RI Gadjah Mada kapal perang permukaan utama pertama yang dimiliki TNI AL pada tahun 1951, merupakan Destroyer N-class buatan Inggris (photo : Indomiliter)
KRI Gadjah Mada - Flagship dan Destroyer Pertama Milik TNI AL
Sudah lumrah jika suatu angkatan laut memiliki flagship. Flagship adalah kapal utama yang punya spesifikasi persenjataan paling mumpuni di suatu armada. TNI AL sebagai salah satu kekuatan laut terbesar di Asia Tenggara dengan sejarah panjang dalam pengabdiannya, sudah dari dulu mengenal flagship dalam beberapa periode yang berbeda.
Di masa modern ini kita mengenal frigate Martadinata Class serta korvet Diponegoro Class yang bisa dianggap sebagai flagship TNI AL, karena dari perangkat pendukung, kedua jenis kapal ini adalah yang paling canggih.
Mundur ke dekade 90-an, frigate kelas Van Speijk yang dibeli bekas dari Belanda adalah yang paling canggih di masanya.
Mundur lagi ke dekade 80-an, kita mengenal frigate kelas Fatahillah (KRI Fatahillah, KRI Malayahati, dan KRI Nala) yang merupakan kapal perang termodern di kala itu, karena kapal ini dibeli gres dari Belanda.
Mundur lagi di tahun 70-an, tercatat ada tiga perusak kawal (destroyer escort) kelas Claude Jones yang statusnya bekas pakai dari Angkatan Laut Amerika.
Namun, ketika kita mencoba mundur lagi pada awal era 1950-an, sebenarnya TNI AL yang waktu itu masih bernama ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) pernah memiliki kapal flagship pertamanya. Seperti ungkapan Bung Karno, 'Jasmerah' (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah), maka keberadaan kapal perang ini pantas diketahui seluk beluknya lebih dalam. Walau sosoknya sudah tak bisa kita lihat, akan tetapi KRI Gadjah Mada bisa dibilang menjadi cikal bakal modernisasi kapal TNI AL.
Proses serah terima kapal dari Belanda
Awal mula Indonesia mendapat flagship pertamanya ini berawal dari Konferensi Meja Bundar (KMB) di tahun 1949, salah satu hasil dari KMB adalah bahwa pihak Belanda menghibahkan beberapa persenjataannya untuk militer Indonesia. Beberapa persenjataan yang dihibahkan antara lain pesawat P-51D Mustang, tank Sherman, kapal perusak (destroyer) kelas N yang mulai diterima pada tahun 1951.
Sebelum dihibahkan ke Indonesia, nama kapal ini adalah HrMs Tjerk Hiddes. Kapal destroyer ini aktif berperang selama Perang Dunia Kedua. Tidak banyak foto yang diabadikan dari sosok KRI Gadjah Mada, tetapi kapal ini punya banyak “saudara,” artinya tidak dibuat dalam satu unit.
Destroyer yang disebut sebagai N Class ini dibuat di Inggris oleh galangan W. Denny & Bros, Dumbarton di tahun 1939. Jumlah destroyer kelas N total ada 9 unit, semuanya digunakan oleh Angkatan Laut Inggris (Royal Navy). Kesembilan kapal itu terdiri dari HMS Noble (G84), HMS Nonpareil (G16), HMS Napier (G97), HMS Nestor (G02), HMS Nizam (G38), HMS Norman (G49), HMS Nepal (G25), dan HMS Nerissa (G65).
Karena mulai berkecamuknya Perang Dunia 2, maka Inggris menghibahkan kapal destroyer ini ke negara sekutunya untuk menghadapi NAZI Jerman. Dua kapal, yakni HMS Noble (G84) dan HMS Nonpareil (G16) dihibahkan ke Belanda. Kemudian lima kapal, HMS Napier (G97), HMS Nestor (G02), HMS Nizam (G38), HMS Norman (G49), HMS Nepal (G25) dihibahkan ke Australia, dan sisanya HMS Nerissa (G65) dihibahkan ke Polandia.
Belanda mulai menerima hibah kapal ini pada tahun 1942, HMS Noble kemudian berganti nama jadi HrMs Van Galen, dan HMS Nonpareil berganti nama jadi HrMs Tjerk Hiddes. Sebelum berpindah tangan ke Belanda, kapal perusak ini dulunya digunakan membentengi Scapa Flow dari serangan torpedo U-Boat Jerman. Scapa Flow adalah pangkalan utama armada Angkatan Laut Inggris di pesisir utara Skotlandia.
