MH-60R Romeo helicopter (photo : Lockheed Martin)
Securing our national security and local defence jobs and skills
An additional 12 new MH-60R Romeo maritime helicopters and 29 new AH-64E Apache Armed Reconnaissance helicopters will join Australia’s Navy and Army to help keep Australians safe while creating around 300 jobs.
The Government will expand our maritime helicopter fleet with an additional 12 MH-60R Romeo maritime helicopters to be acquired and based at HMAS Albatross, along with a 13th Romeo to replace one lost in 2021. This investment is worth more than $2.5 billion and will replace Navy’s existing Taipan fleet. The Government has also set aside up to $360 million to expand facilities at HMAS Albatross to house the expanded fleet.
The Government has also finalised a more than $5.5 billion investment to acquire and operate 29 new AH-64E Apaches helicopters for the Army, replacing Army’s existing Tiger helicopters. The Government will also invest up to $500 million to upgrade facilities to support the new Apache helicopters.
Prime Minister Scott Morrison said the investments were key to the Government’s plan for a safe and secure Australia in the face of regional and global uncertainty.
“Our world and our region are changing but we’re investing a record $270 billion in the defence and security of Australia over the decade to 2030,” the Prime Minister said.
“Australia and our region is now in the midst of the most consequential and challenging strategic realignment since the Second World War.
“But these investments don’t just support the Australian Defence Force, they support local jobs and skills right here.
“The more than $8 billion we’re investing in helicopters and facilities means 290 new jobs on the ground for electricians, mechanics and engineers to support their maintenance, along with hundreds more jobs in the small business supply chain that supports these fleets.
“A safe and secure Australia also means a strong economy and a stronger future for defence industry jobs.”
Minister for Defence Peter Dutton said the Romeos and Apaches were proven helicopters that would deter and respond to the threats Australia faced.
“We’re expanding the size and capability of our helicopters to meet the threats Australia faces,” Minister Dutton said.
“We’re following the 2020 Force Structure Plan that outlined the need to expand our naval operations in particular and the Romeo fits that role as a next generation submarine hunter and anti-surface warfare helicopter, and can also assist with search and rescue and transport like they have during recent bushfires and floods.
“The Apache is a proven and reliable attack helicopter which is already in use by the United States Government and United Kingdom, and has improved sensors, communications and networking systems, attack capabilities and survivability.”
Minister for Defence Industry Melissa Price said economic analysis showed the Romeo program would create 90 new job and support 510 workers, particularly in the communities around HMAS Albatross.
“These investments are about our strategic security, and about the security of Australian skills and jobs,” Minister Price said.
“Navy already operates Romeo helicopters and using a single type of helicopter for all maritime roles offers value-for-money and significant efficiencies through the use of common maintenance, training, and other sustainment services.”
Minister Price said the Apaches would complement the Army’s Tactical Uncrewed Aircraft Systems and Air Force’s Remotely Piloted Aircraft Systems, further enhancing these capabilities when deployed in combination.
“The Apaches will be a key part of Australian air capability across our services,” Minister Price said.
“The Apache will also have a highly skilled blended maintenance workforce comprising a large proportion of Australian industry contractors within both the Operational and Deep Maintenance organisations.
“Defence is working closely with Australian industry, primarily Boeing Defence Australia, to deliver a support system for the Apaches that maximises Australian Industry Capability and builds a strong domestic industrial base with local maintenance, engineering, logistics and training services.
“Under our Government Defence spending has almost doubled. That stands in stark contrast to Labor that slashed Defence spending to 1.56 per cent of GDP - the lowest level since 1938.”
The Romeos and Apaches will be delivered from 2025.
(Liberal)
Ron 98
BalasHapusHanya Malingsial anggota FPDA yg helikopternya hanya bisa SEWA.....gembel
BalasHapus๐๐๐๐๐ buset menusuk banget๐๐
HapusYg takde Heli Atak sila terkedu dalam tandas wkwkwkkkkkkkkkkkkk๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapusPork mana Heli KFC yg kau bilang setaraf Apache & Mi35P wkwkwkkkkkkk๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapusKalah sama heli kebanggaan gempur yg sanggup bawa 12 ribu peluru ....
