14 Februari 2021

Rudal dan Radar Denhanud 474 Paskhas Yogya Akan Dimodernisasi

14 Februari 2021

Rudal QW3 dan radar Smart Hunter Denhanud 474 Paskhas TNI AU (phos : Paskhas)

YOGYAKARTA, iNews.id-Alat Utama sistem  persenjataan (alutsista) Detasemen pertahanan udara (Denhanud) 474 Pasukan khas (Paskhas) Yogyakarta akan dimodernisasi. Alutsista yang akan dimodernisasi adalah peluru kendali (rudal) dan radar.  

Wakil Komandan (Wadan) Wing 1 Paskhas Letkol Pas Andy Tama Tanggela Worra Waru mengatakan meski alutsista yang ada di Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta dari kemampuan dapat diandalkan. 

Namun begitu modernisasi  tetap  diperlukan, untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas alutsista Denhanud 472 Paskhas Yogyakarta.


“Sesuai dengan tugas  pokok Denhanud 474 Paskhas ini sebagai kekuatan pertahanan udara titik di wilayah Yogyakarta, karena akan akan melaksanakan modernisasi, alutsista di sini,” kata Andy usai serah terima jabatan (Serijab) Dandenhanud 474 Paskhas Yogyakarta,  Sabtu (13/2/2021).

Andy menjelaskan di Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta saat ini memiliki rudal jarak pendek QW III dan radar Smart Hunter. Baik rudal maupun radar nantinya akan dimodernisasikan dengan generasi terbaru, yakni generasi ke 19. 

“Jadi modernisasi ini  untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI),” katanya.

237 komentar:

  1. https://images.app.goo.gl/YUfLLmQy194ygGQq5

    Dpt gambar anoa 3 modular Versi UN

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Maksudnya generasi manpads Qw 19

      Hapus
    2. Dan mungkin radar terbarunya untuk Qw 19 pakai truk ini
      https://youtu.be/JzDG7xiOYbc

      Hapus
  3. Balasan
    1. Sudah..byk opm/tnpb yg sadar bro.

      Hapus
    2. Cyber crime polda mohon penghianat 1 ini d cokok buat nemenin bosnya d penjara

      Hapus
    3. OPm gak jelas..tembak orang asli papua babi buta.

      Anda sehat

      Hapus
    4. Akun @free papua itu dulunya yg tukang jualan semangka disini lo, kok bisa ganti profesi???

      Hapus
    5. PENJAJAH MONKEY 14 Februari 2021 18.53

      Free west papuan

      https://www.youtube.com/watch?v=QlCFxBa1Lvw

      https://www.youtube.com/watch?v=cIHQDIq10Sg

      https://www.youtube.com/watch?v=8HmczWPbRe0

      https://www.youtube.com/watch?v=qsBsEoVf1Lc&t=350s

      Hapus
    6. sabah merdeka
      serawak merdeka

      Hapus
    7. @Kang Yotaka

      Dia termasuk pengikut Baliho. Gak heranlah pengikut Sekte Baliho menghalalkan segala cara untuk dapat uang.

      @Yondu

      Saya setuju itu orang di tangkap dan sabet pake selang 20x..

      Hapus
    8. Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun

      Hapus
  4. Kalau soal rudal
    Bung duta rudal yg berpikir kedepan,bahwa katanya pembuka dan kemenangan pertempuran itu semua karna rudal.israel raja rudal timteng makanya dia ditakuti,as apalagi,Rusia jagonya rudal,cina master rudal bahkan dewa rudal karna cina satu2 nya didunia yg punya rudal balistik anti kapal,Korut gila rudal,Iran punya banyak rudal,kok disini banyak bacot katanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duta rudal dah ganti nikc name ya.

      Lah kita bisa komentar to,mang kita hrus gimna bro?

      Hapus
    2. Kok kita ya santay aja bro
      Gak ada perang kan kata pakde
      Kan pakde yg lebih tau,jadi santay bro........
      Cina itu masuk Zee cuman main2 aja gak ada maksud apa2,mana lah mungkin negara dewa rudal bisa dilawan macan ompong,ya gak

      Hapus
    3. Pergelaran rudal sudah terlihat bung,mulai dri program Coastal defende MR SAM, serta LR SAM semua sedang proses tunggu anggaran.

      Hapus
    4. duta rudal penghianat ganti nama jadi HALU.

      HALU simpatisan beruk malon

      Hapus
    5. Yondu@
      Tunggu apa?
      Anggaran?
      Nunggu anggaran berapa?
      THN berapa?
      Ya udah kan gak ada perang kata pak de,jadi mau nunggu anggaran apa? Jelas2 katanya ,...
      Semua teman,gak ada musuh jadi kok beli alutsista gahar buat apa ya kan.
      Essen@ gue ini hanya fansboy duta rudal aja ,karna komennya penuh dengan membangun,justru pake yg bilang pemerintah haus akan kritik,jadi kok disini ada yg alergi sama kritik berarti gak jauh beda sama komunis,kan komunis anti kritik.!
      Lu komunisnya?
      Atau pasukan bacot disini juga komunis?

      Hapus
    6. kritik boleh tapi jangan menghina.

      Hapus
    7. Gue nanya !
      Tinggal jawab aja kok susah
      Yes atau no

      Hapus
    8. Weits ..ada jagoan di sini ..takyut ah .. Biasanya yang flaming itu badannya gede kumisnya melintang rambut cepak di tato ! ........













      Helo Kitty ....

      Hapus
  5. Manpads Buatan UAD/ rudal merapi gak ada kelanjutan lgi ni

    BalasHapus
  6. Jumlah rudal QW 3 milik paskhas TNI AU lumayan banyak juga


    Elemen lain yang tak kalah penting adalah battery coolant unit, bentuknya berupa tabung yang terdapat dibawah ujung peluncur rudal. Karena vitalnya baterai ini, dalam operasinya setiap peluncur harus mempersiapkan cadangan sampai empat unit baterai. Agar rudal senatiasa siap digunakan, secara berkala dilakukan jadwal maintenance.

    Populasi QW-3 di arsenal Paskhas sendiri lumayan besar, dipercaya ada lebih dari 200 unit, belum lagi QW-3 yang ada dioperasikan Arhanud TNI AD. Boleh jadi saat ini QW-3 adalah tulang punggu rudal hanud di Indonesia, terutama dalam hal kekuatan logistik. (Haryo Adjie)

    BalasHapus
  7. MALON pasti iri dan dengki tengok rudal Sam NASAMS 2 milik TNI AU wkwkwkwkw


    https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3323729437735376/

    BalasHapus
  8. Qawe setengah made in chino
    Setengah nyopet setengah nyolong
    Andai bill clinton gk salah pokus buat jegal indo dgn jurus krismon tapi pokus remekin cino,gk serepot ini mereka lawan cino

    Dan tidak tinggal d landasan sampe sekarang proyek lfx jaman mbah tukang senyum dan hobi main karung

    Andai mbah gk ttd buat perpanjangan freeport d taon sebelum tragedi d tim tim

    Ah,,nasi sudah jadi bubur dan basi plus
    D makan suwandaruw pula
    Terlalu banyak oknum2 yg bermain d negara ini

    BalasHapus
  9. Rudal QW 3 apa mau di ganti sama rudal Chiron guys?

