25 Februari 2021

Lumindo Dapatkan Kontrak Baru Rekondisi Ranpur Marinir

25 Februari 2021

Kedatangan ranpur BMP-3F dan RM-70 Grad (all photos : Lumindo Artha Sejati)

Akun PT Lumindo Artha Sejati pada tanggal 17 Februari dan 21 Februari lalu memuat kedatangan 2 tipe kendaraan tempur Korps Marinir dari Pasukan Marinir 2 Surabaya ke perusahaan ini untuk menjalani rekondisi.

Adapun ranpur yang datang kali ini adalah 2 unit kendaraan peluncur roket RM 70 Grad, dengan no registrasi : AL. 9728-05 dan AL. 9730-05 serta 5 unit tank amfibi BMP3F dengan no registrasi AL. 9824-05, AL. 9825-05, AL. 9828-05, AL. 9831-05, dan AL. 9843-05.


Menurut SIPRI, Korps Marinir mempunyai 17 kendaraan peluncur roket yang datang secara bergelombang masing-masing 6 unit RM-70 Grad pada tahun 2004, 3 unit RM-70 Grad pada tahun 2008, dan 8 unit RM-70 Vampir pada tahun 2016.

Sedangkan untuk Tank BMP-3F, kedatangan 17 unit pertama pada tahun 2010, disusul kedatangan kedua sebanyak 37 unit pada 2014, dan pada tahun 2019 melakukan pesanan lagi sebanyak 22 unit bersamaan dengan pesanan 21 kendaraan pendarat amfibi BT-3F pada tahun 2019.


Bagi Lumindo, pekerjaan rekondisi ranpur Marinir ini bukan yang pertama-kalinya dilaksanakan, sebelumnya perusahaan telah melakukan rekondisi kendaraan pendarat amfibi BTR-50, tank amfibi PT-76, dan kendaraan peluncur roket RM-70 Grad, sedangkan untuk BMP-3F ini adalah yang pertama.

Jika melihat dari tahun kedatangan, pekerjaan rekondisi kendaraan peluncur roket RM-70 Grad ini adalah untuk mengembalikan lagi ranpur 2004 agar tetap prima digunakan, setelah ini selesai akan melangkah bagi ranpur yang diterima pada tahun 2008. 

Kemudian untuk rekondisi Tank BMP-3F yang datang pertama tahun 2010, hal ini membuktikan bahwa komitmen untuk melakukan rekondisi ranpur telah mulai dilakukan semenjak ranpur berusia 10 tahun. 

(Defense Studies)


166 komentar:

  1. Balasan
    1. Kalau yg lain merk tatra 8x8 liverynya beda beda yaa ?

      https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2013/05/zzzzzzmarinirtrukkenyot.jpg

      https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2017/06/1-3.jpg

      Hapus
    2. Ini juga mantap mas'e..

      Tank BMP-3F = 76 unit
      Tank BT-3F = 21 unit

      😁

      Hapus
  2. Ban nya truk grad dikempesin dulu biar gak lari, hehehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada penguncinya om biasane pake kawat seling minimal 4 titik.

      Kalau di pabrik gw. Truk roda 8 ban segede fortuner gini tiap hari puluhan biji sliwar sliwer bawa gembolan crane... 🀭😁

      Hapus
    2. Itu Grad pas naik ke trailer ditarik winch gitu mas'e?
      Kuat ya nariknya..?

      Hapus
    3. Grad-nya punya pemompa angin ban sendiri ternyata..mantap 😯

      Hapus
    4. Kayane naik sendiri om.. gak ditarik winch wong tank leopard bobot 60 Ton gimana narik nya ? Winch mobil kelas heavy fighter rata2 3 sampe 12 Ton. Winch yang masih pakai electric power source biasanya terbatas asupan power dan alternatornya kecuali seperti crane yg dedicated disel engine khusus buat narik seling. Winch yg gak terpengaruh asupan alternator biasanya versi winch jadul type PTO (biasane di mobil landy, unimog, willys, CJ5) mereka pake gerakan memutar winch pakai engkel besi terkoneksi dengan putaran mesin, semakin gas diinjek makin cepet muter winch nya.. 😁

      Hapus
    5. Baru tau ane, ada 2 tipe winch..πŸ˜πŸ‘

      Hapus
    6. Itu dikempesin biar ga terlalu tinggi koyo e pas diangkut

      Hapus
    7. Biar ga kesambit portal gerbang tol..πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    8. wah hebat om@superstar
      sepertinya dalam hal ini ilmunya sudah ngelotok luar dalam.

      bisa nambah ilmu nih sama om@superstar

      πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      Hapus
  3. Nih sebagian mainan marinir.
    Yang takde marnir atau baru terpikir mau bikin pasukan marinir.....
    sila ke tepi bilik penonton!
    🀣🀣🀣

    BalasHapus
  4. profil perusahaanya dong, kerjasama ma luar kah???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg kerjasama dgn luar saat ini hanya Ukraina tuk modernisasi PT76

      Hapus
    2. ada pesbuknya lumindo,,kerjasama ma thailand juga sepertinya

      Hapus
  5. Tik..tak..tik..takπŸ•™

    Ada tetangga yg lagi halu,
    - mo bikin pasukan marinir gengsi+malu, kok hari gini baru mau bikin bro!
    - tidak bikin, tetangga kiri kanan + negara2 besar pun punya marinir!
    - ada ide, pasukan yg ada akan
    di-marinir-kan (dipoles biar mirip marinir)!

