07 Mei 2021

Menengok Yonko 469 Paskhas Latihan Menembak

07 Mei 2021

Latihan menembak dengan senjata HK G36 CV dan SIG 516 (photo : TribunNews)

Yonko 469 Paskhas Lhokseumawe Latihan Menembak, Miliki Dua Senjata Serbu Baru

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Prajurit Kipan B Yonko 469 Paskhas Lhokseumawe, gelar latihan menembak di lapangan Pasopati Satradar 231 Lhokseumawe, Rabu (10/3/2021).

Prajurit Paskhas TNI AU adalah pasukan (khusus) yang dimiliki TNI Angkatan Udara.

Puluhan prajurit melaksanakan latihan menembak senapan laras panjang diperuntukkan bagi Bintara dan Tamtama.

Kegiatan tersebut dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan menembak bagi para prajurit Kipan B Yonko 469 Paskhas yang merupakan kemampuan dasar sebagai seorang prajurit yang memiliki kualifikasi Para Komando.

Latihan menembak dengan senjata HK G36 CV dan SIG 516 (photo : KanalInspirasi)

Latihan menembak ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Triwulan.

Keahlian menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit guna mendukung tantangan tugas dimasa depan.

Latihan menembak ini menggunakan senapan laras panjang SS-1 V2 dengan 3 sikap (tiarap, jongkok dan berdiri).

Dalam latihan menembak tetap mengikuti protokol kesehatan dan aturan- aturan maupun protap dengan harapan seorang prajurit lebih mendalami dan memahami lagi tentang tehnik menembak serta mengukur kemampuan setiap individu.

Sebelum dimulai pelatih mengingatkan personel tentang safety untuk keamanan selama latihan.

SS1 V2 buatan Pindad (photo : IndoMetro)

Yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, latihan ini bertujuan untuk melatih personel menembak gerak cepat dan mengendalikan lawan dari jarak jauh maupun dekat.

Komandan Kompi Senapan B Yonko 469 Paskhas, Kapten Pas Agil G Gumilar SSTHan menjelaskan Latihan hari ini sebagai latihan perorangan tembak tempur yaitu defensive dan ofensif.

“Ada dua jenis senjata serbu baru yang kita miliki saat ini yaitu HK G36 CV, kal 5,56mm x 45 85-031229 buatan German dan HK G36 CV kal 5,56mm x 45 serta SIG 516 kal 5,56 mm x 45,” kata Kapten Pas Agil G Gumilar, kepada Serambinews.com, Rabu (10/3/2021).

Ditambahkannya, prajurit Paskhas harus melatih kemampuan menembak supaya bisa memelihara kemampuan agar siap bila ada operasi yang diberikan oleh Komando atas, dan latihan ini dilaksanakan dengan bertahap bertingkat dan berkesinambungan. (TribunNews)

Senjata Lawan Tank (SLT) M80 Zolja (photo : Paskhas)

Yonko 469 Paskhas Gelar UTP Menembak SLT, Mortir dan SPG

MedanEkspres | Namu Sira-Sira – Dalam rangka Uji Terampil Perorangan (UTP), Prajurit Kompi Bantuan Batalyon Komando 469 Paskhas Pancawara kembali melaksanakan menembak Senjata Lawan Tank (SLT), Mortir 81, Mortir 60 dan Senapan Pelontar Granat (SPG) di daerah latihan kawasan Namu Sira-Sira Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Jumat (26/03/2021). Latihan ini digelar setelah sebelumnya pada tanggal 16 Maret 2021 juga digelar kegiatan yang sama.

Mortir 60mm (photo : Paskhas)

Kegiatan menembak yang dipimpin Kapten Pas Janioka Pasaribu selaku Perwira Pelaksana Latihan tersebut mengharapkan kepada seluruh peserta latihan agar melaksanakan latihan menembak dengan penuh semangat dan mengikuti semua prosedur yang sudah diajarkan dihombase serta mengutamakan faktor keamanan (zero accident).

Sementara itu Komandan Batalyon Komando 469 Paskhas/Pancawara, Letkol Pas Agus Yoga Permana yang turut menyaksikan langsung latihan menembak menyampaikan kegiatan tersebut dalam rangka mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan prajurit.

Senjata Pelontar Granat (photo : Paskhas)

Latihan ini bertujuan untuk menguji masing-masing perorangan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tingkat keterampilan guna mendukung tugas satuan agar didapat suatu data yang valid tentang pemahaman dan penguasaan ketrampilan perorangan.

Diharapkan dengan digelarnya Uji Terampil Perorangan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Prajurit Yonko 469 Paskhas/Pancawara sehingga tercipta profesionalisme prajurit dalam setiap jenjang kepangkatannya. Hal ini sangat penting dalam rangka pembinaan personel, maupun untuk pembinaan latihan selanjutnya. (Medan Ekspres)

77 komentar:

  1. Keren, magasin-nya mika transparan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iku dudu magazen mase......iku bungkus rokok transparan "GUDANG GARAM: Rejeki Wes Ono Signature 🙏"

      Hapus
    2. jangan bilang bilang "TRANSPARAN" masih bulan puasa mas....

      ntar batal !!!

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. MAKLUMAT ..

    Banyak warga Indon yang sejatinya adalah bagian dari bangsa melayu nusantara X tahu dan paham serta mengingkari bahwa kepatuhan kepada TITAH BAGINDA YNGA DIPERTUAN AGONG adalah sebuah kewajiban yang jika X dipatuhi akan dinilai durhaka ...

    Makanya kami menghimbau agar mulai sekarang seluruhbangsa melayu Indon yangh tinggal di seluruh alam melayu nusantara sedar diri dan patuh kepada junjungan kami Baginda Yang Dipertuan Agong tanpa kecuali .. Ingat harus patuh kepada Baginda yang Dipertuan Agong karena beliaulah manusia mulia yang dikaruni Allah SWT ..