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.indomiliter.com/indonesia-berpotensi-mengakuisisi-lagi-rudal-hanud-chiron/

      Hapus
    2. Itu di atas di jelaskan rencana akan di modern kan rudal manpads Qw 19

      Hapus
    3. Menurut saya penggantinya QW3 mungkin Starstreak atau Mistral atau RBS70 NG. Pak Prabowo sukanya alutsista Eropa.

      Hapus
  10. Yang penting ga di upgrade jadi taming sari...

    BalasHapus
  11. Shopping lagi aja,,jom lanjutken!!

    Jangan sembang kari je macam gempur,,lanjutkan berpantunnya pur! 🤪

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. dibacanya rudal KAWE...
    tau sendiri itu rudal buatan mana?

    BalasHapus
  14. OOT...

    MISIL TAMING SARI 98 BUATAN MALAYSIA

    Soalan lisan Dewan Negara ditolak sebab menyentuh rahsia ketenteraan

    Minta Menteri Pertahanan menyatakan status pembangunan peluru berpandu Taming Sari XK98 dibangun oleh STRIDE dari segi pembelanjaan dan kerjasama teknologi dengan negara mana serta latar belakang, keberkesanan pembangunan dan status peluru berpandu ini?

    Minta Menteri Pertahanan menyatakan senarai kelengkapan dalam pecahan jenis, bilangan dan peruntukan yang akan dilancarkan dalam masa lima tahun depan oleh TDM, TLDM, TUDM dan Markas ATM/AB?

    Dalam hal ini, saya rasa adalah tidak munasabah untuk Kementerian Pertahanan menolak soalan-soalan tersebut memandangkan ia jelas isu-isu menyentuh rahsia ketenteraan adalah tidak wujud.

    Pertama, saya memahami pembelian kelengkapan tentera adalah sensitif dan perlu menjaga rahsia ketenteraan seperti unsur-unsur spesifikasi dan atur gerak.

    Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan (STRIDE) telah menunjukkan peluru berpandu Taming Sari XK98 kepada keseluru negara pada 31 Ogos 2007 bersempena Perarakan Merdeka 2007 di Dataran Merdeka

    Gambar perarakan Hari Kemerdekaan, sistem misil Taming Sari 98 atas terak pick up jenis Isuzu dengan sistem camouflage digital atau FACTS

    Gambar dari perarakan yang sama dengan para pegawai STRIDE berserta dengan alat LTD dipercayai untuk memandu sistem Taming Sari ke arah sasaran dengan laser.

    Mari jap nak cite pasal kelengkapan tentera Malaysia ni,STRIDE itu adalah satu company dri Malaysia yang dalam bahasa melayu dia Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan. Mereka ni mencipta secara misteri kelengkapan tentera2 Malaysia..mereka juga akan mengkaji sistem-sistem persenjataan dan pertahanan yang dibeli oleh negara. Kajian dibuat untuk mendapatkan kesesuaian dengan iklim dan tenaga kerja serta untuk memahami bagaimana ianya berfungsi.

    Pada tahun 2008, Malaysia menerusi Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan atau STRIDE mempamerkan hasil penyelidikan mereka di pameran Perkhidmatan Pertahanan Asia 2008 (DSA) yang diadakan di Pusat Dagangan Dunia Putra.
    Hasil penyelidikan STRIDE adalah peluru berpandu pertahanan bernama TAMING SARI 98.
    TAMING SARI 98 dikatakan mampu menembak kendaraan tank dari jarak tiga kilometer, yang sasarannya boleh ditandakan dengan Laser Target Designator (LTD).
    Dalam pameran ini, dilihat bahawa taming Sari Missile mempunyai platform trak pickup.
    TAMING SARI peluru berpandu semasa pameran DSA 2008
    Mengikut maklumat, peluru berpandu Sinar Sari 98 yang dibawa semasa pameran DSA 2008 adalah asli buatan tempatan...
    Malah pakar peluru berpandu penyelidikan telah berani membanggakan jika TAMING SARI 98 berada dalam kelas yang sama dengan peluru berpandu tomahawk buatan Amerika Syarikat.
    Harapannya ialah apabila selesai, TAMING SARI akan digunakan oleh pasukan khas Malaysia seperti GGK dan Paskau Units.
    Tetapi seperti taufan berubah menjadi angin
    Belum lagi ujian dan ujian produksi, Taming Sari telah hilang dalam masa.
    10 tahun sejak dipamerkan kepada masyarakat Malaysia, Taming Sari belum jelas hingga 2018, seperti nasib senapang VITA BERAPI

    Kita Patut berbangga sebab negara kita rupanya ade jugak syarikat pertahanan yang tersembunyi..Aku baru nk memasang impian nk buat satu syarikat ketenteraan di Malaysia..terkuburla..Tetapi sebenarnye banyk yang kita tidak tahu tentang Malaysian punya millitary..yang kita tahu adalah kuantiti akan mengalahkan kualiti..tp bg Malaysia yang mementingkan kualiti..Ikut analisis.Jika Malaysia menentang Indonesia.Malaysia akan menang..


    MENGAGUMKAN, JARAK TEMBAKNYA 3000 METER. WKWKWK

    BalasHapus
    Balasan
    1. wooow seyeeeem
      aku takuut....

      🤣👎🐒🦍🇲🇾🦍🐒👎🤣

      Hapus
    2. itu tak berapa MEMATIKAN...

      misil Yakhont versi Tersasar dan C705 versi Pemalu... nah kedua misil ini sangat mematikan di rantau ASEAN kamu tahu...

      walaupun sasaran sudah dalam keadaan statik namun masih gagal misilnya ke sasaran... itu luar biasa ya.... wkwkwkwkwk

      Hapus
    3. Kapan malon terahir beli rudal anti kapal...hahaha

      Jawabannya tak de....expire semua...wakakaka

      Hapus
    4. Dengan bermodal taming sari roti menantang Indonesia akan menang ... Percaya karena pemandu lasernya bisa bezakan macam macam target seperti tupai, kalajengking, lipan, bebek, ayam , tikus , tai kucing, tai beruk dll ... Pokoknya bikin TAKYUUUUTTTTT !!!!

      Hapus
    5. Takutnya aku tengok taming dari roti tu bisa tangkis rudal Dongfeng rupanya wkwkwkwkw

      Hapus
    6. Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan. Mereka ni mencipta secara misteri kelengkapan tentera2 Malaysia

      Mencipta secara misteri kelengkapan tenrara maloon ???

      Menciptakan misteri ????


      Xaxaxaxxaxa apaan sih
      Primitif bgt


      Menciptakan misteri ???
      Sereeem

      Hapus
  15. AKAN...korang kena faham maksud AKAN tu ya....wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk


    Rudal dan Radar Denhanud 474 Paskhas Yogya Akan Dimodernisasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon punya rudal ape lon...hahaha...