BalasHapusSi Romeo bawa Hellfire
BalasHapusSi KL bawa Light Heli...
Tentara Light Diarasa Menguncup, disingkat apa guys...??
๐๐๐
Disingkat TLDM.. ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
HapusMin jgn angkat berita tentang Heli, kasian Genk Beruk yg hanya mampu Sewa n beli Heli lowQuality ( heli siram ladang dan ngangon sapi di Texas, pabrik pembuatnya pon Bangkrup ky Kerajaan yg beli heli ) wkwkwkkkkkkkkkk๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapusSebetulnya kasian si GemPork ini, Setiap berita di DS jadi sakit hati.
BalasHapusBerita tentang kapal jadi inget LCS dan LMS
Berita tentang heli, inget heli telur siram ladang yg gak terbang² dan Heli sewa kongsi 5
Berita pesawat inget hanya ada 4 pesawat pejuang yg bisa terbang
Berita tentang MBT jadi inget Tank ww2 yg produsennya sendiri malah Make Leopard
Berita tentang Sph jadi inget hanya punya Meriam tarik Lembu
Berita tentang Jiran² pd Shopping, jd inget kerajaan takde wang tuk shopping
Wkwkwkkkkkkkk๐คฃ๐คฃ๐คฃ
manakala sebuah negara selain SEWA puluhan heli dan pesawat dari bnayak negara...
BalasHapus104 heli GROUNDED dan hanya 24 buah saja layak terbang KONGSI 3....wkwkwkwkwk
itu belum termasuk 8 heli sign sejak 2019 yang belum dibina... TUNGGU WANG MUKA yang belum dibayar....wkwkwkwkkw
Reka2 cerita guna sedapkan hati wkwkwk
HapusSedih cuma KL yg sepi shopping di kawasan. Bikin gempork makin stress
Hapusguys mau tanya DENDA NUNGGAK BAYARAN SEWA sudah dibayar atau belum....??? wwkkwkwkwkwkw
BalasHapusOhhh yg nunggak bayar hutang sama cina sampai2 d kirimi bomber itu yah xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sdh bayar atau belum???... bayar bunganya saja sdh bikin bangkrut xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poor๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐คฃ๐คฃ๐๐๐๐
Hapuslagi 8 heli EC725 sign sejak 2019...bila mau dibayar wang mukanya....??? wkwkwkwkkw
BalasHapusXaxaxaxaxaxaxaxaaxa paaannnnaaasssss lah tuh, lha sdh d bina tinggal nunggu selesai d tahun 2023๐๐๐๐xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poor๐๐๐๐๐๐๐๐คฃ๐คฃ๐๐๐๐
HapusAset isinya LIGHT semua..
BalasHapusWakakakakakakak
LCA : Light
105mm : Light
LMS : Light
Little bird : Light
Truck : Light
LoL
1. pesawat pejuang -SU30 versi basic dan F16 produksi 1980
Hapus2. 105mm versi tembakan tak akurat dan sangat berat
3. Jual kapal perang buat bayar hutang
4. Apache GROUNDED
5. Truk hasil sedekah....
Vanuatu pun Gelak.....wkwkwkwkwkkw
Dan dari semua itu,malonte satupun tak punya xaxaxaxaaxaxaaxaxaxaxaxa kaya????? Xaxaxaxaxaxaxaxaxa JOM SONGLAP!!! xaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poor๐๐๐๐๐๐๐๐คฃ๐คฃ๐๐๐
HapusSisa 4 jet pejuang sungguh sangat mengecewakan Pork .. cakap mantan PM Malingsialan kawasan hanya buat parade hari kebangsaan give away from British yah Pork .. Terlalu negeri lu Pork .. Wang buat maintenance di bangkrup.. pa Khabar aircroot
Hapusguys 8 heli EC725 tu versi GHOIB ke guys...?? masa sejak 2019 hingga kini sebuah pun belum kelihatan...wkwkwkwkkw
BalasHapusPork heli 12 ribu peluru dengar-dengar takut terbang yah karena kilangnya sudah ditutup... Tak ada spare part takut terbang Pork .. lawak nih Malingsialan sudah belinya lama 6 tahun .. eh takut terbang pula Pork๐ท
HapusSampai-sampai ngetroll pon quality LIGHT pula..
