Radar Pasif Mobile untuk Kohanudnas (all photos : Kompas, ITB)
Sekretaris Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani menyebutkan, pengembangan yang dilakukan oleh pihaknya bukan tanpa halangan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (Balitbang) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia berhasil mengembangkan prototipe radar pasif untuk memperkuat keamanan udara dan maritim Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).
Perangkat elektronik buatan Indonesia tersebut berfungsi untuk mendeteksi target dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh target itu sendiri.
Adapun pengembangan alat utama sistem senjata (alutsista) ini merupakan bagian dari kebutuhan radar nasional khususnya kebutuhan radar pasif untuk Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas).
Kepala pusat penelitian dan pengembangan (Kapuslitbang) alat peralatan pertahanan (Alpalhan) Balitbang Kemhan Brigjen TNI Rosidin mengatakan, radar pasif yang Balitbang kembangkan ini mampu menangkap semua pergerakan target di udara tanpa terdeteksi oleh pihak lawan.
“Radar pasif ini sistem pendeteksinya menggunakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari target itu sendiri,” ujarnya dalam wawancara dengan Kompas.com, di Kantor Balitbang Kemhan, Jakarta, Senin (1/3/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Matra Udara Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Kolonel Tek Bambang Edy menambahkan, radar pasif dapat menentukan lokasi target dengan memanfaatkan sumber sinyal, dari frekuensi televisi, radio, dan pesawat. Metode tersebut dinamakan dengan passive location.
Dalam kesempatan yang sama, Kabalitbang Kemhan Marsekal Madya (Marsda) TNI Julexi Tambayong mengatakan, salah satu kelebihan dari radar pasif ini mampu mendeteksi keberadaan “pesawat siluman” (stealth).
Seperti diketahui, pesawat siluman dirancang untuk mengalihkan pantauan radar dengan menggunakan teknologi siluman sehingga sulit untuk dideteksi.
Dengan teknologi tersebut, pesawat siluman dapat dengan mudah menyusup ke wilayah suatu negara untuk dapat melakukan kegiatan spionase maupun serangan tiba-tiba (stealth attack).
“Pesawat siluman ini dengan teknologinya tidak bisa terdeteksi keberadaannya oleh radar aktif biasa. Kalaupun bisa dideteksi, malah radar (radar aktif) tersebut menjadi sasarannya. Keberadaan radar pasif ini dapat mengisi celah yang tidak terjangkau oleh radar aktif di area perbatasan. Maka dari itu, nanti akan kami buat mobile untuk disebar ke (seluruh) NKRI,” ujarnya.
Ia menyebutkan, radar pasif memiliki keunggulan yang tidak dimiliki radar aktif, yakni ukurannya yang kecil sehingga mudah dikerahkan, tahan terhadap deteksi electronic support measure (ESM), dan sulit dilumpuhkan.
Alat ini juga dapat dioperasikan dengan remote dan stand alone. Secara susunan, radar pasif terdiri dari empat unit perangkat, yakni satu master station dan tiga remote station.
Adapun master station adalah pusat kendali dari radar pasif yang berada di dalam truk. Sementara itu, remote station merupakan perangkat pendeteksi sinyal yang dilengkapi dengan antena, tower mast, data link, dan receiving signal processing.
Agar berfungsi maksimal, keempat perangkat tersebut harus diletakkan dengan jarak masing-masing minimal 15 kilometer (km) antartitik.
Tujuannya untuk meningkatkan akurasi dalam menentukan target dalam bentuk tiga dimensi (3D). Berdasarkan uji coba di lapangan, radar pasif memiliki jangkauan sejauh 70 kilometer (km).
Menurutnya, komponen yang tidak dijual di dalam negeri menjadi masalah utama Balitbang dalam mengembangkan alutsista.
Oleh karena itu, Kemhan membuka peluang kerja sama dengan pelaku industri pertahanan baik itu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) untuk membantu meningkatkan pengembangan radar pasif yang saat ini masih berupa prototipe menuju first article (FA).
Diharapkan dengan kerja sama tersebut, mampu membuat kualitas radar pasif setara dengan produsen luar dan memiliki kemampuan sesuai kebutuhan user.
