01 Mei 2021
Pengujian terowongan angin model Elang Hitam kombatan (photos : BBTA3)Balai Besar Teknologi Aerodinamika Aeroelastika dan Aeroakustika (BBTA3) BPPT, sejak awal Januari 2021 telah melakukan pengujian terowongan angin untuk mendukung program Flagship BPPT bidang teknologi pertahanan dan keamanan yakni kegiatan inovasi teknologi pengujian Aerodinamika model Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance ( MALE ) Kombatan. Kegiatan pengujian ini di inisiasi oleh adanya permintaaan pengujian terowongan angin dari Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan (PTIPK-BPPT) atau HANKAM-BPPT yang mewakili pihak konsorsium MALE untuk melengkapi dan mengkonfirmasi serta menambah pengembangan data base hasil pengujian sebelumnya yang dianggap belum lengkap.
Pengujian full model MALE skala 1:5.5 kali ini terbagi atas pengujian performa, stabilitas, dan studi penambahan “ventral fin” serta studi “new veetail” sebanyak 160 polar pengujian. Kegiatan pengujian ini menggunakan Full model MALE Elang Hitam (EH-20 dengan konfigurasi terbaru yang dibuat oleh BBTA3 dengan menggunakan anggaran DIPA BPPT tahun 2020.
Mengingat PUNA MALE Elang Hitam (EH)-1’ akan dilakukan uji terbang perdana pada tahun 2021 ini namun masih memerlukan data hasil pengukuran momen engsel (hinge moment) dari beberapa sudut defleksi bidang kendali seperti Flap, Aileron, dan Ruddervator, maka pengujian hinge moment dengan menggunakan model isolated Half wing skala 1:3.5 dan model Isolated Tail skala 1:2 yang dibuat pada tahun ini menjadi penting untuk dilakukan sesegera mungkin guna melengkapi data hasil pengujian terowongan angin yang akan digunakan untuk memvalidasi hasil perancangan sekaligus mendukung dilakukannya uji terbang perdana pesawat MALE Elang Hitam-1’ pada tahun 2021 ini.
Bravo TNI
BalasHapusJAngan diposting dong bro admin ntar diklaim oleh negara malingsia dan diganti nama jadi drone BERUK HITAM
BalasHapusUCAV produksi negara malingsia cocoknya dinamakan SHE MALE BERUK HITAM untuk beroperasi khusus melayani kaum LGBT
Hapuswkwkwkwkwkkkkkkk....
HapusVangkeeeee.......
HapusUdah Beruk Item , bencong pulak .
Mulai nongol lagi malon-malon Abal-Abal. Mereka semuanya adalah kaum babi Aseng beserta kacung-kacungnya, yaitu ๐๐ Peking, ๐ PKI dan anak-anak ๐ธ. Mereka semuanya pencinta dan pemuja Si Mukidi Al Flanga-Flongo.
BalasHapusMereka semuanya Pengkhianat NKRI
๐คฃ๐๐คฃ๐๐คฃ๐๐คฃ๐๐คฃ๐๐คฃ
Kadrun,pemuja baliho termasuk gak .....
HapusLanjutkan demi InHan Mandiri Semoga hasil nya memuaskan dan Male EH1 segara Uji terbang 2021.
BalasHapusBravo Defend ID
Aku nate pisan, ngancani mbah Gono ngetes terowongan angin oli neng serpong, tangerang......waaaaah, wiiiiis kapok tenan, trimo pisan ji iki ๐๐๐
BalasHapusLha piye, mbasan mlebu, ndisiki angine gor semidit kae ning suwe-suwe mundak banter.....mak blasssss !!!
Mbah Gono kontal seko serpong nganti tekan sumberlawang nganti sakpriki sing didadekno padepokan.....lha yen aku kontal adoh nganti terdampar neng omahe rondo anak 5........ngangsi 3 sasi ra iso mulih ๐ญ๐ญ๐ญ
Yok opo rasane , wis metu sirah 5 .. nek aku becik nganggo lengen gentenan kiwo tengen ..
Hapusmalon klo bikin pesawat udah advance, g pake uji2 tau2 jadi
BalasHapus
BalasHapusPotret AL Jerman Gelar Upacara Penghormatan Awak KRI Nanggala-402
Jakarta -
Bendera Jerman berkibar setengah siang pada hari Kamis (29/4) di Monuman Kehormatan Kapal Selam Moeltenort, dekat Kiel. Pengibaran bendera setengah tiang itu untuk menghormati 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur diperairan Bali.
Setelah acara peletakan karangan bunga, berkumandang lagu „Ich Hatte Einen Kamerad" (Saya Pernah Punya Seorang Sahabat) yang dilantunkan dengan terompet oleh anggota Angkatan Laut Jerman. Cuaca dingin dan hujan rintik yang turun tidak mengganggu suasana penghormatan yang khidmat.
