19 Mei 2021

US Issues Export Licenses to Turkey to Sell T129 Attack Helicopters to Philippines

19 Mei 2021

T129 ATAK helicopter (photo : Brendon Attard)

Turkey obtained the necessary export permits from the USA in order to export the T129 ATAK Attack and Tactical Reconnaissance Helicopter to the Philippines. With the completion of the necessary approvals, a total of 12 ATAK exports will be made to the Philippines, 6 in the first batch and 6 in the second.

Philippine Defense Minister Delfin Lorenzana said in a statement to the press on 07 December 2018, Turkish Aviation and Space Industry Inc. (TAI) produced the T-129 ATAK Assault and Tactical Reconnaissance Helicopter and announced that 6-8 units would be purchased in the first place.

However, the sale in question did not come to life for a while due to awaiting export permission for US manufactured parts such as the engine in the T129 ATAK helicopter. In fact, the United States offered to sell AH-64 Apache and AH-1Z Viper helicopters to the Philippines in the meantime, but this offer was not accepted by the Philippines.

According to the information in Defense Industry; TUSAŞ Corporate Marketing and Communications Director Serdar Demir stated in his statement at the Defense's Star Shines event that the USA gave the necessary export permits for ATAK exports to the Philippines. 

A total of 12 ATAK exports will be made to the Philippines, 6 in the first batch and 6 in the second.

79 komentar:

  1. Ngebayangin indonesia buat ifx tapi jeroannya nunggu approve pemerintah asu, jadi ngakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ente ngetawain "Resi Hambalang" 😀😀😀.....dikutuk nekuk buntutmu

      Hapus
    2. Lebih baik kita beli jet china

      Hapus
  2. Boleh juga ni ATAK 129 klo dibeli TNI AD duet Apache

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enakan duet sama via Vallen

      Bisa goyang

      πŸƒπŸ’¨πŸƒπŸ’¨πŸƒπŸ’¨

      Hapus
    2. ☝️...iyak-iyako, koyo kuwat le nafkahi wae 😏

      Hapus
    3. Nak Trimo duet seh kampu AQ Mbah, tapi nak nafkahiiπŸ€”πŸ€”πŸ€”πŸ€”


      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    4. πŸ™„πŸ€”πŸ˜

      Hapus
  3. Ada yang sembang GREAD A,tapi Heli ATTACK saja takdee

    🀦🏾‍♂️🀦🏾‍♂️

    BalasHapus
  4. tahun 2018 lalu, ramai genk malon ribut AKAN beli helikopter T129 atak turki.

    tapi lagi lagi zonk, ditelikung oleh negara yang selalu dihinanya.

    GOOD JOB PHILIPINA

    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. πŸ˜‚πŸ˜‚

      Kalau Heli Kecik little bird dari tahun berapa yaa om,ane lupa

      Hapus
    2. 2016 pakboss
      🀣🀣🀣

      Hapus
  5. Balasan
    1. Om@ESSEN doyan yg genjot-genjot


      πŸƒπŸ’¨πŸƒπŸ’¨πŸƒπŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨

      Hapus
    2. GENJOT itu sebagai kata ganti.

      karena kalau menyebut wanita tidak semua wanita mau direndahkan. kita harus menghormati kata wanita.

      Hapus
    3. Opo toh seng arepe diGENJOT iku?πŸ™„πŸ™„

      Hapus
  6. masa mau beli heli serang wong heli kecil aja belum sampai

    BalasHapus
  7. kenapa harus beli atak kalau atak 2 sudah dalam pembangunan wkwkw

    BalasHapus
  8. Puspenerbad TNI AD sudah ada 2 Helikopter serang utama yaitu AH-64E APACHE GUARDIAN dan MIL MI-35P manakala SEBELAH Tu ZONK takde Helikopter Serang Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  9. tapi harus kita akui..!!!

    bahwa trent penjualan alutsista dunia memang dimonopoli dan dikuasai oleh negara pelaku dan pemenang perang dunia termasuk para sekutunya yang terlibat perang. (muncul istilah dunia pertama, dunia kedua dan dunia ketiga)
    baik dari blok timur maupun blok barat.