Setelah resmi berdinas bersama Angkatan Laut Belanda, HrMs Tjerk Hiddes banyak ditugaskan di perairan Timur Tengah, perairan Afika Selatan, hingga Pasifik. Kebanyakan misi kapal perusak ini adalah melindungi konvoi kapal dagang dari serangan Angkatan Laut Jerman.
HrMs Tjerk Hiddes pertama kali dibangun pada 22 Mei 1940 di galangan W. Denny & Bros, Dumbarton, Inggris. Kemudian kapal menyandang nama HMS Nonpareil, resmi diluncurkan pada 25 Juni 1941 dengan nomor lambung G-16. Seiring waktu berjalan, kapal ini diserahkan kepada Belanda pada 6 Mei 1942. Selama menjadi arsenal kekuatan Belanda, HrMs Tjerk Hiddes diketahui sempat beberapa kali dilakukan pergantian nomer lambung, seperti JT (Jaeger Torpedo)-5 dan D-806.
Persenjataan
Dari sisi persenjataan, kapal perusak dengan berat kosong 1.670 ton ini dibekali senjata berupa 6 unit meriam 4.7 inchi kaliber 120 mm, 4 unit meriam Pompom MK8 kaliber 40 mm, dan 6 unit meriam Oerlikon kaliber 20 mm. Senjata Itu digunakan untuk melahap target di permukaan dan udara, sementara untuk menghadapi kapal selam tersedia heavy torpedo, yakni 2 unit peluncur torpedo MK9 21 inchi. Setiap peluncur terdapat 5 torpedo yang siap dilepaskan.
Sebagai tambahan senjata untuk menghancurkan kapal selam, kapal perusak ini kemudian dilengkapi mortir anti kapal selam dan bom laut lewat 1 rel. Sebagai media penjejak kapal selam dipercayakan pada perangkat akustik 123 A ASDIC. Dilihat dari sisi persenjataan yang melekat, sebagian besar adalah rancangan dari era Perang Dunia Pertama.
Usia mesin turbin yang cukup tua, biaya operasional yang tinggi, serta sistem senjata yang sudah kuno menjadi dasar dibesi-tuakannya KRI Gadjah Mada dari inventaris armada kapal ALRI. Sebelum di scrap, kabarnya kapal ini sempat dijadikan kapal latih. Mengenai penugasan dalam operasi militer, KRI Gadjah Mada pernah dilibatkan secara penuh dalam mendukung penumpasan PRRI/Permesta tahun 1958.
Meriam kaliber 120 mm yang terpasang pada KRI Gadjah Mada menggunakan pola tembakan semi otomatis, mempunyai jarak tembak maksimum 14.632 meter, dan jarak tembak efektif 9.144 meter. Kapalnya memang tidak dapat kita jumpai, karena sudah di scrap tahun 1961. Tapi meriam 120 mm-nya masih dapat dilihat, meriam tersebut berada di Museum Satria Mandala. Meriam ini menjadi koleksi meriam terbesar di museum tersebut.
Nama Gadjah Mada sudah dua kali dipakai dalam arsenal ALRI (TNI AL), sebelumnya ada RI Gadjah Mada dalam wujud tug boat yang dipersenjatai meriam Oerlikon 20 mm, kapal ini rusak dan tenggelam dalam pertempuran di laut Cirebon pada tanggal 5 Januari 1947. Kemudian nama Gadjah Mada digunakan kembali untuk sosok destroyer pertama TNI AL.
Alasan dibesi-tuakannya KRI Gadjah Mada adalah karena usia mesin turbin yang cukup tua, biaya operasional yang tinggi, serta sistem senjata yang sudah kuno. Sebelum di scrap, kapal ini juga sempat dijadikan kapal latih.
Periode tahun 1955-1970
TNI AL sudah tidak asing dengan penggunaan kapal jenis destroyer, setelah pensiunnya KRI Gadjah Mada, matra laut masih terus mendapat varian destroyer dari berbagai negara. TNI AL mendapatkan generasi destroyer yang bernama Almirante Clemente Class (2 unit) buatan Italia, didatangkan pada periode 1957-1959.
Kemudian menyambut Operasi Trikora, TNI AL kedatangan destroyer kelas Skorry (8 unit) buatan Uni Soviet yang dibeli dari Polandia di tahun 1964. Dan terakhir, di tahun 1970-an TNI AL memiliki perusak kawal kelas Claude Jones (4 unit), armada destroyer escort ini mengakhiri pengabdiannya untuk NKRI pada tahun 2003.