    Kami yakini bahwa ditangan leadership beiau ...seluruh bangsa melayu yang terpecah belah di Malaysia, Indonesia, Singapore, Suriname etc akan kmbali disatu-padukan untok menuju kejayaan seperti yang pernah kita alami di Empire Melayu Sriwijaya lalu ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Najis,gak sudi bangsa Indo gabung sama malon.....gak level

      Hapus
    2. Malonte bangsa Malas dan sombong plus dungu .. tak ada sejarahnya NKRI ikut .. yang ada Malasyah tunduk pada NKRI ..

      Hapus
  3. Alhamdulillah komen sepi, tandanya grup DS menjaga puasanya biar lebih baik.

    BalasHapus
  4. Mungkin ini option yang menarik jika proyek frigate Iver kita ditangguhkan .. bisa kita gunakan untuk TNI-AL dan Bakamla ..

    OPV Italia rasa frigate

    Potret potret kapal kelas Thaon di Revel atau dikenal PPA (Pattugliatore Polivalente d'Altura) adalah kelas kapal multipurpose offshore vessel (OPV) yang dibangun oleh Fincantieri untuk Marina Militare Italia. Sebanyak 16 unit kapal PPA ini akan dibangun sejak 2016 lalu hingga 2026 mendatang, dengan biaya €557 Juta per unit (Rp9,6 Triliun), harga yang "Gila" untuk kapal berjenis OPV, namun tidak akan rugi, kenapa?

    OPV PPA Italia ini memiliki spesifikasi :
    • Bobot : 6.270 ton
    • Panjang : 143 meter
    • Mesin & Speed : CODAG 31,6 knot
    • Range : 9.300 km
    • Awak : 120 kru

    Persenjataan :
    • Oto Melara 127mm/64 Vulcano AAHS
    • Oto Melara 76mm/62 Sovraponte
    • Oerlikon KBA 25mm
    • 16 cell Sylver VLS untuk Aster 15/30
    • 8 Teseo\Otomat Mk-2/E anti-ship and land attack missiles
    • 2 triple torpedo tubes WASS B-515/3 untuk Black Arrow 324mm
    Yang dimana persenjataan diatas akan dapat di tambahkan lebih banyak lagi jika menjalani misi kelas berat, diketahui kelas PPA memiliki tingkat otomatisasi dan flesibelitas tinggi.

    https://www.facebook.com/102876421555388/posts/293427165833645/

    BalasHapus
  5. Wkwkwkwkwkw ... Ternyata bendera Indonesia yang tertera di prototype perdana KF-21 yang di-launching bulan lalu ternyata sudah dihapus oleh pihak Korea ...

    Pertanda apakah ini ?

    BalasHapus
  6. Dalam sunyi dan enyap .. tanpa ribot mendonia.. ternyata kami mempunyai syarikat atau corporate kelas dunia di bidang teknology military .. bahkan jauh lebih maju dan advnaced daripada yang Indon punya ...

    TAHNIAH kepada Syarikat Zetro Aerospace and Defence Sdn Bhd ...
    ---------------
    Tentera Darat Malaysia, Syarikat Zetro Aerospace memancu perkembangan industri pertahanan negara
    written by Nurulhuda 6 May 2021

    NILAI, 6 Mei – Tentera Darat Malaysia (TDM) bersama Syarikat Zetro Aerospace and Defence Sdn Bhd terus menjadi wadah kepada pembangunan teknologi dan sistem dalam meningkatkan keupayaan industri aeroangkasa pertahanan negara.

    Syarikat yang beroperasi di Kawasan Perindustrian Nilai, Negeri Sembilan ini merupakan syarikat yang terlibat di dalam Program Kontraktorisasi bersama TDM.

    Semalam, Panglima Tentera Darat (PTD), Jeneral Tan Sri Zamrose Mohd Zain, berkesempatan untuk mengadakan lawatan kerja ke Zetro House bagi melihat dengan lebih dekat fasiliti syarikat yang terlibat di dalam proses penyelenggaraan aset pertahanan negara.

    Ketibaan Zamrose, disambut oleh Pengarah Urusan, Zetro Aerospace and Defence Sdn Bhd, Dato’ Mohd Zamri Muda, disusuli dengan sesi taklimat berkenaan pengurusan dan pengoperasian syarikat.

    Untuk rekod, Syarikat Zetro Aerospace and Defence Sdn Bhd, pernah dianugerahkan kontrak bagi penyelenggaraan Sistem Pertahanan Udara JERNAS untuk Rejimen Artileri Diraja (RAD) dan juga penyelenggaraan komponen avionik pesawat Agusta A109 yang dioperasikan oleh Pasukan Udara Tentera Darat (PUTD). –airtimes.my

    https://www.airtimes.my/2021/05/06/tentera-darat-malaysia-syarikat-zetro-aerospace-memancu-perkembangan-industri-pertahanan-negara/?fbclid=IwAR07GLEIB9n_stPcJgFLhy3ErTKMtCrGMvGrroZlaX5MUTHsr_AP6-sEa7w

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru segitu sudah sembang....Otak korang di pake sedikit lah

      Hapus
    2. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa n utk saat ini proyeknya apa?????? Lha kok cuma 2 kontrak yg sdh lama berlalu yg d beritakan xaxaxaxaxaxaaxaxa nih put��������������������������������

      Hapus
    3. Preett Bangsa khayal .. bina pesawat saja empty brain .. salah potong dungu nya nggak bisa bercakap apa-apa ..Malon Malon ...cakap bual korang

      Hapus
  7. Tambahan pengetahuan tentang profile satuan tempur tentera Malaysia ATM yang harus kita ketahui lebih baik ..

    10 Briged Para: 26 tahun Beret Merun lahir dari halilintar di Langkawi

    10 Oktober merupakan antara tarikh keramat dalam lipatan sejarah Tentera Darat Malaysia.

    Pada tarikh ini, 10 Briged Para secara rasminya diisytiharkan mencapai tahap beroperasi (operational) dan Pasukan Aturgerak Cepat (PAC) telah dilancarkan oleh Perdana Menteri ketika itu, Tun Dr Mahathir Mohamad.

