TNI AL. Koarmada II -- Untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, disela-sela pelaksanaan tugas operasi pengamanan VVIP tiga KRI unsur Satkor Koarmada II melaksanakan latihan Replenishment At Sea (RAS), Mailbag Transfer dan VBSS. Latihan tersebut di bawah pimpinan Danguspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Denny Prasetyo, Jumat, (13/5/2022).
Tiga KRI unsur Satkor tersebut KRI Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332), KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368), dan KRI Sultan Hasanudin-336 (KRI SHN-336). Latihan pertama dimulai dengan RAS adalah kegiatan pengiriman logistic dari kapal ke kapal, baik berupa air tawar maupun bahan bakar. Dalam latihan kali ini, KRI GNR-332 sebagai kapal pemberi dan KRI FKO-368 dan KRI SHN-366 bertindak sebagai kapal penerima. Ketiga KRI melaksanakan station keeping dengan baik dilanjutkan proses breakaway.
Latihan kedua adalah Mailbag Transfer. Mailbag Transfer adalah kegiatan pengiriman barang dari kapal ke kapal, umumnya berupa surat penting atau spare part Kapal, namun dalam kegiatan Latihan, baik Latihan sesama TNI AL atau latihan bersama Angkatan Laut negara sahabat, barang yang dikirim biasanya berupa merchandise atau souvenir sebagai kenang kenangan. Dalam Latihan kali ini, KRI GNR sebagai kapal pemberi dan KRI FKO-368 bertindak sebagai kapal penerima. Langkah-langkah pelaksanakan seperti station keeping, approaching, line handling telah dilaksanakan dengan aman dan lancar.
Sedangkan latihan terakhir VBSS kali ini KRI GNR bertindak sebagai Kapal Niaga yang dicurigai melaksanakan pelanggaran hukum di wilayah laut NKRI. Sedangkan KRI FKO-368 bertindak sebagai Kapal perang RI yang sedang melaksanakan patrol dan mencurigai sebuah kapal niaga, selanjutnya menurunkan tim VBSS untuk memeriksa.
Selanjutnya KRI FKO-368 mengirimkan satu tim pemeriksa yang terdiri dari 7 personil berangkat menggunakan 1 buah Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB). Pemeriksaan dilaksanakan di Hanggar Helly KRI GNR-332 dan seluruh prosedur dilaksanakan dengan baik dan aman.
Seluruh kegiatan latihan ini dapat terlaksana dengan lancar dan aman, semua materi dapat tersalurkan dengan baik dan personel maupun materiel aman, untuk selanjutnya dilaksanakan evaluasi agar dalam latihan kedepan semakin baik.
3 kapal LCS eksesais bersama, di darat. Wkwkwkwk
BalasHapusEksesais kat darat, wkwkwk
HapusLand based ship, wkwkwk
#fun fact
Indon dah bayar fremm, Arrow head? Or hanya buat tulisan je? Kah kah
BalasHapusTUNGGAKAN HUTANG RM 100 MILLION pada KAPAL LCS dah dibayar lom BABI
HapusMalon tak bisa bayar hutang LCS , kapal tipu tipu , mangkrak salah potong
Hapuseiiittt MAISTRALE & POHANG pun siap kirim...
Hapusgutbaiii om DARUW haha!😜😜😜
Latihan melambai.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusGUN BOAT navy tidak pernah latihan...wkwkwkwk. Iri ya lihat kapal TNIAL full missile 180 Km.
Hapus.
Betol tu, LCS memang eksesais melambai, dah give up, white flag, wkwkwkwk
HapusVanuatu gelak je... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusVanuatu saudara serumpun Malondog.lol
HapusSekadar latihan lambai lambai... Dron bawah laut china saja gagal deteksi... Malah bot nelayan yang temui... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusLEMAH...
Di photo saja lihat seperti apa latihannya , komentar tak kontekstoeal dengan visoeal.
Hapusatau photonya yang tidak sesoeai dengan eksesaisnya(moment),tapi bagaimana jika drone toe,pakai lintasan perairan malay dahoeloe sebeloem masoek keperairan RI karena itoe bisavsaja cuma terbawa aroes bangkainya dronetoe ?
