02 September 2022

Raytheon Australia Selects Pacific Defense to Deliver CMOSS/SOSA EW Systems for the Australian Army

02 September 2022

Protected Mobility Electronic Warfare Vehicle (PMEWV) variant of the Bushmaster (photo: Business Wire)

EL SEGUNDO, Calif.--Pacific Defense, a leading open systems integrator delivering Modular Open Systems Approach (MOSA) products and mission solutions, announced today that it has signed a definitive contract with Raytheon Australia to deliver force-level Electronic Warfare (EW) systems for Australia’s LAND 555 Phase 6 program. The chassis-based EW systems will include an array of plug-in cards and mission software, including wideband Software Defined Radios (SDR) and EW application software, enabling electronic support (ES) for signal detection and electronic attack (EA) jamming techniques. The new EW systems will be fitted to Bushmaster vehicles and will be interoperable with EW systems acquired by the RAAF, Royal Australian Navy, and other members of the Five Eyes community including the US Army.

The EW systems are fully aligned with C5ISR Modular Open Suite of Standards (CMOSS) and The Open Group’s Sensor Open Systems Architecture™ (SOSA) technical standards, the same standards employed by the US DoD on several Programs of Record. “Our company is at the forefront of advanced multi-function radio frequency (MFRF) mission solutions fully aligned with CMOSS and SOSA technical standards,” said Frank Pietryka, VP at Pacific Defense. "Our industry leading focus on CMOSS mission system integration, along with modular plug-in card and software development, has positioned us to deliver on the Land555 mission requirement.”

Systems built to the CMOSS and SOSA standards are designed for rapid refresh of hardware and software through open standards and interfaces and will foster interoperability between coalition systems from the US and Australia. This award is the culmination of a multi-year effort at Pacific Defense to mature CMOSS and SOSA mission solutions for US DoD customers and prime contractors. Pacific Defense systems are designed with a “common core” product base enabling significant reuse and rapid adaptation to a range of customers and mission needs in all domains.

23 komentar:

  1. Yen mimin posting aussy ki ane wegah moco, mergo wes ra kecandak...😂😂😂

    BalasHapus
  2. https://www.oryxspioenkop.com/2021/09/an-international-export-success-global.html?m=1

    Prospective Operators Of Baykar Tech Products


    Bayraktar TB2
     Albania Bulgaria Finland Latvia Lithuania   Slovakia   Hungary
     United Kingdom Iraq
     Kazakhstan Oman Indonesia  Angola Nigeria

    BalasHapus
    Balasan
    1. TB2/3 dipasang di LHD seperti TCG Andalou lumayan bagus. Harga juga cukup bersahabat.

      Hapus
  3. Penyempurnaan dan pengembangan produk itu perlu. Baru-baru ini Bushmaster juga meluncurkan versi tenaga listrik.

    Kirpi II gak jadi ya dibeli?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ntar semua kirpi kite angkut om, termasyuk pabriknye, klo dpt utangan $55 milyar kt om woof2 haha!😎😎😎

      Hapus
  4. wahh bushmaster..mayan 15 bijik gratis spesial buat pasukan INDOBATT di UNIFIL/PBB cihuuyyy haha!👏👏👏

    btw agak heran knp kita dikasi sedangkan sodara tirinya si jiran kesayangan kagak?? padahal sama2 anggota 5 difens pawa tuch haha!🤭🤭🤭

    owhhh guwe tau, Ostrali mana mao kasi ke KL,
    terakhir IAG Guardian aja jadi kasus di PBB/UN, kebiasaan jiran, nagih kebanyakan....
    lagian PBB/UN mao di prenk...gagal gaesz haha!🤣🤣🤣
    ⛔NO RCWS NO BAYAR⛔ kesian haha!😅😅😅

    BalasHapus
  5. BAE Systems Completes First Prototype Block of Royal Australian Navy Hunter-class frigate
    https://militaryleak.com/2022/09/01/bae-systems-completes-first-prototype-block-of-royal-australian-navy-hunter-class-frigate/
    -----------------------

    masukin ini min buat bisuk, mayan buat manas2in sodara tirinya yg hobi bikin blok lego jugak tapi gak selesai2 haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
  6. Saya cuma mau bilang :

    Dari hasil hitungan usd 750 juta yang dialokasikan untuk pembelian 25 unit radar yang terdiri dari 13 unit thales gm400 dan 12 unit el/m 2084 saya mengendus kemungkinan ini :

    Dari 12 unit el/m 2084 yang dibeli dari Israel via Czech Excalibur ada kemungkinan terselip 1 baterai SPYDER MR untuk sistem rudal pertahanan udara ibukota.

