17 September 2021

Babcock Sells First New Frigate Design Licence to Indonesia

17 September 2021

After signing preamble contract for two hull variant of Iver Huitfeldt frigates in June 2020, now the final design becomes Arrowhead 140 (all images : Babcock)

Babcock the aerospace, defence and security company has secured the first export contract for its Arrowhead 140 (AH140) frigate through a design licence agreement with PT PAL Indonesia (Persero), a state-owned enterprise that builds and maintains ships for military and commercial use from its facilities in Surabaya, Indonesia.  

The breakthrough deal comes two years since Babcock’s AH140 design was first announced as the preferred bidder for the UK Type 31 frigate programme at DSEI 2019, with the contract confirmed in November of the same year.

The design licence will enable PAL to build two Arrowhead 140 frigates in Indonesia with bespoke design modifications for the Indonesian Navy.

The agreement was signed at the Defence and Security Equipment International (DSEI) 2021 event in London, on board HMS Argyll, by David Lockwood CEO Babcock and Kaharuddin Djenod, CEO PAL. And was witnessed by the Defence Minister of Indonesia, Prabowo Subianto and UK Defence Secretary, Rt Hon Ben Wallace MP. 


Babcock has been working alongside the UK Government to promote the Arrowhead 140 Frigate into the global market with strong interest internationally. The company recently announced that it was one of the bidders down selected by the Polish Government to provide a potential design solution for the Polish Navy’s Miecznik (Swordfish) frigate programme.  

The baseline Arrowhead 140 design can be configured to meet a broad range of naval requirements and, with Babcock’s support PAL will now engineer the required modifications to configure the Arrowhead 140 for the Indonesian customer.

David Lockwood, CEO Babcock said:

“Today is a really exciting moment for Babcock and our frigate export programme, as we sign the design licence with PAL for two new frigates for the Indonesian Navy.

“The beauty of our export product is that it is a readily transferable design that can be tailored to the customer’s needs as part of our strong Arrowhead frigate portfolio. What’s more, the design licence and subsequent build programme will be a significant catalyst for prosperity in Indonesia.


“Working with our Indonesian colleagues this contract will see Arrowhead 140 frigates built in Indonesia, by the local workforce, contributing directly to the social and economic value of its sovereign shipbuilding community and country as a whole. We look forward to further opportunities to support PAL as the programme matures. 

“It’s a proud day for the Babcock and PAL teams.”

Defence Secretary Ben Wallace said:

“I was delighted to attend the contract signing between Babcock and Indonesia on board HMS Argyll today, representing the best of British maritime design and engineering to our international partners.

“Signalling the strength of our defence relationship with Indonesia, both of our Naval Forces will operate this world-leading frigate in the future and will work closely together to protect our mutual interests around the world.” The Arrowhead 140 frigate design, benefits from a proven hull-form that has been tried and tested in real-world operational environments from NATO and coalition task forces to national regional and deployed operations. The baseline Arrowhead 140 design can be configured to meet a broad range of operational requirements and profiles a global frigate may be called upon to undertake and adopt and with a growing number of users it can also support interoperability between naval allies.

249 komentar:

  1. Balasan
    1. Nur Dafinah kerajaan kena tuntut balik 6 billion tu dah serahkan projek.ni pada negara asal..syarikat tempatan bagi kontrak tukar minyak hitam..cat kapal dan kikis karang je...

      Malaysia Defence Review Nur Dafinah dcns jual copyright je
      Bns yg urus semua

      Malaysia Defence Review Nur Dafinah haha nk tuntut kt sape? Negara asal? Diorg jual copyright je? Ape kena mengena?

      Nur Dafinah Malaysia Defence Review tuntut dgn bousterd la. dan projek ni bagi negara asal yg buat. macam mesir tu... kapal ni pun rasanya syarikat asal.yg buat steel cutting dan kita hanya pasang disini sahaja..

      Hapus
    2. RM 6.0 billion adalah cost of learning yang memang sudah diprediksi akan kita keluarkan agar Boustead lebih capable lagi kedepannya ... Anggap saja inilah cost of Transfer of Technology ..

      Guna menyelesaikan seluruh 6 unit LCS .. Tampaknya Kemenhan juga sudah setuju mengalokasikan dana tambahan sebesar RM 6.0 billion tetapi dengan tambahan syarat bahwa Boustead harus melibatkan pihak pemberi lisebsi Gowind terlibat adalah pembuatan LCS kita ini..

      Ingat .. Bagi Malaysia .. Wang xlah menjadi masalah .. the most important adalah kemandirian sehingga Malaysia seterusnya X bergantung kepada negara luar ...

      TAHNIAH to Boustead dan TLDM

      Hapus
    3. BHIC katanya mau kerajaan pilih mereka buat LMS batch 2 tapi ditolak mulu 🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    4. Fokus BHIC adalah menyelesaikan dahulu min. 4 unit LCS yang urgent diperlukan oleh TLDM dengan dana tambahanm RM 6.0 billion dari pihak kerajaan ..

      SEdang untok LMS Batch 2 (4 unit) ... adan peluang BHIC untok mengerjakannya kerana memang hanya BHIC yang mempunayi capacity dan capability terbaik di Malaysia saat ini .. tetapi tentu saja dengan schme yang berbeza dari sebelumnya .. melibatkan pihak pemberi licence + pengawasan yang lebih ketat dari pihak kerajaan ...

      Hapus
    5. BHIC minta pendanaan hutang sebanyak RM 3 Billion untuk menyelesaikan 2 LCS itupun belum disetujui. Karena Kerajaan sudah mengeluarkan RM 9 Billion tapi gagal semua.