    china walaupun sedikit demi sedikit mulai bangkit industri pertahanannya, tetapi masih disepelekan dan dikesampingkan. sehingga china memasang harga yang murah untuk mendapatkan calon pembeli.

    apalagi "indonesia", wajar nilainya masih rendah dibandingkan dengan negara2 tersebut.
    yang terpenting pemerintah serius, industri pertahanan dalam negeri jangan dikasih angin surga terus, dipaksa berenovasi dengan bugjet rnd yang rendah. begitu berhasil, pemerintah malah beli ketengan seperti kasus medium tank.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk tank harimau ada batch 2 setelah batch 1 sudah dikirim PT Pindad mungkin perlahan-lahan seluruh tank amx 13 dan tank Scorpion bakal diganti semuanya dengan tank harimau

      Hapus
    2. Penting bgt buat TNI unt beli alutsista non Nato krn penggunaaanya hrs minta ijin dulu kyk kasus Gam dulu.. Kita hrs pertimbangkan jf17 thunder atau ftc2000g cina walau di bully warga DS tapi itu bebas digunakan dan ga kena Caatsa

      Hapus
  10. ke warung genjot dulu aaah....😘

    BalasHapus
  11. Emang US mau kasih permit perkara ini..?

    BalasHapus
  12. Ibarat kemukusan :

    Si mas pilih penghuni kamar #2, tapi minta ijin lewat pintu kamar #1 buat menuju kamar #2...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengalaman nakal 🀭🀭🀭

      Hapus
  13. Mas Palu,

    Gue kemarin ngitung kira2 dapat apa saja 1760 triliun rupiah alias usd 124 miliar itu.

    Berikut sebagian perkiraan dari usd 124 miliar itu :

    48 pesawat latih grob 120tp
    36 pesawat latih lanjut kt-1b
    48 pesawat COIN setara Super Tucano
    12 TA50 tambahan
    70 FA50
    12 pesawat setara EA18G Growler
    36 Rafale / FA18E/F Super Hornet block 3
    36 F15EX
    2 HALE UAV System MQ4 Triton
    5 MALE UCAV System MQ9 Reaper
    4 G550 peregrine AISREW
    4 Wedgetail AEW&C
    2 MRTT
    40 C130J-30
    16 CH47 Chinook
    32 H225m
    100 Bell 412EPI
    8 heli anti kapal selam MH60R
    6 P8 Poseidon
    14 heli serang naval Apache
    16 fregat full combat multi purpose
    8 fregat dedicated ASW
    18 OPV setara PKR sigma 10514 FFBNW
    4 U214
    5 SBR Scorpene
    2 kapal submarine Rescue setara Swift Rescue
    32 GCI Radar
    310 baterai AA gun Oerlikon Skyshield untuk 3 matra
    310 baterai Shorad Mistral/Starstreak untuk 3 matra
    7 satbak NASAMS2 berikut isinya
    2 baterai SAMP/T
    4 baterai iron dome


    Itu dulu, yang marinir dan AD belum dihitung kecuali untuk arhanudnya


    BalasHapus
    Balasan
    1. Blekok dpt brp skuadron om?

      Hapus
    2. @Tukang Ngitung

      Yg ente hitung US$124 Miliar masih ada sisa dananya buat Marinir dan AD?

      Monggo dijabarkan kemari untuk Marinir dan AD..

      Hapus
    3. Busyet itu 100 biji Bell 412 EPI, daripada beli Bell 412 EPI lebih bagus Blackhawk atau Mi17 V5..