    Dipilih-dipilih opsinya

    ....πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  6. Lumindo makin kenceng berkembang,

    Lumindo marinir bravo

    BalasHapus
  7. Tenang2 kita memang xpunya marinir tapi pasukan atur gerak cepat dan para kita sudah dilatih dengan kemampuan serangan amphibi..bila2 masa saja boleh ditubuhkan kor marin bila sudah sesuai dan masanya tepat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak punya LST, tak punya LPD.
      Disuruh berenang sendiri dari pantai ke hot spot?

      πŸ˜›

      Hapus
    2. Sebab itu harus beli mrss duluan..

      Hapus
    3. Udah bisa cecah air pasukannya

      Hapus
    4. Mat sabu pasukan ampibi mu udah bisa cecah air kahπŸ˜€πŸ˜

      Hapus
    5. Seranhan amphibi pake pendekar dgn gaya batu ya mat cabul..🀣🀭🀣..bikin alasan itu yg logis lah...intinya kagak ada niat sm dana gt aja kok repot jawabnya

      Hapus
    6. Harus bisa renang jarak jauh lho....

      Hapus
  8. Buat masa sekarang emang tak punya dana utk establish kor marin

    BalasHapus
  9. Beli sanggup maintenance pun mesti sanggup demi mampu dikerahkan saat latihan maupun keadaan perang,,dan kemenhan juga TNI paham hal itu,LANJUTKEN! πŸ‘πŸ˜Ž

    BalasHapus
  10. Berita paling fresh 17 hours lalu

    https://www.defenseworld.net/news/29041#.YDb6yWQxWyU

    US lagi mantau Mesir, bila jadi beli SU35 otomatis caatsa diberlakukan spt halnya Turkey saat beli S400.

    Kejam sekali US.. pantesan kita banting setir ke Rafale 🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. mamarika memang begitu,,makanya kita beli pespur dari mana aja supaya gak terlalu didikte, walaupun pespur kita macam 'rojak' istilah gempur cs warna warni itu agar kita tetap bisa operasional klo ada embargo senjata lg,,pokoknya Indonesia lincahlahπŸ‘πŸ˜

      Hapus
    2. awkwkwkwkwk polisi dunia gituloh 🀣

      Hapus
    3. Jadi emang sudah pasti su35 batal?

      Hapus
    4. Main api, padahal Mesir punya 200 lebih Fighting Falcon..😳

      Gado-gado sih, Mirage, Rafale, Mig dia juga punya..

      Waaw...😯

      Hapus
    5. Sabu KW, yang bilang batal siapa lon?

      πŸ˜›

      Hapus
    6. FYI flanker mesir udah operasional πŸ™ˆ

      Hapus
    7. Belum pasti batal tidaknya..

      Ada opsi beli F15EX adalah imbal pembelian Su35 supaya caatsa tidak dikenakan.

      Opsi lainnya bisa menggunakan teknik India bahwa mereka memusuhi China (case LCS bisa jadi alasan kuat) apalagi kasus CGC dihalau oleh TNI AL di Natuna dulu sehingga dipahami US dan lolos caatsa.

      Ekonomi RI tergantung oleh US, cuan nya RI ada di US, impact cuan RI lebih besar effectnya bila diputus US ketimbang Rusia.

      Pembelian Rafale bagus secara politis dan strategis.
      Menghadapi China SU35 masih mungkin seimbang, menghadapi F18 atau F35 mungkin agak berimbang juga ketimbang kita pakai F16 yg head to head pasti lebih lemah ketimbang Australia.

      Hapus
    8. Kalau sebagai imbalan, saya lebih senang kita beli Osprey saja. Order book tidak terlalu banyak, saving American jobs. XD

      Hapus
  11. Caatsa itu sangat tidak adil utk russia..jelas menunjukkan usa masih lagi tidak berani sama russia takut ekonomi russia terus berkembang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ekonomi rusia yang akan berkembang potensinya di bidang apa?

      Jelaskan lon..logic ya.

      πŸ˜›

      Hapus
    2. Haha russia kan luas buangat..

