MQ-28A Ghost Bat (photo : Boeing)
Selama peluncuran kampanye resmi pemerintah Koalisi di Brisbane pada hari Minggu (15 Mei), Perdana Menteri Scott Morrison berjanji untuk menginvestasikan tambahan $ 454 juta untuk mempercepat proyek Loyal Wingman dari Boeing Australia, yang melibatkan pengiriman drone MQ-28A Ghost Bat kepada RAAF.
Perdana Menteri mengatakan dorongan investasi akan mendanai pengembangan "tujuh pesawat lagi".
Namun, mengingat komitmen baru, jumlah total calon armada Ghost Bat RAAF tidak jelas, dengan pemerintah sebelumnya mengumumkan akan “memperoleh tiga pesawat tambahan”, terpisah dari tiga prototipe yang awalnya diperuntukkan untuk pengembangan.
Defense Connect sekarang dapat mengungkapkan janji terbaru Perdana Menteri Morrison untuk mengembangkan tujuh platform Ghost Bat otonom lebih lanjut akan menjadikan jumlah total armada masa depan menjadi 10 (sepuluh).
Seorang juru bicara dari Departemen Pertahanan telah mengkonfirmasi bahwa tiga prototipe pertama yang dikembangkan sebagai bagian dari fase sebelumnya dari program tersebut tidak akan dimiliki atau dioperasikan oleh RAAF.
"Tiga prototipe pesawat yang diproduksi sebelumnya dalam program untuk tujuan demonstrasi konsep tidak dimiliki oleh Commonwealth Australia," kata juru bicara itu.
Janji kampanye pemilu terbaru Perdana Menteri Morrison akan membuat total investasi pemerintah dalam program Loyal Wingman menjadi lebih dari $600 juta.
Peningkatan pendanaan diperkirakan akan mempercepat pengiriman platform tanpa awak, yang sekarang dijadwalkan untuk memasuki layanan di RAAF pada 2024-25.
See full article DefenceConnect
Nii masih kalah dengan dron si KL => Nyamook.
BalasHapus😂😂😂
Kesian, missile only 36 km, setaraf SPH caesar & paladin indonesia. Wkwkwkwwk
HapusLawak
Nak tanya uang SEWA Sabah dah di bayar belom ke sultan Sulu,,?
BalasHapusPastinya belom kan,,,DI TUNGGAK dari 2013 sampai sekarang..,,
Membual kaya taunya miskin pulau pun nak mau di jual kerajaan kehabisan duit,,,..wkwkwkwk
UEA aja 2 kapal gowind nya dah cecah air...
BalasHapusMana nih geng MALON yang membual 5 university ko kapalya masih di DARAT wkwkwkwkwkwk
Malon bina kapal Gowind khusus daratan om
HapusPencetak rekor dong negara MALON,,,
HapusWkwkwk
Duh, Pengadaan Jet Tempur Rafale Tidak Termasuk dalam Green Book Bappenas
BalasHapushttps://www.indomiliter.com/duh-pengadaan-jet-tempur-rafale-tidak-termasuk-dalam-green-book-bappenas/#more-85685
Kalau yg di blue book apaan?
HapusKapal gowind UAE teknologi nya kalah jauh sama kapal geng MALON,,,
BalasHapusKapal gowind UAE nampak oleh mata di laut,,,,
Tapi kapal gowind geng MALON tak nampak nampak dilaut teknologi halimun kah........ wkwkwkwkwk
Berita gembira indon " Pengadaan fregat fremm dan Arrow head belum ada budget untuk tahun depan atau 2 tahun lagi".... Kah kah kah
BalasHapusIndon real beli fremm tahun 3000..
BalasHapusZaman tu kapal dah dapat terbang planet mars, kesian indon
Dimana2 kapal klo sudah jadi ya dilaut bukan di darat terus wkwkkw
HapusBanyak sangat kena prank indon, ficantery, bab cock, f15 pon jangan harap dapat, Korea pon cuma dapat sebijik prototype
BalasHapusBanyak sangat banyak Rakyat Malon di PRANK untuk bina 12 Tahun kapal Darat LCS Design Failure ...cuma dapat besi karatan plus ketahanan di darat tanpa cecah air je
HapusNi berita relity tak hayal"ketua DPR puan maharani lakukan lagi tindakan matikan mic saat rapat"
BalasHapusBodo amat
Hapus😅
Buat berita always tak reality, ni asli reality.. " Masing ton pasaribu cakap penentuan presiden bukan ditangan projo, tapi ditangan ketum megawati "
BalasHapusGak ada ngaruh disini..
HapusEnte ngomong apa kumur2
PDI-P terpecah menanam bara dalam sekam, menjadi 3 Poros permusuhan, kubu luhut panjaitan, kubu ganjar, kubu puan megawati
BalasHapusBodo amat wwkw
HapusSatoe lagi terlewat koeboe-ran
HapusKesian indon
BalasHapusKasihan gak dapat nasbung
HapusNgoceh disini
Kyk curut wkwk
Kalo bahase betawinye ausie dak boeat UAV kampret (kelelawar) hantoe
BalasHapusDi tunggu UAV DONALD DUCK yang klaim terbang sejak Oktober 2020 katanya.... Hahahaha
BalasHapusJenis KUAT MEMBUAL....
Jenis militer kuat NYEWA WKWKWKWK
HapusDrone MALE Elang Hitam bakal uji terbang perdana Oktober 2020
BalasHapusBandung (ANTARA) - Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan mengatakan pesawat udara nir awak (PUNA/drone) Medium Altitude Long Endurance (MALE) Elang Hitam bakal uji terbang perdana pada Oktober 2020.
“Kemudian kita lanjut ke proses sertifikasi untuk flight test,” kata Gita kepada ANTARA di salah satu hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Jumat.
“Jadi tes terbang, tes terbang akan dikerjakan sampai 2021 untuk bisa dapatkan type certificate sebagai MALE Surveillance. Dan kita akan lanjut terus mengintegrasikan senjata, weaponize. Nah itu kita mengharapkan di 2023 itu type certificate untuk kombatan MALE bisa kita dapat,” ujar dia.
Sekarang sudah masuk tahun 2022 ya guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusIya LCS kapan cecah air pur
HapusHampir semua negara udah ngembangin UCAV, tapi ada negara yang UCAV pun masih belum punya
BalasHapusNegara darussalam sebelah mungkin...
HapusSudah tahun 2022
BalasHapusKL tak punya UcAV..
Malingsial adalah faild state
BalasHapus