27 Desember 2021

Dahana Berhasil Uji Spherical Powder Propelan untuk Munisi

27 Desember 2021

Rodmap pembangunan pabrik Propelan (image : Sofyan)

Bisnis.com, SUBANG - Balitbang Kementerian Pertahanan dan PT Dahana (Persero) melalui kolaborasi bersama PT Pindad dan Institut Teknologi Bandung berhasil melaksanakan uji coba produk propelan spherical powder. 

Uji coba dilaksanakan pada 22 Desember 2021 di lokasi uji PT Pindad Turen, Malang, Jawa Timur. Prototipe propelan yang diujikan merupakan hasil production trial yang dilaksanakan sejak 22 November 2021 yang ditandai dengan kick off meeting dan berlanjut hingga pekan ketiga Desember 2021 di BGP Miniplant Energetic Material Center (EMC) Dahana, Subang, Jawa Barat. 

Propelan merupakan bahan baku untuk membuat peluru, roket, peluru kendali (missile), munisi kaliber kecil, menengah dan besar. Prototype propelan ini akan berkembang untuk jenis spherical powder yang dapat digunakan untuk munisi kaliber kecil berbagai macam varian diantaranya 5,56; 7,62, 9 mm. 

Propelan hasil trial production BGP miniplant Dahana ini telah diuji balistik pada kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm menunjukkan konsistensi performance yang stabil serta memiliki keseragaman velocity dan tingkat akurasi sasaran yang baik.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dahana (Persero) Suhendra Yusuf RPN mengatakan mimpi untuk kemandirian industri propelan merupakan prioritas program dari jajaran direksi sebagai amanah Perpres No. 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024, dimana salah satu prioritasnya adalah pembangunan propelan. 

“Kita juga berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan yang telah berkomitmen sejak tahun 2015 dalam membangun berbagai fasilitas di EMC Dahana, dan kita ingin hal yang telah diberikan pihak Kemhan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Dahana. Ini merupakan keberhasilan bersama untuk kemandirian terhadap ketergantungan impor yang ditunjukkan dengan perwujudan kolaborasi yang baik secara triple helix antara Balitbang Kemhan, Dahana, Pindad beserta Akademisi yaitu Institut Teknologi Bandung," papar Suhendra, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (24/12/2021).

Hampir semua munisi ukuran 5.56mm keatas sekarang ini menggunakan spherical powder/ball powder dan meninggalkan stick powder (photo : ar15)

Selain itu, Suhendra juga menyampaikan, pembangunan pabrik propelan merupakan bentuk kolaborasi BUMN Industri Pertahanan yaitu PT Dahana (Persero) dan PT Pindad (Persero). Kolaborasi antar kedua BUMN ini dalam memproduksi propelan merupakan peristiwa bersejarah dimana keduanya berkomitmen untuk melakukan pengembangan formula dan juga teknologi propelan.

“Dengan keberhasilan productian trial pembuatan propelan single base, urtuk keperluan Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) dapat mendorong segera terwujudnya industri propelan di tanah air, sehingga Indonesia diharapkan tidak lagi mengimpor propelan dari luar nengeri yang sudah berlangsung puluhan tahun. Hal ini juga menunjukkan bahwa Industri, khususnya BUMN dari sisi teknologi mampu memproduksi propelan,” tegas Suhendra. 

Sementara itu, Kepala Pusat Sumber Daya Pertahanan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Ignatius Eko Djoko Purwanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dan implementatif. 

“Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan komitmen bersama berupa nota kesepahaman yang disepakati oleh semua pihak yaitu Balitbang Kemhan, Dahana, Pindad dan Institut Teknologi Bandung,” ungkap Ignatius. 

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad (Persero) Sigit P Santosa. “Hasil propelan yang sudah kita hasilkan merupakan sesuatu yang luar biasa, bahwa kita yakin dan mampu untuk menghasilkan propelan dengan pengembangan yang lebih baik,” ungkap Sigit. 

Dalam kesempatan yang sama, Tatacipta Dirgantara selaku representative dari ITB juga menyampaikan bahwa kehadiran perguruan tinggi ini harus relevan dengan kepentingan bangsa yang diwujudkan melalui partisipasi kemandirian, kedaulatan serta melibatkan diri dengan beberapa proyek nasional. 

“Kami memiliki sumberdaya yang mudah-mudahan dapat dikontribusikan dan diwujudkan secara penuh untuk mendukung kemandirian propelan ini,” terang Tatacipta Dirgantara.