      Hapus
    2. Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun

      Hapus
  16. Mbok dibelikan radar Giraffe 1X......rudalnya manut saja, tapi kalo bisa diseragamkan dg milik arhanud (mistral, rbs-70 NG atau starstreak

    BalasHapus
  17. Ngeri ngeri sedap, ini manpads untuk eakalasi pertempuran yang seperti apa ? Maaf kalau berhadapan dengan Chona ( bukan bela si duta rudal ) objek vital semac bandara, depo logiatik dll cenderung di musnahkan dengan di salvo ground to ground balistik misules, karena target tidak bergerak, di kunci koordinatnya dan di atraffing, antidotnya ya macam doom nya shitroil, atau kalau mampu jamming system kendali missile, kalau ga bisa ... Cari tempat aman berlindung dan berdo'a .

    BalasHapus
    Balasan
    1. alfatihah...
      🙏🤲🤲🤲🙏

      Hapus
    2. Eta si " Eneng " demplon amat Kang ? Papendak di mana eta edisi palentin teh ? Mun urang boga nu kitu asaan hoream mangkat gawe ge ! Rek di imah weh bari ......

      Hapus
    3. hasil mulung kang
      🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  18. itu radar ka atau pancaran parabola TV.... kenapa kecil sangat...wkwkwkwkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketahuan bodoh dan primitifnya bangsa beruk malon...hahaha
      Emang radar malon...gede2 jadul punya...hahaha

      Hapus
    2. ohhh radar...sangka parabola TV.... kecil ya.... wkwkwkwkwkwkw

      Hapus
    3. maklum malaon kan negara ketinggalan zaman.

      jadi rakyatnya hidup bagaikan KATAK DALAM TEMPURUNG

      wkwkwkwkwk

      Hapus
    4. Disaat berbagai negara berlomba - lomba menyederhanakan ukuran peralatan elektroniknya malon malah sebaliknya good job pur👍

      Hapus
    5. Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun

      Hapus
  19. Justru rudal qiwi ini yg paling hebat didunia versi shorad,gak ada yg bisa menyainginya,coba deh lihat kemampuannya:
    Mach: 2,5
    Jangkauan:10 km
    Ketinggian: 5 km
    Sensor: infared,sama semi aktif
    Coba deh bandingkan sama rudal shorad yg lain didunia,pasti qiwi jadi juaranya.
    Makanya TNI beli banyak,dan user puas atas kinerja rudal ini,....ini gue lihat di 10 rudal shorad terbaik2019.

    BalasHapus
    Balasan
    1. anda lupa starstrek?
      yang punya kecepatan mach 3.5

      bacot doang loe aaah....!!!

      Hapus
    2. Jangkauannya berapa
      Dan ketinggianya berapa
      Makanya lu itu banyak belajar jangan bacot aja kerjaannya,
      Buat apa cepat tapi pendek jangkauannya,dan pendek ketinggiannya.

      Hapus
    3. Xaxaxaxa...sip om essen

      Sok pinter looh...lamngsung d plintir xixixi

      Hapus
    4. Bandingkan qiwi sama starstrek
      Soal cepat ya kalah kiwi
      Soal jangkauan menang qiwi
      Ketinggian menang qiwi
      Sensor menang kiwi jadi,...
      Skornya 3 banding 1
      Makanya baca dulu baru bacot lu2 pada,dasar,....

      Hapus
    5. Xaxaxxaxax....bacotmu itu kira kira sama rudal jauhan mana xixixix...n brp km

      Hapus
  20. Si gempur emang TOLOLNYA namanya manpads QW 3 emanglah radarnya cem tu wkwkwkwkw

    BalasHapus
  21. wkwkwkwkwk.... SANCA THALES ya guys....jangan lupa itu


    BalasHapus
    Balasan
    1. malon ketinggalan zaman
      bagaikan katak dalam tempurung, tidak tau perkembangan tehnologi

      wkwkwkwkwk

      Hapus
    2. @ESSEN

      Warga Malon berpuluh-puluh tahun di cuci Otak oleh KERAjaan dan UMNO jadi mereka hidup bagaikan Katak dalam Tempurung, tidak tau perkembangan teknologi.

      Wkwkwkwkwkkwkwkwk

      Hapus
    3. Kang eta si eneng anu edisi palentin mani demplon amat ? Kapendak di mana eta teh kang ...heu heu heu ..

      Hapus
    4. neang mulung dina club malem
      💃💃💃💃

      Hapus
  22. Andy menjelaskan di Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta saat ini memiliki rudal jarak pendek QW III dan radar Smart Hunter. Baik rudal maupun radar nantinya akan dimodernisasikan dengan generasi terbaru, yakni generasi ke 19.

    ------------------------------------

    Eeeeiittt rudal QW-3 dan radar smart hunter milik angkatan udara termasyuk inventori baruw

    liat aja mobil dobel kabinnya,

    uji tembaknya pon tahun 2010 tahun, masi mudalah dibanding KL, dah wajib masyuk musium umur 27,5 tahun ituw 2 taon laluw, skr 30 cuy haha!👏👏👏

    QW-3
    https://tni-au.mil.id/uji-tembak-rudal-qw-3/


    paling moderisasinya buat paket apgred software generasi 19, ama radar baruw.
    mirip cem komputer cms kapal perang, software apred terusss

    yg fenting alutsistanya ada bukan AKAN kyk KL...beressszzz haha!

    BalasHapus
  23. https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3323729437735376/



    Rudal NASAMS 2 milik TNI AU Pur wkwkwkwkw

    BalasHapus
  24. bila saiz radarnya besar maknanya jangkauan kawalannya lebih besar ya guys...

    BalasHapus
    Balasan
    1. tolol...
      zaman dahulu, handphone boleh besar ukurannya.

      karena tehnologi terus berkembang, handphone boleh kecil dengan kemamouan smartphone.

      gitu saja kamu tak tau, konon lulusan top5 university tapi tolol !!!
      🤣👎🐒🦍🇲🇾🦍🐒👎🤣
      wkwkwkwkwkwk

      Hapus
  25. masa guna MANPADS China untuk lawan China di Natuna...?? wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah guna LMS halau CCG wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Malah guna misil anti kapal versi pemalu buatan China...wkwkwkkw

      Hapus
    3. Mana ada, TNI al tak kerahkan KRI clurit class/kcr 40 dan sampari class/kcr 60 di Natuna wkwkwkwkw

      Hapus
  26. Malah pakar peluru berpandu penyelidikan telah berani membanggakan jika TAMING SARI 98 berada dalam kelas yang sama dengan peluru berpandu tomahawk buatan Amerika Syarikat.



