13 Desember 2024

Puspenerbal Terima Tiga Helikopter BO-105 dari BASARNAS

13 Desember 2024

Tiga helikopter BO-105 memperkuat Puspenerbal (photo: Puspenerbal)

TNl AL. Dispen Puspenerbal --- Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) kembali menerima secara resmi tiga unit helikopter BO-105 dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada Senin (9/12/2024).

Acara serah terima yang berlangsung di Lanud Atang Sendjaja, Bogor ini, ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo, dan Paban VI Sopsal, Kolonel Laut (P) Victor Pardamean.

Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, yang mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Sisyani Jaffar, turut serta melaksanakan inspeksi langsung terhadap helikopter yang diserahkan.

Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah mengapresiasi dukungan Basarnas dalam memperkuat kapasitas TNI AL, khususnya dalam misi pencarian dan pertolongan (SAR).


"Helikopter BO-105 memiliki sejarah panjang dalam mendukung berbagai misi darurat, dan kini, dengan integrasi ke Puspenerbal, kami siap meningkatkan respon terhadap berbagai kebutuhan operasi, baik dalam bidang SAR maupun operasi militer," ujarnya.

Danwing Udara 2 Puspenerbal, juga menegaskan kesiapan Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda untuk memaksimalkan peran helikopter ini melalui pengawakan yang profesional dan pelatihan berkelanjutan.

Tiga unit helikopter yang diserahkan meliputi HR-1521, HR-1522, dan HR-1524 yang masing-masing diawaki oleh pilot dari Wing Udara 1 Puspenerbal dan Wing Udara 2 Puspenerbal.

Sampai saat ini BO-105 masih memperkuat Skuadron Udara 200, 400, dan 600 Puspenerbal (photo: Puspenerbal)

Komandan Wing Udara 2 menyebut bahwa HR-1521 akan menjadi bagian integral dalam operasi Wing Udara 2, sementara HR-1522 dan HR-1524 ditempatkan di wilayah barat untuk mendukung pembinaan operasi SAR di bawah Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang.

"Sinergi antara Wing Udara 1 dan Wing Udara 2 akan memastikan optimalisasi pengoperasian helikopter ini demi kepentingan nasional," tambahnya.

Menurutnya, serah terima ini mencerminkan kepercayaan terhadap TNI AL sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat.

"Kami mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Helikopter ini bukan hanya aset strategis, tetapi juga simbol dari sinergi antarinstansi untuk melayani masyarakat.

22 komentar:

  1. BO-105? klo dr manufaktur bandung, sang fetedei hrsnya NBO-105
    heli lejen dr misi mv sinar kudus..mangstab haha!🦾🦾🦾

    BalasHapus
  2. maren brita rudal chiron, starstreak sm exocet udah ..giliran AGM65 aplot donk, ada warganyet yg kepo bingit tuch min haha!πŸ€—πŸ€—πŸ€—

    BalasHapus
  3. Geng MALON makin IRI HATI guys... HAHAHAHAHAHAHA

    Mana woooiii.. MALON heli SEWA black hawk sudah datang belum..?? HAHAHAHAHAHA

    Tunggu KIAMAT kah..??πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus

  4. PENGUMPULAN DATA MAN PORTABLE SURVEILLANCE RADAR TAHAP I-II
    https://www.kemhan.go.id/balitbang/2024/08/22/pengumpulan-data-man-portable-surveillance-radar-tahap-i-ii.html


    ini hasilnya dr py rti, bandung ...canggih gaesz,
    jiran seblah mana punyak haha!🀣🀣😝
    MENYALAπŸ”₯

    https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=896881769307860&id=100069581346514

    APLOT MIN mumpung 2024 haha!☺️☺️☺️☺️

    BalasHapus
    Balasan
    1. @ Om PalGad ;

      >>>> nanti ada malon yang komentar LEVEL IQ TERHEBAT DI DUNIA DAN PLANET NAMEC karena para ahli scientist malon bisa:

      >>>>> membuat kondom unisex
      >>>>> selang bahan bakar


      >>>> bikin kapal perang 1 unit gowind class 3.100 ton TIDAK PERNAH SELESAI 100% SELAMA 13 TAHUN berjalan.

      Hapus
    2. bentar lag 14 taon om...dan tetap didarat haha!πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

      Hapus
  5. HD HHI Delivers First KDX III Batch II Destroyer to ROK Navy
    https://youtube.com/watch?v=rYhxfpgkBX4
    -------------

    Wuii kapal 170 meter...
    pas seremoni kita diundang nich
    sedangkan jiran kl, gak dianggap haha!🀭🀭🀭

    ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
    Seremoni ini dihadiri oleh perwakilan dari Korea Defense Acquisition Program Administration (DAPA), Angkatan Laut Korea Selatan, dan sembilan negara lain, termasuk AS, Polandia, Indonesia, dan Peru.
    Penyerahan tersebut menandai penambahan kapal perusak kelas Jeongjo the Great (KDX-III) Batch-II pertama ke ROKN.
    https://www.airspace-review.com/2024/12/04/angkatan-laut-korea-selatan-menerima-kapal-perusak-kelas-jeongjo-the-great-pertama-buatan-dalam-negeri-dilengkapi-88-vls/#google_vignett

    BalasHapus
  6. WAH MASA TNI AL TERIMA HELI DARI BASARNAS , HARUSNYA BISA DIANGGARKAN UNTUK TERIMA UNIT BARU DARI PTDI UNTUK SAR & KEPENTINGAN MILITER , BNPB SAJA PUNYA HELI² BARU , MAKIN TIDAK JELAS SAJA PEMENUHAN KEBUTUHAN ALUTSISTA TNI BANYAK BERSYARAT & WACANA SAJA !,
    INI TIDAK BENAR !