Gempur reka2 cerita
BalasHapusBelajar dulu lah biar pinter, biar bisa bedain drone bawah laut dan sea glider
Gempur jangan suruh belajar maseh, kalau pintar ntar gak bisa melawak dan ngetroll lucu di DS.lol
HapusRusli kaum melambai 😂😂😂🤣🤣🤣
BalasHapusKRI Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332),
BalasHapusKRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368), dan
KRI Sultan Hasanudin-336 (KRI SHN-336).
kapal kapal kombatan gaesz...baruw
full RUDAL BARUW haha!🚀🚀🚀
jiran kesayangan irilah ituw...
ini kapal DAMEN idaman jiran yg slaluw siap tempur
sementara kapal GOWING...tetap didarat karna apaa????
SALAH FOTONGGGGG haha!🤣🤣🤣
Trio Damen oom...😁👍
HapusKalo KL => trio Otomat barteran
Wakakkkkkka
OTOMAT = TAMAT
Hapusapalagi GOWING...haha!🤭🤭🤭
Temuan "Drone" di Laut Indonesia dan Terancamnya Keamanan Nasional
BalasHapusJAKARTA, KOMPAS.com – Di awal 2021, publik dikejutkan dengan "drone bawah laut" yang terjaring oleh nelayan di lepas pantai Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Sejatinya, drone tersebut terjaring oleh nelayan setempat, Saehuddin, pada 20 Desember 2020. Namun kabar tersebut baru ramai diperbincangkan publik di awal tahun 2021.
Drone dengan semacam rangkaian sensor di hidungnya itu memiliki panjang 2,25 meter dan berat 175 kilogram.
Saehuddin pun menyerahkan drone yang diduga milik China itu kepada TNI, tepatnya Koramil Pasimarannu, Kodim 1415 Kepulauan Selayar.
Mosok indinesia terancam pork eh asu ndaru
HapusJelas di sebut DRON BAWAH LAUT... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusIndonesia biasa2 aja pork aka asu ndaru. Keluarga lu kali terancam deportasi.
Hapussedjak 2013 seluruh ZEE KL di LCS...disikat ELDER BRADER haha!🤣🤣🤣
BalasHapusKASIHAN ada yg hilang kontrol....
CCG patroli rutin ratusan hari per tahun...si LeMeS 66 juta dolar kabuuurrrrr...
KL, KALAAAHHH LAGGGIiiiiii
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusOM PAL
HapusYang CCG kekal MAKAN, TIDO, BERAK di BTA kan
ELDER BRADER tak perluw dron, langsung yg gde om acno haha!😜😜😜
HapusCukup 3 kapal ini bisa menghadapi seluruh kapal TLDM .... 😂
BalasHapusKD Laksamana :
BalasHapusAnti-ship: 6 × Otomat Mk 2 SSM (removed)
The missile might be removed due to being obsolete.
Wakakakakakakakak
OTOMAT obsolete => lalu DIJUAL
LEMAH!
WAKAKAKAKAK
OTOMAT tuker TOMAT, katanya vitamin a buat kesehatan mata haha!😜😜😜
Hapusperbatasaan kita di laut NATUNA UTARA hanya dengan Vietnam dan KL....
BalasHapusngapaen CCG ELDER BRADER patroli di BPA???
pemilik baruw yaaa haha!🤭🤭🤭
Dalam rangka ngingetin tjitjilan si eLeMeS oom...
HapusWakakakakkakaka
kasi peringata tagihan bulanan jangan telat yaaa om pedang haha!😜😜😜
HapusSatu-satunya di ASEAN guys..
BalasHapusRudal expired lalu DIJUAL, buat beli elektronik...
Maklum, dana CIPUT.
Wakakkkkakakakak
Bukan Pertama Kali, Ini Dua Temuan Drone Bawah Laut Indonesia Lainnya, yang Diduga Punya China
BalasHapusPIKIRAN RAKYAT - Kabar temuan drone bawah laut yang beroperasi oleh nelayan di dekat Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, Desember 2020 lalu cukup mengejutkan.
Benda berbentuk torpedo itu diketahui lengkap dengan kamera dan antena pada bodi, dan saat terbawa jaring milik nelayan, masih aktif dengan lampu yang berkedip-kedip dan sensor berfungsi.
Hal ini bahkan membuat Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, meminta pemerintah khususnya TNI Angkatan Laut (AL) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla), perkuat keamanan bawah laut Indonesia.
Menurut Azis, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara, drone tersebut diduga milik China dengan dilengkapi banyak sensor serta transmitter jarak jauh.