    Wkwkwkwkw Tomahawk dibandingkan dengan taming sari roti ni wkwkwkwkw macam semut dibandingkan dengan bumi ukurannya wkwkwkwkwwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Taming Sari Land Atack Missile .. Katanya targetnya cuma 3 km tapi sekelas tomahawk ..halu tingkat dewa

      Hapus
  27. buat QW-3 angkatan darat

    kita sich uda ORDER yg BARUW LAGI
    TAMBAH LAGI SEJAK TA 2020, tinggal tunggu datang hore haha!������

    nich dia buktinya

    nama paket: sista meriam komposit TD-2000 tahapa I
    tahun anggaran: 2019
    satuan kerja : MABES TNI-AD
    sumber dana: APBN 2019 KEMENTRIAN PERTAHANAN

    data:
    https://defence.pk/pdf/attachments/screenshot_2019-10-20-11-18-32-1-png.585113/


    nich pnampakan sistem HANUD TD-2000 B yg ada di KODAM ACEH, lgs hadap KL euyy haha!������

    Latnistis Tingkat Ton Detasemen Arhanud-001

    KODAM ISKANDAR MUDA (9/9),- Dalam melaksanakan tugas tempur Operasi Pertahanan Udara Nasional (opshanudnas) dan Operasi Pertahanan Udara sebagai perbantuan dalam mendukung Operasi Lawan Insurjensi, Detasemen Arhanud-001 melaksanakan Latihan Teknis dan Taktis (Latnistis) tingkat Peleton TA.2015, latihan yang di mulai 24 Agustus kemarin sampai dengan hari ini dan rencananya akan di tutup 08 September 2015 mendatang, di Pelabuhan Pupuk Iskandar Muda (PIM) Lhokseumawe, Senin (7/9).

    Latihan Teknis dan Taktis tingkat Peleton ini merupakan latihan tahun ke dua setelah Alutsista TD 2000B diterima Denarhanud-001 pada Januari 2014. TD 2000B termasuk senjata Artileri Pertahanan Udara jarak Pendek yang terdiri dari Meriam 57 mm AA Gun dan Rudal QW-3.

    Sistem senjata ini termasuk sistem senjata yang terbaru dimiliki TNI AD. Senjata ini dilengkapi dengan Radar SR-74 yang mampu menditeksi sasaran sampai dengan jarak 100 Km, sehingga mendukung pelaksanaan operasi pertahanan udara secara mandiri.


    https://tni.mil.id/view-83461-latnistis-tingkat-ton-detasemen-arhanud-001.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. WARGANYET KL mana brani buka link ini...haha!

      Hapus
  28. Jaman sekarang kok terjadi caos maka
    Musuh hanya datang dari dua arah,laut dan udara.dari udara ya masih lemah dari laut apalagi juga lemah.
    Udara bombardir kapal dan pelabuhan dari laut akan bombardir daratan,mabes,listrik,minyak,pangkalan
    Lalu mau dilindungi pake apa,dan akan dibalas pake apa,jika yg terbang adalah rudal balistik dan jelajah.uda gak bisa melindungi mau balas pun gak punya kemampuan.bikinlah coas sama cina,emang lu kira cina akan kirim pasukan Hua......gak kale🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
    Mereka akan kirim rudal balistik dan jelajah dari udara pesawat pembom,dari darat Dongfeng,dari laut rudal jelajah c902 versi jelajah jauh,dan dari dalam laut rudal Feng dong.
    Lalu mau ditangkis pake apa?
    Mau dibalas pake apa?
    Kita kirim pesawat tempur?,rudal HQ menunggu,ribuan loh.
    Kita kirim kapal perang?,rudal balistik dekat,sedang,jauh,Destro,fregat,kasel nuklir menunggu,
    Kan sama aja bunuh diri masal,itulah lemahnya kita gak punya efect gentar,beda sama India mereka punya efect gentar,

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya pikiran kamu jangan HALU seperti itu....

      jadi HALU sendiri

      🤦🤦🤦🤦🤦

      Hapus
    2. Itu jalannya perang kok terjadi caos,itu harus dipikirkan panglima perang kita.dan ini berlaku bagi negara lain,belum lagi drone jauhnya pokoknya ya nasip2 .
      Ini jaman pencet tombol digital buka pencet tombol analog,

      Hapus
    3. ENTE salah alamat om haha!
      yg punya masalah BESAR di perbatasan kan bukan kita keles haha!

      NOH sila bilangin ke WARGANYET KL,
      lautnya di lcs diembat,
      tak hanya ZEE, laut teritori ikutan digarap gaesz haha!
      bahkan ruang udaranya dimasukin BOMBER takde satupon pesawat KL yg SKRAMBEL maupun INTERSEP
      ini artinya LEMAH

      nah ama kita sich gak ada sengketa perbatasan alias laut teritori

      harap pelajarin lagi antara laut teritori 12 mil, zee ama laut2 laennya

      berdasar UNCLOS, laut zee ituw batas laut pemberian gaesz.
      dikasi utk dijaga dan diawasi keamanannya serta bole dieksploitasi isinya.
      tapi kalo gak dijaga apalagi timbul kerawanan, maka haknya bisa ditarik ama pbb lho, okeh oceh������

      Hapus
    4. Xaxaxaxaxaxaxaxa setelah d bombardir dan hancur,apa secara otomatis wilayah atau negara itu sudah di kuasai??????? Xaxaxaxaxaxaxaxa ibu segala perang adalah perang darat, di Medan daratlah penentuannya xaxaxaxaxaxaxaxa nih 🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛😛

      Hapus
    5. Wah pinter bgt tu si HALU kebanyakan main game perang tu jdnya tau smua...jadi pangkima perang aj sana biar ngrasain kayak apa xaxaxaxa...bacotnya beratus ratus kilometer

      Hapus
  29. QW3 Mirip Stinger pasokan Amerikiyah di afghanistan , sayang radarnya tak seperti Jindale ....... Kapalang edan aing ..mang beruk doang nu bisa edan ..wkwkwhwkwkkkkkkk

    BalasHapus
  30. Malah pakar peluru berpandu penyelidikan telah berani membanggakan jika TAMING SARI 98 berada dalam kelas yang sama dengan peluru berpandu tomahawk buatan Amerika Syarikat.




    Sakitnya perut aku sebab gelak dengan pernyataan pakar itu wkwkwkwkw

    BalasHapus
  31. Manpads buatan China... C705 versi pemalu juga Buatan China masa mau di bagi jumpa sama tuannya di NATUNA....?? wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Natuna TNI au gunakan meriam penangkis serangan udara oerlikon skyshield milik TNI AU dan dintegrasikan dengan rudal anti pesawat Chiron milik TNI AU juga wkwkwkwk

      Hapus
    2. Drpd yg gk punya apa2 kapal cina, pesawat cina masuk gk ad yg berani scramble dan nembakkan xaxxaxax

      Hapus
    3. tolol mendonia...
      zaman dahulu, handphone boleh besar ukurannya poor....

      karena tehnologi terus berkembang, handphone boleh kecil dengan kemampuan smartphone.

      gitu saja kamu tak tau, konon lulusan top5 university tapi tolol !!!
      🤣👎🐒🦍🇲🇾🦍🐒👎🤣
      wkwkwkwkwkwk

      Hapus
    4. Ga usah munafik.. ATM juga punya MANPADS made in china pur.. FN-6 MANPADS.. 64 bijik pula.. preett.. 😂

      Hapus
    5. lahhhh....memang 64 unit lebih banyak dari 200 lebih unit milik INDON...??? wkwkwkwkwkw

      MALAYSIA banyak manpads buatan Rusia dan Pakistan..

      Hapus
    6. Intinya sama2 punya manpads buatan china kan.. wkwkwk

      Emng stok manpads indo isi nya dari china smua gitu ? 🤣🤣

      Hapus
    7. Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun

      Hapus
  32. Terungkap, Meriam yang Tewaskan 4 Prajurit TNI Buatan Tiongkok, Kondisinya


    Senjata berjenis meriam milik TNI yang diduga meledak di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5) pukul 11.00 WIB, disebut-sebut dalam keadaan laik. Insiden tersebut terjadi saat gladi bersih Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).

    Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyatakan, meriam buatan China merek Chang Chong itu masuk ke Indonesia pada 2008. “Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih laik kalau menurut hemat saya, sangat laik untuk ukuran baru tujuh tahun,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).

    Senjata itu dibeli oleh TNI dan ditempatkan di batalyon artileri pertahanan udara kostrad. “Misal batalyon Arhanud I Kostrad Divisi Infanteri I yang berkedudukan di Tangerang,” tutur pria yang akrab disapa Kang TB itu.

    Karena itu, komisi I DPR, katanya, sudah meminta dengan hormat kepada TNI untuk melaporkan hasil investigasi penyebab mengapa meriam tersebut bisa meledak. “Kita akan meminta untuk menjelaskannya di komisi I, kepada TNI khususnya TNI AD. Mengapa sebab sebab itu, nanti hasilnya seperti apa, ya kita lakukan sebuah keputusan yang terbaik,” tutur politikus PDIP itu.

    Sebelumnya, saat gladi bersih Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5) pukul 11.00 WIB, meriam buatan China merek Chang Chong meledak. Akibatnya, empat prajurit tewas dan tujuh lainnya luka-luka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha kereta kebal malon terbalik yg tewaskan 2 ATM tuh kenapa pula wkwkwk

      Hapus
  33. nah itu meriam anti pesawat meletup...juga buatan China...

    BalasHapus
  34. Kereta kebal malon terbalik dan tewaskan dua askar wkwkwk

    BalasHapus
  35. masa buatan CHINA di hantar ke NATUNA... ironi ya ketawakan MALAYSIA.. mereka pun menggunakan buatan China untuk menentang China...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masa kapal cina sama pesawat cuna masuk malon gk ad yg berani nembak....ooo tau tuannya y

      Hapus
    2. Kapal LeMeS 15 knot nan ompong apa kabar.. 🤣🤣

      Hapus
    3. Masa LMS digunakan untuk lawan cina wkwkwk

      Hapus
    4. masa kapal Survei China pusing pusing didalam INDON malah tanpa diperiksa dan lepas pergi.... wkwkwkwkwk

      Hapus
    5. Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun

      Hapus
  36. TNI Masih Investigasi Insiden Meriam Giant Bow Meledak


    TNI AD masih menginvestigasi insiden meledaknya meriam 23mm/giant bow saat latihan pendahuluan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau.

    "Terkait dengan kecelakaan latihan tersebut, tim dari TNI AD masih sedang dan terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Arm Alfret Denny Tuejeh dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2017).

    Denny menegaskan meriam giant bow dalam kondisi baik dan dipelihara di satuan Yon Arhanud-1/K. Kini sedang dicari penyebab terjadinya ledakan meriam.



    link
    https://news.detik.com/berita/d-3505323/tni-masih-investigasi-insiden-meriam-giant-bow-meledak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentara malon tewas kena senapan angin itu d investigasi gk y xaxaxaxa

      Hapus
    2. Mejar Zahir Armaya anggota GGK pondan tewas kena senapang teman sendiri wkwkwk

      Hapus
    3. Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun

      Hapus
  37. Meriam anti pesawat meletup, Misil anti kapal c705 Gagal Meluncur.... nah buatan China ternyata...

    BalasHapus
  38. 2 askar malon tewas kerana kereta perisainya terbalik...www.republika.co.id/2 tentara Malaysia tewas akibat tank terbalik/20-08-2014

    BalasHapus
  39. Kapal lemes buatan cina gk berani mepet kapal cina xixiziiz...tajut d tagih utangnya

    BalasHapus
  40. HiZir punya turki pun langsung d stempel claim buatan tempatan xaxaxaxa mantap

    BalasHapus
  41. Di depan Jokowi, rudal buatan China gagal ditembakkan


    alam latihan militer gabungan TNI AL di perairan Banongan, Situbondo, Jawa Timur, yang disaksikan Presiden Joko Widodo, rudal C705 milik TNI AL yang diperoleh dari China mengalami keterlambatan hingga lima menit saat diluncurkan. Belum diketahui pasti penyebab atas insiden tersebut.

    Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meminta Kementerian Pertahanan mengevaluasi produk militer yang dibeli dari China, menyusul insiden terlambat meluncurnya rudal tersebut.

    "Rudal C705 yang mengalami keterlambatan meluncur saat ditembakkan itu merupakan insiden yang sangat memalukan, terlebih, disaksikan oleh Presiden Jokowi," ujar Bobby di Jakarta, Jumat (16/9). Demikian dikutip dari Antara.

    Dia menegaskan kejadian itu harus diinvestigasi dan dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar per buah tersebut rusak sebelum diterima atau alat komunikasi datanya yang bermasalah.

    Bobby menilai insiden rudal C705 itu membuat citra militer Indonesia melemah di mata negara-negara sekitar. Apalagi, kata dia, rudal C705 itu rencananya akan digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut China Selatan. Rudal itu pun merupakan salah satu andalan TNI AL.

    "Saya mendukung TNI AL untuk menunda kerjasama militer dengan China dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada Alutsista utama dari negara lain," tutur Bobby.



    link
    https://www.merdeka.com/peristiwa/di-depan-jokowi-rudal-buatan-china-gagal-ditembakan.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di depan PM Tun M engine F-18 hornet meletup pada saat parade LIMA wkwkwk

      Hapus
  42. Mejar Zahir Armaya anggota GGK pondan tewas kena senapang teman sendiri wkwkwk....lemah guys wkwkwk

    BalasHapus
  43. Belum Berdaulat dan Merdeka, Inggris Bisa Sewa Tanah Negara Malaysia Selama 999 Tahun

    BalasHapus
  44. HIZIR klo d tempel stiker malo namanya apa y...pasti namanya imut imut ni xixixix

    BalasHapus
  45. nah didepan JOKOWI guys..Misil versi PEMALU...malu mau meluncur....wkwkwkwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di depan PM Mahathir engine F-18 malon meletup saat parade LIMA guys...memalukan guys wkwkwk

      Hapus
    2. Aahhh itu mah biasa drpd hasil orang d tempel stiker siapa yg lbh memalukan hayooooo

      Hapus
  46. nah.... itu juga misil buatan China guys.....korang beli yang versi PEMALU ya...???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Katanya punya MRO terbaik di kawasan tapi engine F-18 hornet malon meletup saat parade LIMA guys wkwkwk

      Hapus
    2. Akhir nya pede juga di try out kedua pur.. udh ga malu lg dong.. 🤣🤣

      Hapus
  47. Insiden Rudal Buatan Cina Gagal Meluncur Buat Malu Indonesia


    Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, meminta Kementerian Pertahanan mengevaluasi produk militer yang dibeli dari Cina, menyusul insiden terlambat meluncurnya rudal C705 dalam latihan gabungan militer XXIV/2016 di perairan Banongan, Situbondo, Jawa Timur.

    "Rudal C705 yang mengalami keterlambatan meluncur saat ditembakkan itu merupakan insiden yang sangat memalukan, terlebih, disaksikan oleh Presiden Jokowi," ujar Bobby, Jumat (16/9).

