09 Mei 2022

Thai Army Inspects the Progress of the LG1 Mk III at Nexter Systems, France

09 Mei 2022

Inspection at Nexter Systems, France (photos : United Defense Technology)

Facebook page United Defense Technology Co., Ltd. Thai distributor of light artillery, 105mm towed arc projectile type Nexter LG1 Mk III has posted a picture of the Thai military ambassador to France checking the production progress at the Nexter Systems factory in France.

It is a procurement according to the project of purchasing 2 items of a 105mm towed arc-trajectory light artillery project, by a specific method, with a limit of 834,400,000 baht ($26,722,194 or 22,677,763 Euros) by the Royal Thai Armed Force on 28 November  2020.

In which the Royal Thai Army is in the process of procuring 12 new light artillery shells with towed arc-trajectory LG1 Mk III for one battalion to replace old artillery such as M101A1 or M56.

(AAG)

76 komentar:

  1. Balasan
    1. Punya Marinir kapan datangnya?
      Untuk melengkapi pasmar 3

      Hapus
  2. "..procurement according to the project of purchasing 2 items of a 105mm towed arc-trajectory light artillery project,.."

    ===

    BalasHapus
  3. MALAYSIA shoping 18 buah meriam Nexter LG1 mk3 ya guys lengkap dengan sistem kawalan tembakan digital canggih.... ORANG KAYA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang kaya...wkwkwkwk...bayar lon sewa tanah ke sultan sulu..wkwkwk

      Hapus
    2. Kita dah beli Caesar 155 SPH
      Tak macam meriam tarik lembu korang. Wkwkwkwwk

      Hapus
    3. Blm punya SpH belum horang kaya wkwk

      Hapus
    4. Beritanya memang malaysia yang shopping meriam LG1??? Kok aneh ni ada kadrun ngaku2 shopping wkwkwkwkw

      Hapus
  4. Jangan buka link videonya nanti geng PEMBUAL makin DENGKI dan KERASUKAN....wkwkkwkw


    Meriam 105mm LG1 MK III, 1 RAD (Para) Eksesais Shelldrake Para Siri 1/2021.

    https://www.youtube.com/watch?v=TFdtHELYgQE&t=522s

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masa dengki dm rank 44 budgt ciput..


      Hik..Hik..Hik

      Hapus
    2. Kalo vanuatu sm timles dengki masuk akal beeel


      Hik..Hik..Hik

      Hapus
    3. Dengki sama negara terpinggirkan dikawasan, ente sehat pork? Cuma KL yg sepi shopping di kawasan. Wak wak wau

      Hapus
    4. Kalau kasih berita tu berita yang terkini lah berita lama sudah basi bangga kali kau kadrun!!! Wkwkwkwkw

      Hapus
  5. Ini meriam bagus dari segi bobot tapi kalibernya terlalu kecil untuk standar Howitzer

    BalasHapus
  6. Ngopi dulu beeel..biar ga panic,d kasih soalan lagi nanti kau berak d clana lagi



    Hik..Hik..Hik

    BalasHapus
  7. Canggih tapi di KL yang narik lembu
    KL gak punya heli buat droping howithzer, Nuri buluk pancen..

    Wakakakakakakakakakaka

    BalasHapus
  8. sebelah hanya mampu pakai meriam buatan korea yang sangat berat dan tembakan tersasar....

    NGERI....wkwkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa iya ngeri lha kapal paling canggih sekawasan ngejogrok di limbungan selama 11tahun g jadi2, sedangkan opv tun fatimah sdh hampir 2 tahun g d luncurin ke laut gegara sampah xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa emang sampah sih xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nngggggeeerrrriiihhhh gaesss xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poorπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›

      Hapus
    2. Hahhahaha woii Indonesia udah lama pakai LG1 oleh Marinir kalau buatan korea tu Angkatan Darat!!! Banyak lah membaca malu lah jadi orang bodoh tapi banyak bual cakap!!

      Hapus
  9. Kalau misal nanti Marinir atau Kostrad mau beli 155 mm Towed Howitzer bisa beli AH4 China atau M777 US yang bobotnya paling ringan dikelasnya.