      Hapus
    6. buat WARGANYET KL,

      critanya begini: sudah disebut oleh menhan KL tahun laluw..2 LCS sahaje,
      jika dilunasin RM 9 bilyun.

      tapi BNS maksa tamba duit RM. 1,4 bilyun, dengan iming2 selesai smua 6 bijik, padahal MENHAN KL ragu, 2 LCS aja tiada jaminan BNS selesaikan..apalagi ditambah RM 1,4 begitchu haha!🤥🤥🤥

      bandingkan kalo jika,

      RM 6 bilyun 1 ituw bisa dapat 1 DESTROYER milik amriki, DDG Arleigh Burke lengkap senjata haha!💪💪💪

      KL masih dapet kembalian duwit pulak haha!🤑🤑🤑

      nah bila KL, lengkapin RM 9 bilyun, ditambah RM 1,4 bilyun..ituw bisa dapat 2 DESTROYER DDG Arleigh Burke...langsung jd milik KL

      nah skrg ditarik waktu kebelakang

      pilihannya KL bayar full RM 9 bilyun dapat 2 LCS tapi mangkrak..
      ato
      bayar RM 10,4 bilyun dapet 2 DESTROYER DDG Arleigh Burke..full wepen

      nyesel bingit tuch pasti haha!😭😭😭

      Hapus
    7. kebayang gaesz, jiran sebelah klo bner lulusan TOP 5 universiti dikasi duwit

      pilih mana 2 FRIGAT MINI seharga RM 9 bilyun, itupon kalo jadi, kan SALAH FOTONG haha!🤣🤣🤣

      ato

      2 DESTROYER AMRIK full-wepen...harga sama, tapi lebih besarrrr haha!🤠🤠🤠

      Hapus
  2. Hmmm menarik radarnya tenyata Thales lagi,Leonardo gak ada kesempatan 🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa kubilang tempo hari .......yg girang kalo Leonardo, terma atau CMS jepang masuk kesini cuma para makelar dan followernya.

      Mosok Indonesia mo dijadikan showroom dagangan mereka

      Hapus
    2. Fiks sih Leonardo cuma numpang lewat doang🤣🤣🤣

      Hapus
    3. kan ada FREMM-INDO...gemane sich kelian...
      yg basah ciapa hayoo om smilikity haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  3. Sea Master 400 itu radar yg dipasang di frigate iver buatan PT. PAL ye pak cik rusli.
    Tih radar bisa tembus sampe ke bulan. Kkkkkk

    BalasHapus
  4. https://twitter.com/NavyLookout/status/1438531032396013571?s=20

    Desainnya cakep,tapi cuma 1 meriam dibagian depan sesuai ekspektasi😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Radar belum tentu pake Sea Master 400.....mungkin NS-200 sesuai rancangan awal

      Hapus
    2. Yang pastinya radar Thales,Leonardo mah kebuang 🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    3. Slotnya nanti diisi milenium gun 😂

      Hapus
    4. 😂😂 kalau minim malah sesuai ekspektasi ya

      Hapus
    5. Mungkin sementara pasang copotan dari FPB-57 sambil nunggu yang meriam Otobreda 127/64 mm dg Vulcano ammunition...wkwkwk

      Hapus
    6. Gausah muluk² anggep aja kaya Type 31 inggris. Murmer 🤌🏻

      Hapus
  5. MUANTAB desain untuk Iver sudah ada Yang masih PRANK tu tepi sikit Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  6. Iver sudah beli,type 31 lagi..kedepannya mau beli lagi fremm..bisa rame

    BalasHapus
    Balasan
    1. Type 31 dengan iver itu sama 😂😂😂😂😂

      Hapus
    2. Beda dong.....type 31 itu basisnya desain Iver yg di desain ulang dg tetap mempertahankan konsep "fregat low cost" ala omt

      Hapus
    3. Bedanya dimana,gue lihat gak ada perbedaan sama sekali😂😂😂😂

      Hapus
    4. Type 31 aja AH 140 didesain lebih ramping.....bobotnya saja dipangkas 1000-an ton dari awal sudah disiapkan bbrp konfigurasi sensor dan mast nya

      Hapus
    5. Sepertinya ini lanjutan dari kontrak Iver 2019 yang lalu

      Hapus
  7. Geng MALON pasti tak percaya Wkwkwkwkw

    =========


    Fregat Babcock

    https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3835603139881334/

    =======
    Kemenangan lain untuk industri Inggris:

    Babcock telah mencapai kesuksesan ekspor pertamanya dengan Arrowhead-140.

    Diumumkan hari ini di #DSEI2021 bahwa desain telah dilisensikan kepada PT PAL (Persero), Surabaya untuk membangun dua frigat untuk Angkatan Laut Indonesia..

    Link :


    https://mobile.twitter.com/NavyLookout/status/1438531032396013571?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Etweet

    ======

    Di atas kapal
    @hms_argyll
    hari ini, Menteri Pertahanan
    @BWallaceMP
    dan Menteri Pertahanan Indonesia
    @prabowo
    menyaksikan penandatanganan perjanjian lisensi desain antara Babcock dan PT Pal Indonesia.
    @UKinIndonesia.

    Link :

    https://mobile.twitter.com/DefenceHQ/status/1438596312530931712/photo/1

    BalasHapus
  8. Program Iver semuanya masih gak jelas .. apakah disain yang digunakan adalah yang diperpanjang menjadi 144 m (versi mutant) ataukan asli AH 140 (138 m) ...

    JUga tampaknya keinginan Indo agar sistem senjata dan elektronika Iver sama dengan FREMM juga tidak tercapai kerana tetap saja Perancis gak mau menjual sistem Hanud Asternya kepada Indonesia ..