"Tentunya ini menjadi perhatian khusus dan sangat berbahaya bagi keamanan NKRI, hal seperti ini perlu ditangani dengan serius dengan memodernisasi peralatan kontra-surveillance," kata Azis.
JAKARTA, KOMPAS.TV Sempat diduga drone, sebuah alat yang ditemukan nelayan Indonesia di perairan Selayar pada 26 Desember lalu, ternyata adalah seaglider.
BalasHapusKSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan seaglider tersebut dibawa ke Hidrosal karena ini lembaga yang kompeten untuk meneliti adanya peralatan tersebut.
Lebih lanjut Yudo menjelaskan bahwa benda itu terbuat dari aluminium dengan dua sayap dan propeller serta antena belakang.
"Data-datanya, badan terbuat dari aluminium dengan dua sayap 50 cm, panjang bodi 225 cm, kemudian propeller 18 cm di bawah, panjang antena yang belakang 93 cm.
Biasanya alat ini banyak digunakan untuk keperluan survei atau untuk mencari data oseanografi di laut, di awah lautan.
"Alat ini bisa digunakan untuk industri maupun digunakan untuk pertahanan. Tergantung siapa yang memakai," kata KSAL
Begini Wujud Seaglider Temuan Nelayan
https://www.youtube.com/watch?v=3SfToOFHIc0
.
--------------
bukan dron, cuman sea glider...aaahhayyy haha!😜😜😜
bisa dipake perusahaan non militer...
warganyet KL, KALAAHHH LAAGGIIIIIiiiii....
SEA GLIDER... ya purr bukan DRONE LAUT.
HapusINDIA yang lebih lengkap PERLENGKAPAN NAVY.. N Jepang pun SERING kali BERANG DRONE CHINA selonong wilayah mereka...
INDO sesekali masuk tak pe... Lah INI CCG kapal 135-150 METER nongkrong 265 HARI di BPA kok TIDAK DI SCRAMBLE or DI USIR
In September 2013, a CCG vessel dropped anchor at South Luconia Shoals and reportedly did not leave until late November 2015, just before Malaysia hosted that year’s ASEAN and East Asia Summits. During that time, the CCG presence at the shoals provoked hearings in the Malaysian Parliament and repeated complaints from government officials—a minister in the Prime Minister’s Department even posted aerial photos of the ship to Facebook in June 2015, sparking outrage.
BalasHapushttps://amti.csis.org/tracking-chinas-coast-guard-off-borneo/
-------------
ELDER BRADER gak perluw malu2 kirim dron...
langsung kirim kapal besar, drop jangkar...
pasang plang, LAUT INI MILIK KAMI,
yang tidak berkepentingan DILARANG masuk apalagi shadow shadoowww haha!🥳🥳🥳
trus kru CCG lanjut tidooooo tiada kapal KL yg brani lawan haha!😋😋😋
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusOM PAL
HapusINDIA yang lebih lengkap PERLENGKAPAN NAVY.. N Jepang pun SERING kali BERANG DRONE CHINA selonong wilayah mereka...
INDO sesekali masuk tak pe...
Lah INI CCG kapal 135-150 METER nongkrong 265 HARI di BPA kok TIDAK DI SCRAMBLE or DI USIR oleh TLDM
klo uda kirim CCG buat patroli fiks HM(hak milik) ELDER BRADER om acno..
Hapus5 difens pawa pun tak peduli kesian KL dilupakan haha!😜😜😜
PETALING JAYA: Sebuah kapal dipercayai milik Pengawal Pantai China (CCG) sekali lagi dilihat menceroboh perairan negara apabila kelihatan berlayar berhampiran sebuah pelantar minyak di Sarawak.
BalasHapusBerdasarkan sebuah video di laman twitter portal pertahanan Defence Security Asia, kapal tersebut kelihatan begitu hampir dengan pelantar minyak berkenaan sehingga menimbulkan pelbagai persoalan dalam kalangan pengguna media sosial.
Malah, beberapa pengguna turut membangkitkan persoalan berhubung tindakan selanjutnya daripada Menteri Pertahanan, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein berhubung insiden berkenaan.
“Mana diplomasi hang @Hishammuddin H20?jangan tidur woi,” jelas @redza_haqimi.
Selain itu ada pengguna yang menyifatkan tindakan China sebagai melampau dan keterlaluan apabila menceroboh kedaulatan negara.
“Berani betul kapal China masuk perairan Sarawak,” kata pemilik akaun @Kabir _Akram.