81 komentar:

  1. 1, hornet Kuwait gak jadi di kasih ke Malon

    BalasHapus
  2. Mantab sebelah ketinggalan lagi wkwkwk....

    BalasHapus
  3. 2, heli kecik batal datang tahun kemarin

    BalasHapus
  4. Lebih Canggih di Negri Alien 👽 Bersarong MalaysiaL Bisa buat kondom unisex buatan tempatan...

    BalasHapus
  5. Ehem..
    Taming sari pakai propelan apa ya?
    Ada info tak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai propelan kembang api om

      Hapus
    2. Mereka pakai Propelan Cair berupa MINYAK TANAH....WKWKWKWKWK 😁😁😄😄

      Hapus
    3. Atau Propelan MALON pakai obat yang untuk KOREK API gesek tuh 🙂

      Hapus
  6. ALHAMDULILLAH,,,Industri industri strategis bangsa terus berkreasi demi kemajuan industri pertahanan bangsa dan mengurangi ketergantungan kpd pihak asing,,,,MAJU DAN JAYA BANGSAKU, AAMIIN!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Sedang di Malon kilang industri pertahanan mati suri baik yg punya kerajaan maupun punya swasta. Kilang perakitan meriam nexter pon hanya merakit 18 unit meriam LG III, habis itu tutup tido nyenyak lagi...

      Kesian semua pekerjanya sudah di rumahkan...

      Parah elu lon, kahkahkah

      Hapus
    3. Mereka SDM dan MANAGEMENT nya ngak mampu kelola....itu khan buat gaya dan agar ingin menyaingi INDONESIA 🙂

      Hapus
    4. Th 2012 pernah mo bikin military industral park
      .....kukira mi bikin konsorsium..eh
      Ternyata cuma penyedia lahan lapak bg produsen alat militer
      Rencananya mau tempal stiker secara masif diklaim sbg produk tempatan
      Hi hi hi

      Hapus
  7. Sudah terhubung kuwait konon...BWHAA...HAHAHA...HA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibarat Hayalan diatas khayalan. Bagai beruk merindukan bulan purnama


      Ngoahahahahahaaa 😁

      Hapus
    2. Salah sambung kaya nya om..

      Maklum..

      Penipuan lewat telepon lagi marak sekarang ini..

      😂

      Hapus
  8. USA sdh paham politik dan ekonomi Malon condong ke sang Elder brother, makanya di batasi dalam pembelian alutsista yg lethal, USA kata cukup di kasi yg sederhana sahaja 😁

    BalasHapus
  9. Thailand sebagai pemilik LPD terbesar di Asia Tenggara. Sebagai catatan, di Asia Tenggara, Singapura, Indonesia, Filipina dan Myanmar adalah pengguna LPD.
    Malon gak punya LPD. Kalah sama Myanmar.Wakakakakakkkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup sdh 10 tahun bermimpi nak kapal LPD/ MRSS tapi takde kemajuan dalam usaha perolehan itu kapal. Padahal kapal itu berguna untuk operasi perang dan HADR.

      Tanda miskin kedekut 😁

      Hapus
    2. Mimpi terus sih boleh aja...tapi kalau udah MISQUEEN serta MEMBUAL juga DENGKI....Itu yang sangat Menyebalkan 🙂

      Hapus
  10. https://defencesecurityasia.com/kuwait-hornet-runding-malaysia/

    Yg ini ngeri2 sedap ya guys. Rundingan 2 tahun campur mbual sampe berliur liur, ternyata kena prank kuwait guys.Wakakakakakakkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah habitnya Malon NGEBUAL sampai mendonia, last last kelaut 😄

      Hapus
    2. Mw 100 tahun pon EMIR disana tetap cakap TIDAK..!!
      😁 😁

      Hapus
  11. NGEPRANK LAGI...DELAY LAGI...😁

    Kementerian Pertahanan telah mengiklankan tender antarabangsa pada Ogos tahun lepas untuk mendapatkan tiga buah sistem UAS-MALE (bersama-sama segala sistem yang berkait dengannya seperti ground stations dll) dan tender itu telah pun ditutup pada 26 November 2020.

    Sudah hampir setahun sejak tender bagi perolehan sistem UAS-MALE itu ditutup dan kita masih tidak mengetahui sama ada sudah ada pemenang atau Kementerian Pertahanan masih berminat untuk meneruskan perolehan ketika kegawatan ekonomi mencengkam akibat pandemik COVID-19.