    BalasHapus
  10. "..light artillery, 105mm.."
    Dan KL sorak hurrraaiyyy ...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  11. lagi video kehebatan meriam NEXTER LG1 mk3 MALAYSIA.... geng PEMBUAL pasti nangis dibucu katil bila lihat video ini....wkwkwkwkkwkw

    PENGISYTIHARAN TEMBAKAN INAUGURASI MERIAM 105MM LG1 MK III,1RAD (PARA)14 OKTOBER 2021

    https://www.youtube.com/watch?v=4qOhJaa5Kj4

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagusan mana sm SPH caesar punya TNI AD beel



      Hik..Hik..Hik

      Hapus
  12. Di KL semua barang yang akan di shoping "light"

    LCA : Light
    105mm : Light
    LMS : Light
    Little bird : Light
    Truck : Light

    Nampak shoping, padahal barang murah semua..wakakakakakkkakk

    BalasHapus
  13. Dibilang Light Artilery ini ada 2 alasan, bobotnya terlalu ringan dan Kalibernya terlalu kecil

    BalasHapus
  14. Tapi KLAIM paling KAYA se Asean

    Lawak

    Wakakakakakkakk

    BalasHapus
  15. LCA : Light
    105mm : Light
    LMS : Light
    Little bird : Light
    Truck : Light

    Sanggupnya beli barang RINGAN dan murah...

    Ahahahahahahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. SU30 versi Basic
      Meriam 105 berat dan tak akurat
      heli Apache GROUNDED
      Truck hasil Sedekah....

      Vanuatu gelak je...wkwkwkwkkwk

      Hapus
    2. Lu punya SU tinggal 4 Ekor Pork .. tak punya Wang utk maintenance .. mantan PM pernah cakap hanya dibuat terbang 4 SU lu Pork buat parade hari kemerdekaan give away dari British

      Hapus
    3. Yang punya Su-30 versi basic hanya Rusia. Angola mau nerima yg bekas India, tapi mungkin bakal di upgrade dulu.

      Hapus
    4. Beruk Malon mana ngerti,hehehe

      SU-30K yang dibeli Angola itu dl SU-30KI yang mau dibeli Indonesia Thn 1996,Indonesia gagal beli di pakai India,Thn 2005 India ,balikin keruski tuker guling Ama MKI.
      Yang di pakai Angola skr SU-30K UD di up setara SU-30SM

      Hapus
    5. Jangan lupa purrr Indonesia sudah beli new 6 rafale F4 wkwkwkwkwkw

      Hapus
  16. TNI AD Siap Kedatangan Meriam Howitzer LG-1

    BRIGADENEWS.CO.ID – Karena performa yang dianggap kurang memuaskan dari meriam Howitzer KH-178 105 mm, Artileri Medan TNI AD sejak 2015 silam mengidamkan sosok Howitzer lain, yakni LG-1 MKIII 105 mm buatan Nexter System, Perancis, mengikuti jejak Resimen Artileri Korps Marinir TNI AL yang sukses menggunakan LG-1 MKII. Dan lama tak terdengar kabar tentang Howitzer idaman TNI AD tersebut, TNI akan didatangkan alutsista baru berupa Howitzer LG-1 untuk mem-backup satuan Batalyon Para Raider.

    Hal itu disampaikan Danpussenarmed Kodiklatad, Brigjen TNI Dwi Jati Utomo dalam kunjungannya ke Batalyon Armed 11 Kostrad. Perwira tinggi bintang satu ini mengatakan bila LG-1 nantinya akan menggantikan peran meriam Gunung M-48 kaliber 76 mm, jenis senjata yang telah digunakan TNI dalam kurun waktu 50 tahun ini.

    Dengan kunjungan Danpussenarmed ke Yon Armed 11, maka boleh jadi satuan yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini yang akan menerima perdana LG-1 kelak. Dan ibarat tak kenal maka tak sayang, berikut profil LG-1 MKIII yang akan dimiliki TNI AD.

    Dalam pengoperasiannya, LG-1 MK III membutuhkan 5 awak, lebih sedikit ketimbang LG-1 MK II Korps Marinir yang membutuhkan 7 awak. Pihak pabrikan mengklaim laras L30 yang dimilikinya mampu menembak 12 peluru per menit, dengan daya tahan laras sampai 7.500 kali penembakan.

    LG-1 MK III juga bisa menggunakan munisi 105 mm lama yang biasa digunakan pendahulunya. Kalau menggunakan amunisi standar M1, jarak tembaknya sejauh 11 Km. Akan tetapi jika menggunakan munisi “extended range” Nexter, maka jarak tembaknya sejauh 17 km. LG-1 MK III sudah dibekali sistem komputer balistik (built in) untuk setting akurasi pembidikan dan kontrol tembak.



    https://brigadenews.co.id/2018/03/29/tni-ad-siap-kedatangan-meriam-howitzer-lg-1/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca lah beritanya ya purrr....indonesia tu sudah punya banyak macam meriam!! Marinir sudah pakai LG1 jangan hanya pandai copy paste tapi tak bisa baca beritanye...bodoh sangat!! Wkwkwkwkwkwk

