Mendahului 5 kapal LST dibawah ini, sebelumnya Kemhan telah memesan 2 kapal AT 518 KRI Teluk Kendari dan 519 KRI Teluk Kupang namun terlambat dalam deliveri (photo : DKB)
BANGKAPOS.COM-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) memiliki 5 kapal perang pengangkut tank terbaru.
Hebatnya, ke 5 kapal perang tersebut adalah asli buatan putra-putri bangsa Indonesia sendiri.
Berikut 5 kapal perang pengangkut tank terbaru TNI Angkatan Laut beserta kecanggihanya.
1. KRI Teluk Palu-523
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meresmikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru, yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Palu-523 jenis angkut tank (AT) 6 di Galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung, Rabu (8/3/2022) lalu.
Selain peresmian kapal, dilaksanakan pula pengukuhan Letkol Laut (P) Siswandony yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 48 Tahun 2002 sebagai Komandan KRI Teluk Palu-523 yang pertama.
Adapun KRI Teluk Palu-523 memiliki daya tampung 360 prajurit, 115 personel anak buah kapal (ABK), dan 6 kru Helly.
Selain itu, kapal ini memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.
Kapal tersebut juga memiliki kecepatan maksimum 16 knot, kecepatan jelajah 14,8 knot dan kecepatan ekonomis 13,6 knot, serta dilengkapi persenjataan 2 x Mer 40 mm dan 2 x Mer 12,7 mm sebagai pertahanannya.
“Saya yakin kehadiran KRI Teluk Palu-523 dalam jajaran alutsista TNI AL akan meningkatkan daya gempur, kepercayaan diri, dan performa dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI AL ke depan,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).
Setelah diresmikan, nantinya, KRI Teluk Palu-523 akan bergabung di bawah jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
2. KRI Teluk Youtefa-522
Dilansir dari tnial.mil.id, KRI Teluk Youtefa-522 merupakan kapal jenis Angkut Tank (AT) ke-5 produksi dalam negeri dari galangan PT Daya Radar Utama (DRU), Lampung.
KRI Teluk Youtefa-522 diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 12 Juli 2021.
Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W, alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 47 tahun 2001, dikukuhkan sebagai komandan kapal pertama KRI Teluk Youtefa-522.
Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522?
Spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522
KRI Youtefa-522 memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.
Kecepatan maksimumnya 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots, dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7.200 nautical miles.
Selain itu, KRI Teluk Youtefa-522 mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kilowatt (kW).
KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.
KRI Teluk Youtefa-522 memiliki fungsi asasi sebagai kapal angkut tank, tugas pokok kapal angkut tank adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas.
Sedangkan fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI Teluk Youtefa-522, yaitu mengangkut helikopter untuk keperluan tugas khusus seperti pengintaian dan lainnya.
3. KRI Teluk Weda-526
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meluncurkan satu unit kapal angkut (AT-18) H-355 yang diberi nama KRI Teluk Weda-526. (Kementerian Pertahanan Republik Indonesia)
Dihimpun dari laman Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id, KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal perang jenis angkut tank (AT-8) H-355.
KRI Teluk Weda-526 diproduksi oleh PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Batam, dan resmi diluncurkan pada 27 Februari 2021.
Pengadaan kapal angkut tank ini didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) tahun anggaran 2018 dan pembangunannya dimulai pada 13 September 2019.
Lalu, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Weda-526?
KRI Teluk Weda-526 ditugaskan di wilayah Komando Armada III, guna mendukung tugas pokok TNI dan TNI AL, salah satunya adalah untuk mendukung pergeseran material dan pasukan, termasuk logistik di dalamnya.
Nama KRI Teluk Weda diambil dari nama teluk yang berada di Provinsi Maluku.
Teluk Weda terletak di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
KRI Teluk Weda-526 memiliki spesifikasi panjang 117 meter, lebar 16,40 meter, dan bobot 5.000 ton.
Kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) itu mampu berlayar dengan kecepatan maksimal 16 knots dan berlayar selama 20 hari.
KRI Teluk Weda-526 dapat menampung total anak buah kapal (ABK) sebanyak 111 orang dan pasukan sebanyak 367 orang.
Sesuai dengan jenisnya sebagai kapal angkut tank, KRI Teluk Weda-526 mampu mengangkut 15 Tank BMP 3F.
Ada meja putar di KRI Teluk Weda-526
KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal ke-8 di kelas Teluk Bintuni.
KRI Teluk Weda-526 dan kapal-kapal lain saudaranya masuk dalam kategori kapal pendarat tank.
Kapal tersebut khusus dirancang untuk mengangkut tank-tank utama dan berat TNI, yaitu 2A4 Leopard TNI AD dan tank amfibi BMP-3F Korps Marinir TNI AL.
Salah satu hal istimewa yang ada di lambung kapal perang kelas Teluk Bintuni adalah keberadaan "meja pemutar" atau turntable tank.
Sehingga, arah hadap tank-tank berbobot hingga 65 ton itu bisa berubah dan manuvernya di dalam kapal bisa lebih mudah untuk diparkir dan dalam proses bongkar-muat.