    Susur galur sejarah pasukan ini bermula pada 5 Oktober 1979 di Sungai Besi, Kuala Lumpur.

    Penubuhan Briged ini pada ketika itu adalah untuk mengambil alih sebahagian tugas operasi dari Markas 2 Briged.

    Jejak 10 Briged untuk menjadi pasukan paracut berstatus elit bermula pada tahun 1988 apabila Batalion ke-8 Rejimen Renjer Diraja (8RRD) telah menjalani latihan payung terjun. Latihan ini sekaligus mengubah peranannya sebagai infantri biasa kepada batalion payung terjun.

    Pada tahun 1990, Batalion ke-9 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) serta 17 RAMD telah menerima kelayakan serupa yang kemudiannya menyertai pasukan aturgerak cepat bersama 8RRD.

    Pada 10 Oktober 1994, Eksesais Halilintar telah dilaksanakan di Pulau Langkawi.

    Eksesais ini membuka lembaran sejarah baharu pertahanan tanah air apabila ianya melibatkan penerjunan skala besar oleh anggota 10 Briged Para.

    Eks Halilintar/94 ini juga melibatkan aset dan anggota dari ketiga-tiga cabang Angkatan Tentera Malaysia (ATM).

    Latihan ketenteraan ini menyaksikan keupayaan ATM untuk melangkau lebih jauh yang sebelum ini dibayangi imej keupayaan counter insurgency di hutan.

    Dalam latihan ini juga, elemen 10 Briged telah diberikan tanggungjawab untuk melakukan penerjunan seterusnya menawan semula Lapangan Terbang Langkawi.

    Selain diberikan status operational, pasukan ini turut diberikan Beret Merun yang menjadi kebanggan anggota pasukan payun terjun.

    Semenjak itu, keupayaan 10 Briged Para ditambah baik sesuai dengan statusnya sebagai pasukan elit Tentera Darat Malaysia.

    Pada 21 Februari 2018, 18 RAMD telah distruktur semula sebagai Batalion Infantri Para.

    Pada malam 9 Oktober lalu, malam Sambutan Hari Ulang Tahun 10 Briged (Para) Ke-26 telah diadakan di Padang Kawad 9 RAMD (Para), Kem Terendak, Melaka.

    Dalam ucapannya, Panglima 10 Briged (Para), Brigadier Jeneral Semaon Marjuki menegaskan legasi kecemerlangan pasukan itu perlu diteruskan.

    “Saya percaya, adalah menjadi harapan kita semua agar kecemerlangan pasukan ini terus ditempa sepanjang masa,

    “Selain itu, setiap paratrooper berupa menterjemahkan semangat dan kebanggaan mereka kepada pasukan ini dengan menjadikan ia terus relevan, kredibel serta unggul,” katanya.

    Sudah tentu, kredibiliti dan status pasukan ini dimantapkan semula dengan arahan baharu Panglima Tentera Darat, Jeneral Tan Sri Zamrose Mohd Zain bahawa 10 Briged Para akan diberikan fokus untuk melaksanakan tugas-tugas khusus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Levelnya jauh di bawah linud Kostrad wkwkwkwk

      Hapus
    2. hasilnya latihan TDM:
      1. Tentara pingsan saat upacara
      2. tentara kesasar ke pasar saat terjun payung
      3. tentara nembak komandan saat upacara
      4. tentera melatah terkejut saat dengar suara senapan meletup
      5. tentera kabur dalam kasus ambalat di usir marinir TNIAL

      Hapus
    3. Tanya saja om stryker, tuh askar punya prestasi apa??????? Dalam maupun luar negri xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih put������������������������

      Hapus
    4. Hasilnya zonk om NM hehehe

      Hapus
  8. COVID-19: Kerajaan laksana misi bawa pulang rakyat Malaysia dari India

    PUTRAJAYA, 7 Mei 2021– Menteri Luar, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein memaklumkan kerajaan akan melaksanakan misi repatriasi bagi membawa pulang rakyat Malaysia yang berada di wilayah utara dan barat India, susulan situasi gelombang kedua penularan pandemik COVID-19 di negara tersebut berada pada tahap amat membimbangkan.

    Beliau berkata, misi repatriasi yang dilaksanakan ini adalah melalui Kementerian Luar Negeri bersama Agensi Pengurusan Bencana Negara (NADMA) dan Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) dengan menggunakan pesawat sewaan khas dari Malaysia.

    Selain rakyat Malaysia, misi ini juga akan membawa balik petugas Home Based Staff (HBS) serta tanggungan mereka daripada pelbagai agensi dengan pesawat tersebut.

    Menurutnya, pesawat tersebut akan berlepas ke New Delhi dan Mumbai dalam masa terdekat sebaik sahaja urusan berkaitan termasuk kelulusan penerbangan daripada kerajaan India diperolehi.

    “Penting untuk saya tegaskan, keputusan ini dibuat secara bersama melibatkan pelbagai agensi. Malah, keputusan ini turut mengambil kira maklumat hasil pemerhatian dan analisa yang dibuat oleh pejabat-pejabat Perwakilan Malaysia di India,

    “Rakyat Malaysia yang dibawa pulang menerusi misi ini diwajibkan menjalani ujian COVID-19 sebelum berlepas dan sebaik tiba di Malaysia,

    “Selain itu, mereka juga wajib menjalani kuarantin selama 14 hari di pusat kuarantin yang ditetapkan oleh kerajaan,” katanya dalam kenyataan, semalam.

    Tambahnya, misi repatriasi kali ini tidak melibatkan wilayah selatan dan timur India memandangkan situasi di wilayah tersebut masih terkawal.

    “Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jeneral Malaysia di Chennai akan terus memantau situasi di wilayah berkenaan dan membuat penilaian berterusan bagi memastikan keselamatan serta kebajikan rakyat Malaysia di sana terus dijaga,” jelasnya.