BalasHapusTanda kalah posting
LoL
ada NUNGGAK BAYARAN sewa guys....mau tanya sudah bayar atau belum....wkwkwkkwkwk
BalasHapusOhhh yg nunggak bayar hutang sama cina sampai2 d kirimi bomber itu yah xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sdh bayar atau belum???... bayar bunganya saja sdh bikin bangkrut xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poor๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐คฃ๐คฃ๐๐๐
HapusBukti nyata aset MURAH :
BalasHapusLCA : Light
105mm : Light
LMS : Light
Little bird : Light
Truck : Light
LoL
Wakakakakkkkakak..
BalasHapusTapi sembangnya sangat SERAM guyss..
LoL
-Light
"ORANG KAYA"
BalasHapusLCA : Light
105mm : Light
LMS : Light
Little bird : Light
Truck : Light
Wakakakkkk
Komenan bikin gempur gila
HapusIndonesia Didenda Rp278 Miliar Gara-Gara Telat Bayar Sewa Satelit
BalasHapusJAKARTA - Pemerintah Indonesia harus membayar USD20 juta atau sekira Rp278,8 miliar terkait denda kepada Avanti, perusahaan operator satelit asal Inggris.
Hal ini dikarenakan Indonesia telat melakukan pembayaran sewa satelit.
Dilansir Spacenews, Indonesia melalui kementerian pertahanan meminjam satelit Artemis milik Avanti pada November 2016 untuk mencegah hilangnya spektrum L-band pada 123 derajat slot orbit timur yang sebelumnya dipegang Garuda-1, satelit Indonesia berusia 15 tahun yang tak aktif di 2015.
Indonesia setuju untuk membayar Avanti sebesar USD30 juta untuk relokasi dan penggunaan satelit Artemis, tetapi pemerintah berhenti membayar setelah menyerahkan sebesar USD13,2 juta.
Setelah berbulan-bulan tanpa pembayaran, Avanti mengambi langkah arbitrasi dengan kementerian pertahanan Indonesia pada Agustus lalu. Pada November, dengan tidak adanya pembayaran untuk satelit berusia 16 tahun itu, Avanti menghentikan Artemis.
Pada 6 Juni, pengadilan arbitrasi Inggris memutuskan bahwa kementerian pertahanan Indonesia berhutang USD20 juta kepada Avanti dan diberikan batas waktu pembayaran hingga 31 juli.
Pada Mei, kementerian pertahanan mengatakan bahwa pihaknya berhenti melakukan pembayaran untuk satelit Artemis lantaran tidak memiliki uang untuk membayar. Hilangnya slot L-band, akan menurunkan kemampuan pertahanan negara.
Di bawah International Telecommunication Union (ITU), Indonesia kehilangan slot L-band bila mengosongkannya selama tiga tahun.
Kalah debat elak ke topik lain wkwkwk
HapusBodo amet asu ndaru
HapusNaah..
BalasHapusLangsung emosi panas gali bahan troll ..
Wakakakakkkkk
LCA : Light
105mm : Light
LMS : Light
Little bird : Light
Truck : Light
LoL
Light Army, Light Navy, Light Air Force
Hapusnah itu bukti kalau Jiran masih dengki
BalasHapus1. Sukhoi masih terbang, tak hilang mesin macam jiran
2. 105mm itu Light Artileri, TNI sudah pakai 155 mm yang bisa jalan sendiri
3. Jual 2 LST untuk dapatkan 12 LST baru
4. Apache sudah terbang, nnanti bisa dilihat pertunjukan Garuda Shield dengan Apache US Army dan Apche JGSDF
5. Truk TNI banyak ada yang hibah, ada yang bisa bikin sendiri tak perlu impor, salah satunya untuk bawa Radar GCI
Kata2-nya yg benar hanya F-16 produksi tahun 80an. ๐
BalasHapusRekor baru persentase fakta di komentarnya?