      Hapus
    4. Mari bodo, duike entek go riyoyo, saiki rung ono pemasukan njur kumat nggene ki 😣😣😣

      Hapus
    5. Beli dari mamarika takut dibatasi dan diembargo, beli dari cina kuatir krn cina bisa jd musuh potensial kelak... Jd serba salah wkwkwkwk

      Hapus
  14. Sementara heli sebwlah tak kunjung datang, hingga masa kurungan ke dua datang.....hikhikhik

    BalasHapus
  15. sama juga macam sebelah tu US beri lampu hijau penjualan Osprey bukan beerti sudah di beli ya... KEMAHALAN kata sebelah....wkwkwkwkwkwkw

    sama juga macam kembarnya tu... sembang je bikin seram... wang takde ya guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heli kecik lewat🀣🀣🀣

      Hapus
  16. wkwkwkwkwk... ada ada je sebelah tu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heli kecik pas buat grade AπŸ˜…πŸ˜†

      Hapus
    2. Pur mana ko sembang maharajalela semua 6 dibina... Hanya 2 saja info A1 kedutaan malay

      Hapus
  17. Heli little bird senjatanya Vita berapiπŸ˜€πŸ˜ƒ

    BalasHapus
  18. Amerika Izinkan Turki Jual Helikopter ke Filipina, untuk Pakistan belum turun

    Amerika Serikat telah menyetujui izin ekspor ke Turki untuk menjual helikopter militer T129 ke Filipina, kata beberapa pejabat Turki pada hari Senin (17/05).

    Serdar Demir, presiden komunikasi perusahaan Turkish Aerospace Industries (TAI) yang merupakan produsen T129, mengatakan bahwa Washington telah mengeluarkan dokumen yang diperlukan untuk penjualan enam unit helikopter serang tersebut.

    T129 ditenagai oleh dua mesin turboshaft LHTEC T800-4A, yang diproduksi melalui usaha patungan antara perusahaan Amerika Honeywell dan perusahaan Inggris Rolls-Royce. Hukum AS mewajibkan perusahaan asing untuk mendapatkan izin ekspor untuk penjualan produk komersial AS grade militer.

    Washington mengeluarkan ijin meskipun ada penentangan Kongres terhadap kesepakatan militer apa pun dengan Turki.

    Ketegangan antara AS dan Turki melonjak di bawah pemerintahan Trump karena sikap Ankara untuk melanjutkan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

    Selain Filipina, negara lain yang ingin membeli helikopter ini adalah Pakistan dan sampai sekarang izin restu dari AS belum turun.

    Pada 2018, Pakistan juga menandatangani kontrak senilai $ 1,5 miliar dengan TAI untuk membeli 30 helikopter T129 tetapi perusahaan TAI tidak bisa mendapatkan konfirmasi dari Kongres AS untuk penjualan tersebut. Pejabat Turki menerima perpanjangan enam bulan lagi pada Maret lalu dari Pakistan untuk memberi waktu mereka melobi parlemen AS.

    Namun para pejabat Turki tidak yakin Kongres AS akan memberikan otorisasi.

    Link :

    https://militermeter.com/amerika-izinkan-turki-jual-helikopter-ke-filipina-untuk-pakistan-belum-turun/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Knp pakistan ga beli heli serang cina ya kan sekutu deket...

      Hapus
  19. Balasan
    1. Yo jelas mantab to ndar 🀷

      Menghina presiden....bebas, memaki aparat yo gor cukup modal meterai wes beres.....ning ojo pisan-pisan wani menghina palestina....iso di DO awakmu 😣😣😣

      Hapus
    2. Dewo palestin ki jebule wengis yo ndar.....wani ngece langsung keno tulah....di DO seko le sekolah 😬😬😬

      Hapus
    3. Memulo akeh menungso sing seneng ngece presidene dewe. ....mergo ora diukum πŸ€”

      Hapus
    4. Presiden sing endi?

      Ing kene ki uakeh sing arane presiden loo..
      Dudu presiden wae iso ala presiden kok..πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  20. they need heavy lifts like the super puma.

    BalasHapus
    Balasan
    1. super puma heavy lift?

      What is Chinook/Mi-26?

      Hapus
    2. super puma service proven..chinook expensive. mi-26 crashes alot in eurasia,central asia, india even north south east asia. i dont think it is built for heavy dusty environments.