    Hishamuddin berkata, rakyat Malaysia di wilayah utara dan barat India yang berhasrat menyertai misi repatriasi ini, dinasihatkan mendaftar dengan Suruhanjaya Tinggi Malaysia di New Delhi dan Konsulat Jeneral Malaysia di Mumbai melalui e-mel mwdelhi@kln.gov.my atau mwmumbai@kln.gov.my selewat-lewatnya pada 7 Mei (Jumaat) jam 5 petang waktu India.

    BalasHapus
  9. Jauh lebih maju daripada PT PAL ...

    TAHNIAH to Syarikat Tai Chong Marine Engineering Sdn Bhd

    TLDM guna teknologi laser cladding ..pertama di Asia Tenggara
    written by Firdaus Amron

    IPOH, 13 Apr – Ketua Jurutera Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), Laksamana Muda Datuk lr. Ts. Mohd Shaiful Adli Chung bersama deligasi dari Institut Penyelidikan Sains dan Tekonologi Pertahanan (STRIDE) telah melaksanakan lawatan kerja ke Syarikat Tai Chong Marine Engineering Sdn Bhd (TC Marine), semalam.

    TLDM menerusi laman media sosial rasminya berkata, lawatan ini adalah berdasarkan Engineering Directive yang dikeluarkan Ketua Jurutera TLDM melalui Engineering Release (EngR) No. 4 pada tahun 2020.

    “Lawatan adalah bertujuan untuk meninjau keupayaan pemesinan menggunakan teknologi laser cladding,

    “EngR ini menjadikan TLDM sebagai entiti pertama di Malaysia dan Asia Tenggara yang menetapkan selenggaraan shafting peralatan yang berisiko terdedah kepada air laut,” kata kenyataan itu.

    TC Marine adalah merupakan syarikat pertama yang menyambut baik keperluan TLDM apabila EngR dikuatkuasakan. Laser cladding diyakini bukan sahaja memenuhi keperluan TLDM dan hasil Analisa dilaksanakan mendapati ianya memberi pulangan pelaburan kepada kerajaan berbanding kaedah sebelum ini iaitu White Metal Spray.

    Turut hadir dalam lawatan tersebut adalah Wartsila dan Labuan Shipyard & Engineering yang merupakan pemain dalam industry itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tai Chong Marine sudah bina kapal apa? Jawab pertanyaan ku

      Hapus
    2. Awas Malon nanti salah potong lagi ...

      Hapus
  10. Tanpa pamrik dan keluh kesah kami ikhlas membantu sesama bangsa dan seiman serumpun ketika mereka mengalami musibah ...

    Walaupun sering kami dicemooh dan direndahkan .. Kami pasti akan terus membantu Indon ketika diperlukan ..

    Mungkin ini adalah bagian dari ikhtiar kami (sesuai amanat penubuh Malaysia - Tun Abdur Rachma) untok menyatakan seluruh bangsa melayu di alam melayu nusantara dibawah panji-panji Kerajaan Melayu Malaysia + Duli Yang Mulia Baginda Yang Diperrtuan Agong
    --------------
    MV Mega Bakti selamat kembali, selesai misi SAR kapal selam KRI Nanggala

    KOTA KINABALU, 4 Mei – Kapal penyelamat milik Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), MV Mega Bakti yang menyertai operasi mencari dan menyelamat (SAR) kapal selam Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Laut (TNI-AL), KRI Nanggala-402 selamat tiba di perairan Malaysia, hari ini.

    Perkara itu dimaklumkan Markas Pemerintahan Kapal Selam menerusi ciapan di twitter rasminya.

    “Selamat kembali, tim operasi mencari dan menyelamat kapal selam TLDM bersama MV Mega Bakti, selamat tiba di Tambatan Pangkalan Kota Kinabalu selesai Operasi SAR KRI Nanggala-402,” kata ciapan itu.

    Sebelum ini, MV Mega Bakti berlayar dari Jeti Operasi Markas Pemerintahan Kapal Selam, Teluk Sepanggar, Kota Kinabalu, Sabah pada 7 pagi pada 22 April 2021 dan tiba di perairan utara Bali pada 25 April 2021 bagi misi SAR tersebut.

    Operasi kapal MV Mega Bakti itu diketuai Komander Mohd Hairul Fahmy Yob TLDM bersama 54 kru yang terdiri daripada 7 pegawai dan anggota TLDM, 3 pegawai dan staf perubatan Angkatan Tentera Malaysia (ATM), serta 44 kru MV Mega Bakti.

    KRI Nanggala-402 dilaporkan terputus hubungan pada 4.25 pagi Rabu ketika dalam misi latihan penembakan torpedo yang turut disertai 21 kapal TNI, 5 pesawat tempur dan sebuah kapal selam yang lain.

    Bangkai kapal selam itu ditemui tenggelam ke dasar lautan dan kesemua 53 kru KRI Nanggala-402 disahkan meninggal dunia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo membantu yg iklas, gak usah di ungkit ungkit terus, ruk

      Hapus
  11. Tulisan Alman Helvas masuk CNBC Indonesia

    👇👇👇👇

    Prabowo, Sri Mulyani, dan Pembiayaan Belanja Pertahanan RI

    Mengacu pada data Bank Indonesia (BI), utang luar negeri Indonesia per akhir Februari 2021 tercatat sebesar US$422,6 miliar. Besaran utang memiliki keterkaitan dengan debt-to-GDP ratio Indonesia yang terus meningkat beberapa tahun terakhir, di mana pada 2021 diproyeksikan oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencapai 41,09%. Mengacu pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, batas debt-to-GDP adalah 60%.

    Realitas fiskal yang dihadapi oleh pemerintah penuh dengan tantangan di mana proyeksi defisit anggaran terhadap GDP tahun ini adalah 5,7% atau Rp1,006 kuadriliun. Kondisi demikian terkait dengan pandemi Covid-19 yang telah lebih setahun melanda Indonesia sehingga membuat pengeluaran pemerintah meningkat secara ekstrem. Pandemi memaksa pemerintah melebarkan pita defisit APBN menjadi di atas 3% selama tiga tahun terhitung dari 2020 hingga 2023 berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020.