      Hapus
  17. kasihan.... ada yang NGIDAM guys....wkwkwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kasihan sejak lama ngidam caesar, sampai d uji coba 2x ternyata PRANK!!! xxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poorπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›

      Hapus
  18. Performa Kurang Memuaskan

    Dalam beberapa pemberitaan disebutkan bahwa pembelian meriam ini merupakan lanjutan dari Kontrak Eksport (KE) pembelian alutsista TNI AD dari Korea. Tapi berdasarkan informasi yang dikutip dari Majalah Commando Edisi 6 Tahun 2012, disebutkan uji tembak KH-178 tidaklah memuaskan dalam hal akurasi yang diinginkan. Ditambah bobot meriam ini yang dinilai jauh lebih berat dari kompetitornya.



    https://www.indomiliter.com/kh-178-generasi-penerus-howitzer-105mm-armed-tni-ad/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa tak memuaskan pun nyatanya atm tak punyaπŸ˜›πŸ˜›πŸ˜› xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poorπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›

      Hapus
  19. Di TNI AD juga ada tandingannya AH4 dan M777 yaitu FH-2000 dari Singaporre, cuma FH-2000 bobotnya hampir 3 kali lipat dari M777.

    BalasHapus
  20. kasihan pakai meriam yang sangat berat dan tembakan tak akurat...wkwkwkwkkwk

    BalasHapus
  21. TNI AD Terima Hibah Truk dari Prancis


    TEMPO Interaktif, Jakarta:TNI Angkatan Darat menerima hibah satu unit truk dari perusahaan Renault Truck Prancis. Hibah ini diberikan melalui kantor perwakilan Renault Truck di Indonesia, dan diterima langsung Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Djoko Santoso di Mabes Angkatan Darat Jakarta, Selasa (20/9). Turut menghadiri acara itu, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Renaud Vignal dan Atase Pertahanan Perancis, Hubert Stahl dan perwakilan dari atase ekonomi Perancis Jean-Paul Peter Shcmitt. Truk ini diserahkan langsung oleh manajer Renault Truck untuk wilayah Asia Fredrick Ruesche. Truk seharga Rp 1,3 miliar itu diberikan sebagai bantuan untuk mempercepat proses rekonstruksi dan pembangunan kembali daerah-daerah yang tertimpa musibah alam seperti di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan di Nias, Sumatera Utara. Truk ini mampu mengangkut alat-akat berat dan logistik lainnya hingga 60 ton. Renaud memilih TNI sebagai penerima hibah karena dianggap memiliki kemampuan besar untuk menggunakan unit yang termasuk dalam kategori alat berat. Selain itu, TNI dianggap selalu konsisten melaksanakan tugas membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah. Namun, TNI juga memiliki sarana terbatas untuk menjalankan tugasnya menangani daerah bencana. Pada kesempatan ini, Vignal berharap pada masa yang akan datang dapat memberikan bantuan yang lebih banyak lagi guna pembangunan kembali daerah-daerah bencana. Sunariah



    https://nasional.tempo.co/read/66823/tni-ad-terima-hibah-truk-dari-prancis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadrun kadrun.....ini berita 10 tahun yang lalu masih saja dipakai wkwkwkwkwk...BODOHNYE!!!!

      Hapus
  22. ya ampun truk pun sedekah.....wkwkwkkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Macam sdekah kmerdkaan malon ya ??



      Hik..Hik..Hik

      Hapus
    2. Tim elite yg rajin belanja dapat hibah alias bonus, cuma malon yg ngemis tapi gak dikabulkan karena sepi shopping.

      Hapus
    3. Alhamdulillah, dapat bonus dari shoping2 caesar, rafale n scorpene ng yahh xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa ada yg iiiirrriiiiii n pppaaannnnaaasssss gaesss xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih poorπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›

      Hapus
    4. Trick tenaga kuda dari dahulu juga.

      Hapus
    5. Kadrun kadrun berita 10 tahun yang lalu saja masih dipakai!!! Ampun bodohnya melebihi upin ipin....wkwkwkwkwk

      Hapus
  23. Macam sdekah kmerdkaan malon ya ??



    Hik..Hik..Hik

    BalasHapus
  24. Ciah gak ada 155 mm Howitzer kok mau dibandingin pur, terlalu kecil

    BalasHapus
  25. Kita ada 155 Howitzer bisa jalan sendiri tak perlu pakai lembu

    BalasHapus
  26. Admin DS kejam, dikawasan cuma gak ada berita KL shopping. Beritanya cuma seputar belanja tim elite aja. Bikin gempork makin dengki dan iri gak terima kenyataan KL makin tertinggal.