Data RI Gadjah Mada (N-Class)
Negara Asal: Inggris
Galangan Kapal: W. Denny & Bros (UK)
Ukuran (P x L x T) : 99,5 x 10,9 x 2,74 meter
Berat kosong: 1.670 ton
Berat penuh: 2.330 ton
Mesin: 2 steam turbin dengan dua baling-baling
Tenaga: 4000 shp
Kecepatan Maks.: 36 knots
Kecepatan Jelajah: 15 knot
Kapasitas BBM: 611 ton
Jarak Jelajah Maks.: 10.400 km
Awak: 183-247 orang
Persenjataan:
-6 x meriam 4.7 inchi kaliber 120mm,
-4 x meriam Pompom MK8 kaliber 40mm,
-6 x meriam Oerlikon kaliber 20 mm,
-2 x peluncur torpedo MK9 21 inchi
Negara Pengguna: Inggris, Australia, Belanda, Polandia, Indonesia
Meriam Pompom?
BalasHapus😌
KAlo malon punya meriam kongkek
HapusPompom girl kok due "meriam" 🤔.......iki genah suwandaru dinggoni rok 😣😣😣
HapusMalon Tahun 1951 belum Merdeka
Hapus.. poor malontokek 😷😀
Manekeh yg lebih mahal 2 iver atau 6 gowind?
BalasHapusSila baku hantam di bawah...
Lebih mahal Gowind om
HapusTapi kalo plus senjata belum tahu sih,pembelian 2 iver itu tanpa senjata
HapusMdh2an ga cuma dipasang 4 exocet.... Kebiasaan kita klo pasang senjata pasti minimalis...
HapusKesian indon tak punya barang pon masih kena bahas
HapusKadrun kok ngatur kita wkwkk,terserah kita lah mau bahas apa wkwk,ini demokrasi dimana rakyat bebas
HapusJom cakap BIPANG ambawang
HapusJelas iver lebih mahal 720 dapat dua
BalasHapus6 gowin 600 ...
Malaysia heibat.....
Wkwkwk tahniah...hebat songlapnye....
HapusHebat malingnya..malaysia trully maling in asia
HapusKih kih yang cakap dah beli iver tu sape? Hayal betol indon, always halu dengan gambar
BalasHapusNegara Malon Tahun 1951 Belum Merdeka kan
Hapus.. mengemis sama British minta Merdeka tapi di PHP sampai 999 tahun kemudian 😭😭 cam sial negara mengemis merdeka
Kesian indon, dah kena PHK, tak mampu bayar kos, lepas tu balik kampong jalan kaki, kesian gomen indon tak peduli kemiskinan rakyat
BalasHapusRakyat yang miskin kan ente chuuuaaksss,masih butuh nasi kotak chuuaakkss,rakyat mah punya sapi sama tanah luas biasa aja wkwkwk
HapusHAhaha kasian rakyat malingsia masih nge kos di tanah england 999 tahun
HapusKlo ikut matamu yg semua apa yg ada di Indonesia itu tk betul hanya kamu sajalh yg betul .sebab kamu sudah di doktrin dgn hidup penuh kebencian terhadap negara sendiri demi atasanmu.
HapusKesian malonte Merdeka hanya sewa saja .. guna usaha sendiri lha nak Merdeka ... Sial Kau Malon 🐒🐖💉
HapusCNBC Indonesia,,, menteri sri mulyani akan tetap andalkan hutang sampai 2023
BalasHapusRakyat mah tidak peduli yang penting bisa dibayar kembali chuakksss
Hapus999 tahun rakyat malingsia masih bayar sewa rumah kos british malaya plus hutang commonwealth 999 tahun
HapusIndon tak boleh berhari raya, cina boleh masuk Indonesia... Best nie
BalasHapusWkkwkwk ente kurang update ke desa2 chuaakss,coba cari ke desa desa biar liat disini tidak ada yang pakai masker dan bebas mudik chuaakkss
HapusDi malingsia tidak ada mudik yang ada rogol jubor anak orang
HapusTempo. Com,, megawati perintahkan mendikbud kaji kembali sejarah 1965
BalasHapusHADuh bentar lagi bila tak mampu bayar utang LMS siap2 putrajaya rubah nama jadi putra xijin ping
HapusBest ni dalam pidato ade orang yang suruh makan BIPANG, babi panggang pada rakyat yang mayoritas muslim? Ke indon yg teramat kesian
BalasHapusLah emangnya kita harus makan bipang??? Sumpah tolol banget ni orang chuaakkksssszzz
HapusKenapa.. ente mo coba bipang @Unknown ?