    Dia menegaskan, kejadian itu harus diinvestigasi dan dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar per buah tersebut rusak sebelum diterima, atau alat komunikasi datanya yang bermasalah. Bobby menilai, insiden rudal C705 itu membuat citra militer Indonesia melemah di mata negara-negara sekitar. Apalagi, kata dia, rudal C705 itu rencananya akan digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut Cina Selatan.

    "Saya mendukung TNI AL untuk menunda kerja sama militer dengan Cina dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada Alutsista utama dari negara lain," tutur Bobby.

    Selain itu, Bobby juga meminta dilakukan evaluasi kerja sama transfer teknologi antara Kementerian Pertahanan dengan State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) China.



    link
    https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/09/16/odl3gq335-insiden-rudal-buatan-cina-gagal-meluncur-buat-malu-indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bayangkan wajah Tun M mau ditaruh di mana saat delegasi dunia saksikan F-18 hornet malon enginenya meletup saat parade LIMA guys wkwkwk

      Hapus
    2. Gampanglah kita bisa beli lagi...horang kayaaaa.....yg katanya MRO tpi msh sewa heki silahkan angkat tanganya

      Hapus
  48. Bayangkan mau ditaruh di mana wajah Tun M sangkin malunya kpd dunia saat engine F-18 hornet malon enginenya meletup saat parade LIMA guys wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saking malu nya mungkin mahatuwir mau taruh mukanya di kaleng kerupuk lekor bro.. 😂

      Hapus
  49. Rudal China Gagal Meluncur, TNI AL Diminta Batalkan Pembelian


    Kekecewaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kualitas rudal C705 pada acara latihan gabungan militer XXIV/2016 beberapa hari lalu, harus cepat disikapi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan).

    Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menilai rudal C705 yang gagal meluncur dalam latihan gabungan itu merupakan insiden memalukan. Terlebih, peluncuran ini disaksikan oleh Presiden Jokowi dan membuat kecewa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

    “Harus diinvestigasi dan juga dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar sebuah tersebut rusak sebelum diterima atau alat komunikasi data yang bermasalah,” ?ujar Bobby Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

    Dia menilai insiden rudal C705 itu membentuk kesan militer Indonesia lemah di mata negara-negara sekitar. Apalagi rudal C705 itu rencananya digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut China Selatan.

    ?”Saya dukung TNI AL untuk menunda kerja sama militer dengan China dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada alutsista utama dari negara lain,” ujar Bobby.

    Politikus Partai Golkar ini juga menilai kerja sama Kemhan dengan Sastind China dalam hal transfer teknologi perlu dievaluasi. Salah satunya terkait campur tangan PT Dirgantara Indonesia.

    “Kekecewaan Presiden harus disikapi dengan aksi yang cepat, sebelum kerja sama militer dengan Sastind China merugikan Indonesia,” tandas Bobby.


    link
    https://www.kemhan.go.id/itjen/2016/09/22/rudal-china-gagal-meluncur-tni-al-diminta-batalkan-pembelian.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam engine F-18 malon meletup saat parade LIMA buat malu dunia je wkwkwk

      Hapus
  50. Engine F-18 meletup saat parade LIMA buat wajah Tun M jadi malu kpd dunia wkwkwk

    BalasHapus
  51. Di depan PM Tun M engine F-18 hornet meletup pada saat parade LIMA wkwkwk

    BalasHapus
  52. Seharusnya saat parade LIMA tuh mesti aset yg terbang readinessnya 100% tapi ada pula yang meletup ,buat malu jer wkwkwk

    BalasHapus
  53. Meriam Giant Bow Ternyata Baru Dibeli Tahun 2008 dari China


    Komisi I DPR turut prihatin atas insiden ledakan meriam yang menewaskan empat prajurit TMI di Natuna pada Rabu (17/5/2017).. Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanuddin, mengaku heran karena meriam itu bukan barang tua.

    "Senjata ini cukup baru. Senjata Giant Bow itu produk China. Masuk ke Indonesia kalau tidak salah tahun 2008. Dibeli oleh TNI, ditempatkan di batalion artileri pertahanan udara Kostrad," kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung DPR, hari ini.

    Komisi I pun telah meminta untuk dilaksanakan investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut. Hasanuddin juga meminta TNI Angkatan Darat bisa menjelaskan hasil investigasi ke Komisi I dalam suatu rapat kerja mendatang.

    "Kami akan meminta untuk menjelaskannya di Komisi I, kepada TNI khususnya TNI AD. Mengapa sebab-sebab itu, nanti hasilnya seperti apa, ya kami lakukan sebuah keputusan yang terbaik," ujar Hasanuddin.

    Mantan jenderal itu menilai usia senjata tersebut belum cukup lama. Lagipula, menurutnya, penggunaan senjata yang berumur hingga 50 tahun masih lazim digunakan oleh TNI AD.

    "Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih layak, atau menurut hemat saya, sangat layak untuk ukuran baru tujuh tahun," kata Hasanuddin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tun M tak tau lg di mn diorang simpan mukanya saat engine F-18 hornet malon meletup wkwkwk

      Hapus
  54. rudal c-705 terbaik dikelasnya, mampur tembus diatas 140-170 km (C-705)

    https://en.wikipedia.org/wiki/C-704

    KL mana punyak kemampuan tembak diatas 70 KM gaessz,

    RUDALNYA aje dibawah 70km

    tua lagi 30 tahun, EKSPIRED haha!

    coba WARGANYET KL mana berani kasi liat rudalnya bisa tembak ampe ratusan kilometer haha!

    level latihan penembakan KL hanya sekitar 25-30 km

    ini level paling rendah gaesz,
    level kelas PEMULA

    lah kita maennya 182,5 KM YAKUNT SETRONK, dan ini mrupakan REKOR negeri2 SE-ASEAN yg blom terpecahkan se-Dekade

    BalasHapus
  55. Malon...malon....barang orang lain malah d tempelin stiker xixixix...gtu aj bangganya mnta ampyun

    BalasHapus
  56. Malah dikata usia meriam masih dikira baru....



    Mantan jenderal itu menilai usia senjata tersebut belum cukup lama. Lagipula, menurutnya, penggunaan senjata yang berumur hingga 50 tahun masih lazim digunakan oleh TNI AD.

    "Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih layak, atau menurut hemat saya, sangat layak untuk ukuran baru tujuh tahun," kata Hasanuddin.

    BalasHapus
  57. rudal c-705 terbaik dikelasnya, mampur tembus diatas 140-170 km (C-705)

    https://en.wikipedia.org/wiki/C-704

    KL mana punyak kemampuan tembak diatas 70 KM gaessz,

    RUDALNYA aje dibawah 70km

    tua lagi 30 tahun, EKSPIRED haha!

    coba WARGANYET KL mana berani kasi liat rudalnya bisa tembak ampe ratusan kilometer haha!

    level latihan penembakan KL hanya sekitar 25-30 km

    ini level paling rendah gaesz,
    level kelas PEMULA

    lah kita maennya 182,5 KM YAKUNT SETRONK, dan ini mrupakan REKOR negeri2 SE-ASEAN yg blom terpecahkan se-Dekade hore haha!


    udalah KL jau DIBELAKANG dan gak punyak rudal gaesz haha!