Pur ini ada Truk Tempatan terbaru, jiran ada??
BalasHapushttps://pbs.twimg.com/media/FNjQHWLakAQ_d8o?format=jpg&name=medium
Daripada MIG 29 produksi th.90 tapi grounded ????? krik... krik ...krik
BalasHapus1. MKM cuma 4 yg boleh terbang,sisanya grounded semua
BalasHapus2. Nuri buatan zaman Jepun
3. Malon cuma ada meriam light tarik lembu
4. Heli telur sampai kat malon tak terbang2 kerana rosak
5. Malon miskin sampai motosikal pun SEWA
Gak ada yang baru bung IRS, dia pakai berita dari februari 2021 kebelakang. Berita truk hibah itupun sudah 1 dekade lalu.
BalasHapusLogika dikit lah tuh SABAH punya sultan Sulu jangan di klaim punya geng MALON ya.....
BalasHapusJangan lupa kalau SEWA dibayar jangan di TUNGGAK ya...masa dari 2013 belum dibayar SEWA tanahnya....wkwkwkwk
DEFENCE SECURITY ASIA) — Kerajaan Malaysia dilaporkan telah diarah membayar sekurang-kurangnya AS$14.92 bilion (RM62.59 bilion) kepada waris sultan Sulu yang terakhir.
Ini akibat pelanggaran perjanjian 1878 yang ditandatangani oleh Sultan Jamal Al Alam, Baron de Overbeck dan Alfred Dent milik syarikat British Utara Borneo
Malaysia dilaporkan telah berhenti membayar wang pemisahan tahunan RM5,300 kepada waris sultan Sulu sejak 2013 berikutan pencerobohan bersenjata di Lahad Datu.
Semalam, laman web berita Sepanyol La Informaciรณn melaporkan bahawa penimbang tara Sepanyol Gonzalo Stampa mengarahkan pembayaran itu semasa perbicaraan di mahkamah arbitrasi di Paris, Perancis.
Menggelarnya sebagai “arbitrasi terbesar di Sepanyol”, artikel itu berkata Stampa memutuskan bahawa perjanjian 1878 adalah satu “perjanjian pajakan swasta antarabangsa” komersial.
Dengan tidak membayar wang pemisahan sejak 2013, dia berkata Malaysia telah melanggar perjanjian itu.
Melainkan anugerah itu dibatalkan, Malaysia kini mempunyai tiga bulan untuk membayar atau berisiko membayar faedah.
Waris sultan Sulu pada mulanya mahu menuntut AS$32.2 bilion (RM135.08 bilion) daripada Malaysia. Ini adalah untuk mendapatkan semula wang pemisahan yang belum dibayar bersama-sama dengan jumlah yang mereka percaya sepatutnya dibayar untuk hasil minyak dan gas yang ditemui di rantau ini.
Mereka diwakili oleh firma guaman Sepanyol B Cremades & Asociados bersama Paul Cohen dan Elisabeth Mason dari 4-5 Gray’s Inn Square di London.
“Penimbang tara (Stampa) mematuhi mandatnya dengan teliti dan sah, memutuskan pertikaian kontrak antara pihak,” kata portal yang memetik Bernardo Cremades Jr.
Malaysia tidak diwakili semasa timbang tara
Waris berkenaan telah memulakan kes di Sepanyol kerana perjanjian 1878 ditandatangani di bumi Sepanyol.
Kes itu pada asalnya dibicarakan di Madrid sehingga Mahkamah Tinggi Madrid (Tribunal Superior de Justica de Madrid) membatalkan pelantikan Stampa atas alasan bahawa Malaysia tidak dimaklumkan dengan betul mengenai kes berkenaan dan dengan itu “tidak dapat membela diri”.
Kes itu kemudiannya dipindahkan ke ibu negara Perancis.