      Hapus
    3. Dulu gw pernah tulis dimarih. US itu kalau sistem dunia dibiarkan fair maka power dia akan digerogoti oleh Rusia dan China. Makanya dipakailah Caatsa, dia udah gak liat lagi siapa teman dan lawan pokoknya yg beli Rusia made bakalan ada potensi kena sanksi.

      Kenapa India seakan masih tarik ulur dgn sanksi caatsa beda dengan Indonesia? Karena India sedang posisi perang dengan China, China itu musuh US juga, sementara pilot2 India gak punya waktu banyak selain tradisi pake Sukhoi, bila US memaksakan caatsa maka jangka panjangnya China makin kuat terhadap India padahal India adalah potensi teman dekat US dalam menghajar China.

      Hapus
    4. CV & LHD China itu hal yang paling mudah keliatan, lebih berpotensi dibanding Russia.

      πŸ˜›

      Kenapa US gak CAATSA'in China pula lon?

      πŸ˜›

      Hapus
    5. Marhalim pun pernah bilang, Malaysia akan sulit membeli LCA dari Rusia karena potensi Caatsa meskipun saat ini Rusia yg siap deal dengan barter Palm.

      Korea dengan jumlah penduduk yg gak banyak rasanya kebutuhan palm rendah sehingga dia gak prefer barter dengan palm (liat case RI dan Phil), potensi barter Palm dan Karet tinggal ada di India dan Pakistan.

      Beli dari Pakistan jelas agak rumit karena sulfur kepanjangan teknologi China dan pasti US akan membidik case ini. Beli dari India Tejas adalah opsi yg feasible saat ini dengan paket barter terkecuali Malaysia mau menaikkan batas hutang dgn undang2 sampai 80 percent baru ada kemungkinan deal long term loan dengan Korsel FA50.

      Hapus
    6. Yup,
      Da ane doain semoga yang diambil FA50, seperti idaman si Gempur.

      Sampai 36 unit looh..
      Ane aminin daah soal itu.😁

      Hapus
    7. Jadi,
      Ntar kalo KL ambil LCAnya Tejas atau FA50, keduanya ane ketawain.

      Wakakakakakak...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜

      Hapus
    8. tejas aja udah paling bener, kan di malay juga banyak orang india, aca aca nehi nehi

      Hapus
    9. Radar Tejas yang bikinan India sudah manufacturing?

      Sebelumnya kan pakai radar isroil..anti banget tuh KL.

      Wakakakakkkak

      Hapus
    10. Buat masa pilah-pilih..pilah-pilih, ane yakin LCAnya KL mungkin 4-5 tahun lagi baru sign contract.

      Mereka kan LAMBAT soal gituan.

      Wakakakakkakakak...

      Hapus
    11. @Bandar Porkas

      Malon munafik. Anti Isroil tapi MKM pake jeroan isroil.

      Hapus
    12. Dengan batas debt yg diakui undang2 60 persen aja masih kesulitan maintain case LMS, grounded SU30 nya, Heli leased dll, bagaimana mau beli FA50 bila tidak mau naikkin lagi ke batasan tertinggi ? Ini karena covid saja mau naikkin lagi ke 70 percent meski beberapa analis ekonomia sudah yakin reality nya saat ini diatas 78 percent.

      https://themalaysianreserve.com/2021/01/12/more-fiscal-support-expected-in-2021/

      Pilihannya Hutang lagi untuk LCA atau gak jadi beli LCA karena politik saat ini masih gaduh disana dan partai berkuasa saat ini gak bakalan mudah approved hal2 beginian karena tidak populis dan bisa dijadikan senjata bagi partai lain dalam next pilihan raya.

      Hapus
    13. Yup, dan andai pilih FA50, eksisting yang dipakai juga radar isroil.

      Kalo ngotot anti, arus custom lagi tuh..pilah-pilih..deal sana-sini..beuughhh, mbulet gaesss..

      Wakakakakakak...

      Akan, dijangka? HALU.

      LoL

      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  12. Di Indonesia, perusahaan Lumindo Dapatkan Kontrak Rekondisi Ranpur Marinir.

    Di genk malon, Airod dpt kontrak service motor sikal je. Takde order service pesawat 2 tahun terakhir.....🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha deftech ada dpt kontrak mro gempita adnan dan mifv haha

      Hapus
    2. Permasalahannya bisa gak deftech melakukan MRO pd gempita.?
      Sebab Gempita bukan didatangkan secara semi knock down tp secara BU. Sampai di negaramu langsung diberi label gempita.
      Demikian jg dng kendaraan Hizir. Voba tunjukan foto petskitan Hixir di negaramu.
      Kalo anda mau foto perakitan Anoa, atau Tank Mediun Pindad atau Maung, kami ada dokumen yg menunjukan itu.
      Jd bukan tampal sticker...πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

      Hapus
    3. Eh tolol gempita itu dipasang di deftech dr hull kosong..sudah berapa kali dibilang masih lagi ngak ngerti..batch awal 100+ unit yah emang cbu tapi baki 100+ unit dipasang di deftech..