Tindakan pencerobohan kapal dan aset tentera daripada negara tersebut bukan pertama kali berlaku.
Berdasarkan laporan Ketua Audit Negara (KAN) 2018 Siri 3, kapal Pasukan Pengawal Pantai China (CCG) dan Tentera Laut Pembebasan Rakyat China (Plan) direkod menceroboh perairan Malaysia sebanyak 89 kali antara 2016 dan 2019. – UTUSAN Haibat Malon sudah jadi milik China diceroboh dibiarkan sahaja
Sementara LCS Malon berkarat jd besi burok tak pernah cecah air...🤣🤣🤣🤣
BalasHapusTLDM Malon tak bisa latihan. Sebab takde.missile dan kapalpun dah burok sangat aliat tua Bangka macam PM Mahatai....🤣🤣🤣🤣
BalasHapusTLDM semua aset usang sekekelas Vanuatu, di latihan RIMPAC pun sudah tak di undang wkwkwkwkwkwk
BalasHapusPuas dron bawah laut china pusing pusing di wilayah laut sebelah... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusHahhaa malondog kalah sama ina dalm futsal dengan skor 3-0,sangat memalukan🤣🤣🤣🤣
HapusData SIPRI Malondog sepi shopping dan copy paste bertahun tahun gak berubah, sementara Gempurwaria paling ramai dan bual komen, bullyan sekawasan.lol
HapusPETALING JAYA: Sebuah kapal dipercayai milik Pengawal Pantai China (CCG) sekali lagi dilihat menceroboh perairan negara apabila kelihatan berlayar berhampiran sebuah pelantar minyak di Sarawak.
BalasHapusBerdasarkan sebuah video di laman twitter portal pertahanan Defence Security Asia, kapal tersebut kelihatan begitu hampir dengan pelantar minyak berkenaan sehingga menimbulkan pelbagai persoalan dalam kalangan pengguna media sosial.
Malah, beberapa pengguna turut membangkitkan persoalan berhubung tindakan selanjutnya daripada Menteri Pertahanan, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein berhubung insiden berkenaan.
“Mana diplomasi hang @Hishammuddin H20?jangan tidur woi,” jelas @redza_haqimi.
Selain itu ada pengguna yang menyifatkan tindakan China sebagai melampau dan keterlaluan apabila menceroboh kedaulatan negara.
“Berani betul kapal China masuk perairan Sarawak,” kata pemilik akaun @Kabir _Akram.
Tindakan pencerobohan kapal dan aset tentera daripada negara tersebut bukan pertama kali berlaku.
Berdasarkan laporan Ketua Audit Negara (KAN) 2018 Siri 3, kapal Pasukan Pengawal Pantai China (CCG) dan Tentera Laut Pembebasan Rakyat China (Plan) direkod menceroboh perairan Malaysia sebanyak 89 kali antara 2016 dan 2019. – UTUSAN
Sang DEBT COLLECTOR CCG nak tagih HUTANG LMS... wkwkwkwkwk
HapusMalon latihan sama Vanuatu dan Timor Leste saja sama sama punya aset usang dan ompong
BalasHapusGEMPURWIRA16 Mei 2022 15.53
BalasHapusPuas dron bawah laut china pusing pusing di wilayah laut sebelah... Wkwkkwkwkwkw
Anda puas....berarti mmg benar malasiah kawan cina 🤣🤣🤣
LCS besi burok....🤣🤣🤣
BalasHapusKapal perang Malon takde missile. Kapal tua macam PM Mahataik...🤣🤣🤣🤣
BalasHapuswahh om choko sesepu kam bek...hore haha!🤝🤝🤝
Hapuscakep banget kapal GNR ada CIWS millenium gan
BalasHapusjiran KL mana punya, kesian haha!😝😝😝
seaglider abis pusink2 ketangkep...
BalasHapuskapal CCG disebelah puasss "BERKAMPONG" gaesz...jiran mana brani tangkep kapal besar...yg kecil aja takde nyalii haha!😋😋😋
Purr..kapal Patroli China saat ini pusing² di Beting Patinggi Ali
BalasHapussegera kirim kapal LemeS..kesana kalau BERANI
.wkwkwk
Ini Purr linknya....punya MARUAH sukit laah..
BalasHapushttps://www.facebook.com/137531102958800/posts/5568783756500147/
Lebih hebat lagi latihan sedekah Minyak kapal TLDM dengan Royal Australia Navy..