Menurut laman web Global Arbitration Review, Malaysia tidak hadir semasa perbicaraan timbang tara di Paris.
https://defencesecurityasia.com/malaysia-bayar-waris-sultan-sulu/
Gempur gak bisa bandingin jumlah apalagi merk.
BalasHapusContoh saja kalau ada berita howitzer pasti yang dibanggakan 18 unit LG1 mk 105mm padahal ini Light Artilery. Di TNI AD ada FH-2000, Kh-179, Caesar dan Paladin yang semuanya pakai kaliber 155mm atau Heavy Ar.tilery.
Mau bandingin Heli, yang dibanggakan Jiran ya cuma EC725 sisanya Light Heli semua. Di TNI ada seperti Puma, Super Puma, EC725, AW101, Mi-17,Mi-35, Apache, Bell 412, Fennec.
Seharusnya indo sudah membuat heli tempur sendiri seperti Turkiye dng AT-129 nya.
BalasHapusMasak negara sebesar indo ga bisa ?
Memang belum bisa kok..๐
HapusPengembangan Heli Tempur biasanya memakan waktu diatas 10-15 tahun, itu mereka sudah berpengalaman. Bagi yang belum berpengalaman, mendesain saja pasti butuh bertahun-tahun, belum termasuk pengembangan dan pengujian.
HapusSalah satu Heli tergagal adalah NH90 yang mengalami banyak kecacatan, padahal ini heli asalnya dari Airbus.
HapusBisa aja..klo ada anggaran riset dsb
HapusPTDI sudah buat konsep heli serbu ringan Gandiwa.
Konsep, citer, akan
HapusDan dari semua itu,malonte satupun tak punya xaxaxaxaaxaxaaxaxaxaxaxa kaya????? Xaxaxaxaxaxaxaxaxa JOM SONGLAP!!! xaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poor๐๐๐๐๐๐๐๐คฃ๐คฃ๐๐
BalasHapus1. MKM cuma 4 yg boleh terbang,sisanya grounded semua
BalasHapus2. Mig-29 grounded semua
3. Hawk cuma 5 yg boleh terbang
4. Nuri raja terhempas buatan zaman Jepun
5. Colibri murah je pun SEWA
6. Raja SEWA berbanding beli,beli 3 heli AW-139 tapi SEWA 4 biji heli AW-139
7. MB-399 malon tak de engine
8. Hornet raja engine meletop cuma 7 yg boleh terbang
9. Kedah Class ompong semua
10. LMS kapal terbaharu ompong gk ada taji dan rosak sistem radionya
11. LCS punya ketahanan berlayar di darat cecah 11 tahun
12. Jerong class kapal lapok dan ompong
13. Handalan class kapal lapok dan ompong
14. Laksamana class kapal lapok dan ompong
15. Perdana class kapal lapok dan ompong
16. Lekiu class cuma bisa lancarkan misil Exocet expired block 2
17. Heli superlynx malon ompong tiada alatan ASW
18. Misil anti kapal sea skua sudah expired
19. Misil anti kapal permukaan otomat sudah expired
20. Aset kapal TLDM gun boat semua
21. Boat pemintas pun SEWA
22. Misil aspide sudah expired
23. Jernas PSU lapok dan buatan zaman Jepun
24. Sibmas dah lapok
25. Condor dah lapok
26. Pendekar PT-91 buatan WW II,Poland pun tak nak lagi gunakan
27. ATV murahpun sewa
28. Motosikal murahpun SEWA
29. Cuma ada meriam light tarik lembu
30. Heli light telur sampai kat malon tak bisa terbang kerana rosak dan firma pengeluarpun BANGKRUP
31. PUTD TDM nak sewa heli
32. Gempita banyak yg rosak kata crew gempita sendiri
33. TDM tak ada aset SPH CAESAR
34. TDM tak ada aset M-109 Paladin
35. ATM tak ada aset UCAV MALE
Asu ndaru, emaklu disedekahkan nggak ?