      Hapus
    4. Ada kok video gempita dipasang dari hull kosong menjadi complete apc..proses instal engine,wiring tapi wni tetap ngak mau percaya

      Hapus
    5. eh kunyuk..kyk pinteran aja luh TUNG TUNG TUNGGπŸ”¨πŸ”¨πŸ”¨ JOM WARGANYET FANAASSS haha!πŸ’₯πŸ’₯πŸ’₯

      Hapus
    6. ntuw negara kecil om choko, makloum kalo WARGANYETnyah 1cc sangat tertekan haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      kalo dikita, saking banyaknya ranpur & rantis, angkatan darat punya bengpuspal ditpalad di bandung buat mro & apgred.
      selain pindad tentunya

      buat marinir, pasmar 1 di jakarta ada delima jaya bogor.
      disurabaya pasmar 2 ada lumindo ini hore haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      klo KL setau guwe buat mro ranpur yg ngerjain, yg bikin HIZIR jd HMV ituw om choko haha!🀭🀭🀭

      Hapus
  13. Indonesia ekspor limbah sawit 2.000 ton per bulan ke Malaysia
    Palm sludge oil (limbah sawit) digunakan dalam industri energi, kosmetik, serta barang konsumsi seperti sabun dan sampo

    JAKARTA

    Malaysia melanjutkan pembelian palm sludge oil (limbah sawit) dari Indonesia sebanyak 2.000-ton per bulan selama dua tahun ke depan.

    Dua perusahaan yaitu PT Alam Duta Mandiri dan Dendro Integrasi SDN Bhd menandatangani nota kesepahaman pembelian tersebut di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa.

    “Kedua perusahaan diharapkan saling mendorong peningkatan nilai perdagangan minyak sawit kedua negara. Kita terus melakukan diplomasi, mempromosikan di pasar global, serta melawan isu miring seputar kelapa sawit,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Kasan dalam siaran pers.

    Indonesia merupakan pemasok utama produk kelapa sawit lain ke Malaysia dengan pangsa pasar 85,14 persen.

    Pada 2020, ekspor CPO Indonesia ke Malaysia mencapai USD 945,03 juta.

    Nilai ini naik 15,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar USD820,97 juta.

    Sedangkan ekspor palm acid oil/palm sludge oil Indonesia ke dunia tahun 2020 mencapai USD 544,47 juta atau naik 6,60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Malaysia merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia untuk produk tersebut dengan nilai ekspor sebesar USD185,37 juta atau pangsa pasarnya 34,05 persen.

    Menurut Kasan, produksi kelapa sawit Indonesia pada 2020 masih berada di atas rata-rata produksi tahunan sebesar 51,58 juta ton, meskipun berbagai sektor industri terpukul pandemi Covid-19.

    Realisasi volume ekspor minyak sawit Indonesia 2020 mencapai 34 juta metrik ton atau turun 9 persen dibanding 2019.

    Namun nilainya justru naik sebesar 13,6 persen menjadi USD22,97 miliar karena kenaikan harga produk.

    Selama dua dekade terakhir, lanjut Kasan, industri kelapa sawit memainkan peranan yang sangat signifikan dalam perekonomian.

    Sawit dapat diolah menjadi berbagai bahan pangan dan oleokimia.

    Selain itu, palm sludge oil juga dapat digunakan dalam industri energi, kosmetik, serta barang konsumsi (consumer good) seperti sabun dan sampo.

    Total perdagangan Indonesia-Malaysia pada 2020, tercatat USD15,06 miliar.

    Link :

    https://www.aa.com.tr/id/ekonomi/indonesia-ekspor-limbah-sawit-2000-ton-per-bulan-ke-malaysia/2147635#:~:text=Malaysia%20melanjutkan%20pembelian%20palm%20sludge,selama%20dua%20tahun%20ke%20depan.&text=Malaysia%20merupakan%20negara%20tujuan%20ekspor,pangsa%20pasarnya%2034%2C05%20persen.

    BalasHapus
  14. SEBENTAR LAGI ADA MALON YANG NGETROLL MEREKA PUNYA MARINIR🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemaren-kemaren ada berita di DS, PT91M lagi latihan berenang pakai Snorkel di Kolam lele.. 🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
  15. Superstar 25 Februari 2021 09.09

    Dengan batas debt yg diakui undang2 60 persen aja masih kesulitan maintain case LMS, grounded SU30 nya, Heli leased dll, bagaimana mau beli FA50 bila tidak mau naikkin lagi ke batasan tertinggi ? Ini karena covid saja mau naikkin lagi ke 70 percent meski beberapa analis ekonomia sudah yakin reality nya saat ini diatas 78 percent.

    https://themalaysianreserve.com/2021/01/12/more-fiscal-support-expected-in-2021/

    Pilihannya Hutang lagi untuk LCA atau gak jadi beli LCA karena politik saat ini masih gaduh disana dan partai berkuasa saat ini gak bakalan mudah approved hal2 beginian karena tidak populis dan bisa dijadikan senjata bagi partai lain dalam next pilihan raya.