HapusMonggo dicoba atuh.. 😂
Lha malingsia negara sok muslim tapi judi,LGBT halal disana,bipang kalo dijawa enak manis dimakan
HapusBipang
BalasHapusBibiek panggang
Yg thr nye blom cair dari oposisi
Silahkan ngrtrol sampe mampus
Ingat2
10 rupiah kali jumlah postingan troll d potong 72,5%
Best ni lebaran makan babi 🐷panggang
Hapus@unknown korang kayak babi panggang
Hapushttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=313675566792682&id=100044507226666
BalasHapusBerita pasal BEKAS lagi.. Dari dulu hingga kini sika barang BEKAS....
BalasHapusKenapa pur kalau hibah kapal bekas??? Itu battle proven beda dengan sebelah,baru tapi cuma museum wkwkk
HapusKenapa pur kalau hibah kapal bekas??? Itu battle proven beda dengan sebelah,baru tapi cuma museum wkwkk
HapusSeperti negara korang bekas pakai england dan tetap terus dipakai sebagai babu england pur
HapusXaxaxaxaxaxaxaxaxa lha malay malah pelopor beli barang bekas poor xaxaxaxaxaxaxaxaxa lha beli hawk bekas 40an unit saja separuh hilang tak tahu kemana padahal uang utk beli full 40an unit belum lagi biaya parkir di gurun sampai beberapa tahun xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sedapnye xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa JOM SONGLAP!!!! Xaxaaxaxaxaxaxaxaxa
Hapushttps://www.cnbcindonesia.com/news/20191017172332-4-107905/terlalu-mengikuti-zaman-80-ribu-warga-malaysia-bangkrut
BalasHapusPur waria kudoakan semoga korang termasuk salah satu dari 80.000 yang mengalami bangkraps ya pur..amin
TNI terlalu battle proven
BalasHapusTotal British Commonwealth military casualties were 607 killed and 180 wounded, the greatest number of them were British.[64] Gurkha losses were 43 killed and 83 wounded, losses among other British armed forces were 19 killed and 44 wounded. Australian casualties were 16 killed, of whom 7 were killed in action, and 9 wounded. New Zealand casualties were 7 killed and another 7 wounded or injured.
Dibantu england,gurkha dan bangla dengan imbalan jadi anjing penjaga istana fuckingham
HapusMereka sudah jadi lawan tni sejak perang dunia ke 2
HapusBetul om mechanize hanya Indonesia satu satunya yang bisa membunuh 2 jendral british secara langsung..bahkan waktu palagan ambarawa pasukan enland hancur dan mundur hingga ke semarang
HapusDi surabaya saja jendral inggris mallaby mati mengenaskan,di berbagai daerah juga banyak yang mati jendral inggris mantan perwira pd 2
HapusNamanya tewas ga akan pilih pangkat, yang BIN jendral juga to..?
HapusBin jendral bintang 2 anumerta
HapusKRI gajahmada cocok dijadikan museum, karena berjasa pada negara lah sebelah masih baru sudah dijadikan musium tak pernah turun ke air
BalasHapusAda apa dengan bipang 🤔
BalasHapusKarena di Indonesia, lebaran tidak hanya dirayakan oleh umat muslim tapi sudah menjadi tradisi yg membudaya.....jadi kalo masyarakat di kalimantan yg non muslim turut menikmati suasana libur lebaran dg saling berkirim hantaran ke keluarga mereka yg juga non muslim......menurutku ga ada yg salah,
karena esensinya adalah mendongkrak perputaran ekonomi disaat pandemi dg memanfaatkan momentum lebaran 🤷
Baru menjadi masalah jika.......swandaru dan iskandar saling berkirim hantaran "bipang" 🤣🤣🤣
Bipang nasi bungkus
HapusNgono ae dadi perkoro, koyo ra ono liyane sing perlu dipikir..
Hapus😂😂😂😂
Kae lho sing ditinggal pegat akeh..padahal jek dho layak pakai
😂😂😂
Intinya adalah kembali pd diri masing2 om.. either someone want to take it, or leave it..
HapusKlo tidak mau knapa pula harus digoreng hingga gosong.. 😁
Poros maritim hxihxxhi...