    Pada saat yang bersamaan, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto memiliki program ambisius untuk pembangunan kekuatan pertahanan, termasuk pengadaan senjata. Periode 2020-2024 adalah fase terakhir Minimum Essential Force (MEF) 2010-2024 di mana salah satu fokus sorotan apakah target MEF dapat dicapai pada 2024? Mengacu pada pencapaian MEF pada 2010-2014 dan 2015-2019, dapat dipastikan bahwa pada 2024 MEF tidak akan mencapai target karena sejumlah faktor seperti aspek dukungan finansial dari pemerintah, perencanaan pengadaan yang seringkali berubah-ubah dan proses tender yang tidak selalu sukses.

    Dalam rangka kelanjutan MEF, Kemhan telah menyiapkan draf Rancangan Peraturan Presiden (RPP) tentang Rencana Strategis Pertahanan 2021-2045. Rancangan perpres ini cukup ambisius untuk pembangunan kekuatan pertahanan hingga 2045, khususnya menyangkut rencana pembelian senjata selama hingga 25 tahun ke depan yang dibagi dalam lima fase rencana strategis (renstra). Terdapat beberapa hal yang patut menjadi perhatian dengan hal tersebut ini.

    Pertama, rencana strategis. Pembangunan kekuatan pertahanan periode 2021-2045 akan terbagi dalam lima tahapan, yaitu 2020-2024, 2025-2029, 2030-2034, 2035-2039 dan 2040-2045. Belum dapat dipastikan berapa besar kebutuhan pendanaan Pinjaman Luar Negeri (PLN) untuk pembelian alutsista selama masa itu, namun kalkulasi kasar berkisar antara US$200 miliar sampai US$300 miliar. Belum diketahui pula berapa kemampuan fiskal pemerintah nantinya untuk memenuhi kebutuhan pengadaan senjata hingga 2045, baik dalam bentuk Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri (DRPPLN) yang diterbitkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas maupun Penetapan Sumber Pembiayaan (PSP) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terdapat aspirasi agar beberapa renstra tersebut dikonsolidasikan dalam satu renstra saja, yaitu renstra 2020-2024. Aspirasi itu merupakan suatu hal yang wajar, namun perlu dipertimbangkan secara seksama kemampuan fiskal pemerintah untuk mendukung hal tersebut. Apabila melihat Blue Book untuk Kemhan diterbitkan oleh Kementerian PPN/Bappenas, nilainya saja sudah cukup besar yang tidak dapat disebutkan di sini. Masih menjadi pertanyaan berapa kegiatan dari Blue Book yang dapat masuk dalam DRPPLN, apalagi kemudian mendapatkan PSP.

      Kedua, alokasi PLN. Terdapat kecenderungan perubahan alokasi PLN untuk Kemhan terkait pengadaan senjata. Pada renstra 2015-2019, Kementerian Keuangan menyediakan DRPPLN sebesar US$ 7,7 miliar dengan penyerapan menurut Kemhan adalah 80%. Namun menurut Kemenkeu, kinerja penarikan PLN masih rendah karena masih ada kegiatan yang belum diterima kontrak atau belum adanya Surat Konfirmasi Pengadaan Barang dan Jasa (SKPBJ).

      Pada tahun anggaran 2021, Kemhan mendapatkan alokasi senilai US$ 9,3 miliar dalam DRPPLN. Hal itu merupakan suatu kemajuan luar biasa karena nilai tersebut hanya untuk satu tahun anggaran saja. Sementara pada renstra 2015-2019 alokasinya hanya US$ 7,7 miliar. Dari nilai US$ 9,3 milyar, Kemenkeu hanya dapat memenuhi sekitar 50% saja dalam bentuk PSP. Kemampuan pembiayaan oleh Kemenkeu dapat dipahami karena Lapangan Banteng juga harus membiayai berbagai sektor lainnya secara simultan di masa pandemi ini.

      PSP adalah kunci utama dalam pembiayaan akuisisi senjata oleh Kemhan, karena tidak semua program dalam DRPPLN akan mendapatkan PSP. Apabila Kemhan mendapatkan alokasi DRPPLN setiap tahun hingga tahun fiskal 2024, maka kementerian ini akan menerima pula PSP setiap tahunnya. Pertanyaannya adalah bagaimana daya serap PLN nantinya dalam satu tahun anggaran? Perlu dipahami bahwa masa berlaku PSP adalah satu tahun kalender terhitung sejak mulai diterbitkan, meskipun dapat diusulkan kembali menjadi kegiatan prioritas pada tahun berikutnya.

      Tidak dapat dimungkiri terdapat sejumlah calon lenders dari negara-negara barat, Timur Tengah, dan Asia Timur yang siap mendanai belanja pertahanan hingga tahun 2024, di mana hal ini tidak lepas pula dari lobi Kemhan sendiri. Namun apakah nantinya penawaran para calon lenders akan diterima Kemenkeu akan tergantung banyak hal, seperti tenor pinjaman dan tingkat suku bunga yang ditawarkan. Bahkan ada salah satu pabrikan terkenal di dunia yang sudah menyiapkan lender-nya kepada Indonesia apabila Jakarta setuju untuk mengakuisisi senjata buatannya.

      Pada akhirnya, keberhasilan Kemhan memodernisasi alutsista akan ditentukan oleh Kemenkeu dalam hal pembiayaan lewat PSP maupun kemampuan Kemhan menyerapkan alokasi PSP tersebut. Penerbitan DRPPLN berikut PSP pada setiap tahun anggaran merupakan tantangan besar bagi Kemhan. Mampukah Kemhan mengatasi tantangan tersebut?

