustus bahwa penembakan perdana senjata jenis tersebut terjadi pada Latihan ‘Taming Sari 23/25’ yang baru saja berakhir.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 29 Juli untuk menandai keberhasilan penyelesaian latihan, TLDM menyatakan bahwa SSK KD Tun Razak untuk pertama kalinya menembakkan torpedo Black Shark yang "dikonfigurasi untuk perang".

Perwakilan TLDM mengonfirmasi bahwa ini merujuk pada versi aktif torpedo Black Shark, dan satu putaran senjata ditembakkan dari Tun Razak selama latihan untuk memvalidasi kemampuan tempur kapal selam tersebut.

Selain penembakan torpedo aktif perdana, kapal saudara Tun Razak, KD Tunku Abdul Rahman, juga melakukan aktivitas penembakan rudal terkoordinasi dengan korvet kelas Kasturi, KD Lekir, dan fregat kelas Lekiu pertama, KD Lekiu.

Baik Lekir maupun Lekiu masing-masing meluncurkan rudal antikapal Exocet MM40, sementara Tunku Abdul Rahman menembakkan rudal Exocet SM39 yang diluncurkan dari tabung torpedo selama latihan yang berlangsung di Laut Cina Selatan.

"Keberhasilan penembakan ini jelas menunjukkan keseriusan TLDM dalam hal kemampuan dan tekad kami dalam mempertahankan kedaulatan dan integritas zona maritim Malaysia," demikian pernyataan TLDM pada 29 Juli.

(Jane's)