    Tanda-tanya akan nasib Iver semakin besar karena kita gak tahu apa apa yang sebenarnya terjadi .. Apakah program Iver ini adalah PRANK atau REAL .. Kita lihat nanti saja.... Wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Desain Iver gunakan Desain Arrowhead 140 seperti berita sebelumnya PT PAL menggandeng Babcock untuk mendesain Fregat Iver

      Hapus
    2. Pemiliknya desain Iver/Ah140 kan memang babcock 🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    3. Karena Galangan kapal Denmark yang membangun Iver Huitfeldt untuk angkatan laut Denmark sudah bubar

      Hapus
    4. Unknown aka Sikondor

      Hebat ya ndar Arrowhead 140.. Arrowhead 14p lebih hebat dari Sigma Class pembelian zaman SBY.. wkwkwkwkwkwk..

      Hapus
    5. Unknown...Baca arikelnya goblok...sudah jelas di ttd dan memakai design babcock 140...loe masih posting artikel lama
      ..? Goblok

      Hapus
  9. Mksudnya ini jadinya iver..jadi masih harus beli fremm..jadinya ini pkr 3 sama 4 yah bukannya fregat baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup bener 2 Ah140 itu PKR 3 dan PKR 4

      Hapus
    2. Pak Prabowo tak suka PKR ukurannya nanggung dibilang kecil tidak dibilang besar pun tidak jadi Iver Huitfeldt yang sudah kontrak pada 2020 pembangunannya menggunakan desain Arrowhead 140 Babcock Dan FREMM beda lagi kontraknya yaitu untuk MEF 3 sementara Iver Huitfeldt MEF 2

      Hapus
    3. Yg bilang PKR ukurannya terlalu kecil itu sebenarnya 👉👉👉 Gatot nurmantyo. .....karena jengah melihat ukuran fregat cina dan aussy yg saat itu sdg dibangun

      Hapus
    4. Ga ada lagi itu Iver, FREMM apa Mogami ...... platform "real fregat" Indonesia hanya 1 👉👉👉 AH 140

      Hapus
    5. MEF 3 AH-140 yang dipilih ?

      Hapus
    6. MEF 2 yang terpilih desain AH140 itu lanjutannya PKR bro. PKR-1 dan PKR-2 kan udah jadi tapi nanggung kemampuannya akhirnya diganti ke desain AH140 mulai PKR-3 dan PKR-4.

      Hapus
  10. Indonesia tidak membeli fregat Arrowhead 140 tapi Indonesia cuma membeli Desainnya saja untuk pembuatan Iver Huitfeldt Karena Ukuran Iver diperpanjang dan tidak menggunakan desain awal

    BalasHapus
    Balasan
    1. The baseline Arrowhead 140 design can be configured to meet a broad range of naval requirements and, with Babcock’s support PAL will now engineer the required modifications to configure the Arrowhead 140 for the Indonesian customer.


      Fiks sih bakal diganti VLS semua 😂😂😂

      Hapus
    2. Ambil desain memangnya ndak usah bayar ? 😂

      Hapus
    3. Bayar dong😂😂😂 ,ingat ini lisensi cuma untuk 2 unit,kalo mau nambah harus bayar uang lisensi lagi.

      Hapus
    4. Iya Jika jumlah pesanan dari Kemenhan terus bertambah Indonesia harus membayar royalti ke Babcock

      Hapus
    5. Kemungkinan ada tambahan 2 unit untuk PKR-5 dan PKR-6 sesuai target 4 Destroyer

      Hapus
  11. aduh... berita beginian kok ditampilin min.... nanti banyak yg sakit hati, iri dan dengki. pasti langsung alihkan topik...ha...ha...ha....
    let see

    BalasHapus
  12. ape guwe bilang, berita alutsista kita sich, slalu ada tiap
    -tahun
    -bulanan
    -mingguan

    makloum TIM ELIT SHOPPING SOPING hore haha!������

    bedalah ama yg ituw gaesz...JOM FANASSSSsss haha!������

    BalasHapus
  13. Mudah-mudahan pembangunan desain Iver yang diperpanjang tidak MANGKRAK seperti SEBELAH yaitu memperpanjang Korvet gowind menjadi frigate

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang penyebutannya diganti "Arrowhead/AH-140"

      Hapus
  14. Sakit hati? Oh ngak..kita sudah kontrak 6 lcs..sementara tni wajar beli kapal lagi buat sambungan pkr untuk ganti kelas van speijk..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sakit hati sih engga, kalo mupeng sih iya

      Karena dulu malay pernah mengajukan diri ikut gabung proyek type 26 tapi ditolak.
      Naaa untuk yg type 31 mereka kapok nawari lagi

      Hapus
  15. AIRSPACE REVIEW

    Aviation & Military Insight


    Home»Berita»Babcock Inggris ekspor perdana fregat Arrowhead 140 ke PT PAL

    Select Language

    Fregat Arrowhead 140
    Babcock
    Babcock Inggris ekspor perdana fregat Arrowhead 140 ke PT PAL
    CategoryBeritaPosted onSeptember 17, 2021AuthorRNSLeave a comment


    AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri pertahanan Inggris, Babcock International, telah mendapatkan kontrak ekspor perdana fregat Arrowhead 140 (AH140) melalui perjanjian lisensi desain dengan PT PAL dari Indonesia.

    Babcock mengumumkan hal tersebut di pameran peralatan pertahanan dan keamanan internasional DSEI 2021 yang berlangsung pada 14-17 September di London.


    Kesepakatan ekspor desain ke Indonesia diraih dua tahun sejak desain AH140 pertama kali diumumkan di DSEI 2019.