    BalasHapus
  27. HWZ BARU NIH ?
    BARANG BARU ITU PERLU UNTUK MINIMAL BISA MENEKAN JUMLAH OPERATOR DENGAN ASSIST KOMPUTER ATAU AUTOMASI SYSTEM.

    BalasHapus
  28. LG-1 MK.3 HOWITZER 105mm : USD 1-2 JUTA/UNIT

    MALASiya : 18 UNIT jdi COST USD 18-36 JUTA...

    KATA GEMPUR TOLOL "HORANG KAYA"

    INDONESIA :

    155MM SPH CAESAR :
    COST : ±USD 5 JUTA/UNIT.

    INDO PUNYA 55 UNIT total : USD 275 JUTA

    nah siapa HORANG KAYA sebenar....

    BalasHapus
  29. Menekan jumlah operator berarti operator yang tersisa akan semakin terbebani dengan sistem yang rumit

    BalasHapus
  30. Pur?

    Diskusi Teknis tentang ITBM 600 (MLRS) roket jarak 280Km

    Pussenarmed Kodiklatad Melaksanakan Rapat dan diskusi tehnis tentang Kesisteman MLRS Multi Kaliber (ITBM 600) untuk TNI AD yang dilaksanakan di aula Mapussenarmed pada Kamis (14/04/2022)

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpussenarmed Mayjen TNI DR Totok Imam Santoso S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) yang dihadiri oleh para Direktur Pussenarmed dan pihak mitra bertujuan untuk mensinkronisasi pengadaan ITBM 600 (MLRS) Roket bagi satuan Armed.

    BalasHapus
  31. Wkwkwk..Akhirnya malon,Thai army mengikuti jejak Indonesia menggunakan meriam Nexter Lg1...Tahniah Thai Army bisa beli peluru meriam 155 dan 105mm nya di PT.Pindad nantinya...

    BalasHapus
  32. 18 biji artileri untuk sebuah negara? 😁🀣

    BalasHapus
  33. Thailand ini yang benar.....Datang - Foto Selfie-selfie - Cek Barang - Beli.........
    tak cem sebelah...... Datang - Foto Selfie-selfie - Pulang - Sepi .....

    =======malon...malon.....KONON KATANYA HORANG KAYA

    BalasHapus
  34. Pur??

    Dari media Pussenarhanud diberitakan perusahaan pemasok kendaraan tempur (ranpur) Infantry Fighting Vehicle (IFV) Pandur II ke TNI AD, PT Republik Defens Indonesia (RDI) menawarkan senjata pertahanan udara Skyprotector CIWS 35 mm.

    Ranpur Pandur II diberi nama lokal Kobra, merupakan kerja sama antara Pindad dengan perusahaan asal Ceko, Excalibur Army, yang merupakan bagian dari Excalibur Group (kini disebut CzechoSlovak Group atau GSC).

    Nantinya senjata arhanud Skyprotector CIWS 35 mm akan menggunakan platform IFV Pandur II, karena PT RDI memasok ranpur tersebut.

    BalasHapus
  35. LCA : Light
    105mm : Light
    LMS : Light
    Little bird : Light
    Truck : Light

    Tapi sembang SELANGIT sombongnya, yaaah..TAPI se ASEAN sudah tahu tabiat negerin SATU ini..

    Wakakakkakakkaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti mereka sembang serba digital

      Hapus
    2. Hahahahaaa...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    3. Sampai lembu yang narik Howitzer pun dia cakap digital

      Hapus
    4. Serba light dan serba SEWA

      Huahhaha

      Hapus
  36. Purr

    Kau lupa negara mu suka SEWA heli

    Timor leste ngekek🀣

    BalasHapus
  37. Malon negara bina kajian kajian kajian tak de shoping 2

    BalasHapus
  38. Puuur PUTD mau sewa heli ke

    BalasHapus
  39. Ingat, jika negeri semenanjung itu :
    Berita tender & MoU => dibaca BOLEH, percaya JANGAN, ketawa SILAHKAN.

    ahaaaiyyy..hahahahaahaaa

    BalasHapus
  40. GEMPUR bangga2 in alutsista negara orang dan alutsista negara sendiri dijelek-jelekkan. Dasar pengkhianat ni org, id akun mu aja jelas letak di indo Pur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Barisan kadrun sakit hati. Kelamaan sakit hati itak jadi gila

      Hapus
    2. Asuwandaru aka iskondor

      Hapus