BalasHapusRamai
BalasHapusDengar citer indon DPR songlap mark up harga kain GORDEN
BalasHapusLho saiki awkmu ngurusi gorden ruw??? Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaaxaa nyoh๐๐๐๐๐๐๐คฃ๐คฃ๐๐๐
HapusWAW , APACHE JUGA SEKARANG AUSIE ARMADANYA .
BalasHapusKAPAN INDONESIA MENAMBAH ARMADA APACHE LAGI ? JUGA MI 35 NYA ?
INI PENTING UNTUK ALUTSISTA SISTEM PERTAHANAN ,SELAIN SERBU.
sudahlah Apachenya GROUNDED sebehagiannya...malah ketahuan penggunaan Apache untuk serangan mesti mendapat kebenaran dari US terlebih dahulu....wkwkwkwkkwkw
BalasHapusRUGI 2 kali....wkwkwkwkkw
Artikel dana Rp 1 triliun tak dihantar supaya bisa reka2 cerita wkwkwk
HapusGROUNDED MUNGKIN UNTUK PERAWATAN TIDAK DARI FAILLURE.
HapusBENAR GELAK JUGA JIKA INGAT VANUATU SIBUK URUSI NEGARA ORANG TAPI ENTAH APA YANG DIBUAT UNTUK NEGARANYA YANG MENURUT RESUME PERUBAHAN IKLIM NEGARA INI AKAN JADI YANG TENGGELAM PERTAMA OLEH EFFECT GLOBAL WARMING ,CUMA TINGGAL TIANG BENDERANYA YANG MUNCUL.
BalasHapusAustralia nak beli bukan SEWA cem sebelah ya ngoahahaha
BalasHapusSonglap kain gorden DPR 43,5 milliar
BalasHapusMahathir dedahkan malon tak bebas gunakan hornet kerana US tak kasi source code hornet ngoahahaha
BalasHapus105 mm AKURAT ITU LIHAT TEMBAKAN LENGKUNGNYA HANTAM TARGET YANG SUDAH JATUH OLEH SPLINTER & BLAST EFFECT , PADA UJI KANON DI GENERASI ASLI (AWAL).
BalasHapusJIKA CUMA SEDIKIT MLESET ITU BISA DISET ULANG TAPI ITU JUGA SUDAH ADA DALAM RADIUS EFFECTIVE LEDAKAN, SENGAJA DIBUAT SEPERTI ITU UNTUK IRIT TARGET TEMBAK ,TAPI TIDAK SETELAH JATUH KETANAH DIHANTAM PRESISI.
Guys.... kalau perawatan ya dikata perawatan bukan di kata GROUNDED ya ....
BalasHapusmasalahnya hasil dari laporan aset ternyata jelas tertulis GROUNDED....
Ya ampun Mahathir dedahkan hornet malon mesti perlu kebenaran US ngoahahaha
BalasHapusguys buat apa ada apache kalau penggunaannya perlu dapat kebenaran dari US....wkwkwkwkkw
BalasHapusGuys buat apa beli hornet kalo mesti minta kebenaran US untuk mempergunakannya ngoahahaha
HapusIngat heli ingat ATM sewa heli wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusManakala Malon hanya mampu beli heli Kecik 6 biji low quality , tunggu waktu 6 tahun guys wkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusLha hornet Malon tak dikasih source code sama US hanya bisa untuk parade sahaja wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusada Apache tapi perlu kebenaran dari US...... baik tak payah ada Apache kalau begitu... tau tau GROUNDED ...wkwkwkwkkw
BalasHapusBerita budget Rp 1 triliun tak dihantar ngoahahaha...