    Apakah perolehan sistem UAS-MALE itu menjadi mangsa kegawatan ekonomi?

    Kita juga tidak mempunyai maklumat tentang identiti syarikat-syarikat yang menyertai tender Kementerian Pertahanan bagi tiga buah sistem UAS-MALE itu, walaupun spekulasi bertiup-kencang tentang penyertaan beberapa syarikat ternama dalam industri pesawat tanpa pemandu.

    Secara keseluruhannya, TUDM mempunyai keperluan untuk enam buah UAS-MALE yang berkemungkinan akan diperolehinya pada Rancangan Malaysia Ke-12 (2021-2025) dan RMK-13 yang akan dilaksanakan pada tahun 2026-2030.



    XIXIXIXI.....😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trauma bila nak cakap OGOS.... 😁 😁 😁 😁
      BKN BEGITU PUR...

      Hapus
  12. Tetangga sebelah sakit hati di prank kuwait guys.
    Tapi sebenarnya kuwait sdh tau guys klo tetangga sebelah sdg jatuh kismin. Dan pasti gak sanggup bayar. Nak bayar barter musangking ditolak guys. Kuwait gak suka musangking ya guys. Sukanya minyak samin.Wakakakakakakakkkk

    BalasHapus
  13. “Patutlah, Tentera Kuwait dalam kenyataan dalam akaun Twitternya beberapa hari lepas seolah-olah terperanjat dengan laporan media mengatakan Malaysia sedang berunding dengannya untuk mendapatkan pesawat Hornet itu.”


    Gatau malu memang..

    Tentera Kuwait ampe kaget bukan kepalang melihat Malon asal bikin BUALAN.. 🙈😂

    BalasHapus
  14. Roket sebelah tak pakai propelan, melainkan pakaian minyak sawit busok low kualiti bisa capai kecepatan cahaya, baru di malon je yang berjaya gunakan minyak sawit dicampur nasi lemak sebagai tenaga roket mantab!!!

    BalasHapus
  15. Alhamdulillah, kerajaan sedang terhubung KUWAIT.... 😁 😁 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah pur, bertepuk sebelah tangan... 😭

      Hapus
  16. Bual buat prank bikin seram lawak, berhubung dengan Kuwait dalam mimpi wkwkwk.... Akhirnya Kuwait cakap bantah tak ada pengajuan pembelian sekarang malu tak? wkwkwk... siapa yang bual ni..? nak mau buat bual apa lagi lepas ni? lawak bikin gelak wkwkwk.....

    BalasHapus
  17. Bila nak sombong jika ngemisnya sdh berhasil ya...
    Kl blm sukses ngemis sdh bising ya cem ni laa... 😁
    R. I. P...
    HORNETS.... bye.. Bye... 😁

    BalasHapus
  18. Mamarika bilang.. : wahai emir Kuwait tu bangsa babu malon yg member FFdA jgn kalian berikan pesawat F18 kalian sama mereka... cukup kalian berikan Foto F18 hornet kalian saja untuk bangsa malon..😹😹

    Seperti yang sudah kami lakukan selama ni terhadap bangsa malon. Kami memberikan Foto helcop burung kecil untuk malon.

    BalasHapus

  19. Mamarika bilang.. : wahai emir Kuwait tu bangsa babu malon yg member FFdA jgn kalian berikan pesawat F18 kalian sama mereka... cukup kalian berikan Foto F18 hornet kalian saja untuk bangsa malon..😹😹

    Seperti yang sudah kami lakukan selama ni terhadap bangsa malon. Kami memberikan Foto helcop burung kecil untuk malon.

    BalasHapus
  20. Salut untuk Kerajaan KUWAIT..
    SINGKAT DAN TO THE POINT...
    😁 😁 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih wahai para EMIR.. 😁

      Hapus
    2. Tu salah satu cara menjawab negara Kuwait terhadap bangsa miskueeeeenn seperti malon bro...

      Kalo negara yang punya uang dan kaya seperti Tunisia. Jgnkan Kuwait, mamarika langsung lampu hijau..
      😽😽😽😽😽

      Hapus
    3. Jeritan iba waria semenanjung pon tak kesah dihiraukan para emir arab disana.. 😁
      TEGAS, tanpa basa basi. ..