BalasHapusWkwkwkwkwk
Latihan melambai tangan... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMaksudmu latihan melambai RMN dan RAN itu keh.. wkwkwkwkwk
HapusTernyata sudah beberapa kali dron bawah laut china BOLOS di laut INDON....
BalasHapusPurrr KAPAL CHINA kembali CEROBOH LAUT MALON.... beberapa hari lepas....
HapusBUKAN 2020 tapi MEI 2022 ini LAUT MALON kena CEROBOH CCG
Drone Selam Pengintai China Berkeliaran di Laut Indonesia, Ada Apa?
BalasHapusASIATODAY.ID, JAKARTA – China secara diam-diam memata-matai perairan laut Indonesia menggunakan drone selam.
Saat ini, sudah tiga drone mata-mata bawah laut milik China yang ditangkap di perairan Indonesia, dengan yang terbaru ditangkap seorang nelayan sebelum Natal di dekat Kepulauan Selayar di Laut Flores.
Pakar militer curiga peralatan mata-mata itu untuk mengintai rute kapal-kapal selam ke Samudera Hindia melalui perairan Indonesia.
Pihak Australia menjadi sangat waspada karena penangkapan terbaru drone selam tersebut mengungkapkan bahwa Beijing secara aktif mensurvei titik-titik penghambat pengiriman yang penting ke utara Australia. Itu bisa memiliki implikasi yang mengerikan jika perselisihan perdagangan kedua negara itu memburuk.
Tiga drone mata-mata bawah laut yang telah ditangkap di perairan Indonesia merupakan rancangan China. Mereka terlihat seperti tabung sederhana dengan sayap. Tapi mereka dikemas penuh dengan sensor dan pemancar jarak jauh untuk mengirimkan penemuan mereka kembali ke markasnya.
Satu ditemukan di “jalan raya” pengiriman tersibuk di dunia—Selat Malaka antara Indonesia dan Singapura. Dua lainnya ditemukan di dekat Selat Sunda dan Lombok.
Semuanya jalur penting dan rawan itu menjadi pintu gerbang di mana minyak dari Timur Tengah menuju ke China.
Ini adalah satu-satunya saluran air dalam yang menghubungkan Laut China Selatan ke Samudra Hindia. Itulah sebabnya siapa pun yang mengontrol saluran air sempit ini dapat membuat ekonomi seluruh negara bertekuk lutut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTernyata sudah 2 tahun beting Ali diduduki cina 2 tahun guys wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapushttps://www.facebook.com/137531102958800/posts/5568783756500147/
BalasHapusPurr KAPAL CHINA PURR KAPAL BESAK PURRR... BUKAN SEA GLIDER 20 KG taoi KAPAL 150 METER/7000 TAN
kapal WW2 Malon dirubah jadi kapal nelayan saja sudah tak pantas jadi kapal perang wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusTernyata dron selam china sudah 3 kali bolos di laut INDON...
BalasHapusItu yang di tahu..... Yang tak di deteksi...? Wkwkwkkwwkwk
Yang ini lebih sakit purrr.... KAPAL SEBESAR +7000 TAN... ceroboh MALASiya tapi TLDM tido
Hapushttps://www.facebook.com/137531102958800/posts/5568783756500147/
Ternyata 2 tahun laut Malon diduduki China , Malon pun sudah tau tapi takuuuuut sama China wkwkwkwkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusTLDM kerjaanya tiduuuur guys tak de mdntality pura pura pura tidak tau ada kapal China
BalasHapusTLDM Tiduur terus kan aset usang kapal juga sedikit tak bisa berlayar
Hapus3 kali bolos dron selam di INDON.... itu pun yang hanya ditemui oleh nelayan... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTidak diketahui berapa banyak dron bawah laut china pusing pusing di wilayah INDON...
BalasHapusKesemua dron bawah laut ditemui oleh nelayan guys...