      Link :

      https://www.cnbcindonesia.com/opini/20210506130034-14-243738/prabowo-sri-mulyani-dan-pembiayaan-belanja-pertahanan-ri

      Hapus
    2. Berwacana lagi ...kali ini lebih dahsyat dan melangit .. Renstra 2021 -2045.. renstra yang memang sengaja dibuat oleh Prabowo guna menaikan citranya di Pilpres 2024 nanti ...

      Mbok ya realisasikan dahulu yang betul-betul mendesak dan sangat dibutuhkan oleh User (TNI).. Prabowo cobalah berpikir lebih jernih di sisa waktu jabatan sebagai MenHan saat ini ... Ingat keberhasilan yang nyata sebagai Menhan pasti akan menunjang citra beliau sebagai calon presiden yang dipilih rakyat di 2024 nanti ..

      Hapus
    3. Wkwkwkw kasian indonsial coba dari awal ngomong nga punya uang kan enak jadikam kadal2 disini nga kena prank nganu....wkwkwkw



      Indon...indon

      Hapus
    4. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa bani nasi bungkus ngomel xaxaxaxaxaxaxaxaxa nih������������������������������

      Hapus
  12. Jadi teringat lagu kanak-kanak .. "Balonku ada Lima .. Meletus satu ...."

    Tetapi yang pasti pertahanan laut kita akan semakin terbuka dan diobok-obok oleh negara lain ..

    TN-ALL : Kapal Selam Kita Tinggal Empat, Kita Tak Bisa Apa-apa

    Koran Militer - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut saat ini hanya memiliki empat kapal selam yang bisa digunakan untuk menjaga seluruh wilayah perairan Indonesia. Empat kapal ini adalah jumlah total setelah KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan Utara Bali.

    Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono berharap pemerintah segera menambah kapal selam untuk TNI-AL.
    Dari empat kapal selam yang tersisa, satu di antaranya sedang diperbaiki atau overhaul di PT. PAL. Kapal selam yang dimaksud yaitu KRI Cakra-401. Usia kapal ini tak jauh berbeda dengan KRI Nanggala-402, yakni kurang lebih 40 tahun.

    Sementara tiga lainnya adalah kapal selam buatan Korea Selatan. Kapal-kapal itu yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405. Ketiga kapal buatan Korea Selatan terbilang baru. Saat ini hanya tiga kapal selam itu yang siap melaksanakan kegiatan operasi.
    "Harapan kami alutsista ke depan kita bertambah, bayangkan kalau cuma tinggal empat dengan perairan seluas ini, ya tentu kita tidak bisa berbuat apa-apa," kata Wakasal dalam keterangannya.

    Wakasal menilai kapal selam adalah kebutuhan yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan NKRI, selain memiliki nilai strategis yang sangat besar.

    "Orang enggak ngerti tahu-tahu ada kekuatan di bawah air, menembakkan torpedo dan sebagainya, itulah kenapa kapal selam ini disebut sebagai monster bawah air," kata Wakasal.

    Pengamat militer Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Beni Sukadis mengatakan Indonesia membutuhkan minimal 10 kapal selam untuk menjaga wilayah perairannya.

    Beni menjelaskan kapal selam mampu mengawasi kawasan yang tidak bisa dijangkau oleh kapal patroli. Beni mencontohkan seperti laut lepas dalam 300 mil Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

    Setidaknya terdapat tiga wilayah perairan yang mesti diawasi dengan kapal selam. Wilayah tersebut antara lain, perairan sekitar laut China Selatan atau Natuna Utara, Laut Hulu yang berbatasan dengan Filipina, dan sekitar kepulauan Maluku atau utara Papua.
    Yuk follow akun instagram kami di
    www.instagram.com/koran.militer dan mari bergabung bersama kami di grup Sahabat TNI (Update)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo situ lelaki tulen jangan pake nickname unknown

      Hapus
    2. Nanti di ciduk Tim Cybercrime Polri Mewek. Percuma lue pake Proxy IP Address karena Tim Cybercrime kerjasama Interpol yg bisa buka Proxy IP.

      Hapus
    3. @Unknown

      galangan dana yg terkumpul sekarang sudah berapa mas bro..

      sudah adakah yg setor nyawa sperti yg sudah ente janjikan tempo hari..

      Hapus
    4. Wkwkwkw kasian indonsial coba dari awal ngomong nga punya uang kan enak jadikam kadal2 disini nga kena prank nganu....wkwkwkw



      Indon...indon

      Hapus
    5. @Pencapaian mef gagal

      Biasakan banyak membaca ya Nyet biar otak gak kopong dan taro di dengkul dan tong kosong nyaring bunyinya..

      Lue baca nich berapa anggaran untuk pertahanan dan Ingat Anggaran Pertahanan ini sumber APBN. Untuk pembelian alutsista pakai PLN.

      👇👇👇👇


      Direktorat Jenderal Anggaran
      @DitjenAnggaran
      ·
      19h
      Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista)

      #kamiskamus

      Sobat Anggaran tentu sudah tidak asing kan dengan kata Alutsista?

      Kata yang sering kita ucapkan jika berbicara tentang pertahanan negara kita.

      https://mobile.twitter.com/DitjenAnggaran/status/1390266068166316034?fbclid=IwAR31NxvOdD6xWOLQWcC_VsqBEpgFDSDV7XASkqI5rN9QPuwgJ3wjGvgwLcw

      Hapus
  13. Kisah masa Revolusi yang perlu kita ketahui ...

    Teror Pao An Tui di Medan.