BalasHapusTu lar indon mabuk ketum, fregat iver kena tukar BIPANG ambawang kah kah, jom hari raya makan babi panggang kih kih
BalasHapusKorang cem bipang kih...kih...kih
HapusPeminat barang BEKAS.... orang kaya kata geng sebelah.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMeki mamak kao bekas boleh kita pakai juga kan
Hapus157 WNA China Kembali Masuk Indonesia
BalasHapusSebanyak 157 warga negara asing (WNA) asal China kembali tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (8/5/2021) pagi tadi. Pemerintah menyebut mereka yang akan bekerja di Indonesia telah mengantongi rekomendasi dari instansi berwenang.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Jhoni Ginting mengatakan seratusan WNA itu datang dengan menumpang pesawat China Southern Airlines CZ387 (regular flight) dari Guangzhou. Mereka tiba di Indonesia pada pukul 05.00 WIB.
Jhoni mengatakan WNA itu telah memenuhi syarat dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
"Seluruh WNA telah memenuhi aturan keimigrasian dengan jenis visa dan kegiatan yang sesuai dengan Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 yaitu untuk kegiatan bekerja, bukan untuk kunjungan wisata," kata Jhoni dalam keterangan tertulis dikutip CNN Indonesia, Sabtu (8/5).
Dia merinci detail penumpang yang datang dengan pesawat tersebut yaitu 157 WNA dan tiga WNI. Menurutnya, seluruh WNA telah mengantongi rekomendasi dari instansi yang berwenang.
Jhoni mengatakan sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, seluruh penumpang mendapatkan rekomendasi (clearence) oleh pihak KKP Kementerian Kesehatan.
"Petugas imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para penumpang tidak lulus pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri yang telah ditentukan oleh Satgas Penanganan Covid-19," katanya.
Sebelumnya, Indonesia kedatangan 85 orang warga negara China yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (4/5). Mereka akan bekerja untuk proyek strategis nasional pemerintahan Presiden RI Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun salah satu dari 85 WN China yang tiba itu kemudian dinyatakan positif covid-19. Hal ini dikonfirmasi Kementerian Kesehatan. Hasil ini diketahui dari tes ulang tahap pertama di Indonesia.
link
https://m.halloriau.com/read-146756-2021-05-08-157-wna-china-kembali-masuk-indonesia.html
Hebat ya sebelah....wkwkwkwkwkkw WN CHINA masuk terus...
BalasHapus01. Salam bina Monumen candi kebodohan LCS Maharogolela kapal darat Karat tak cecah air seharga RM 9 Billion
BalasHapus02. Salam bina kereta kebal 8x8 GEMPITA Tambun tempel sticker tak boleh eksport
03. Salam bina senapan tembak tupai VITA lendir BERAPI
04. Salam bina tank ugly STRIDE bentuk KOTAK Turet Letoy
05. Salam bina rudal antar Galaxy ugly TAMING SARI ROTI
06. Salam bina jet PTM GEN 6 hasil mimpi basah onani insinyur 5 top university
07. Salam bina drone ugly NYAMUK
08. Salam bina KERETA TERBANG untuk angkutan antar Planet
09. Salam bina kereta PROTON tak laku utk angkut manusia dan di jual ke gelly cina
10. Salam Komando LETUPKAN wanita hamil
11. Salam komando TEWAS saat DEMO, tembak Komandan sendiri
12. Salam komando PINGSAN saat latihan berbaris
13. Salam kapal selam SCORPANE tak boleh selam sebelum MRO
14. Salam kapal KALENG Khong ghuan LMS hutangan dari CINA untuk lawan CINA
15. Salam kapal RUSAK oleh JARING nelayan nguyen
16. Salam kapal kargo untuk kapal militer BUNGA PASIR 5 (tai kucing)
17. Salam jet hornet meletup guna parade aja tiada SOURCE CODE
18. Salam Su30MKM 18 Ekor hanya 4 yg boleh terbang
19. Salam Mig29 GROUNDED semua
20. Salam kilang MRO AIROD lembab cem siput ahli salfie dan pasang baut je