BalasHapusMasa kapal perang kalah sama bot nelayan...? Wkwkwkkwwkwk
Yang ini lebih sakit.... KAPAL SEBESAR +7000 TAN... ceroboh MALON tapi TLDM tido & kongkek dubur.. wkwkwkwkk
BalasHapushttps://www.facebook.com/137531102958800/posts/5568783756500147
palu gada16 Mei 2022 15.17
BalasHapusIn September 2013, a CCG vessel dropped anchor at South Luconia Shoals and reportedly did not leave until late November 2015, just before Malaysia hosted that year’s ASEAN and East Asia Summits. During that time, the CCG presence at the shoals provoked hearings in the Malaysian Parliament and repeated complaints from government officials—a minister in the Prime Minister’s Department even posted aerial photos of the ship to Facebook in June 2015, sparking outrage.
https://amti.csis.org/tracking-chinas-coast-guard-off-borneo/
-------------
ELDER BRADER gak perluw malu2 kirim dron...
langsung kirim kapal besar, drop jangkar...
pasang plang, LAUT INI MILIK KAMI,
yang tidak berkepentingan DILARANG masuk apalagi shadow shadoowww haha!🥳🥳🥳
trus kru CCG lanjut tidooooo tiada kapal KL yg brani lawan haha!😋😋😋
palu gada16 Mei 2022 15.10
BalasHapusKuala Lumpur, Malaysia ● Wed, July 15, 2020 Chinese coastguard and navy ships intruded into Malaysian waters in the disputed South China Sea 89 times between 2016 to 2019, and often remained in the area even after being turned away by the Malaysian navy, the government said in a report on Tuesday.
This article was published in thejakartapost.com with the title "Chinese ships intruded into Malaysian waters 89 times in four years
https://www.thejakartapost.com/seasia/2020/07/15/chinese-ships-intruded-into-malaysian-waters-89-times-in-four-years-report.html.
---------------
sedjak 2013...CCG betah berkampong di laut MALON...uhuuyyy
palu gada16 Mei 2022 14.43
BalasHapussedjak 2013 seluruh ZEE KL di LCS...disikat ELDER BRADER haha!🤣🤣🤣
KASIHAN ada yg hilang kontrol....
CCG patroli rutin ratusan hari per tahun...si LeMeS 66 juta dolar kabuuurrrrr...
KL, KALAAAHHH LAGGGIiiiiii
Bakul Cermin16 Mei 2022 06.59
BalasHapusElder brother flight group of 16 PLA aircraft .....bring very important message for maid of london, right?
https://news.usni.org/2021/06/01/chinese-air-force-fly-16-aircraft-through-malaysian-airspace-in-large-scale-exercise
Bakul Cermin16 Mei 2022 07.04
BalasHapus.....only summon the PLA ambassador and deploy 1 little tiny hawk series, what a pity right ?
https://www.google.com/amp/s/amp.scmp.com/week-asia/politics/article/3135661/south-china-sea-malaysia-scrambles-jets-intercept-16-chinese
Bakul Cermin16 Mei 2022 07.17
BalasHapus....melawan PIKUN SEJARAH kerajaan melayu seberang selat nan sombong yang di-COVER UP BY gempurwaria aka Asrizal Rusli....
FACTS:
https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/14/a-gs-report-89-incursions-into-malaysian-waters-by-chinese-vessels-enforcem/1884431
Ternyata memang PAHIT DAN PANTAS buat mereka ! SLOW RESPONSE !
“You’re always be.. our Elder Brother..”
BalasHapusSalam cinta Hishamuddin tuk China abang besar..
😂😂🤣🤣
Apa kabar N219.. mengapa kini X ada satupun yang terjual ? Bahkan TNI X berminat dengan prsawat gagal dan cacat itu. M
BalasHapusKalah debat elak topik khas malon yg dibahas Kapal Perang alih topik pesawat....santai bro....PT DI fokus bikin pesawat CN 235 baru 10 unit dan kontrak MRO Hercules TNI 18 unit ...sementara N219 tetap jalan...alhamdulilah sudah bisa bikin pesawat dibanding malon tak ada kepakaran...kalo iri bilang aja
HapusDefence Security Asia 2
BalasHapus61 Peratus Aset-Aset TLDM Usang. Dimana Silap Kita?
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Dimanakah silap kita apabila Panglima Tentera Laut sendiri mengatakan bahawa kira-kira 61 peratus daripada aset-aset yang dioperasikan oleh Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) pada ketika ini dikategorikan sebagai “usang” ?
Bagaimana kita boleh membiarkan TLDM (dan mungkin juga cabang-cabang Angkatan Tentera Malaysia – ATM yang lain) sampai ke tahap yang “usang” ini, sehinggakan aset yang telah “bersara” terpaksa kembali semula ke medan aktif hanya kerana kita kekurangan aset.