    Saat itu program ini ditawarkan sebagai fregat Inggris Tipe 31. Fregat Type 31 didasarkan pada rancangan lambung Iver Huitfeldt–class untuk Angkatan Laut Kerajaan.

    Dijelaskan, dengan lisensi desain, PT PAL dapat membangun dua frigat Arrowhead 140 di Indonesia.


    Modifikasi desain khusus dapat dilakukan untuk memenuhi persyaratan dari Angkatan Laut Indonesia (TNI AL).
    Perjanjian diumumkan di atas kapal HMS Argyll oleh CEO Babcock David Lockwood dengan CEO PT PAL Kaharuddin Djenod.

    Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris Rt Hon Ben Wallace MP.

    Sebelum ini, Babcock telah bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk mempromosikan fregat Arrowhead 140 ke pasar global.

    Lockwood mengatakan, lisensi desain dengan PT PAL dari Indonesia akan menjadi katalis yang signifikan bagi kemakmuran di Indonesia.

    Dengan dibangunnya fregat Arrowhead 140 oleh tenaga lokal di Indonesia, ujarnya, berkontribusi langsung pada nilai sosial dan ekonomi komunitas pembuat kapal yang berdaulat dan negara secara keseluruhan.

    “Kami menantikan kesempatan lebih lanjut untuk mendukung PAL saat program ini matang,” kata Lockwood.

    Penandatanganan Fregat Arrowhead antara PT PAL dan Babcock
    Fregat Arrowhead 140 memiliki panjang keseluruhan maksimum 138,7m, lebar maksimum 19,8m, dan draft 4,8m.

    Kapal dengan bobot mati 5.700 ton ini dapat membawa lebih dari 160 orang atau diawaki minimal oleh 100 orang.

    Dek buritan kapal dapat menampung helikopter berbobot hingga 15 ton seperti AW-101 Merlin atau MH-60 Seahawk atau helikopter yang lebih kecil seperti AW159 Wildcat plus kendaraan udara tak berawak (UAV).

    BalasHapus
  16. Mksudnya juga pkr 3 sama pkr 4 berbeda sama pkr 1 dan 2..jadinya sudah 2 kelas berbeda..atau mungkin program pkrnya ngak disambung..desain arrowhead ini buat kelas baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Desainnya/kelasnya baru tapi penamaan tetap PKR

      Hapus
  17. Sementara tni buat arrowhead,kita siapkan lcs sama order batch 2 lms..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Katanya BOUSTED menawarkan LMS untuk TLDM ?

      Hapus
    2. Semoga tercapau lcs dan lms nya, brather

      Hapus
    3. BHIC mendapat banyak penolakan di kerajaan Malaysia karena kegagalan LCS

      Hapus
  18. Arrowhead 140 desainnya juga merupakan hasil pengembangan dari Iver Huitfeldt Denmark


    ======


    Saat itu program ini ditawarkan sebagai fregat Inggris Tipe 31. Fregat Type 31 didasarkan pada rancangan lambung Iver Huitfeldt–class untuk Angkatan Laut Kerajaan.

    BalasHapus
  19. Sy lbih bangga inhan swasta tdk banyak berita tiba2 mengeluarkan desain seperti sigma desain sendiri seperti dru..

    BalasHapus
  20. asooyy pagi pagi

    CERIIIAAAAA.....haha!

    MENANG LAGI kita gaesz...SLALUW...

    IVER-INDO aem kamingggg....haha!

    BalasHapus
  21. Kontrak sekaligus itu bagus tp keliatan terlalu ambisius yah..yassalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini bukan Kontrak tapi pembelian lisensi,kontrak AH140 sudah dari tahun 2019.

      Hapus
    2. Xaaxaxaxaxaxxaxaxaxa pannaaassss pier xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sign kontrak utk 2 kapal sangat logis n realistis, krn pembangunan platform kapal juga butuh waktu sedangkan teknologi radar, persenjataan dll terus berkembang xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa kalau sign kontrak langsung 6 spt malon maka utk teknologi akan ketinggalan kalaupun mau d ganti dgn teknologi baru maka akan ada biaya tambahan yg mahal a.k.a bengkak d karenakan akan merubah design interior dr platform kapal itu sendiri guna mengakomodir teknologi baru yg kadang dimensi, bentuk n bobot yg berbeda dr teknologi awal sign xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih pier🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣🤣😛😛😛😛

      Hapus
  22. Kita pula ngak suka adu2..(yang benarnya ngak mampu) yassalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa baru sadar diri xaxaxaxaxaxaxaxaxa nih pier🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛

      Hapus
  23. IVER-INDO
    FREMM-INDO

    sementara,
    heli kecik
    frigat kecik

    teile serba kecik gaesz, gak lepel ama kite TIM ELIT SHOPPING SOPING pasti JUMBO JUMBOOOO haha!

    BalasHapus
  24. berita SEPTEMBER 2021

    c-130 SUPER-J
    IVER-INDO BABKOK ARROWHEAD wuiiiii KELAS DUNIYAAAHH haha!

    BalasHapus
    Balasan
    1. eittt lufa,

      UCAV-RAINBOW uhuuuyyy SETRONK haha!

      Hapus
    2. nyooiihhh MUANTEEBBB om nusa,

      KL : KALAH LAGIIIiiiiii.....jauuhhh beda lepel gaesz haha!