    BalasHapus
  16. Sabu KW, LCA ente mau pakai radar apa?
    Masih ngotot anti isroil?

    Wakakaakakakakak...

    BalasHapus
  17. Baru nyadar kenapa Pendekar latihan snorkelan setinggi tiang listrik.

    Ternyata buat persiapan berenang karena tak punya LST/LPD.

    Wakakakakakakk...

    Joke.

    πŸ˜›

    BalasHapus
    Balasan
    1. dan menyelam buat sembunyi karena takut diserang

      ngoahahahaha

      Hapus
  18. alutsista tempur milik korps marinir memang seram seram dan gahar.
    tinggal ditambah lagi rudal2 strategisnya terutama rudal untuk pertahanan garis pantai terhadap kapal perang musuh dan rudal pertahanan dari serangan udara jarak menengah.

    BalasHapus
  19. Tank Stride Dildo Lebih Baik Daripada M1A2 Abrams Buatan tempatan 1500%

    BalasHapus
  20. Kerajaan Malingsial tidak punya uang utk beli LCA..RESESI EKONOMI PARAH dan Negara Dalam Keadaan Darurat

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha emang resesi tpi di id juga gdp trun kan wkwkw...

      Hapus
    2. Lebih turun mana dibanding KL?

      πŸ˜›

      Hapus
    3. Banyak turun malaysia..5 persen lebih kerana malaysia lebih dulu total lockdown dan lockdownya lama haha

      Hapus
    4. karena Indonesia sudah lebih dulu vaksinisasi, malay baru beberapa hari, lambat

      Hapus
    5. Iya menunggu vaksin terbaik dgn kadar imun tinggi yah memang..malaysia milih vaksin pfizer bukan sinovac

      Hapus
  21. BACA GUYS....Wkwkwkwkwkwkwk



    Dikutip dari navalnews.com (7/8/2020), disebutkan pesawat pertama yang akan dikonversi adalah CN-235 dengan nomer M44-05. Pesawat tersebut telah tiba mendarat di Bandung pada 2 September lalu. Proses konversi nantinya akan dilakukan di fasilitas hanggar PT Dirgantara Indonesia, dimana PT DI dalam proses konversi bertindak sebagai Original Equipment Manufactur (OEM). Awalnya jadwal konversi akan dimulai pada bulan April/Mei 2020, tapi terpaksa ditunda akibat pembatasan perjalanan ke Indonesia.

    Meski konversi CN-235 220 Malaysia dikerjakan di fasilitas PT DI, namun pelaksana konversi akan melibatkan dua perusahaan asing, yaitu Science and Engineering Services International dan Integrated Surveillance and Defence Inc. Keterlibatan perusahaan asing tentu wajar adanya, mengingat perusahaan yang dimaksud akan bertanggung jawab pada instalasi dan integrasi beragam perangkat elektronik untuk misi MPA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini apa kabarnya ya? tak da wang kah? sembang rafale guys


      https://defense-studies.blogspot.com/2016/10/race-between-rafale-and-typhoon-for_21.html?m=1

      Hapus
    2. Apa kahabar Su35 dan IFX...???? takde wang ya... satu NUnggak dan satu lagi tak cukup wang...wkwkwkwkkw

      Hapus
    3. dana su 35 dialihkan ke f15ex, tak tau ya? 😝😝😝

      Hapus
  22. Firma US yang pasang guys sistem radar, eletronik dan optiknya..jangan menangis dibucu katil ya guys...kwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangankan mpa baru, beli pengganti misil expired pun tak mampu wkwkwjwj

      Hapus
    2. Yang wang tak cukup bayar su35..dan TUnggak bayaran KFX tu negara mana ya guys...?? wkwkwkwkwkwkw

      Hapus
    3. Ya iyalah. Kan yang bayar USA, tentu mereka juga dapat jam kerja. Negaramu kan cuma ngemis hibah....