Ini terjadi kepada angkatan tentera di negara yang ekonominya adalah ketiga terbesar di Asia Tenggara serta merupakan antara negara pengeksport terbesar di dunia. Kita memiliki kekayaan dan sumber asli yang dicemburui oleh negara lain, cuma aspek pengurusan kekayaan itu perlu diperbaiki dengan soal ketirisan dan pembaziran ditangani.
Sudah semestinya apa yang berlaku pada TLDM dan cabang yang lain itu tidak berlaku dalam tempoh satu hari atau suatu tempoh yang singkat, tetapi “ketidakprihatinan” pihak atasan terhadap keperluan-keperluan TLDM dan cabang ATM yang lain telah berlaku puluhan tahun sebelum ini.
Pihak atasan membiarkan “penyakit” keusangan aset yang dihadapi ini berpanjangan tanpa ada solusi atau “ubat” untuk menyembuhkannya.
Apa sahaja dipohon oleh TLDM dan cabang ATM yang lain akan dijawab oleh pihak atasan dengan jawapan yang standard (seolah-oleh telah diajar) bahawa “kita akan kaji terlebih dahulu” yang akhirnya akan senyap.
Kajian yang mengambil masa bertahun tanpa ada penghujung.
Peliknya, apabila mahu menggantikan kereta rasmi tiada pula kajian bertahun-tahun dilakukan dengan keputusan diambil secara pantas dan tuntas. Sungguh effisyen.
Jikalau pihak atasan merasakan terdapat keperluan untuk menggantikan kereta rasmi mereka kerana ia sudah terlalu lama, mudah rosak sehingga membahayakan keselamatan mereka, mengapa analogi yang sama tidak digunakan terhadap aset-aset ketenteraan?
Mengapa anggota-anggota keselamatan kita masih menggunapakai aset-aset yang dikategorikan sebagai usang?
Itulah yang berlaku selama berdekad lamanya sehingga kita sampai ke tahap di mana 61 peratus daripada aset-aset TLDM dikategorikan sebagai “usang”.
Secara praktikalnya, TLDM kini adalah angkatan laut yang usang kerana 61 peratus daripada asetnya “usang” dan tidak menghairankanlah bahawa angkatan-angkatan laut negara lain juga sudah mula “menjauhkan diri” daripada kita dan enggan mengadakan latihan bersama dengan TLDM.
Ia memberikan kesan kepada anggota tentera kita daripada moral dan merendahkan martabat serta imej negara kita di mata negara luar.
HapusIa sama seperti yang dialami oleh Angkatan Tentera Filipina suatu ketika dahulu apabila kerajaan pusat di Manila (sebelum era pemerintahan Presiden Duterte) tidak mengendahkan keperluan angkatan tentera negara jiran itu sehingga menjadikan pasukan bersenjata negara itu “bahan lawak” negara luar termasuk kemungkinan kita juga.
Adakah kita sedang mengulangi apa yang terjadi pada Angkatan Tentera Filipina suatu ketika dahulu ketika ear Manila digelar “The Sick Man of Asia”? Tepuk dada tanya selera…
Tindakan menyamakan apa yang sedang dilalui oleh TLDM dan cabang ATM yang lain ketika ini dengan apa yang ditempuhi oleh Angkatan Tentera Filipina suatu ketika dahulu mungkin tidak tepat dan keterlaluan, tetapi, tidak dapat dinafikan bahawa kita sedang menuju ke arah itu sekiranya tiada langkah diambil untuk mengatasinya.
Usaha mengatasi keusangan aset yang dialami oleh TLDM dan cabang-cabang ATM yang lain diburukkan lagi dengan masalah yang dihadapi dalam menyiapkan kapal-kapal perang yang amat diperlukan oleh Tentera Laut Diraja Malaysia ketika ini.
Projek pembinaan enam buah kapal Littoral Combat Ship (LCS) dan sebelum ini (New Generation Patrol Vessel (NGPV ) berhadapan dengan masalah yang seolah-olah diulang-ulang. Mengapa perkara ini boleh berlaku, mengulangi masalah yang sama?
Perlu anda anjakan paradigma (paradigm shift) dan perubahan mindset dikalangan pihak atasan untuk mengeluarkan TLDM dan cabang ATM yang lain daripada dikategorikan sebagai sebuah “angkatan usang”. — DSA
#misqueenkedana
kehkehkeh....