    Itu baru kemungkinan, benar atau tidaknya saya nggak tahu ya.

    BalasHapus
  7. negara miskin di sedekah bushmaster oleh Australia guys... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Negara kaya beruk aset usang takde pengganti LCS dan OPV mangkrak Pespur grounded permanen, Tank pangsiun dini. Ya ampun lon

      Hapus
  8. Beli aset saja NGUTANG lagi mau MEMBUAL...

    Itu saya belum masuk hal NUNGGAK BAYARAN hingga dihina oleh korea... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanah kerajaan pun masih sewa , belum merdeka, miskin, LEMAAAH WKWKWKWKWKWK

      Hapus
    2. Malon dah hutang aset mangkrak lom nunggak bayar sewa.

      Hapus
  9. Alergi fakta hahahhaha
    SDH jelas klo Satgas mupe ( marinir/Taifib) itu sebagai pasukan pemukul bahkan truk Isuzu/rantis kia dipasangi plat baja utk menghindari ambush KKB, lagipula di nduga itu memangnya berbatasan langsung dgn Papua Nugini???? Satgas pamtas dan mupe itu berbeda,satgas mupe itu setara dgn satgas damai Cartenz(brimob),maleo(TNI),Amole( brimob),Nanggala( kopassus) wkkw

    BalasHapus
  10. Waktu 2021 kmrn ada ambush dari opm yg berhasil dpt 2 Senapan SS1 V2 lengkap dgn glm SPG 1 , 7 magazen SS1,2 magazen ak 47,25 butir amunisi glm,1 sangkur komando,1 granat genggam,2 HT,butiran 15 peluru 5,56 mm,3 buah hp jenis Oppo A53 lengkap dgn fotonya tp fotonya di FB media publik OPM di take down

    BalasHapus
  11. "Kita Tidak Mampu Berbuat Apa-Apa Jika Berlaku Konflik Maritim” – Pegawai TLDM
    “Tanpa aset-aset kombat ini (enam buah kapal Littoral Combat Ship), kita tidak akan berkemampuan berbuat apa-apa sekiranya berlaku konflik maritim. Saya bersikap berterus-terang berkenaan perkara ini, tidak ada apa yang mahu disembunyikan.”, Bualan dari Malon kerajaan paling LEMAH SE ASEAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbwahahahahahaaaaa...
      LETOY sebelum bertempur tuuu

      Kih..kih...kih
      Menyedihkan

      Hapus
    2. PARAH om =
      1. 48 SKYHAWK hilang
      2. LCS MANGKRAK
      RKOR DUNIA

      Hapus
  12. Aseeeekkk

    Kata hisamudin pihak perancis siap sedia melanjutkan pembangunan lcs
    Skor sementara RM6 bilion untuk 0 lcs

    Kalo pemerintah malay berkomitmen kuat untuk menuntaskan program lcs berarti program LMS batch2 kemungkinan besar dihapos🤭

    BalasHapus
  13. @UNKNOW BTL

    -ONE

    mau kau sebut satu2 satgas tuh....

    NEMANGKAWI kek
    CARTENZ kek
    MUPE kek

    Itu cuma misis pengamanan n satgas DAMAI namanya... Bukan misi TEMPUR HABIS-HABISAN.


    -TWO

    SELURUH KOMPONEN SENJATA BERAT YG KAU SEBUT ITU.. SAMA SAJA BUKAN DIGUNAKAN UNTUK TEMPUR.

    V-150 itu tugasnya pengamanan wilayah PUNCAK dan LAINNYA.. Terutama wilayah FREEPORT.

    HELIKOPTER

    Itu untuk SAR/TRANSPORT..bukan mengebom OPM.

    -THREE

    SELAMA BELUM ADA PERITAH OPS MILITER alias DOM macam Aceh... BELUM USAI itu OPM.

    Jelas ya CAH.


    YANG TERAKHIR.



    KAU KAGAK NGETROLL UKRAINE VICTORY LAGO YA.. GANTI HALUAN ke OPM/PAPUA SEKARANG


    BalasHapus