    BalasHapus
  58. Meriam Giant Bow Ternyata Baru Dibeli Tahun 2008 dari China


    Komisi I DPR turut prihatin atas insiden ledakan meriam yang menewaskan empat prajurit TMI di Natuna pada Rabu (17/5/2017).. Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanuddin, mengaku heran karena meriam itu bukan barang tua.

    "Senjata ini cukup baru. Senjata Giant Bow itu produk China. Masuk ke Indonesia kalau tidak salah tahun 2008. Dibeli oleh TNI, ditempatkan di batalion artileri pertahanan udara Kostrad," kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung DPR, hari ini.

    Komisi I pun telah meminta untuk dilaksanakan investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut. Hasanuddin juga meminta TNI Angkatan Darat bisa menjelaskan hasil investigasi ke Komisi I dalam suatu rapat kerja mendatang.

    "Kami akan meminta untuk menjelaskannya di Komisi I, kepada TNI khususnya TNI AD. Mengapa sebab-sebab itu, nanti hasilnya seperti apa, ya kami lakukan sebuah keputusan yang terbaik," ujar Hasanuddin.

    Mantan jenderal itu menilai usia senjata tersebut belum cukup lama. Lagipula, menurutnya, penggunaan senjata yang berumur hingga 50 tahun masih lazim digunakan oleh TNI AD.

    "Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih layak, atau menurut hemat saya, sangat layak untuk ukuran baru tujuh tahun," kata Hasanuddin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bkn hanya Tun M yg malu,US sebagai pembina F-18 pun dibuat malu sama malon wkwkwk

      Hapus
  59. Kalo Giant bow ada accident tuh biasa dalam exercise tapi ada engine pesawat bisa meletup saat parade internasional tuh yg buat malu negara wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi yang misilnya Malu MELUNCUR depan Presiden lagi MEMALUKAN... wkwkwkwkwkwkwk

      Hapus
  60. bukan sahaja meriam tersebut dinilai masih baru..malah misil anti kapal juga masih baru tapi sudah bermasalah....

    BalasHapus
  61. parah guys...belum perang sudah masalah guys...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Parah guys malon buat malu Tun M dan US je wkwkwk

      Hapus
    2. Belum perang masa udah meletup cem kompor yg kehabisan gas.. 😂

      Hapus
  62. Katanya F-18 Hornet TUDM sudah di Upgrade 25x. Kok bisa Enginenya Meletop.. kih.. kih.. Wkwkwkwkwkwk

    ������������

    F-18 Hornet AU Malaysia Mati Mesin Di Udara Saat Show LIMA-19

    Mesin kiri pesawat serang Boeing F/A-18D milik Angkatan Udara Kerajaan Malaysia mengalami flameout (matinya mesin jet karena api di ruang pembakaran mesin padam, dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah benda asing yang masuk kedalam mesin) diketinggian 50 kaki, pada pertunjukan tunggal pada hari Selasa (26/03), di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition, LIMA 2019.

    “Saya hendak mencapai kecepatan udara 280 knot sebelum mengangkat hidung saya untuk high-alpha vertical climb, saya baru saja terbang menyusuri landasan pacu pada saat itu. Kemudian, saya mendengar ledakan keras, dan seluruh pesawat mulai bergetar,” kata Mayor Goh Keng Loon, pilot pesawat tersebut kepada The New Straits Times.

    Selama terbang transisi diketinggian rendah ini, mesin turbofan General Electric F-404-400 EPE sebelah kiri kemungkinan menghisap benda asing.

    Pengamat di darat melihat nyala api oranye menyembur keluar dari nozzle mesin kiri. Campuran bahan bakar dan api dari mesin nampak melayang jatuh dan membakar rumput kering di lapangan terbang.

    Setelah mengalami ledakan keras akibat flameout tersebut, pilot segera melakukan prosedur darurat untuk mendaratkan pesawat dengan selamat.

    Sumber : straitstimes, defenseworld.net, TSM Angga Saja

    Link :

    https://militermeter.com/f-18-hornet-au-malaysia-mati-mesin-di-udara-saat-show-lima-19/

    BalasHapus
  63. Katanya F-18 Hornet TUDM sudah di Upgrade 25x. Kok bisa Enginenya Meletop.. kih.. kih.. Wkwkwkwkwkwk

    👇👇👇👇👇👇

    F-18 Hornet AU Malaysia Mati Mesin Di Udara Saat Show LIMA-19

    Mesin kiri pesawat serang Boeing F/A-18D milik Angkatan Udara Kerajaan Malaysia mengalami flameout (matinya mesin jet karena api di ruang pembakaran mesin padam, dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah benda asing yang masuk kedalam mesin) diketinggian 50 kaki, pada pertunjukan tunggal pada hari Selasa (26/03), di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition, LIMA 2019.

    “Saya hendak mencapai kecepatan udara 280 knot sebelum mengangkat hidung saya untuk high-alpha vertical climb, saya baru saja terbang menyusuri landasan pacu pada saat itu. Kemudian, saya mendengar ledakan keras, dan seluruh pesawat mulai bergetar,” kata Mayor Goh Keng Loon, pilot pesawat tersebut kepada The New Straits Times.

    Selama terbang transisi diketinggian rendah ini, mesin turbofan General Electric F-404-400 EPE sebelah kiri kemungkinan menghisap benda asing.

    Pengamat di darat melihat nyala api oranye menyembur keluar dari nozzle mesin kiri. Campuran bahan bakar dan api dari mesin nampak melayang jatuh dan membakar rumput kering di lapangan terbang.

    Setelah mengalami ledakan keras akibat flameout tersebut, pilot segera melakukan prosedur darurat untuk mendaratkan pesawat dengan selamat.

    Sumber : straitstimes, defenseworld.net, TSM Angga Saja

    Link :

    https://militermeter.com/f-18-hornet-au-malaysia-mati-mesin-di-udara-saat-show-lima-19/

    BalasHapus
  64. Katanya malon punya MRO terbaik di kawasan tapi engine F-18 hornet pun bisa meletup wkwkwk

    BalasHapus
  65. Video GEMPITA MALON menabrak kendaraan awam di tol...wkwkwkwk

    https://youtu.be/1F1eJquk29E

    BalasHapus
  66. Malon ini buat malu Rusia,British dan US je pun..Mig-29 & MKM masih baharupun ditangan malon Mig-29 grounded dan MKM hanya 4 ekor yg boleh terbang...begitu jg Hawk malon cuma 5 yg boleh terbang...F-18 hornetpun cem tuh engine bs meletup wkwkwk

    BalasHapus
  67. Gaesz, kelian musti tau knp KL 14 tahun tak EKSAIS

    nembak pendek aja MALYU GAGAL terus haha!


    -------------------------------------------

    “The target (drone) range was one kilometer…honestly speaking, it did not hit the target not because of system problem like the one encountered by KD Rahmat but more due to human error, i.e. premature activation of the ‘SAFE FIRE’ command…”

    https://www.malaysia-today.net/2009/11/21/hang-jebat-and-the-white-elephant/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Askar KD Rahmat ngeker sasaran pake teropong sih ompal bkn pake radar sehingga targetnya miss wkwkwk

      Hapus
    2. Bukannya yg terakhir ada juga mereka gagal tembakin drone dan dronenya nyasar ke perairan Riau. Hantar kemari linknya Om Pal.