      Hapus
  23. Balasan
    1. sembang rafale dan thypoon guys, beli lca 36 biji ajak tak mampu wkwkwkwkw


      https://defense-studies.blogspot.com/2016/10/race-between-rafale-and-typhoon-for_21.html?m=1

      Hapus
  24. Wkwkwkwk GEMPUR kenapa tak sekalian kau cakap MPA kau setara Poseidon...wkwkwkwk gelak aku guys... wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. nak juga kata... tapi nanti ada la yang sebelah tu lagi dengki dan mula berkata BERUK akibat kalah debat....wkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Lah kalah debat??? Tunjukkan lah apa yang membuat MPA kau lebih canggih...alat canggih apa yang di pasang Di MPA MALON??? Wkwkwkwk

      Jangan cuman klaim canggih je...wkwkwkwk

      Hapus
  25. Balasan
    1. DENGKI sangat lah Pur...wkwkwk MPA kau setara Poseidon kan...wkwkwkwk🀭🀭🀭

      Hapus
  26. Karena mengacu pada sistem sensor dan intai yang ada di CN-235 220 MPA TNI AL, berikut beberapa fitur yang kemungkinan besar akan disematkan pada CN-233 MPA Malaysia. Untuk FLIR (Forward Looking Infrared), yang bakal diadopsi adalah jenis Star SAFIRE 380HD.

    BalasHapus
  27. Karena mengacu pada sistem sensor dan intai yang ada di CN-235 220 MPA TNI AL, berikut beberapa fitur yang kemungkinan besar akan disematkan pada CN-233 MPA Malaysia. Untuk FLIR (Forward Looking Infrared), yang bakal diadopsi adalah jenis Star SAFIRE 380HD.

    BalasHapus
  28. sembang rafale dari 2016,little bird dari 2017, maharajalelong dari 2011, caesar prank, m109 prank, pca prank, mrss prank, misil expired. sangat memprihatinkan

    BalasHapus
  29. Tunjukkan lah Pur Kat sini apa yang membuat MPA MALON lebih canggih...wkwkwkwk

    Jangan hanya karena yang pasang orang dari US lepastuh klaim lebih canggih...wkwkwkwk TOLOL

    BalasHapus
  30. Jelas² orang dari PT DI sendiri yang cakap MPA MALON mengacu pada CN235 TNI AL...wkwkwkwk

    MALON MALON tak habis habis halunya...saya sih gelakkan aja yah...wkwkwkwk

    BalasHapus
  31. kemungkinan besar akan disematkan pada CN-233 MPA Malaysia.....

    KEMUNGKINAN BESAR.... itu saja sudah menunjukkan mereka tak tahu semua yang dipasang pada CN235 TUDM ya...wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan kau cakap MPA kau lebih canggih coba tunjukkan alat canggih apa yang di pasang di MPA MALON??? Saya tunggu...!!!

      Hapus
  32. kalau nak tahu secara terperinci apa yang dipasang pada CN235 TUDM... kena tanya 2 firma US yang sedang memasang sistem pada CN235 TUDM tu ye... wkwkwkwkkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhkan mengelak...wkwkwkwk

      Hanya karena yang pasang US lepas tuh klaim lebih canggih wkwkwkwk pemikiran BERUK guys...wkwkwkwk

      Tapi tak tau kategori canggihnya itu dari mana...wkwkwkwk

      Hapus
  33. Tuhkan mengelak...wkwkwkwk

    Hanya karena yang pasang US lepas tuh klaim lebih canggih wkwkwkwk pemikiran BERUK guys...wkwkwkwk

    Tapi tak tau kategori canggihnya itu dari mana...wkwkwkwk

    BalasHapus
  34. wkwkwkwkwkwk.... pasal yang pasang sistem tu adalah 2 firma US ya bukan ptdi....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah...wkwkwk dah kah guys makin aneh...hanya karena yang pasang US lepas tuh Kalim canggih...wkwkwkwk tapi tak tau apanya yang canggih...wkwkwkwk

      Jom gelak guys...wkwkwkwk

      Hapus
    2. Kenapa ya itu firma US tak pasang di Aircrod....kenapa di PT DI....
      Ditanya yg buat pembeda lbh canggih gempur banci nggak bs jawab...lebiasaan bicara tanpa data sm.dgn Halu puur

      Hapus
  35. Tunjukkan Pur jangan cuman klaim je...wkwkwk

    Saya pun boleh Kalim MPA kami lebih canggi tanpa tunjuk bukti...wkwkwkwk

    BalasHapus
  36. Yang jadi pertanyaannya pur, jika yang pasang sistem MPA firma AS kenapa masih harus repot-repot dikirim ke PT di 🀷

    BalasHapus
  37. Tunjukkan Pur apanya yang lebih canggih jangan cuman klaim je...wkwkwk

    Saya pun boleh Kalim MPA kami lebih canggi tanpa tunjuk bukti...wkwkwkwk

    BalasHapus
  38. wkwkwkwkwkw.... kalau sudah pihak Ptdi ada menyebut Kemungkinan besar maknnya apa...???