HapusApa ni woii motosikalpun SEWA, SEMBANG kaya tapi motosikal pun SEWA ngoahahaha
BalasHapusMalon hanya bisa kajian kajian dijangka finaly sewa wkwkwkwkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusManakala Malon heli kongsi 3 guys wkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusJOM SEWAnya merata ya ngoahahaha
BalasHapusManakala Malon kerajaan sudah tak de nilai strateginya dengan negara lain, aset usang dan lapok
BalasHapusAkibat Malon banyak rasuah , tak mampu beli aset mahal wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusWajarlah,Apache Belanda,aache Singapore,Apache Herman,Apache Korea pun perlu kebenaran US ngoahahaha...bukan hanya Indonesia je wkwkwk
BalasHapusGempur iri Malon tak bisa beli Apache om pit
BalasHapusmemang singapura, belanda, korea konflik pertempuran seperti INDON....???wkwkwkkwkwkw
BalasHapusmasalahnya INDON ada konflik bersenjata woiiii....wkwkwkkwkw
Gak perlu apache utk lawan kkb. Cukup mak lu dan lu asu ndaru dikirim.ke irian utk kawan kkb. Muke lu mirip asu bikin takut kkb
BalasHapusada Apache tapi minta kebenaran dari US penggunaanya....wkwkwkkwkwkw
BalasHapusAneh.....
Wajar je,hornet malon je pun perlu kebenaran US ngoahahaha
HapusAneh..hanya bisa sewa heli
Hapusya hingga minta damai sama pejuang OPM....wkwkwkwkwk
BalasHapusKUAT................MEMBUAL
Mana buktinya presiden minta damai ngoahahaha
BalasHapusApa nih woii sembang kaya tapi motosikal dan ATV pun SEWA ngoahahaha
BalasHapusMenyedihkan peralatan ATM sudah terbelakang...paling lemah di ASEAN...
BalasHapusTOTAL ada 9 Kapal yg Mangkrak di daratan
- 6 LCS
- 3 OPV Damen 1800
Wakakakakakak...
.
Achmad Taufan Damanik dedahkan Komnas HAM menginisiasi dialog damai antara government of Indonesia dgn OPM,mana katanya government of Indonesia minta damai ngoahahaha
BalasHapusNapain pakai apache pur habisin KkB
BalasHapusOver power
Cukup heli bell hahah
KL = KEDENGKIAN LAGI
BalasHapusada orang malon yang IRI DENGKI terhadap INDONESIA yang punya real attack helikopter AH-64 APACHE GUARDIAN........
sementara kerajaan melayu seberang selat hanya punya little bird yang berstatus waspada karena pabriknya BANGKRUT.
Jadi DS sekarang isinya akan terus seperti ini ya, CLATHU -CLATHUAN GAK ONOK NTEK E antara warga DS dengan rusli orang malasia itu ๐๐๐๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapusKL = KOPLAK LAGI
BalasHapusada ada aja orang malon yang maksa INDONESIA pakai APACHE Guardian untuk serang kkb papua.....
Hahahaha......pantes aja babu british selalu ingin menyerang INDONESIA dengan segala cara agar papua lepas dari INDONESIA .
SKENARIO ASING yang ingin lepas papua dari INDONESIA adalah ingin mengeruk SDA Papua secara maksimal kemudia dijadikan AREA PENAMPUNGAN rakyat dari Negara Negara Kecil di Pasifik seperti vanuatu, tonga, fiji, dll untuk pindah ke mainland Papua karena wilayah negara mereka TENGGELAM akibat naiknya permukaan laut YANG DISEBABKAN GLOBAL WARMING.
Hahahaha......
GEMPURWIRA10 Mei 2022 10.19
BalasHapusGuys.... kalau perawatan ya dikata perawatan bukan di kata GROUNDED ya ....
masalahnya hasil dari laporan aset ternyata jelas tertulis GROUNDED....
Walah ternyata gempur gak paham apa itu grounded .....
Pantas .....
Grounded itu artinya tidak bisa terbang atau tidak boleh terbang.
BalasHapusAset yg mau dihapus, yg rusak, perawatan masuk kategori tidak bisa terbang contohnya MKM cuma 4 yg bisa terbang sisanya tdk bisa terbang
Tidak boleh terbang kalau lagi ada pemeriksaan akibat ada cacat produksi atau penyedidikan penyebab jatuh dll
Gempur gempur kasian ....
Nongkrong di formil serba gak tau, .... tentang heli gak paham, endurance kapal gak ngerti, bom latih bingung, lah ini arti grounded aja juga tidak tahu