Acara ini dihadiri oleh Presiden dan jajaran pengurus Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman, Verband Deutscher Ubootfahrer - VDU), Presiden Perhimpunan Angkatan Laut Jerman, dan perwakilan perusahaan ThyssenKrupp Marine System. Perusahaan inilah yang mengambil alih galangan kapal HDW di Kiel, yang membuat KRI Nanggala-402 pada akhir 1970an sampai awal1980an.
Michael Setzer (tengah), Presiden Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman, Verband Deutscher Ubootfahrer - VDU
Upacara penghormatan atas kepergian para sahabat
"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian sahabat-sahabat kami. Sebagai sesama awak kapal selam, kami sadar tugas yang kami emban penuh dengan resiko dan bahaya. Segiat apapun kami berlatih, dan secanggih apa pun peralatan yang digunakan, kecelakaan adalah hal yang tidak bisa dihindari," kata Presiden VDU Michael Setzer.
Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno menyampaikan ucapan terimakasih: "Atas nama Pemerintah Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, para keluarga korban, saya mengucapkan terimakasih atas solidaritas tinggi dari Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman. Ini adalah satu-satunya upacara penghormatan bagi para pahlawan yang gugur, yang digelar di luar Indonesia".
"Acara ini menunjukkan hubungan yang erat di bidang pertahanan, kerjasama Angkatan Laut dan people to people dalam konteks kemiliteran antara Indonesia dan Jerman," kata Dubes RI yang didampingi Konjen RI Hamburg Ardian Wicaksono dan Atase Pertahanan RI untuk Jerman, Kol. Rio Hendrawan.
Karangan bunga penghormatan kepada 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas
Komandan KRI Nanggala-402 lulusan Sesko Jerman
Komandan Flotila 1 Angkatan Laut Jerman, Admiral Christian Bock, turut memberi penghormatan terakhir, disertai kapten kapal perang Pfeiffer bersama 8 anggotanya. Hadir juga Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Fรผhrungsakademie, Mayor Jenderal Oliver Kohl, disertai 16 perwira siswa matra Angkatan Laut dari 11 negara, yaitu Thailand, Brazil, Mesir, Peru, Aljazair, Tunisia, Azerbaijan, Cina, Korea Selatan dan Tanzania. Juga hadir tiga perwira siswa dari TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, yang tengah menjalani Sekolah Staf dan Komando di Hamburg. Komandan KRI Nanggala-402, almarhum Letkol Laut (P) Heri Oktavian adalah lulusan merupakan lulusan Fรผhrungsakademie Jerman lulusan 2019.
Ditemui usai acara penghormatan, Juergen Weber, yang pernah menjabat sebagai komandan Angkatan Laut Jerman dan sekarang pengurus VDU mengatakan, pertalian persaudaraan antar awak kapal selam sangat erat. „Ikatan itu lebih kuat dari satuan militer manapun. Kami memiliki rasa persaudaraan yang luar biasa. Itulah mengapa kami mengadakan acara penghormatan ini".
Upacara penghormatan itu dilaksanakan di Monumen Kapal Selam Mรถltenort. Monumen berbentuk menara dengan patung burung elang pada puncaknya ini terletak menghadap teluk Kiel. Monumen ini dibangun untuk menghormati awak kapal selam Jerman yang gugur pada Perang dunia I dan II. (hp)
sumber: news.detik.com
Tempat lahir KRI Nanggala 402
HapusOn Eternal Patrol
Patroli untuk selamanya...
menjaga ibu pertiwi.
"...Tabah Sampai Akhir..."
Kalo di submarine malon hantu altantuya sharibu bergentayangan patroli selamanya menuntut balas atas peledakan dirinya dengan bom C4 hii...
HapusIndonesia Bersiap Kirim Kembali Insinyur ke Korea Selatan untuk Kembangkan Jet Tempur KF-21/IF-X
BalasHapusSabtu, 01-05-2021
TSM-Pemerintah Indonesia bakal mengirim kembali para insinyur ke Korea Selatan untuk terlibat dalam proyek kerja sama pengembangan jet tempur. Para insinyur ini sempat pulang ke Indonesia karena pandemi Covid-19.
Insinyur Indonesia telah berpartisipasi dalam pengembangan jet tempur di Korea Selatan, tetapi mereka pulang pada Maret tahun lalu di tengah pandemi virus corona. Di sisi lain para insinyur Korea Selatan tetap melanjutkan pengembangan dan meluncurkan model pertama jet awal bulan ini.
"Indonesia menyambut baik proposal yang dibuat oleh Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara dan menyatakan harapan atas dukungan Korea Selatan untuk membantu Indonesia mengejar ketertinggalan teknologi dalam proyek pengembangan bersama KF-21/IF-X," kata Kementerian Pertahanan RI dikutip dari Yonhap, Sabtu, 1 Mei 2021.
Indonesia adalah mitra Korea Selatan dari proyek senilai US$ 7,9 miliar untuk mengembangkan pesawat tempur supersonik buatan sendiri yang pertama. Pemerintah Indonesia sejatinya telah berhenti melakukan pembayaran untuk 20 persen dari total biaya pengembangan yang telah dijanjikan untuk ditanggung.