Sebagai informasi, radar pasif merupakan salah satu dari tiga alutsista telah dibuat Kemhan untuk memaksimalkan sistem pertahanan nasional. Dua alutsista lainnya adalah Kendaraan Peluncur Roket R-HAN 122B dan Mobile Command Control Vehicle (MCCV).
(Kompas)
Pertamax diamankan dari gank sewa wkwkwk
BalasHapusCepatnya
Hapus02 : zero two
BalasHapus3, awas ada beruk malon
HapusMANTAP, setelah bikin UCAV,tank medium,kapal selam,bikin radar pasif lagi, MALON pasti sangat IRI DAN DENGKI Wkwkwkwkw....
BalasHapusTambah juga MLRS R-HAN 122B lagi, MALON semakin ketinggalan jauh karena cuma buat Vita berapi tembak tupai dan taming sari roti Wkwkwkwkw... KASIHAN MALON WKWKWKWKW...
HapusBegitu aja uda merasa hebat
BalasHapusHebatlah lon,radar pasif itu bs mengesan pesawat halimun
HapusMALON buat RADAR apa...???? Wkwkwkwkw
HapusKlo beli gak hebat
HapusHahaha sombong
HapusBisa buat sndri lbh bagus.
HapusMestilah sombong Wkwkwkwkw....
HapusMalaysia punya radar mengesan pati haram kat indones
HapusMalon baru stampal stiker je pun dah sombong wkwkwk
HapusHahahahaha halu tak berkesudahan
HapusMalon KW 👆😂😂
HapusMalon gk punya kemampuan aja sombongnya minta ampun... Ngaku ngaku grade A hahaha
HapusYahahhahhaa baru main ke defense study ya😂😂😂😂😂😂😂 GRADE A KONON
HapusBanyak malon KW di sini, ip addressnya di Indonesia
HapusMALON dah bisa buat RADAR apa GUYS...???? Wkwkwkwkw....
BalasHapusMalon dah berjaya bina radar boleh kesan pisang masak di pohon wkwkwk
HapusWkwkwkwkw...
HapusKepalan otak bapak kau
HapusOtak Malon isinya tai semua wkwkwk
HapusSalam heli EC-725 TUDM kongsi dgn TLDM dalam exercise Borneo siri 2 wkwkwk
BalasHapusBeli radar passif Vera NG : OK!
BalasHapusBuat radar passif sendiri :
Jelas lebih Mantab!
👍👍👍
Mantap ada VERA NG milik TNI AU juga di NATUNA👍👍👍
Hapus👍🔥🔥
HapusHahaha tak ade guna..
HapusTetap plonga plonga plongo
Unknown kW wkwkwk
HapusMana ni hasil karya TOP 5 UNIVERSITY asal MALON masa cuma VITA BERAPI TEMBAK TUPAI dan TAMING SARI ROTI saja... Wkwkwkwkw....
BalasHapusDengki sangat kau ni
HapusDENGKI apanya saya KETAWA TENGOK VITA BERAPI TEMBAK TUPAI dan TAMING SARI ROTI hasil karya MALON Wkwkwkwkw...
HapusVita berapi boleh cuba diletupkan di kepala engkau..
Hapusmau saya letupkan kepala kau pakai SS2..??? Wkwkwkwkw
HapusKepakaran malon hanya meletupkan dubor wkwkwk
HapusUnknown kw panas hahaha... Mana genk sombong loo?
HapusNgopi dulu biar seger
BalasHapusMalon tak de kepakaran yang ada cuma tampal sticker,kalau ada kepakaran mana mungkin ugly macam tank stride sama vita birahi eh brapi😂😂😂
BalasHapusHizir Turkey pun di claim malon buatan tempatan wkwkwk
HapusSemakin mengukuhkan bahwa malon ada king of calim and king of tampal sticker wkwkwk
HapusMantap kan terus InHan dalam negeri.
BalasHapusLumyan ni radar disebar ke pelosok nusantara.
Salam CCG kekal 289 hari kat beting ali wkwkwk
BalasHapusJangan lupa @om pit,
HapusIngat radar, ingat radar dome:
Konon, kata @gempur:
Semakin besar size dome, semakin jauh jangkauan radarnya!
