VIVA – Roket-roket milik militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) beterbangan di atas Samudra Hindia dan jatuh menghantam lautan.
Roket yang diketahui dioperasikan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) itu, terpantau beterbangan di atas lautan Samudra Hindia pada Rabu 11 Mei 2022.
Penembakan Meriam M-48 76mm oleh Yonarmed 13/Nanggala, dengan jarak tembak 8km (photo : Sukabumikab)
Berdasarkan keterangan resmi Penerangan Pussenarmed yang diterima VIVA Militer, roket-roket itu berasal dari Meriam Caesar yang dioperasikan prajurit TNI dari tepi pantai wilayah Cibenda, Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Komandan Pussenarmed, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, roket-roket itu milik TNI yang sengaja ditembakkan dengan Meriam Caesar dan Roket Astros ke lautan lepas dalam rangka Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) Teknis Terpadu.
Penembakan Meriam M109A4 BE 155mm oleh Yonarmed 4/Parahyangan, mempunyai jarak tembak 18km (photo : SukabumiTV)
Mayjen TNI Totok menuturkan, dalam kegiatan itu, Pussenarmed melibatkan pasukan dari empat batalyon sekaligus, yaitu dari Batalyon Armed 13/Nanggala, Batalyon Armed/4 Parahyangan, Batalyon Armed 9/Pasopati dan Batalyon Armed 10/Brajamusti.
"Empat batalyon menggunakan laliber senjata yang berbeda dari mulai kaliber 76 milimeter dengan jarak 8 kilometer, kaliber 155 milimeter Meriam Caesar sampai dengan Roket Astros dengan jarak 300 Kilometer yang dalam skenario latihannya kita menembak dengan jarak 60 kilometer dalam membantu satuan manuver," kata Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Penembakan Meriam 155mm Caesar oleh Yonarmed 9/Pasopati, dengan jarak tembak 39km (photo : Yonarmed 9)
Mayjen TNI Totok mengatakan, Cibenda dijadikan lokasi Latbakjatrat sesuai dengan perintah dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Dulu pernah dilaksanakan di sini. Namun setelah beberapa tahun ini vakum dan sekarang beliau menghendaki Pussenarmed untuk melaksanakan latihan Latbakjtat Terpadu ini," ujar Mayjen TNI Totok.
Penembakan Roket MLRS Astros II Mk 6 oleh Yonarmed 10/Brajamusti, kali ini dengan proyektil berjarak tembak 60 km (photo : Kostrad)
Walau roket-roket TNI beterbangan dan menghantam lautan Samudera Hindia. Namun, dipastikan lokasi penembakan roket telah steril dari aktivitas nelayan, pelayaran dan juga penerbangan.
(Viva)
Beghh 300km rocket astross
BalasHapusHayal
HapusSebelah ada SPH ke?
HapusBRAVO PUSSENARMED TNI-AD.
BalasHapusDari narasinya lebih diutamakan kemampuan jarak tembak efektif dari masing masing alutsista...BRAVO!
BalasHapusSemoga RADAR WLR 88 made in INDONESIA yang di-R&D oleh Litbanghan Pussenarmed Kodiklatad dan PT. EU ITB juga unjuk kemampuan dan segera masuk jalur produksi.
Made in INDONESIA gitu loh....
Bikin Bangga !
https://tniad.mil.id/kasad-tinjau-wlr-88-program-litbanghan-pussenarmed/
sekali2 latihannya menghadap selat malaka donk...kan seruw haha!🚀🚀🚀
BalasHapusDisekitar dumai dan sekitarnya diarahkan ke barat yaa...
Hapusdari meriam gunung 76mm ampe meriam 155mm..
BalasHapuslangsung turunin 2 macam SPH,
pertama kali ini hore haha!👍👍👍
ahhh jadi gak enak ama tetangga yg gak punya SPH, kesian yaa gaesz haha!🤭🤭🤭
Jangan lupa OM PAL...
HapusASTROS 2 MK.6 bukan MK.5 seperti JIRAN KESAYANGAN....
Om pit ky gatau aja.. mereka punya kok..
HapusSPH = Sapi Penarik Howitzer
lahh kok om pit, salah kamar om rico haha!😋😋😋
Hapusnyooiihh om acno..disebelah masi blom tat skrin..alias kunooooo
Nah ini lengkap, ada meriam gunung, ada sph ada mlrs. Sebentar lagi ada yang bangga dengan meriam tarek lembu 105mm🤣🤣🤣🤣
BalasHapusNi agak tertinggal banyak negara dah ade, balistik missile 1000,5000,10.000km
BalasHapusOm ndaruw itu kalau antum pengen perang antar benua ya monggo beli sendiri
HapusDari cara asu ndaru komen, gw bisa tau kalau otaknya hanya 1 cc
HapusNi asli kehaibatan indon.. .. Rekening 141 nasabah bank di sumatra di bobol, kerugian hampir 1,5 milliar
BalasHapusLagi curhat sebagai korban ya ruw..