Namun dalam kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Korea Selatan beberapa waktu lalu, Indonesia menegaskan kembali komitmennya terhadap proyek tersebut. Prabowo pun menghadiri upacara peluncuran model dari jet tempur itu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sendiri menyetujui kelanjutan bisnis KF-21/IF-X, dan Prabowo menyatakan kesediaannya untuk melakukan yang terbaik demi keberhasilan proyek tersebut.
Kerja sama Indonesia dan Korea Selatan ini diharapkan kembali ke jalurnya dalam beberapa bulan, kata para pejabat, dengan kedua belah pihak mendorong untuk mengadakan putaran negosiasi berikutnya tentang berbagi biaya pengembangan jet tempur di paruh pertama.
Posting oleh : Vita N
Sumber : tempo.co
Awas nanti ada yg koyak lagi hatinya.
HapusPrototype kfx/ifx masih banyak yg perlu dibuat lagi oleh engineer Indo dan Korea.
Tahniah!
๐
Jangan gitu lah bro enjinir malon selangkah lebih maju menyelesaikan proyek PTM gen 6 dengan roket taming sari roti menjelajah antar galaxy
HapusMaju terus drone MALE Elang Hitam!๐ช
BalasHapusJika copy paste dari CH4, tak perlulah repot2 uji terowongan angin, apalagi hanya tuk selfie.
Ada uji terowongan angin, ada prototype, akan ada pula uji terbang....
Cem mane rumusnya dikata geng sebelah tempel stiker...??? ๐ค๐ค๐ค
Aneh betol Indon ini ... prototype abal-abal sudah dibuat dan dipamerkan serta dibangga-banggakan sebagai buatan anak bangsa .. tetapi lucunya kok masuk lagi untuk uji di terwongan angin ... So,.. kesimpulannya ... pasti uji terbang gak mungkin dilakukan tahun ini ... prototype yang sudah ada sekarang tampaknya akan dihancurkan dan diganti yang betul-betul menjadi UAV .....> hasilnya pasti proyek Elang Hitam akan molor lagi ... bisa molor 2 tahun atau bisa jadi lebih lama ...
HapusMemang benar2 aneh kapal maharogolele berlayar di darat, dah gtu aja
HapusMengingat PUNA MALE Elang Hitam (EH)-1’ akan dilakukan uji terbang perdana pada tahun 2021 ini namun masih memerlukan data hasil pengukuran momen engsel (hinge moment) dari beberapa sudut defleksi bidang kendali seperti Flap, Aileron, dan Ruddervator, maka pengujian hinge moment dengan menggunakan model isolated Half wing skala 1:3.5 dan model Isolated Tail skala 1:2 yang dibuat pada tahun ini menjadi penting untuk dilakukan sesegera mungkin guna melengkapi data hasil pengujian terowongan angin yang akan digunakan untuk memvalidasi hasil perancangan sekaligus mendukung dilakukannya uji terbang perdana pesawat MALE Elang Hitam-1’ pada tahun 2021 ini.
Hapusunknown itu malon palsu.
Hapuspenghianat !!!
kalau orang malon asli tidak bilang "gak" tapi "tak" atau "x"
asu asu....
Yang bahaya justru bila drone elang hitam MALE kita dicopy paste diklaim beruk malonyet dan diganti nama drone BERUK HITAM SHE MALE bisa terbang kemana kemana gentayangan mengincar jubor orang buat dikongkek,bisa hancur dunia bila terjadi...
Hapuseh tolol yg pertama kan male elang hitam versi intai, yg ini versi combatan yg pastinya akan memiliki bobot yg lebih berat karena akan ada banyak perangkat2 tambahan dan memperkokoh struktur pada sayap agar mampu membawa beban senjata yg diinginkan,,eh Oon kalau mau ngetrol itu disimak dulu topiknya baru komentar, dasar oon tp blagu sok paham ๐คง๐คฆ♂️๐คฆ♂️๐คฆ♂️๐๐คฃ๐๐คฃ๐คฃ๐คฃ
HapusYang aneh tuh Malon Bina Kapal LCS saja salah cutting .. Blue Print sudah dikasih .. Sumber Daya Malon memang Stupid je .. apa kata Dunia ๐ mending kau vaksin Dulu biar otak Malon pada terbuka๐๐
HapusMakanya para malon pada stress krn salah vaksin....hrsnya divaksin buat covid...malah dikasi vaksin HIV...kebanyakan dipake bangla sich....bukan begitu gempuur banci kaleng....
BalasHapus๐ฆง๐ฆง๐ฆง๐๐๐๐ฒ๐พ๐ฒ๐พ๐ฒ๐พ๐๐๐๐ฆง๐ฆง๐ฆง
๐๐๐๐๐๐๐ฒ๐พ si Gempur lagi duduk termenung Kat jamban .. memikirkan betapa idiotnya para malasyah
Hapus