      Hapus
  25. Frigat kecik kayak martadinata kah wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. KRI MARTADINATA CLASS Sudah siap Tempur rudal VLS MICA sudah terpasang, Exocet mm40 block 3 juga sudah terpasang Sedangkan LCS GOWIND MALON...???? Wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Pakai bahasa Melayu saja ndak perlu campur-campur dengan bahasa Indonesia 😂

      Hapus
    3. Fregat kecik full weapon 😂😂😂

      Hapus
    4. Kecik2 pon boleh tembak exocet ke gowind yg sitting duck kat dock.. 😂

      Hapus
  26. Mana si Gempur ni Guys biasanya Jam segini gempur sudah aktif di Blog ni Wkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gempurwaria aka Asrizal Rusli lagi hisap dadah dan mabuk ketum dulu supaya dia gak malu MEMBUAL disini.. wkwkwkwkwk

      Hapus
  27. Pasti si Gempur tak terima kenyataan Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  28. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa jom iri dan panasssss🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥 xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa dan sekali lagi yg mengeluarkan berita dr pihak produsen xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
  29. Si gempur tak terima kenyataan pastinya Wkwkwkwkw

    =========


    Fregat Babcock

    https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3835603139881334/

    =======
    Kemenangan lain untuk industri Inggris:

    Babcock telah mencapai kesuksesan ekspor pertamanya dengan Arrowhead-140.

    Diumumkan hari ini di #DSEI2021 bahwa desain telah dilisensikan kepada PT PAL (Persero), Surabaya untuk membangun dua frigat untuk Angkatan Laut Indonesia..

    Link :


    https://mobile.twitter.com/NavyLookout/status/1438531032396013571?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Etweet

    ======

    Di atas kapal
    @hms_argyll
    hari ini, Menteri Pertahanan
    @BWallaceMP
    dan Menteri Pertahanan Indonesia
    @prabowo
    menyaksikan penandatanganan perjanjian lisensi desain antara Babcock dan PT Pal Indonesia.
    @UKinIndonesia.

    Link :

    https://mobile.twitter.com/DefenceHQ/status/1438596312530931712/photo/1

    BalasHapus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak lama kemudian malah ditanya.. Mana Kapalnya ? Kapal ghoib keh bla bla bla ?

      🤣🤣

      Hapus
    2. Ada Inggris sekarang menhan ? 😆

      Hapus
    3. Krn yg sahih bg gempoorwaria adalah F O T O nya xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa apalagi kalau sdh d sotosop bbeegghhhh meskipun sdh ada barang aslinya pasti tdk akan percaya krn tdk sesuai foto xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
  30. ada yg FANASSSsss gaesz,

    taktik angkatan laut kita dulu SUPER HEBAT,
    diem2 mengejutkan

    terima kasih bapak pengagas KAPAL 150 meter IVER-INDO
    mantan KSAL Ade S....kita bikin KAPAL 150 meter biar GAGAH ujarnya hore haha!

    BalasHapus
  31. Malah yang mendedahkan INDONESIA beli desain Arrowhead untuk pembangunan Iver adalah Website Babcock sendiri bukan asal KLAIM ya macam SEBELAH tu Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  32. kita donk frigat besar dipanjangin..MAKIN POL GANTENGNYAHHHhhh

    lah jiran gaesz, korvet dipanjangin eh SALAH FOTONG pulak, kesian MANGKRAK...haha!

    BalasHapus
  33. Cakap ngan mat sabu lebih seronok daripada ngan gempurwaria, mat sabu lebih educated kayaknya 👍👍

    BalasHapus
  34. Boleh dong kalo tanya:"Lha trus hasil kunjungan pak Bowo dan penandatangan berbagai kontrak awal dg banyak perusahaan alutsista kemarin hasilnya apa...........🤔"

    Kalo yg datang :"Herky, Chinook, AH-140, dan F-16........ itu mah hasil kerja keras dan senyapnya pak RT lho
    ☝️

    Jangan diklaim pulak ya bang.....malu dikit napa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul itu, Prabowo cuma lanjutin 😂😂😂😂, mirip sama kedatangan alutsista dijaman tahun 2015 dikira dibeli Menteri RR😂😂😂😂

      Hapus
    2. @mechanize Nanti misalkan banyak kedatangan Alusista di tahun 2024 keatas sudah pasti kejadiannya terulang lagi 😂

      Hapus
    3. Selamat untuk AL, selamat juga utk Bu Sri Mulyani......dan selamat untuk Bu Connie yg sukses membangun kan seorang "bigboy" dari tidur siangnya 👍👍👍

      Hapus
    4. Kalo pak Bowo kan seleranya alutsista yg "Hedon"......tapi pengoperasian dan perawatannya tak terjangkau oleh kantong user ☝️

      #apakabarPTTMI 🤔

      Hapus
    5. Bigboy sekarang lagi kunker di Eropa, entah tujuan kemana saja sekarang 😂

      Hapus
    6. betul tuh bung #UNKNOWN🤣🤣🤣
      Nanti tahun 2025 dibilang ini semua kerja keras menteri baru kita 🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    7. PT TMI udah bubar gak ada izin 🤣🤣🤣, Prabowo mau ikut G-20 mungkin 😂😂😂😂

      Hapus
    8. Gitu-gitu dia masih berharap jadi presiden periode selanjutnya, walaupun hasilnya ya... Gitulah nanti 😆

      Hapus
    9. gaesz, gausa banding2in lah...
      sering guwe tulis...
      smuanya adalah rangkaian panjang.
      1 proyek ada yg bisa 1 renstra(5tahun)selesai
      ada jugak yg butuh 2 bahkan 5 renstra(5x5=25 tahun) seperti CBG

      smuanya uda ada di RENSTRA masing2 TRIMATRA...kan masing2 uda dibikin KAJIANNYA..