    Di zaman revolusi, kebencian rasial melanda rakyat Sumatra Utara ketika sebagian orang Tionghoa memutuskan berpihak kepada Belanda:
    Oleh: Martin Sitompul
    Teror Pao An Tui di Medan
    Lim Seng (tengah bertopi pet) komandan Pao An Tui di Medan berbincang dengan Kapten V Been dari Tentara NICA Belanda. (Arsip Nasional Republik Indonesia).
    Kalender baru saja memasuki tahun 1946. Pejuang Republik di kota Medan mendapat kejutan tahun baru: orang-orang Tionghoa mendirikan barisan milisi bersenjata. Pao An Tui namannya.
    “Para pejuang Indonesia kini mendapat musuh tambahan justru bukan orang yang asing dengan daerah Sumatra, melainkan mereka yang sudah mengenal lorong-lorong dengan segala gang-gang tikus termasuk liku-liku persembunyiannya,” kata Amran Zamzami, mantan veteran di front pertempuran Medan Area, dalam Jihad Akbar di Medan Area.
    Pembentukan Pao An Tui diizinkan oleh tentara Inggris yang bertugas di Medan untuk melucuti tentara Jepang. Nama resminya adalah Chinese Security Corps (CSC). Orang-orang Tionghoa yang tergabung di dalamnya lebih suka menamai diri Pao An Tui (PAT) yang berarti pasukan penjaga keamanan Tionghoa (保安).
    Beberapa catatan menguak sepak terjang PAT. Sebagaimana disebutkan Edisaputra dalam Bedjo Harimau Sumatera, tentara Inggris melatih sekompi Pao An Tui. Mereka dibekali dengan senjata modern otomatis. Kawasan utama yang diamankan PAT adalah Medan dan Belawan.
    Dalam Etnis Cina dalam Potret Pembaruan di Indonesia, Abdul Baqir Zein menulis PAT dibentuk oleh komandan pasukan Inggris, Brigjen Ted Kelly. Dia melatih dan mempersenjatai 110 pemuda Tionghoa. Seorang tokoh Tionghoa bernama Lim Seng ditunjuk sebagai komandan PAT.
    Baca juga: Riwayat pembentukan milisi Tionghoa Pao An Tui
    Selain pasukan yang solid, pasokan logistik untuk kebutuhan PAT juga terbilang royal. Untuk biaya operasional, PAT mendapat sokongan iuran dari tiap keluarga Tionghoa sebesar 5-7 gulden sebulan. Konsulat China juga turut menyumbang dana untuk kebutuhan sekira seribu personel PAT di Sumatra Timur, yang setiap bulannya menghabiskan 80.000 gulden. PAT tersebar di 14 daerah dengan konsentrasi utama di wilayah Medan, Labuhan, Titi Papan, dan Binjai.
    Sejarawan LIPI Nasrul Hamdani menguraikan lebih gamblang lagi bagaimana peta kekuatan PAT. Menurut Nasrul, personel PAT pimpinan Lim Seng sudah dilengkapi dengan perlengkapan dan persenjataan tempur yang memadai. Persenjataan otomatis berlaras panjang dari jenis tommyguns, owenguns, brenguns serta senjata tangan jenis pistol revolver untuk tiap pemimpin unit atau regu. Selain senjata sisa milik Inggris, PAT mendapat senjata yang diberikan Belanda atas perintah Mayjen D.C. Buurman van Vreeden, staf umum AD Belanda di Medan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kok pindah topik mas brow.. adakah hubungan masa revolusi dengan kasel..

      Hapus
  14. PEJABAT INDON RAPAT DAN HASIL RAPATNYA NGENES TERNYATA PRABOWO TERBANG SANA TERBANG SINI HANYA MENCARI PINJAMAN UNTUK MEMBIAYAI PEMBELIAN ALUTSISTA..WKWKWKWKWK


    KATA NYA ORANG KAYA...WKWKWKWKWKWKW


    INDON NGAPUSI

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Pencapaian mef gagal

      Biasakan banyak membaca ya Nyet biar otak gak kopong dan taro di dengkul dan tong kosong nyaring bunyinya..

      Lue baca nich berapa anggaran untuk pertahanan dan Ingat Anggaran Pertahanan ini sumber APBN. Untuk pembelian alutsista pakai PLN.

      👇👇👇👇


      Direktorat Jenderal Anggaran
      @DitjenAnggaran
      ·
      19h
      Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista)

      #kamiskamus

      Sobat Anggaran tentu sudah tidak asing kan dengan kata Alutsista?

      Kata yang sering kita ucapkan jika berbicara tentang pertahanan negara kita.

      https://mobile.twitter.com/DitjenAnggaran/status/1390266068166316034?fbclid=IwAR31NxvOdD6xWOLQWcC_VsqBEpgFDSDV7XASkqI5rN9QPuwgJ3wjGvgwLcw

      Hapus
    2. Xaxaxaxaxaxaxaxa bani nasi bungkus ngomel xaxaxaxaxaxaxaxa nih����������������������������

      Hapus
  15. Kisah masa Revolusi yang perlu kita ketahui ...

    Teror Pao An Tui di Medan.

    Karena dipersenjatai, pemuda-pemuda Tionghoa PAT jadi suka bertingkah. Mereka doyan pamer kekuatan dengan senapan di tangan. Di tengah kota, PAT berlalu-lalang mengadakan patroli dan menjadi penjaga keamanan bagi kelompok etnisnya.

    “Banyaknya jumlah personel PAT yang menumpuk di Medan membuat patroli PAT terlihat sangat berlebihan. Dalam satu hari, ada dua sampai lima kali patroli dan kadang menggeledah. Tindakan ini kerap menuai protes warga Cina sendiri,” tulis Nasrul Hamdani dalam Komunitas Cina di Medan dalam Lintasan Tiga Kekuasaan 1930-1960.

    Baca juga: Preman Medan dari zaman ke zaman
    Di hari-hari selanjutnya, PAT dipergunakan Belanda sebagai kaki tangan dan mata-mata. Dalam beberapa pertempuran, PAT menjadi alat ampuh untuk mengacaukan gerakan pejuang Republik. Bagi Tentara Republik ataupun kelompok laskar, keberadaan PAT jelas bikin resah. Mereka acapkali muncul dan memukul di luar dugaan.

    Tak jarang misalnya, ketika berlangsung kontak senjata dengan Sekutu atau Belanda, tiba-tiba sebuah peluru menerjang pasukan Indonesia. Jatuhlah korban. Biasanya tembakan kejutan ini sumbernya datang dari bangunan atau toko-toko dan di saat pasukan Republik dalam keadaan terdesak. Menurut Teuku Alibasyah Talsya, veteran staf penerangan Divisi X, tembakan itu berasal dari senapan serdadu PAT.