😂😂😂
Wkwkwkwkw biasa bro kata GEMPUR hasil DIDIKAN TOP 5 UNIVERSITY Wkwkwkwkw
HapusBetul,radar malon besarnya cem kubah mesjid Istiqlal itu lebih menggerunkan kata gempurgila wkwkwk
HapusWkwkwkwk😂😂😂🤣🤣
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusYang tak bisa bina radar pasif tepi sikit kat tandas wkwkwk
BalasHapusRadar buruk macam itu pon di banggakan sangat wkwkw
HapusRadar boleh kesan pesawat halimun ko katakan buruk,ko pasti dengkilah wkwkwk
HapusTNI Tidak Memihak ke China Ataupun Amerika Serikat di Polemik Laut China Selatan
BalasHapusNamun demikian, TNI akan menjaga kedaulatan di sepanjang teritori Laut Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Kamis, 11-03-2021
TSM-Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Achmad Riad menegaskan, TNI tidak memihak ke China dan Amerika Serikat terkait polemik Laut China Selatan (LCS).
"Terkait dengan kebijakan posisi kita, karena kita menganut bebas aktif, maka kita tidak ikut mereka. Kalau dulu misalkan ada Nonblok, kalau yang jelas sekarang kita memiliki kebijakan negara kita sendiri, sehingga kita tidak mengikut kemana-mana," kata Riad kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 10 Maret 2021.
Ia memastikan tetap membina hubungan diplomasi yang sangat baik dengan seluruh negara. "Kita tidak ikut atau berpihak kemana-mana, karena kita berhubungan baik dengan semuanya," katanya lagi.
Hal tersebut terlihat dari alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI. "Kita punya alutsista dari AS, Rusia, dari banyak negara kita punya," ujarnya pula.
Riad juga mencontohkan diplomasi Indonesia dengan negara lain, yakni pengadaan vaksin Covid-19. "Sebagai contoh kecil hasil diplomasi kita dengan negara lain terkait dengan vaksin, ini saya hubungkan dengan vaksin karena ada hubungannya dengan diplomasi juga, kita ada vaksin dari AstraZeneca (Inggris), ada Sinovac (China)," katanya.
Namun demikian, ujar dia, TNI akan menjaga kedaulatan di sepanjang teritori Laut Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Bahkan RADAR PASIF buatan Kemhan sudah di uji cobakan Wkwkwkwkw...
BalasHapushttps://militermeter.com/kemhan-laksanakan-demo-radar-pasir-buatan-dalam-negeri/
Malon ada radar balon pakai mobil kancil
BalasHapusBalonnya warna kuning wkwkwk
HapusWowww,radar pasif ITB ini bisa mengesan pesawat halimun cem F-35 dan F-22...mantap 👍
BalasHapusBetul itu bro bukan macam MALON buat PELURU saja tak ada KEPAKARAN KONON katanya TOP 5 UNIVERSITY Wkwkwkwkw....
HapusJangankan nak bina peluru uniform askar je pun masih import dari Indonesia wkwkwk
HapusWkwkwkwkw MALON takde KEPAKARAN buat seragam ASKAR KONON katanya MALON nak buat jet tempur GENERASI KE 6 Wkwkwkwkw...
Hapus@Nusantara & @Mat Rempit
HapusHelm TDM & Police Malon pun buatan Import dari Indonesia..
Tni takot dgn majikan nya ..
BalasHapusMALON tak berani cegat pesawat BOMBER China Wkwkwkwk... Sebab ditagih HUTANG wkwkwkwkwkwk
HapusAda CCG kekal 289 hari dan telah explorasi kekayaan laut malon malon cuma diam je,malon dari Rimau MALAYA berubah jadi beruk MALAYA kukukkkk kukukkkk bila jumpa CCG wkwkwk
HapusCem mane kapal perang china terobos natuna diam jeh..
HapusPlonga plonga wkwkwkwk
Itu bkn terobos ru,mereka lewat ALKI,paham tak ru wkwkwk
HapusHalah mengelak jah kau ni
HapusMengelak kepalamu ru,ada tak ko tengok CCG kekal sampai 289 hari kat laut Indonesia
HapusRuw dah makan ?