      KEMHAN ituw bagiannya SHOPPING SOPING, melanjutkan proyek ama memperjoeangkan BAJET...okeh oceh✅✅✅

      Hapus
    10. Bukannya Oktober jadwalnya ?, Peralihan kepemimpinan G-20 yang semula dipimpin Italia ke Indonesia

      Hapus
    11. Gak perlu bandingin antar menteri pertahanan,semua ada tugas dan kewajiban masing-masing untuk kebutuhan TNI.

      Kalo misalkan Prabowo beli LR-SAM jangan dibilang lebih bagus daripada Menteri RR yang cuma beli MR-SAM😂😂😂😂😂.

      Hapus
    12. Oktober sih jadwalnya tapi mungkin aja keliling eropa dulu baru ke Italia 😂😂😂😂

      Hapus
    13. Ya kelihatan mana yg konsisten melanjutkan program yg sudag berjalan .......dan mana mentri yg hobinya "acak-acak" program lama ☝️

      Dari perencanaan nya saja kelihatan to.......mana yg realistis dan mana yg bergaya hedon

      Hapus
    14. Mulai ancang-ancang mungkin, pas sudah jadwalnya tinggal pemotretan penandatanganan kontrak 😂

      Hapus
    15. Lha kalo LR SAM yg datang patriot. .....ya kolabs nya pak RR sama pak Yuyu tuh 🤣🤣🤣

      Hapus
    16. Lha tempo hari yg dibuat ribut oleh Bu Connie itu kan aspek perencanaan nya:"Yang tak melibatkan user. .....yg asal mahal, tanpa perduli usernya sanggup ga menanggung biaya ops dan maintenance nya ☝️"

      Hapus
    17. Perencanaan Prabowo memang sudah menggagalkan projectnya RR kayak Su-35. Tapi kan memang kerugian caatsa memang sangat mengurangi kemampuan fiskal apalagi amerika mitra dagang terbesar kedua indonesia.

      Hapus
    18. SU 35 sudah digantung dari jaman pak RR bro......jangan lupa itu ☝️

      Lha kalo pak Bowo kan incarannya yg serba Hedon:" Scorpene lah, FREMM lah, yg Rafale.......hadeh bangun-bangun udah siang bang 🤐"

      Hapus
    19. Pak Bowo walaupun dia menteri ya butuh persetujuan menkeu dan bappenas bahkan dari user juga 😂😂😂. Kalo incarannya memang disetujui baru boleh dibeli kalo tidak ya diganti. Semua incaran Prabowo belum tentu diminati pihak lainnya.

      Hapus
    20. Pak RR wali dikesankan serba lelet .......tapi dalam aspek perencanaan kelihatan jauh lebih rasional ketimbang pak Bowo

      Sanggup mengnyesuaikan keterbatasan anggaran dg kebutuhan user ☝️

      Hapus
    21. Hadeh bangun-bangun udah siang bang udah selese mimpinya Menhan Zaman RR sekarang move on dan terima kenyataan Menhan nya Prabowo dan tunggu aja hasil kerjanya dia sampai tahun 2024.. 🙂🙂

      Hapus
    22. Lha padahal Prabowo kan harusnya membelikan sesuai kebutuhan user. .......kok dianggap beli kebutuhan pribadi

      Hapus
    23. Sampai tahun 2024 yg datang ya alutsista perencanaan jaman RR bro.......baru bangun dia 😂😂😂

      Hapus
    24. Pak Prabowo kan baru menjabat 😂😂😂😂,udah dinikmati aja dulu lagipula menkeu juga masih mbak Sri🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    25. Meskipun kinerjanya sudah selesai, tapi banyak hasil kerjanya yang masih menggantung contohnya Herky J dan masih banyak lagi 😂

      Hapus
    26. Menhan tanpa menkeu gak bakal datang alutsistanya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    27. Tapi kalo yg datang semacam rafale, FREMM, monami apa Scorpene.......itu baru layak disebut hasil perencanaan prabiwo

      Hapus
    28. Jadi penasaran isu reshuffle kabinet yang rumornya tidak lama lagi dilakukan

      Hapus
    29. Saya mau nanya. Pertanyaan saya OPV 90meter PT DRU yg kemaren First Cutting Steel apakah teken kontraknya Zaman RR.. 😁😁

      Hapus
    30. Ini aku bahas ttg "perencanaan" lho bro......jangan baper dan merembet kemana-mana ☝️

      Hapus
    31. Bung Damen,kayaknya walaupun sudah ada rencana dari Pak RR/Pak Wowo masih butuh wang dari Mbak Sri🤣🤣🤣🤣. Jadi yang nenentukan datang atau tidaknya ya Mbak Sri😅🤣🤣🤣

      Hapus
    32. Ente salah paham @telur geli......ini ttg aspek perencanaan, bukan ttg ini itu siapa yg kontrak 🤐

      Hapus
    33. OPV udah dari 2019 bro,jaman RR juga itu. Tapi memang baru kontrak efektif.

      Hapus
    34. Bu Sri gelontorin duit......kalo perencanaan nya benar bro ☝️

      #itupebtingnyaperencanaan

      Hapus
    35. Aku masa bodo sapa yg teken kontrak ......ini tentang perencanaan 😭😭😭

      Hapus
    36. Ya kita kan belum tahu mana perencanaan yang bener dari Prabowo,kita lihat nanti setelah 2024 apa yang bakal datang itu pasti dari perencanaan Prabowo.

      Hapus
    37. Jangan baper baca obrolan diatas 😂

      Hapus
    38. Aku juga masa bodo perencanaan.. Ini tentang Realisasi yg tercapai, buat apa kebanyakan rencana tapi gak realisasi..