    BalasHapus
    Balasan
    1. SEBELUM INI SAJA DI PRA 2014 BNPB SAJA DI ANGGARKAN & PUNYA HELI BARU MASA SEKARANG TIDAK MAMPU UNTUK ANGGARKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TNI MAKIN TIDAK JELAS SAJA PENGELOLAAN ANGGARANNYA , WAJARNYA JIKA BASARNAS TERIMA UNIT BEKAS DARI TNI ,, BUKAN SEBALIKNYA , TERMASUK KAPAL OPERASI LAUT BEKAS TNI DI PERBAIKI ITU WAJAR BUKAN SEBALIKNYA ! ,
      PASTI BANYAK KESALAHAN DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN DI TUBUH KEMHAN RI ! ,
      JELAS GELAGAT & INDIKASINYA

      Hapus
    2. elo KOPLAK amat sich ....

      Jikalau dibaca redaksinya itu adalah HIBAH ASSET BASARNAS KEPADA TNI AL BUKAN PROCUREMENT INTERNAL TNI AL.

      TNI AL pasti punya program procurement sendiri untuk PENAMBAHAN UNIT PESAWAT ROTARY jenis lainnya sekelas Helikopter Sea Hawk.

      Hapus
    3. Wooiii Dasar dudul tsotau...
      itu heli BO105 kan emang milik tni al yg di BKO alias dikirim buat basarnas, operatornya aja pilot penerbal haha!😎😎😎

      sama sperti heli dauphin ada yg di bko utk basarnas ada jgk buat UNIFIL/PBB

      basarnas jugak punya aset sendiri dauphin dan aw139, operatornya malah matra udara uhuyy haha!😊😊😊

      Hapus
    4. Om Bakul Cermin...
      Otak TsetoW kan selevel Gempur, 0.000000001cc isi TOKAY...
      Mahluk terjenius di dunia BERUKMAHAWANGSA.....

      Hapus
    5. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang ditandatangani presiden Joko Widodo pada tanggal 6 September 2016.
      ——————

      tuh baca basarnas aja baru ada 2016,
      heli nbo 105 paling muda buatan 2009..
      silakan dipikir klo ada om tsotau...eh tuyul tuaaaa haha!🀣🀣🀣

      Hapus
    6. Tuch heli AW139 oranye basarnas pun ada livery tni au do buntutnya haha!😎😎😎

      https://jabar.antaranews.com/berita/55398/basarnas-siapkan-empat-helikopter-evakuasi-korban-aviastar

      Hapus
    7. ✅ini heli nbo105 milik tni al yang di BKO ke basarnas, cek buntut ada livery penerbal okeh oceh haha!πŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ

      https://batamtoday.com/batam/read/131373/Basarnas-Tanjungpinang-Patroli-Udara-Pantau-Arus-Balik-Lebaran-2019

      Hapus
    8. ✅ini heli nbo 105 milik tni au yang di bko ke basarnas, buntut livery tni au...oke ocehπŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ
      https://photo.sindonews.com/gallery/10576/basarnas-terbangkan-heli-bolco-105-dari-palembang

      Hapus
    9. Saya agak bingung dengan beberapa heli BASARNAS. Nomor ekor pakai model TNI AU, tetapi roundel pakai TNI AL. Yang saya lihat seperti itu beberapa tipe Bo105 dan AS365.

      Hapus
    10. Kalau anda bingung, maka musuh akan lebih bingung lagi..

      πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
      (Anggap saja begitu)

      Hapus
  7. 2024 RASIO HUTANG 84,2% DARI GDP
    The Finance Ministry stated that the aggregate national household debt stood at RM1.53 trillion between 2018 and 2023.
    In aggregate, it said the household debt for 2022 was RM1.45 trillion, followed by RM1.38 trillion (2021,) RM1.32 trillion (2020), RM1.25 trillion (2019) and RM1.19 trillion (2018).
    “The ratio of household debt to gross domestic product (GDP) at the end of 2023 also slightly increased to 84.2% compared with 82% in 2018,” it said.
    ===================
    2024 HUTANG JATUH TEMPO = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
    ----
    2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    ----
    2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
    ----
    2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
    ----
    2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
    ----
    2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
    ----
    2018 RASIO HUTANG 80% DARI GDP : OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malon pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (US$ 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB.
    ==========
    Malonn has faced several crises, including political, financial, and economic crises:
    • Political crisis
    From 2020–2022, Malonn experienced a political crisis that led to the resignation of two Prime Ministers and the collapse of two coalition governments. The crisis was caused by political infighting, party switching, and the refusal of Prime Minister Mahathir Mohamad to transition power to Anwar Ibrahim. The crisis ended in 2022 with a snap general election and the formation of a coalition government.
    • Financial crisis
    Malonn experienced a financial crisis when the country's economic fundamentals appeared strong, but the crisis came suddenly. The government's initial response was to increase interest rates and tighten fiscal policy, but this was not enough to correct the external imbalances.
    • Economic crisis
    Malonn's economy has faced challenges due to weak global demand and a dependence on exports. In 2020, Malonn's economy shrank by the most since the Asian crisis. In 2023, weak global demand for electronics and a decline in energy prices weighed on the economy.
    • Household debt crisis
    As of the end of 2023, Malonn's household debt-to-GDP ratio was 84.2%, with household debt reaching RM1.53 trillion
    • Malonn has faced several rice crises in the past, including in 1973–1975, the 1980s, 1997–1998, 2008, and 2023. These crises are often caused by price hikes, which are driven by supply and demand, as well as market player behavior

    BalasHapus