      Hapus
    3. awak media ada yg dibungkam

      ituw hobinya KL gaesz

      lama2 kebuka juga haha!

      starstreak gagal, bilangnya berhasil
      dron banshee ditemukan di BATAM 99 mulus gaesz

      Hapus
    4. hang-jembut

      nembak pendek aja MALYU GAGAL terus haha!

      "IMPOTEN"

      hahahahahahahahaha

      Hapus
  68. meriamnya ternyata masih baru .... parah guys



    Meriam Giant Bow Ternyata Baru Dibeli Tahun 2008 dari China


    Komisi I DPR turut prihatin atas insiden ledakan meriam yang menewaskan empat prajurit TMI di Natuna pada Rabu (17/5/2017).. Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanuddin, mengaku heran karena meriam itu bukan barang tua.

    "Senjata ini cukup baru. Senjata Giant Bow itu produk China. Masuk ke Indonesia kalau tidak salah tahun 2008. Dibeli oleh TNI, ditempatkan di batalion artileri pertahanan udara Kostrad," kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung DPR, hari ini.

    Komisi I pun telah meminta untuk dilaksanakan investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut. Hasanuddin juga meminta TNI Angkatan Darat bisa menjelaskan hasil investigasi ke Komisi I dalam suatu rapat kerja mendatang.

    "Kami akan meminta untuk menjelaskannya di Komisi I, kepada TNI khususnya TNI AD. Mengapa sebab-sebab itu, nanti hasilnya seperti apa, ya kami lakukan sebuah keputusan yang terbaik," ujar Hasanuddin.

    Mantan jenderal itu menilai usia senjata tersebut belum cukup lama. Lagipula, menurutnya, penggunaan senjata yang berumur hingga 50 tahun masih lazim digunakan oleh TNI AD.

    "Jadi kalau disebut usang memang belum lah. Masih layak, atau menurut hemat saya, sangat layak untuk ukuran baru tujuh tahun," kata Hasanuddin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. KD Rahmat firing target bisa Miss
      Gempita terbalik tewaskan dua askar
      Engine F-18 hornet malon meletup saat parade LIMA
      Landing gear MKM rosak saat parade LIMA wkwkwk

      Hapus
    2. ejeck kat hanggar wkwkwkwk
      tembak komandan saat upacara wkwkwk
      ggk mati senapan angin wkwkwkwk

      Hapus
  69. Gempita itu baharu lho tapi sudah bisa tewaskan dua askar malon wkwkwk

    BalasHapus
  70. GEMPITA juga masih baru... wkwkwkwkkwk.

    👇👇👇👇👇👇

    Kecelakaan AV8 Gempita Tewaskan Pekerja Deftech

    Pekerja DRB-HICOM Defence Technologies Sdn. Bhd. (Deftech) meninggal dunia setelah tertimpa kendaraan lapis baja tersebut dalam sebuah kecelakaan di lokasi pabrik perusahaan tersebut pada hari Kamis (10/03) pukul 12.30 siang hari.

    Korban, Abdul Razak Jabbar, 45, meninggal dilokasi kejadian dengan luka parah pada kepala dan badan. Korban merupakan pensiunan 12 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) Mekanise Kem Batu 10.

    Diketahui bahwa kejadian terjadi ketika korban sedang mengajar peserta latih, Mohd Amirnuddin Osman, 23, untuk mengendarai kendaraan lapis baja sebelum kendaraan tersebut terbalik dan menimpa korban.

    "Ketika Mohd Aminuddin sedang mengendarai kendaran lapis baja tersebut dijalan menurun bukit di sirkuit itu, tiba-tiba dia kehilangan kendali dan berputar-putar beberapa kali sehingga menyebabkan korban terlempar keluar kendaraan lapis baja itu." kata Kepala Polisi Daerah Pekan, Superintendan Amran Sidek.

    Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Pekan untuk dilakukan otopsi. Sementara peserta latih hanya mengalami cedera ringan ditangan.

    LINK


    https://www.radarmiliter.com/2016/03/kecelakaan-av8-gempita-tewaskan-pekerja.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gempita baharu makan korban kerana di beli dgn cara rasuah wkwkwk

      Hapus
  71. Pur,sebaiknya ko panggil bomoh dan buat kenduri supaya gempita ko tuh makan korban lg wkwkwk

    BalasHapus
  72. malah misil anti kapal C705 juga masih baru malah sudah bermasalah...depan Jokowi ia GAGAL MELUNCUR dan kami terus gelar ia misil versi PEMALU....wkwkwkwkwkwkwk


    BalasHapus
  73. ow tentuw, jangankan 2008,
    nich kita BELI LAGI 1 sistem penuh buat anggaran 2019/2020 hore haha!

    emangnya KL, TAK SHOPPING SOPING kesian dech, kismin haha!

    -----------------------------

    QW-3 angkatan darat

    ORDER yg BARUW LAGI
    TAMBAH LAGI SEJAK TA 2020, tinggal tunggu datang hore haha!������

    nich dia buktinya

    nama paket: sista meriam komposit TD-2000 tahapa I
    tahun anggaran: 2019
    satuan kerja : MABES TNI-AD
    sumber dana: APBN 2019 KEMENTRIAN PERTAHANAN

    data:
    https://defence.pk/pdf/attachments/screenshot_2019-10-20-11-18-32-1-png.585113/


    nich pnampakan sistem HANUD TD-2000 B yg ada di KODAM ACEH, lgs hadap KL euyy haha!������

    Latnistis Tingkat Ton Detasemen Arhanud-001

    KODAM ISKANDAR MUDA (9/9),- Dalam melaksanakan tugas tempur Operasi Pertahanan Udara Nasional (opshanudnas) dan Operasi Pertahanan Udara sebagai perbantuan dalam mendukung Operasi Lawan Insurjensi, Detasemen Arhanud-001 melaksanakan Latihan Teknis dan Taktis (Latnistis) tingkat Peleton TA.2015, latihan yang di mulai 24 Agustus kemarin sampai dengan hari ini dan rencananya akan di tutup 08 September 2015 mendatang, di Pelabuhan Pupuk Iskandar Muda (PIM) Lhokseumawe, Senin (7/9).

    Latihan Teknis dan Taktis tingkat Peleton ini merupakan latihan tahun ke dua setelah Alutsista TD 2000B diterima Denarhanud-001 pada Januari 2014. TD 2000B termasuk senjata Artileri Pertahanan Udara jarak Pendek yang terdiri dari Meriam 57 mm AA Gun dan Rudal QW-3.

    Sistem senjata ini termasuk sistem senjata yang terbaru dimiliki TNI AD. Senjata ini dilengkapi dengan Radar SR-74 yang mampu menditeksi sasaran sampai dengan jarak 100 Km, sehingga mendukung pelaksanaan operasi pertahanan udara secara mandiri.


    https://tni.mil.id/view-83461-latnistis-tingkat-ton-detasemen-arhanud-001.html

    BalasHapus