    kalau dia kata tadi 100% sama seperti ada pada MPA TNI ia akan kata SAMA SEPERTI TNI punya... tapi dia ada menambah ayat KEMUNGKINAN BESAR... nah maknnya ada penambahan sistem ya.... kerana itu mau tahu kena tanya 2 firma US tadi ya...wkwkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa gunanya kau pamer Kat sini kalau bila di tanya apa yang canggih kau cakap tanya ke 2 firma US...wkwkwkwk cem budak Kecik je kau....kau yang pamer tapi kau tak tau....wkwkwkwk

      Hapus
  39. Konon GEMPUR klaim MPA nya lebih canggih bila di tanya apa yang lebih canggih jawabannya sebab yang pasang firma US...wkwkwkwk

    Gelak yuk guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  40. rasanya pihak firma US tu pun tak akan beritahu secara terperinci apa yang dipsang pada pesawat tersebut kecuali yang umum saja...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu kan klaim kau je...wkwkwkwk

      Hapus
    2. Lha gimana nggak memberi tahu logikanya pasangnya aja di PT DI...kecuali US pasangnya di aircrod atau di bawa ke US...baru bs ngaku2 tak tak beritahu ke PT DI...bener2 ente puur otak πŸ–πŸ–πŸ– muka 🦧🦧🦧🦧 sok mau tinggi tp apa daya kenyataannya halu....kasian ko puur homo terbodoh se jagat

      Hapus
    3. Pur,kau buka website company kontraktor MPA mu nanti kau bisa tahu apa yg di pasang di CN 235 mu..bodoh kali kau pur

      Hapus
  41. Apa gunanya kau pamer Kat sini kalau bila di tanya apa yang canggih kau cakap tanya ke 2 firma US...wkwkwkwk cem budak Kecik je kau....kau yang pamer tapi kau tak tau....wkwkwkwk

    BalasHapus
  42. DENGKI le tu...

    pihak ptdi pun boleh kata KEMUNGKINAN beerti mereka pun tak tahu secara keseluruhan apa yang dipasang pada pesawat CN235 TUDM...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cem mana kami boleh Dengki sedangkan kami sendiri tak tau apa yang canggih dari MPA MALON...wkwkwkwk

      Hapus
  43. Konon GEMPUR klaim MPA nya lebih canggih bila di tanya apa yang lebih canggih jawabannya sebab yang pasang firma US...wkwkwkwk

    Gelak yuk guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  44. Gempur Homo panggil Firma US untuk Convert di Aerod, kenapa mesti di bandung??

    Ops lupa Aerod lembab di tinggal costumer


    Wikwikwikwikwik

    BalasHapus
  45. Cem mana kami boleh Dengki sedangkan kami sendiri tak tau apa yang canggih dari MPA MALON...wkwkwkwk

    BalasHapus
  46. dia kata saya klaim pula...

    nah kamu tanyalah 2 firma US tu kalau dia boleh bagi kamu maklimat terperinci setiap apa yang mereka pasang...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat apa kau pamer Kat sini kalau kami harus tanya ke 2 firma US tuh...wkwkwkwk

      Apa gunanya kau Kat sini Pur, dan apa gunanya kau beritahu ke sini...wkwkwkwk TOLOL....

      Hapus
    2. Maklimat siapanya Makemah mo???

      Hapus
  47. Konon GEMPUR klaim MPA nya lebih canggih bila di tanya apa yang lebih canggih jawabannya sebab yang pasang firma US...wkwkwkwk

    Gelak yuk guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  48. Konon GEMPUR klaim MPA nya lebih canggih bila di tanya apa yang lebih canggih jawabannya sebab yang pasang firma US...wkwkwkwk

    Gelak yuk guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  49. Idex 2021 Abu Dhabi Both Malaysial ada Vita Berapi, ICBM Taming Sari, Drone DJI 2 Senapan M4, PTM Gen 6


    Wikwikwikwikwikwikwik

    BalasHapus
  50. Balasan
    1. DENGKI sangat Pur...wkwkwkwk

      Tapi sayang saya tak tau alat apa yang ada di MPA MALON yang canggih tuh...wkwkwkwk

      Hapus
    2. DENGKI SANGAT PUUR....KOK ADA MANUSIA BODOH...BANCI...HOMO...MUKA BERUK...KAYAK ENTE PUUR...πŸ¦§πŸ–πŸ¦§πŸ–πŸ¦§

      Hapus
  51. Konon GEMPUR klaim MPA nya lebih canggih bila di tanya apa yang lebih canggih jawabannya sebab yang pasang firma US...wkwkwkwk

    Gelak yuk guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  52. Dah lah guys jom kita dengki dengan MPA MALON...wkwkwkwk

    Biar tak sia sia dia NGETROLL Kat sini...wkwkwkwk

    BalasHapus
  53. Jom DENGKI guys....wkwkwkwk🀭🀭

    BalasHapus
  54. MALAYSIA sudah uji cuba meriam baru beli Nexter LG1 Mk3...