HapusBabu indonesia pecinta bangla
HapusMungkin kalian yg moment sampah ini keturunan bangla ke kwkwk
HapusPerempuan malon banyak di kongkek bangla,itu realiti wkwkwk
HapusMalon DNA beruk makanya perang aja tembakin pohon pisang di lahat datu wkwkwk
HapusMajikan ente mana? Kok xbantu pun katanya negara persemakmuran wkwkwk
HapusDaripada MALON BERHALUSINASI membuat jet tempur GENERASI ke 6 lebih baik MALON buat PELURU saja buat PELURU aja kalian belum TENTU BISA Wkwkwkwkw...
BalasHapusJangankan nak bina peluru,uniform askar je pun masih import dari Indonesia wkwkwk
HapusWkwkwkwkw.... BAJU ASKAR pun masih IMPOR dari INDONESIA apakah di MALON tak ada PENJAHIT BAJU YA..???? Wkwkwkwkw...
HapusAda bro tapi penjahitnya mat Bangla semua wkwkwk
HapusWkwkwkwk🤣🤣🤣
HapusBangla tuh kesukaan babu indones..
HapusWkwkwkwk
Ngomong apa sih nyet ?
HapusNgomong fakta lah
HapusUnknown,bukannya bangla banyak dimalon wkwkwk
HapusBetul babu indon pon banyak di sana
HapusOrang malon penggangguran banyak jual dadah di Indonesia 🤣😂
HapusFaktanya orng malon pemalas
HapusRuw makin gila aja jadi orang 😆
HapusAka suwandaruw kehabisan obat dan mulai berkeliaran wkwkwk
BalasHapusJangan lupa!
BalasHapusIngat radar, ingat radar dome:
Konon, kata @gempur:
Semakin besar size dome, semakin jauh jangkauan radarnya!
😂😂😂
Wkwkwk biji gempur pun semakin besar semakin luas jangkauan mencari dubor wkwkwk
HapusApalagi size radarnya besar cem kubah masjid Istiqlal itu lebih haibat kata gempurgila buzzer parti UMNO wkwkwk
HapusWkwkwkwkw....
Hapus
BalasHapusLogo
Tambah pelanggan, Sritex (SRIL) ekspor perdana seragam tentara Filipina
Oleh: Nur Qolbi
Senin, 14 Desember 2020 14:39 WIB
Tambah pelanggan, Sritex (SRIL) ekspor perdana seragam tentara Filipina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex melaksanakan ekspor perdana seragam tentara Filipina sebanyak sebelas container. Acara inaugurasi ini berlangsung pada Senin (14/12) di kantor pusat Sritex yang terletak di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Filipina menjadi negara ke-36 yang seragamnya dibuat oleh Sritex dan merupakan negara ke-8 di kawasan Asia Pasifik setelah Indonesia, Malaysia, Brunei, Timor Leste, Singapura, Nepal, dan Australia. Sritex juga menjadi mitra resmi yang memproduksi seragam tentara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO), antara lain Jerman, Swedia, Belanda, Austria, dan Norwegia.
Presiden Direktur SRIL Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, rencana kerja sama ini telah dimulai sejak dua tahun lalu. Sritex mengunjungi kantor tentara Filipina dan membahas cara untuk meningkatkan spesifikasi teknis seragam tentara Filipina.
Ada nama MALON di atas Kan..??? Wkwkwkwkw...
Buatan sritex pon di claim made in tampatan konon wkwkwk
HapusWowww,hari gini malon tak de kepakaran bina uniform askar wkwkwk
HapusWkwkwkwkw...