21. Salam heli NURI lapook selalu terhempas berkhidmad abadi tak ada ganti
22. Salam heli kecik MD tak datang2 DP 30% hangus di GONDOLI untuk wang Kopi
23. Salam engine jet HILANG di SONGLAP ke Argentina untuk beli nasi lemak
24. Salam askar penjaga istana bagai ANJING british
25. Salam EJECT KAT HANGGAR world record 2 kali
26. Salam kapal militer Gagah Samudra kena sita MYBANK
27. Salam PM tua bilang raknyatnya Malas,tak tahu malu,bodoh,tak mau bayar hutang
28. Salam JUDI HALAL daulat tuanku
29.Salam Pilihan Raya Abal - Abal, PM dari jalur belakang hasil pilihan raya di gondoli Agong
30. Salam RFI dan KAJIAN banyak2 berbentang kertas putih, shopingnya HT dan Bot kecik pemintas
31. Salam tak punya MARINIR, kapal LPD, HELI ATTACK, UCAV, Tank Amphibi dan SPH
32. Salam TANK PENDEKAR MBT WW II 48 ekor, produsennya buang ke tong sampah dan lebih memilih pakai LEOPARD Second
33. Salam Bayar hutang CINA pakai hutang JEPUN
34. Salam BELI pespur MB339 BARU TANPA ENGIN
35. Salam 88 bijik pespur GURUN A4 Skyhawk hilang setengah jd pisank
36. Salam BOMBER Cina pusing - Pusing tidak berani Scramble
37. Salam kapal Eksplorasi Petronas west capella di usir kapal Survei Haiyang Dizhi di laut sendiri
38. Salam 89 kali perairan di rogol Cina, TLDM APMM dan MENTERI Pura pura Buta dan tuli bilang tak ada pencerobohan
39. Salam CCG kekal 289 hari kat betting Ali, CCG sudah makan tido berak sedot ikan sedot minyak, Askar tak berani usir
40. Salam Komando tewas kena tembak SENAPAN ANGIN penyelundup Perlis
41. Salam heli telur SEWA, bot pemintas SEWA, ATV dan Motosikal SEWA
42. Salam MERIAM TARIK LEMBU camo Digital, lembu hasil curian
43. Salam LMS ompong berjumpa dengan saudara kandung CCG malah ngumpet di balik pulau
44. Salam 9 APC Guardian di tolak PBB tiada RCWS hendak prank PBB dengan harga komplite RCWS
45. Salam warga semenanjung guna PASPOR untuk ke SABAH SERAWAK
46. Salam toy kid drone DJI di tempel dua senapan M4 untuk menakuti Kelalawar UCAV alakadarnya tentara miskin
47. Salam di bully bekas Provinsi, bayar air murah, di ceroboh Apache, di ambil batu puteh, bayar denda kereta Cepat
48. Salam tidak ada PERANG KEMERDEKAAN tak punya PAHLAWAN yg membunuh tentara penjajah, Merdeka hasil SEDEKAH
49. Salam MERDEKA SEMU 999 tahun bayar upeti, jaga Istana Buckingham, dan siap sedia tanah di tempati kapan pun dimanapun
50. Salam HMAV 4X4 TARANTULA satu unit, Tempel Sticker Hizir Turkey dan versi gagal nanjak
51. Salam RADAR IMPOTEN tak bisa kesan MH370, terbang ke segitiga bermuda menurut BASKOM AIR Tok Bomoh
52. Salam JERICAN MINYAK goreng untuk ponton tentara seberang sungai
53. Salam latihan SEDEKAH MINYAK dan MELAMBAI di laut
Salam terlemah ASEAN
Salam SEWA ASEAN
Salam Rank 44 di bawah kaki Myanmar
Salam Budget di bawah kaki philipine
8000 anak anak pekerja Boustead cuma Makan Tido kongkek dan Salah Potong
BalasHapus🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Bisa jadi setelah ini spek aneka jenis bambu runcing dibahas pula disini hahaha
BalasHapusMalon kw
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnegara besar adalah negara yg punya sejarah yg baik tuk dikenang dan jd pelajaran berharga next generation nya,,bukan bangsa yg lemah dan pengecut demi kemerdekaannya,,indonesia bukan seperti itu
BalasHapusFregat Iver kira kira pakai nama pahlawan apa ya?
BalasHapusAlmirante Clemente-class itu destroyer escort alias frigate. Seperti terlihat di tabel. Tipe yg sama dengan Claud Jones. Sumber sepertinya terlalu banyak baca wikipedia.
BalasHapusSayang tidak ada info nomor lambung KRI Gajah Mada di ALRI. Lumayan menarik kalau tahu, tahun 1961 harusnya sudah dapat. Sistem yg sekarang dari sekitar tahun 1966.