    katanya INDON klaim juga mahu meriam canggih tu tapi sampai sekarang NGEPRANK...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak masalah Pur kami sdh punya 55 unit SPH upssss🀭🀭 wkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Ihhh πŸ™‰ ngeri pur.. Ampun pur..πŸ™ˆ

      Hapus
  55. Apa di tunggu guys jom DENGKI...wkwkwkwk

    BalasHapus
  56. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  57. Indonesia sudah beli meriam baru SPH CAESAR...

    katanya MALON klaim juga mahu meriam canggih tu tapi sampai sekarang NGEPRANK...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya sebatas uji coba je...beli kagak mampu...wkwkwkwk

      Hapus
  58. nah foto MALAYSIA sudah uji coba meriam baru Nexter LG mk3 105mm guys.... jangan DENGKI ya....wkwkwkkwkwkw


    https://scontent.fbki1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/152238831_247400786990919_8069263975965284644_n.jpg?_nc_cat=103&ccb=3&_nc_sid=b9115d&_nc_ohc=kW_twUHdnLMAX9K34dM&_nc_ht=scontent.fbki1-1.fna&oh=2b35f4a8b79e5d6b1d4ee2c937213597&oe=605A4E58

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah Pur saya dengki....meriam tuh lebih canggih dari SPH Caesar kami kan??? Wkwkwkwkwk

      Hapus
  59. DENGKI lah tuh MALON je negara ASEAN yang takde SPH...wkwkwkwk

    Konon uji coba je...beli pun tak mampu....wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  60. ini lagi fotonya guys.... uji cuba tembakan meriam baru Nexter LG1 Mk3... Semakin Dengki...wkwkwkwkwkkw


    https://scontent.fbki1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/153115798_247400750324256_4462490639760016598_n.jpg?_nc_cat=103&ccb=3&_nc_sid=b9115d&_nc_ohc=bC9h6Y15pLAAX8INChB&_nc_ht=scontent.fbki1-1.fna&oh=d567eadc30a954a23ad19ca6974e1428&oe=605A8F91

    BalasHapus
  61. lagi Foto latihan tembakan meriam baru Nexter LG1 Mk3.... ada sudah mulai stress...wwkkwkwkwkwkw


    https://scontent.fbki1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/151652270_247400776990920_3274122198197407906_n.jpg?_nc_cat=108&ccb=3&_nc_sid=b9115d&_nc_ohc=Q5_Bk4of8CwAX9Z-Uv7&_nc_ht=scontent.fbki1-1.fna&oh=31d7a048d55c0d887de359474c90ebad&oe=605DB7A3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakak askar beruk ..marinir sudah lama pakai meriam LG 105mm lon....sekarang mau beli sph 155mm...

      Hapus
    2. Ini mah barang receh 🀣

      Hapus
  62. Teruskan troll mu Pur...wkwkwkwk

    Salam tak de SPH ye...wkwkwkwk

    BalasHapus
  63. JANGAN DENGKI ye...wwkwkwkwkw

    yang pakai meriam TARIK kambing kaliber kecil 76mm yang comel tu tepi sikit...wkwkwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. SPH CAESAR kami 155mm loh wkwkwkwk mana labih comel Pur....wkwkwkwk

      Hapus
    2. Iya Pur DENGKI saya...wkwkwkwk

      Jangan lupa lembunya yah...wkwkwkwk

      Hapus
    3. Saya ikut dengki pur.. kecanggihan nya mendunia akherat

      Hapus
  64. https://www.indomiliter.com/tembakan-munisi-tajam-yonarmed-12-kostrad-uji-fungsi-self-propelled-howitzer-caesar/

    BalasHapus
  65. https://jakartagreater.com/237392/latihan-meriam-155-caesar-hancurkan-insurjen/?amp

    BalasHapus
  66. KALO GEMPUR NGETROLL DIAM KAN SAJA JGN DI GUBRIS,MAKLUM STRES,OTAKNYA SAKIT KARNA KITA NGA SELEVEL SAMA DIA,

    BalasHapus
  67. ISD is a US-based, Veteran-Owned Small Business (VOSB)
    that specializes in airborne and ground systems engineering,
    logistics, and management services
    to both Government and commercial industries. Pur nih company yg pasang MpA sistem kau punya

    BalasHapus
  68. MPA Malon itu yg kerjakan small size company bro..aih..dengki kali kami dg kau wkwkwkwk

    BalasHapus
  69. indonesia yg bina tempatan masa harus iri pada malon yg beli dan convert pada kami, geng malon tolol tiada berpisah



    wikwikwikwik

    BalasHapus
  70. Reka² cerita karut terus purr....mpa sedekah berharap lebih canggih dari ya membeli...πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚

    BalasHapus