      Hapus
    3. How biassed! There are actually almost the same number of Mi-26 crashes and Chinook crashes. The Super Puma has at least the same number of crashes as the Mi-26 too.

      Hapus
  21. Mari kita bergabung dengan cina

    BalasHapus
  22. Cina adalah terbaik, ekonomi kuat, ekonomi Indonesia juga bergantung cina, konglomerat Indonesia juga cina, kenapa kita gak join saja dengan cina?

    BalasHapus
  23. Mudah-mudahan uji penembakan torpedo dari kapal selam TNI AL ini berhasil mengenai kapal sasaran.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum pasti penembakan torpedo dilakukan oleh kapal selam bisa juga oleh kapal cepat torpedo yaitu KRI Andau Class yang melakukannya bahkan fregat dan Korvet milik TNI AL pun bisa menembakkan torpedo

      Hapus
  24. Apalagi yang ditunggu, jadi provinsi cina adalah terbaik, pribumi indo suka amoy cina, cina indo tak bisa bahasa Mandarin, dan cina indo juga tetap sayang cinta mainland, gabung cina adalah terbaik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Gabungo dΓ©wΓ© gak usah ajak2

      Hapus
    3. Jangan malu, partai kita sudah sangat cinta cina, cina number one

      Hapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  26. Selain senjata...yg patut malaysia contoh dgn indonesia ialah politik matang depa.. musuh politik diangkat jadi menteri..menteri pertahanan pulak tu.. depa boleh fokus buat kerja untuk rakyat..tak macam malaysia..dah menang pun..tak habis2 nak berebut jadi PM.. tak habis cerita politik..yg jadi menteri bodoh2 belake.. sembang kencang.. habis semua kene kencing..silap haribulan.. orang malaysia pulak kerje kat indon nanti.. kalau mcm ni lah gayanya.. bidang pertanian pun.. semua bende nk import dr indonesia..thailand.. dari benih..itu ini.. bende penting.. makanan..senjata.. malaysia jadi pengimport.. ermmm... muak jadinya macam ini...

    BalasHapus
  27. Rasa sedih ada.. rasa geram ada..haahhaa... Kita kene akui...indon daa tinggalkan kita jauh bab pembuatan senjata..mereka daa berevolusi.. kita? Hahhaha terkial2 lagi...

    BalasHapus
  28. Indon makin ke hadapan..
    Tapi kita makin ayuh ke belakang...apa nak jadi oiiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya kaum lelaki malon jangan suka main jubor belakang.
      apa nak jadi oiii...

      Hapus
  29. Mendonia mkin ke dpn...
    Kite yg duk d top...
    Mcm nk menjunam...
    Adoiii...
    X sedar x thu la...

    Mendonia siap buat lrt lagi...
    Bt sbijik n anto ke filipina... Filipina order Dr diorg...
    Plug n play je d filipina...

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan sedih.
      malon juga beli lrt dr pt.inka madiun

      Hapus
  30. Bakamla pemberani Manakala Pengawal Pantai Malaysia hanya boleh halau penceroboh menggunakan teknik jeritan 'syuhh..syuhh..balik..' di perairan negara sendiri. Sedih rasanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. namanya juga kucing malaya..
      miaau miaaauuu....
      seperti kucing peliharaan opa ely. sedih liatnya

      Hapus
  31. Kerajaan kalau boleh beli drone perang dari Turki, 20/25 jet pejuang Jenis Typhoon@ Rafaele dari Britain @ jet pejuang Jenis Mirage dari Perancis @ 20/25 SUK- 35 dari Rusia. Selain itu Kerajaan juga perlu membeli 5/6 submarine baru serta boleh juga tambah 7/8 kapal perang Jenis Frigate ini baru lah the best...

    BalasHapus
  32. Bersama cina kita akan maju dan kuat

    BalasHapus
  33. para makhluk jadi2an baru, yg komen di DS kok makin banyak ya?

    BalasHapus
  34. Jiran utara pinoy makin sangar ni pbakal pake heli serang/tempur

    Sebelah masih mikir sewa heli

    BalasHapus