      Hapus
  21. http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/malaysia-usaha-dapatkan-33-pesawat-fa.html

    Perancangan ini dinyatakan jelas dalam pelan strategik TUDM (CAP55 – Fasa 1) dengan perolehan yang dirancang adalah berbentuk secara keseluruhan (Lock, Stock and Barrel) sebanyak 33 buah pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik

    GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.34

    Kerana itu MALAYSIA mahu kan F18 kuwait ya guys bukan F18 Australia...

    F18 kuwait lebih muda dan jarang dipakai... Jam terbangnya sangat bagus.... Seperti baru guys...

    GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.33

    Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...


    ==========================================


    http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html





    Kasihan si MISKIN yang sedang bermimpi langsung di siram air kencing onta 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gua siram pakai aer got muka lw pur.... Biar sadar dr mimpi berkepanjangan... 😁

      Hapus
    2. Nanti aer gotnya kotor kena mukanya gempur om wkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkkw

      Hapus
  22. http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/malaysia-usaha-dapatkan-33-pesawat-fa.html

    Perancangan ini dinyatakan jelas dalam pelan strategik TUDM (CAP55 – Fasa 1) dengan perolehan yang dirancang adalah berbentuk secara keseluruhan (Lock, Stock and Barrel) sebanyak 33 buah pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik




    GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.34

    Kerana itu MALAYSIA mahu kan F18 kuwait ya guys bukan F18 Australia...

    F18 kuwait lebih muda dan jarang dipakai... Jam terbangnya sangat bagus.... Seperti baru guys...

    GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.33

    Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...

    =======================================


    http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html




    Si MISKIN berbual akan punya 41 hornet dalam Plan Cap55 alias Plan Capbual55 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan pongah Ny sang menteri berkata di depan parlemen malon.. eh eh taunya.... prank doang....

      Malon malon ... bener bner hina bangsa mu
      😻😹😹😹😹

      Hapus
    2. Ostrali dan kuwait 1 suara...
      NO HORNETS FOR MALAYSIA.. TITIK!!!.. 😁

      Hapus
    3. Di malon ada mungkin ada menteri urusan mimpi dan berhayal om @bertuah wkwkwkw

      Malon sodara bukan enak aja nak minta gratis, ostrali dan kuwait boleh dapat dari beli ya om @j.jaka 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    4. 😹😹😹 gempur gila bisa tuh nya lon jadi menteri Ny dsna bro.

      Hapus
  23. http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/malaysia-usaha-dapatkan-33-pesawat-fa.html

    Perancangan ini dinyatakan jelas dalam pelan strategik TUDM (CAP55 – Fasa 1) dengan perolehan yang dirancang adalah berbentuk secara keseluruhan (Lock, Stock and Barrel) sebanyak 33 buah pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik

    GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.34

    Kerana itu MALAYSIA mahu kan F18 kuwait ya guys bukan F18 Australia...

    F18 kuwait lebih muda dan jarang dipakai... Jam terbangnya sangat bagus.... Seperti baru guys...

    GEMPURWIRA23 Desember 2021 12.33

    Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...


    ==========================================


    http://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html


    Cap55 sembang akan peroleh 33 hornet kuwait, kuwait cakap tak nak jual pada malaysia, ya kita percaya Kuwait lah dripada kerjaan bual miskin sebelah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh tahunya emir Kuwait tiba tiba langsung menjual hornet nya secara mendadak ke negara Tunisia dgn membawa surat izin dari mamarika sebagai pembuat hornet..

      Kuwait takut, nanti bangsa miskin seperti malon datang ke negara mereka sambil nangis nangis minta Kuwait buat sedekahin hornet mereka ke malon

      Hapus
  24. Pur(wanti) sesuk 2022 umur mu piro..??

    BalasHapus
  25. Masak kalah sm philipines...
    Diorang dikasih FREE sm YORDANIA..
    ATTACK HELY,,,, 😁







    PAYAH.
    😁

    BalasHapus
  26. Askar malon paling lemah di asean guys..

    Sekarang ini kedudukan (ketenteraan) kita bagi laut, darat, udara di Asia Tenggara, kita berada paling bawah. Vietnam jauh ke hadapan (sementara) Indonesia nombor satu.
    "Malu kita kalau pergi peringkat antarabangsa

    https://www.astroawani.com/berita-malaysia/ketenteraan-paling-lemah-di-asia-tenggara-jadikan-malaysia-great-again-mat-sabu-182589

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengamat militer malon yg lebih pintar dr marhalim komen disini cakap tentera Diorang masih no.1... 😁

      Hapus
  27. Singapore “ARROW” UCAV WINGMEN The goal of the engineers is to test four Arrows that will launch simultaneously in the US, Australia, Israel, and the Czech Republic "with the push of a button" in Singapore, before letting them operate according to the program.
    Wooww

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kena sengat taming sari bs jatuh ini...