      😭😭😭😭

      Hapus
    39. Oke kalo itu mkasutmu......kita tunggu saja apakah : Scorpene, FREMM, monami dan osprey akan terealisasi 🤣🤣🤣

      Hapus
    40. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    41. Ente kayaknya menantang ane 🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    42. Masih ingat wawancara mantan kasal pak Bernard kenth sondagh......."Alih-alih senang dibelikan fregat baru (FREMM), AL malah pusing memikirkan perawatnnya 🥴

      Disitu titik penting aspek perencanaan .......bukan ttg siapa yg teken kontrak sob 😄

      Karena dalam belanja pemerintah.....apa yg direncanakan dan diajukan utk dibeli bisa datang bbrp tahun kedepan

      Hapus
    43. Xaxaxaxaxaxaxa om smiling baper gara2 dagangannya g d lirik ama om wowo xaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
    44. Memang disini ada fansboy yg dagangannya dibeli Mbah .......@fremm, Mogami, rafake, Scorpene.....apalagi yg buatan Rusia

      Hapus
  35. Bukan lebih educated..lebih realistis..im a realist person not a dreamer

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda dengan Kawanmu Gempurwaria aka Asrizal Rusli sukanya dreamer daripada realistis.. hahahahaha..

      Hapus
    2. Kl temanmu si gempork raja mimpi halunisasi om xavier

      Hapus
  36. Sy claim yang sudah jelas diorder sahaja..yg msih dirfi di tender masih belum claim

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini baru benar dan cerdas 😂😂😂😂

      Hapus
    2. Hellleehhh...dulu ngeklaim klo gempita buatan tempatan. Sekarang ngaku ngerakit.

      Hapus
  37. 2 lagi setidaknya 150 meter...

    SUPAYA LEBIH BESARRR..SUPAYA GAGAHHHH KITA gaesz haha!

    trima kasi opa KSAL Ade✅✅✅

    Penandatanganan Kontrak Kolektif 2018 TNI AL
    https://www.youtube.com/watch?v=MQP2gotDiao

    BalasHapus
    Balasan
    1. IVER-INDO AIM KAMINGGGG

      KAPAL BESARRRRRRR...

      yg kecik mangkrak minggir...haha!

      Hapus
    2. Ganti sebutannya sekarang, soalnya desain dasar bukan pakai Iver lagi 😂

      Hapus
    3. wadduuuhh kok bisa, ntar disruduk abang iver lho om haha!

      Hapus
    4. Sekarang ganti "Arrowhead" alias si mata busur 😂

      Hapus
  38. Saya msih kurang jelas..maksudnya ah140 ini merupakan sambungan kepada martadinata sebagai pkr 3 dan 4? Bukannya kelas baru? Harusnya kelas baru kerana beda jauh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Project PKR dah tamat,sekarang ini project heavy frigate dimulakan

      Hapus
  39. Pesaing sambungan pkr itu ada 4 kan? Babcock,fremm,ff30m..jadinya babcock dipilih jadi desain lain tidak dipilih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. PKR 3 & 4 masuk program MEF 2, sedangkan frigate diatas itu masuk program MEF 3 😂

      Hapus
    2. FREMM dan FFM30 itu bukan project PKR nasional, project PKR nasional itu meliputi 2 Martadinata(PKR-1, PKR-2) dan 4 AH140 (PKR-3, PKR-4, PKR-5, PKR-6).

      Hapus
    3. Ooh tentu tidak seperti itu....
      FREMM
      MOGAMI Class
      BERGAMINI Class

      Tetap kami beli dan kami buat sendiri.

      Update berita, biar tidak stupid..!!!

      Hapus
    4. PKR Nasional hanya menggunakan 2 desain frigate yaitu Frigate MEF 1 dan Frigate MEF 2. Frigate MEF 3 tidak masuk project PKR Nasional.

      Hapus
  40. PKR-AH140 / by IVER / New Destroyer
    FREMM / New Real Frigate
    MOGAMI Class / New Frigate
    BERGAMINI Class / Secondary Frigate
    DRU OPV / New Corvete
    KCR series
    KCR Trimaran Class
    hampir semua dibuat di galangan kapal nasional, terkecuali Bergamini Class yangbdi beli second dari italia

    👍👍👍👍👍

    Semoga dipercepat pengadaannya dan proses produksinya.

    BalasHapus
  41. Tapi buat negara kepulauan seperti ri tidak aneh kalau tni perlukan lebih banyak kapal..jadi ngak bisa membandingkan kebutuhan tni sama kebutuhan tldm..kebutuhannya ngak sama..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul itu kalo misalkan indonesia butuh Rudal berkemampuan 1000 km itu ya wajar indonesia lebih membutuhkan karena luas.

      Hapus
    2. Singapore je bkn negara kepulauan punya banyak kapal,saiz big lg wkwkwk

      Hapus
    3. Bukan TNI aja,tpi unsur keamanan laut spt Bakamla,KKP,perlu kapal banyak juga kok

      Hapus
    4. Bilang aja malon miskin....
      Kita tak masalah, dan tak mau pening mikirin negara korang

      Hapus
  42. nich guwe ajarin jiran sebelah,
    seluruh frigat di indonesia dari dulu namanya ato nomenklaturnya ya PKR,

    seperti kelas VS/Ahmad Yani, ituw adalah kelas PKR(PERUSAK KAWAL RUDAL).
    jika naek kaprang VS, pasti nemu tulisannya PKR.

    jadi klo kita nambah PKR, bukan berarti pasti sigma10514..tapi
    IVER-INDO
    FREMM-INDO

    SMUANYA PKR, kcuali dinaekin jadi kelas DeSTRO yak, bukan perusak lagi tapi PENGHANCUR KAWAL RUDAL..tetep pkr jugak sich..haha!🦾🦾🦾