    “Mereka berlindung di loteng-loteng rumah. Apabila pasukan Republik sedang bertempur berhadapan dengan tentera Belanda, mereka menembak dari belakang,” ujar Talsya dalam Modal Perjuangan Kemerdekaan: Perjuangan Kemerdekaan di Aceh 1947--1948.

    BalasHapus
  16. Horang kaya wkwkwkwkwkwk orang kaya kok cari utangan wkwkwkw nga usah ngebacot horang kaya kenyataan nya miskin tiap tahun ngutang buat pembiayaan alutsista, dan ngenesnya di songlap RR wkwkwkwkwkwkwwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mesir aja beli Rafale dari Hutang Luar Negeri.. wkwkwkwk.. Keliatan TOLOL lue dan cuma ASBUN doang. 💩💩💩💩

      Dengan Modal Pinjaman Luar Negeri, Mesir Resmi Beli 30 Unit (Lagi) Jet Tempur Rafale

      https://www.indomiliter.com/dengan-modal-pinjaman-luar-negeri-mesir-resmi-beli-30-unit-lagi-jet-tempur-rafale/

      Hapus
    2. Wkwkwkwkwkwkw ada yang panas wkwkwkkwkwkw INDONSIAL...INDON..INDON KASIAN

      Hapus
    3. Mesir pantas karna nga teriak dan ngebacot horang kaya, wkwkwkwkwkw...horang kaya ngutang kasian indon

      Hapus
    4. ributin masalah ngutang pembelian alutsista nyatanya yg ribut masih ngutang nasi bungkus di warteg sebrang jalan..

      yasalam..

      Hapus
    5. Biasakan gentle pake akun Sikondor. Wkwkwkwkwk

      Hapus
    6. Xaxaxaxaxaxaxaxa bani nasi bungkus ngomel xaxaaxaxaxaxaxaxa nih������������������������������

      Hapus
  17. 100% MEF GAGAL 2024 AKAN MENJADI KADO ISTIMEWA PEMERINTAH TOLE...🤭🤭🤭😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oooo gitu ya.. 🥱🥱🥱😴😴😴

      Hapus
    2. Tidur sono biar nga marah2 mulu ye ndon indon..indon..indonsial

      Hapus
    3. Lue Stress Kondor karena belum dapat THR.. wkwkwkwk.. kasian kasian.. wkwkwk

      Hapus
    4. Xaxaxaxaxaxaxaxaxa bani nasi bungkus ngomel xaxaxaxaxaxaxaxa nih ��������������������������

      Hapus
  18. @Pencapaian mef gagal

    Mesir aja beli Rafale dari Hutang Luar Negeri.. wkwkwkwk.. Keliatan TOLOL lue dan cuma ASBUN doang. 💩💩💩💩

    Dengan Modal Pinjaman Luar Negeri, Mesir Resmi Beli 30 Unit (Lagi) Jet Tempur Rafale

    https://www.indomiliter.com/dengan-modal-pinjaman-luar-negeri-mesir-resmi-beli-30-unit-lagi-jet-tempur-rafale/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mesir pantas karna nga teriak dan ngebacot horang kaya, wkwkwkwkwkw...horang kaya ngutang kasian indon

      Hapus
    2. Kasian horang kaya ngutang malulah tu sama bacot

      Hapus
    3. Lue Stress Kondor karena belum dapat THR.. wkwkwkwk.. kasian kasian.. wkwkwk

      Hapus
    4. Dari kemaren lue cuma bahas Hutang Negara aja. Yg suka bahas Hutang Negara itu barisan sakit hati dari FPI, dkk.. wkwkwkwkwk

      Hapus
    5. Wkwkwkwkwkwkwkkwkwk FPI dibawa2 nga ada urusan gw ama FPI tong........


      Indon....indon...indonsial

      Hapus
    6. Mana ada elu ngaku simpatisan FPI kadrun

      Hapus
    7. Xaxaxaxaxaxaxaxa bani nasi bungkus ngomel xaxaxaxaxaxaxaxa nih����������������������������

      Hapus
  19. INDON......INDON...INDON.....INDON...INDONSIAL.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari kemaren lue cuma bahas Hutang Negara aja. Yg suka bahas Hutang Negara itu barisan sakit hati dari FPI, dkk.. wkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Wkwkwkwkwkwkwkkwkwk FPI dibawa2 nga ada urusan gw ama FPI tong........


      Indon....indon...indonsial

      Hapus
    3. Mana mau ngaku situ simpatisan FPI...kadrun...kadrun

      Hapus
    4. Xaxaxaxaxaxaxaxaxa bani nasi bungkus ngomel xaxaxaxaxaxaxaxa nih ����������������������������

      Hapus
  20. JUJUR AJA NGA USAH NGEBACOT HORANG KAYA SHOPING TERUS WKWKWKWKWKW NGUTANG, HORANG KAYA NGUTANG, SINGAPUR AJA BELANJA PAKAI HUTANG NGA TERIAK2 HORANG KAYA..



    WKWKWKWKWKW INDON..INDON

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari kemaren lue cuma bahas Hutang Negara aja. Yg suka bahas Hutang Negara itu barisan sakit hati dari FPI, dkk.. wkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Xaxaxaxaxaxaxa bani nasi bungkus ngomel xaxaxaxaxaxaxa nih��������������������������

      Hapus
  21. INDON tiada wang tetapi SEMBANG dan ingin membeli jet pejuang dan kapal selam Wkwk

    BalasHapus
  22. INDONSIAL WKWKWKWKWKWKWKW KASIAN INDON PUTAR KEPALA UNTUK CARI PINJAMAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Simpatisan FPI kadrun...kadrun

      Hapus
    2. Xaxaxaxaxaxaxaxa bani nasi bungkus ngomel xaxaxaxaxaxaxaxa nih������������������������������

      Hapus