      Hapus
    2. Singha...?
      Are they good in making plane, supersonic..?

      No, they more likely just provide the money.

      It's all Israel hand.
      🤗

      They haven't made any MALE drone yet. Aren't they..?

      Hapus
    3. Kelly aerospace..
      Coba main ke kantor pusatnya deh
      East south blvd montgomery alabama

      Kalo saya ragu di pendanaan riset

      Hapus
  28. Udahlah malon cukup ngemis ke elder brothernya aja...dijamin dikasi byk yg diminta..tp ya mana berani malon pengecut keluar dr kuasa mama eli dan fpda....
    Sana ngadep lg ke elder brother minta petunjuk bagaimanakah jalan keluarnya....???
    loon...malooon....
    🦧🦧🦧🐖🐖🐖👙🇲🇾👙🇲🇾👙🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mig 21 ribuan... Jgnkan 33 unit, minta 300 unit dikasih... Jom, jgn pk lama, buruan ngemis kesana.. 😁

      Hapus
  29. Mantab Singapore….
    Design and build
    Hunter Ifv
    Bronco
    Terrex
    Primus
    Pegasus howitzer
    FH2000 howitzer
    LMV vessel
    JMMS Mini aircraft carrier
    MRCV 130 destroyer in disguised
    Bionix
    Sar21
    BR18
    LPD vessel
    Mine hunter vessel
    Corvette vessel
    Patrol vessel
    Stealth patrol unmanned vessel

    The list go on.. and on.. and on..
    Malaysia??? 🤦🏻‍♂️🤮

    BalasHapus
  30. Emir KUWAIT : Bro ada negara mau beli F/A-18 kami...?

    Mamarika : sape bro ?

    Emir Kuwait : MALASiya

    Mamarika : coba ulangi lagi... Siapa?

    Emir : MALASiya
    Mamarika : no.... No.... JANGAN KASIH nanti GROUNDED senjata buatan aku ?

    Emir : ok bro...?

    Keesokan Harinya "NO SALE HORNET TO MALASiya"

    Beberapa hari kemudian...

    Emir : Bro ada yang mau beli HORNET kami

    Mamarika : MALASiya lagi

    EMIR : bukan tapi TUNISIA bro

    MAMARIKA : TUNISIA sudah kasih saja bro

    Emir : oke bro... Nanti kami berdiskusi dengan PIMPINAN TUNISIA

    AhahahhaHHHhHHHHHHahahahahhahaahhH

    Inilah drama Hornet kuwait buat malon
    Tajuk "MAU HORNET TAPI TAK DIJUAL"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk.... bikin gelak bro wkwkwk....

      Hapus
    2. Dan akhirnya Upin dan ipin pun menangis lagi di jamban,
      😹😹😹😹😹😹

      Hapus
  31. HIMBAUAN PADA PARA MALON :

    MALOOON...Janganlah kalian hidup dalam bayang bayang masa lalu, masa kejayaan kalian sudah berakhir, bersikaplah selayaknya negara yang dapat menghargai dan menghormati kemajuan bangsa lain, terutama tetangga dekatmu, jauhkan sikap SEMBANG, IRI dan DENGKI karena MALON akan tetap membutuhkan negara tetanggamu 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tepatnya masa jayanya 10 thn je (2000-2010), satu dekade setelah Indo krisis.

      Abistu tiarap....tidok panjaaangg!

      🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Masa Jaya 10 tahun...

      Eh tiarapnya 40 tahun...

      Sampai 2050 tuh

      Hapus
  32. Sudah dihajar sepakbola...eeh dikasih songlap sama kuwait 🤣🤣🤣

    BalasHapus
  33. Mungkin roket 122 yg diujicoba di brazil memakai propelan ini

    BalasHapus
  34. Malon x bisa bina propelan, bina peluru/amunisipun tak sanggup, konon university grad A ternyata yang benar grad Z guys wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk

    BalasHapus
  35. Indonesia membuat propellan amunisi, malaysia membuat kondom unisex utk menyalurkan hasrat kaum sodomnya.

    BalasHapus