HapusAwas, nanti ada yg cakap,
Hapus-Kami dah bina uniform tak kasat mata
-Kami dah bina eksoskeleton
😂😂😂
RBL@ yang cakap cem tuh pasti halu wkwkwk
HapusHati-hati dengan si unkown kW 😂
BalasHapusHahaha kalah debat
HapusMinum obat dulu sana ru
HapusRu,pasokan nasi bungkusmu dah gk ada lg ya
HapusYang mau didebatkan soal apa 🤔
HapusRadar dome malon besar cem kubah mesjid pun tak bisa mengesan MH-370 terhempas dan pesawat halimun wkwkwk
BalasHapusWkwkwkwkw kata GEMPUR semakin besar RADARNYA semakin jauh jangkauannya Wkwkwkwkw
HapusNusantara@ top 5 university ASEAN konon tapi otaknya error,kl radar besar cem kubah mesjid gimana bisa pesawat terbang bawa radar cem tuh,zaman sekarang radar itu dibuat kecil semaksimal mungkin biar bisa dibawa wkwkwk
HapusWkwkwkwkw hasil DIDIKAN TOP 5 UNIVERSITY bro wkwkwkwkw
Hapusmana nih si otong ANTEK BARAT..!!!
BalasHapusyang selalu terpukau seperti anak kecil dengan kalimat sales STEALTH alias siluman produksi barat seperti F22 atau F35.
TIDAK ADA yang BENAR2 STEALTH (kecuali mahluk ghaib)
semakin tahun tehnologi selalu berkembang, tehnologi stealth sudah usang karena itu tehnologi tahun 80an hingga akhir tahun 90.
karena stealth sendiri memancarkan gelombang elektronik untuk mencari target lawan.
gelombang elektro inilah yang ditangkap lawan untuk melihat keberadaan pesawat stealth itu sendiri.
kesimpulan:
pihak lawan sudah berpikir keras dan sudah mengeluarkan dana yang besar utk menciptakan tehnologi terbaru untuk melemahkan lawan.
sedangkan pihak lawannya tidak memerlukan dana besar untuk segera mencari antidote tehnologi lawannya.
tinggal si om @DUTA RUDAL beraksi dengan meluncurkan rudal untuk menembak jatuh pesawat stealth tersebut.
contoh kasus:
tertembaknya pesawat stealth F-117 NightHawk USA oleh rudal sepuh milik Serbia. walapun rudal sepuh tapi tehnologi radarnya sudah diupgrade sehingga mampu mendetekai pesawat f177.
Setujuuuuuh
HapusSalam heli EC-725 TUDM kongsi dgn TLDM saat exercise Borneo siri 2 wkwkwk
BalasHapusRADOME itu singkatan dari Radar Dome. Yang terdiri dari unit radar yg berada di dalam kubah (dome).
BalasHapusKubah (dome) ini hanya berfungsi melindungi radar dari cuaca. Tidak ada kaitannya dgn isian unit radarnya.
Jangkauan radar jelas hanya ditentukan oleh jenis unit radar di dalam dome itu sendiri.
Tapi di tangan @gempur, ukuran (size) dome menjadi penentu jangkauan radar!
😂😂😂
Maklumlah gempurgila itu orang awam buzzer parti UMNO mana paham soal militer,gempurgila cuma paham soalan jubor,judi,dadah dan mat bangla wkwkwk
HapusSetelah diupload latihan malon...dibanting sama radar pasif...mimin jahaatttt
BalasHapusKok aneh
BalasHapusAneh kenapa bang
Hapusmelihat tanpa terlihat.
Hapusmemang aneh sih....
jadi yang siluman itu siapa?
radarnya atau pesawat stealthnya?
hahahahahaha
Itu uda di jawab mas essen
HapusYang siluman tuh suwandaru, kerjaannya menyaru jadi malon.
HapusWakakakak...
Semoga di PERCEPAT pembuatannya dan jangkuaanya bisa sejauh VERA.
BalasHapus👍🔥 komporgas
HapusAyo buat alutsusta yang lain
BalasHapusBuat UGV sama kapal tanpa awak kayak punya Singapura 👍
HapusAda dri Lundin bonefish.
HapusRN01 SS semoga bisa nyusul segera ke halaman Menhan
HapusKOTAK lagi...... wkwkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusBukan kotak tapi segi enam tolol wkwk
HapusIri bilang bos
HapusTahunya kotak aja.