    BalasHapus
  43. Naaa kapal BESAR paling cocok gendong heli cantik seperti NENG AWEWE101 nich gaesz haha!🥰🥰🥰
    serba besarrrrr...sekali GOYANG PANTURA..AMBYARRR musuhnye haha!🤗🤗🤗

    BalasHapus
  44. selaluw berpegang pada SIRUP ABC gaesz haha!🤑🤑🤑

    kontrak Frigat I per desember 2020, tahun anggaran 2021..

    kira2 apaan hayoooo...

    https://scontent-sin6-3.xx.fbcdn.net/v/t1.6435-9/134445078_3276184039156583_8656001796894132433_n.jpg?_nc_cat=110&ccb=1-5&_nc_sid=730e14&_nc_ohc=47tze2Aj05oAX_P0pk9&_nc_ht=scontent-sin6-3.xx&oh=ca41a5bd865215c0f7708f2eeb6e0877&oe=6169E286

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi ompal,yg ini tdk salah potong ya ompal wkwkwk

      Hapus
    2. Wow kontrak Frigate I per Desember 2020 tahun anggaran 2021 ini perencanaan RR atau Prabowo ya..

      🤭🤭

      Hapus
    3. Tergantung itu buat fregat jenis apa,kalo Iver ya kerjanya pak RR,kalo FREMM ya kerjanya pak bowo

      Hapus
    4. Kalo ente tau sistim pembelanjaan pemerintah.....apa yg direncanakan dan diajukan saat ini bisa teralisasi tahun depan atau tertunda sampai bbrp tahun kemudian ☝️

      Tapi kalo perencanaan nya ngawur alais asal mo beli barang paling mahal diluar kemampuan negara......ya ga bakalan datang bro barangnya

      Hapus
    5. Saya kerja di bagian mogami aja

      Hapus
    6. @Mechanize

      Maaf nich. Seinget saya Iver sudah dibayarkan menggunakan anggaran tahun 2020. Koreksi kalo salah.

      Hapus
    7. Bung Damen kayaknya ente fansboy RR 🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    8. Iya Iver/AH140 sudah dibayar dan masuk laporan keuangan PT PAL tahun 2020

      Hapus
    9. @mecganize

      Saya fansboy perencanaan yg akurat (balance antara kebutuhan vs anggaran).....bukan yg senang bergaya Hedon, karena yg dibelanjakan ini duit negara

      Hapus
    10. tentulah om pit, tukang ingsinyur kita py jam terbang tinggi..
      jiran sebelah, kebanyakan hayal..

      klaim kapal mangkrak sanggup seastate 9 ituw hanya bualan bos BNS yg sebut, bukan DCNS haha!🤭🤭🤭

      seastate 9 kapal darat keules haha!👎👎👎

      Hapus
  45. PKR IvER Arrowhead Light Destroyer.

    Hehhehe panjang

    BalasHapus
  46. Gank PEMBUAL makin panas dan koyak wkwkwk

    BalasHapus
  47. Cantrikwati baru blasteran british siap menghuni gunung kemukus
    Dan siap menemani yg blasteran voc,dan yg dah embah2 dari jerman
    Segera menyusul dri itali dan nipon
    Khusus dari thailand buat menemanani sikondor ama om daruew
    Bonus lucinta luna gk pake jenggot

    BalasHapus
  48. Dipastikan kapal ini tdk salah potong cem sebelah ya wkwkwk

    BalasHapus
  49. Menunggu kejutan dari mogami class Jepun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mogami belum dapat lampu hijau dari Mbak Sri untuk tahun ini. Kalo tahun depan bisa aja masih lampu merah atau sudah ganti lampu hijau 😂😂😂

      Hapus
    2. Siapa tau ada pinjaman lunak dari Jepun seperti France tawarkan pinjaman lunak untuk pembelian rafale

      Hapus
  50. indonesia is shouldnt be too gullible about trying to "ask" for designs. it should build, manufacture, engineer its own designs.

    BalasHapus
  51. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa kok g anak tiri british yg d tawari ya??????? Kan lebih kaya, lebih expert dan alatan lebih lengkap n canggih (konon) xaxaxaxxaxaxaxxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa malah INDONESIA yg d kata miskin mau bina arrow head140 xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
  52. Ini cuma analisa pribadi ya,kl beli iver dari Odense Denmark kapalnya bisa di buat di PT PAL tapi kita gk bisa beli lisensinya,kl beli Arrowhead 140 dari Bobcock Inggris kapalnya bisa di buat di PT PAL dan lisensinya bisa dibeli Indonesia dgn harapan nanti design kapal ini bisa dipanjangin sampai 150 meter sehingga design ini nantinya adalah menjadi hak milik Indonesia dan bisa dipatenkan....TOP MARKOTOP 👍👍

    BalasHapus
  53. Mat Sabu 17 September 2021 07.41
    Sementara tni buat arrowhead,kita siapkan lcs sama order batch 2 lms..


    BU ITU LCS KORANG SIKOK PUN TAK DE YANG RONDA LAUT NEGARA KAU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gank PEMBUAL memang terlalu banyak bermimpi dan berhalusinasi bro,seekor je pun LCSnya blm siap dah mimpi beli LMS batch II lg wkwkwk

      Hapus
    2. Biarin saja bro itu kapal LCS 2501-03 sudah cacat produksi...

      Hapus
  54. Si Gempur lagi berkurung gaes...di dalam bilik tandas....purr AH-140 nih jadinya..wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gempork meraung-raung di bilik termenung tak bisa terima kenyataan Indonesia beli 2 kapal Arrowhead wkwkwk

      Hapus