HapusKasian.. 😂
Oh.... DI MALASiya tak de kes CURI WANG diBANK...
HapusIya tidak ada..... yang ada KESEMPATAN MENCURI WANG KAPAL PERANG
Di Malon uang di curi pejabat kerajaaan
HapusKenapa lo bawa bawa yg tiada kena dgn hal militery..jgn jgn kawan lo sendiri pelakunya..tk yer ko nk menyamar jadi orang malaysia
Hapuspemilihannya TNI AD mantap sih, Caesar 6x6 dipakai Kostrad karena sifatnya sebagai Komando RPD sementara Paladin dipakai Kodam karena sifatnya teritorial. Mungkin nanti Marinir beli Caesar 6x6, kali aja muat di LST dan LPD, secara Marinir juga sifatnya sebagai Komando RPD.
BalasHapusSudah jelas MUAT di LPD n LST TNI-AL.... mau 6x6 atau 8x8
Hapusiya sih 6x6 dan 8x8 muat, tapi lebih bagusan Caesarnya 8x8 dibandingkan 6x6 karena 8x8 pakai chasis Tatra 815 yang juga dipakai RM-70 MLRS marinir. Jadi buat harwat Marinir udah paham dasarnya.
HapusWowww...... Meriam tarik lembu terkecil dan terusang di ASEAN.... WKWKKWKWKWKW
BalasHapus...ada orang malon yang IRI DENGKI terhadap INDONESIA....
Hapus------------
Indo mah gitu, meriam jadul aja terawat. Beda sama Malondog gak ada paket dan perawatan akhirnya pd pensiun dini tuh barang.lol
HapusBingo😌
HapusIdealnya di integrasikan juga diuji Pindad Canon 105mm tarik asli Pindad ,
HapusJOEGA SIST. 806 LAUCHER MLRS PINDAD JOEGA , BERSAING ² KEMAMPOEANNYA COEMA INI LOKAL POENYA.
Ada jiran yg gak punya SPH Caesar dan M109 ....wkwkwkwkwk sedih.....
HapusRicochet16 Mei 2022 09.07
BalasHapusKL? mereka punya kok SPH..
SPH = Sapi Penarik Howitzer
=======
Ngoahahahahahahaaaaaaa...😂😂😂
Secara praktikalnya, TLDM kini adalah angkatan laut yang usang kerana 61 peratus daripada asetnya “usang” dan tidak menghairankanlah bahawa angkatan-angkatan laut negara lain juga sudah mula “menjauhkan diri” daripada kita dan enggan mengadakan latihan bersama dengan TLDM.
BalasHapusIa memberikan kesan kepada anggota tentera kita daripada moral dan merendahkan martabat serta imej negara kita di mata negara luar.
https://defencesecurityasia.com/tldm-aset-usang-atm/
TLDM angkatan laut modern guys, 6 LCS baru aja dah 12 tahun lom jadi karena kapal tercanggih dikawasan makanya lama buatnya minimal 24 tahun baru selesai kalau dilanjutkan lagi.wk wk wk
HapusNgapain gede2 meriam gunung, udah ada sph 155mm kok🙄
BalasHapusKL diayamkan negara kawasan sepi shopping dan latihan. Gak ada wang. Dana habis di songlap.
BalasHapusMuantab......🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨
BalasHapusAda Astros ,ada sph M109 ada SPH cAesar...askar beruk diraja TIDAK PUNYA???.
BalasHapusATM sudah terbelakang😅😅
eeiitt ktinggalan tank sph amx-61 om,
Hapusseblah nunggu M-109 dari 2015...tetap GHOIB
fiks HALU warganyet jiran om meneer haha!😴😴😴
FH2000/155mm kita juga ada om ....FH2000 bisa jalan sendiri sebenernya om...hehehe
HapusYeeees......berarti sepertinya ada indikasi rudal jelajah AV/TM-300 buatan Avibras sudah akan datang dalam waktu dekat......HUAHAHAHAHAHA 😄😄😃......Rudal KHAN dan Rudal MATADOR.......OKeeee juga nih 🙂🙂
BalasHapusIni didekat tempatku bangga dijadikan tempat latihan tni 👍👍👍.
BalasHapusAskar Beruk Malay semakin terbelakang 🙈🙈🇲🇾👎👎👎
SPH takde
BalasHapusMLRS grad/vampir takde
MLRS type 90B takde
https://www.youtube.com/watch?v=vqikOltjQic
kesian jiran kesayangan gaesz haha!🤭🤭🤭
Musuh sekawasan sepi shopping barang jadul dan mangkrak. KL budget ciput.
BalasHapusKenapa tak langsung test tembak sasaran ke KL je biar tau kalo kita siap tempur wkwkwkwkwk
BalasHapus