HapusMemang desain radar malon cem kubah mesjid wkwkwk
Hapusgempurwira, kami persilahkan
BalasHapusHODOH dan design dia kelihatan kotak dan aneh....wkwkwkwkw
BalasHapusMang bentuk radar itu spt apa
HapusSeng kotak iku raimu pur
HapusKata top 5 university xbisa bikin radar sendiri kah wkwkwk
HapusTop 5 university tak boleh buat 😂
HapusMemang cem radar malon bentuknya cem kubah mesjid wkwkwk
HapusMalon buat senapan lowtech saja dulu.....takpayah yg canggih²..hahahaha
BalasHapuslah tampal stiker sudah sangat bangga tampal stiker jenama FN kan...Aneh...wkwkwkwkw
HapusSS1 je lah tu lisensi FN
HapusSS-1 lisen tapi SS-2 desain buatan tempatan,dengkilah tuh wkwkwk
Hapuskorang memang takde design lain ke selain KOTAK...???
BalasHapusKotak tu bentuk dasar bangun ruang lah
HapusBilang aja iri susah amat hidup lo
HapusDengkilah tuh wkwkwk
Hapusvera E tak bentuk KOTAK pun..... wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusBentuknya oval 🤔
HapusDengkilah tuh tak bisa bina radar pasif wkwkwk
HapusIya.. Vera E khusus punya malon bentuknya lonjong cem vibrator ya pur.. 🤣🤣
Hapus"Kalo mengacu istilah dalam kitab primbon kemukus gagrak anyar, akitivitas ini dikenal dg nama : 'Nginjen' atau 'ndingkik'.....dan salah satu ciri khas para aktivis aka penggiat aksi 'nginjen' ini.....silahkan mengamati segala gerak-gerik dan raut mukanya @mbah_gono 🏄💨💨💨💨💨
BalasHapus👉👈👈👈Melihat Tanpa Terlihat 👉👉👉👈
Memang cem radar malon cem kubah mesjid wkwkwk
BalasHapusngakalin rudal bisa gak ? kejadiannya mirip di perang falkland tahun 80an. hawk argentina terbang rendah rendah. banget segaris sama ombak sampai garam laut nutupi kaca kokpit. alhasil kapal al inggris kebingungan bidik buat ngeluncurin misil seadart.
BalasHapusGempur keberatan dengan desain segi enam,yg dia pengen tuh berbentuk bulat panjang secara gempur penikmat lobang dubor wkwkwk
BalasHapus.
BalasHapusKD Kedah (kedah class)
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Kedah-class_offshore_patrol_vessel
OMPONG guys...!!!
Wkwkwkwk....
....All Kedah-class vessels are fitted for but not with the ....."
RASUAH guys...!!!
Wkwkwkwk....
".......The shipbuilding has been plagued by financial and technical problems and delays. The first setback occurred when
...........
The programme resumed, but the scandal discouraged the Malaysian Government from further investments. ......"
.
HapusWkwkwkwkwkwkwk.....
EMEJING,,,tahniah abd lanjutkan! 👍😎
BalasHapusPurr..Malon buat senapan dan peluru lowtech saja dulu.....takpayah yg canggih²..hahahaha.
BalasHapusPur sudah mkn Tae lah hari ini. Sana pusing2 Kat jamban dlu
BalasHapusMalon mana mampu buat yg ku bgni. Senapan tembak tupai,kapal salah potong hasil para enggginer Malon yg be AQ jongkok..
BalasHapusAndai perencanaan indhan kita bisa lebih baik mungkin barang2 kayak gini bisa jadi komoditas ekspor kita ke negara2 terangga..
BalasHapusKetika dana dari pemerintah gabisa diandalkan maka satu2nya jalan yaitu membuat apa yang kita riset selamaa ini menjadi suatu produk yang menguntungkan dan bisa menghidupi diri sendiri
HapusGambar ke 3 itu isi Dome nya, klo diperhatiin mirip bintang Daud
BalasHapusEhh Malon nggak usah komen modelnya deh. Sok tau amat lu kayak negeravlu bisa buat ajah😂😂😂🤣🤣🤣🇱🇷🇱🇷🇱🇷🇱🇷🇱🇷🇱🇷🇱🇷🇱🇷🇱🇷🇱🇷🤣🤣🤣😂😂😂
BalasHapus