4. KRI Teluk Lada-521
Dilansir dari laman Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kemhan.go.id, KRI Teluk Lada-521 merupakan kapal perang buatan industri dalam negeri PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung.
KRI Teluk Lada-521 dipesan Kemenhan untuk memperkuat alutsista di jajaran TNI AL.
Proses serah terima dan peresmian kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut tank (AT- 4) ini dilakukan di Dermaga PT DRU, Panjang, Bandar Lampung, pada 26 Februari 2019.
Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Lada-521?
KRI Teluk Lada-521 memiliki spesifikasi teknis dengan ukuran panjang 117 meter, lebar 16,40 meter, dan tinggi 7,8 meter.
Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 16 knot, kecepatan jelajah 13 knot, dan radius pelayaran 6.240 mil laut (rata-rata 13 knot).
KRI Teluk Lada-521 mampu mengangkut pasukan serta anak buah kapal (ABK) sebanyak 478 personel.
Kapal ini juga dirancang untuk mampu mengangkut sampai dengan 15 unit Tank BMP 3F serta 1 unit helikopter.
KRI Teluk Lada-521 berteknologi canggih
Menteri Pertahanan (Menhan) saat itu, Ryamizard Ryacudu mengatakan, KRI Teluk Lada-521 merupakan alutsista modern berteknologi canggih.
Sehingga, kehadirannya diharapkan dapat memperkuat kemampuan jajaran TNI AL yang memiliki tangung jawab besar dalam menjaga kedaulatan dan kewibawaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemesanan dilakukan melalui perjanjian kontrak jual beli Nomor: TRAK/822/PDN /XII/2015/AL tanggal 23 Desember 2015 tentang Pengadaan 2 (dua) unit Kapal Angkut Tank.
Sementara itu, nama kapal perang ini diambil dari satu nama teluk di Provinsi Banten yang menghadap ke arah Gunung Krakatau, yakni Teluk Lada.
5. KRI Teluk Bintuni-520
Selain KRI Teluk Lada-521, TNI AL juga memiliki kapal perang jenis angkut tank lainnya, yakni KRI Teluk Bintuni-520.
KRI Teluk Bintuni-520 yang juga dibuat PT DRU, memiliki bobot penuh 5.334 ton, menjadikannya sebagai kapal jenis LST besar buatan dalam negeri.
KRI Teluk Bintuni-520 didesain mampu membawa 10 unit Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4 milik TNI Angkatan Darat (AD) yang berbobot mencapai 62,5 ton.
Sebelumnya, LST TNI AL hanya mampu membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton.
Ada landasan untuk helikopter
Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa membawa 2 unit helikopter, dan telah dilengkapi helipad atau landasan untuk helikopter dengan fasilitas hangar.
Lebih lanjut, KRI Teluk Bintuni-520 juga memiliki turntable atau meja putar dengan kapasitas hingga 90 ton.
Diketahui, turntable yang terpasang di KRI Teluk Bintuni-520 adalah buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pindad.
Turntable di kapal LST adalah meja atau pelat yang digunakan untuk memutar arah kendaraan lapis baja di dalam tank deck.
Selamat pagi....
BalasHapusAPA KABAR SALAH POTONG, MONUMEN KAPAL LAMBANG KEBODOHAN....???
sudah pertengahan tahun 2022, belum selesai juga kah???
Sudah LCS gk siap2,hutang ke vendor RM 1 Billion je pun blm dibayar2 bro...ngeri memang sebelah si RAJA HUTANG bro wkwkwk
HapusTabiat negara KERAjaan beruk emang begitu broo....
HapusMemang beruk itu bodoh, tak bisa buat kapal hingga salah potong.
Ngoahahahahaha
inilah 6 LCS land based ship yang mendonia, wkwkwkwkw
HapusHutang banyak, LCS mangkrak, salah potong, dan masih hutang pula ke vendor, bener bener sadis korupsinya...
HapusHarap budget beli BBM cukup
HapusKohkohkoh manakala jiran sebelah show off bina kapal salah potong terbanyak sedunia
BalasHapusKapal salah potong dan rongsokan paling mahal di dunia dgn wang RM 9 Billion hasilnya besi rongsokan semua ngoahahaha
HapusAda design LCU 120 M yang ditawarkan pada TNI AD seukuran LST TNI AL cuma lebih rapi dan bisa taruh MLRS di haluan.
BalasHapusTentu....
HapusDesain Kapal Landing Craft Utility (LCU), semakin kehadapan semakin maju designnya.
Berbeda sama negara sebelah, semakin kebelakang dan semakin bodoh.
Buktinya buat kapal sampai SALAH POTONG.
Ngoahahahahaha
Buatan Tempatan & no sewa-sewa
BalasHapusNo salah otong
HapusNo design faillur
BRAVO TNI-AL...BRAVO MoD INDONESIA ....semoga bertambah lagi jumlah LST tersebar di INDONESIA...MADE in INDONESIA dibangun oleh Galangan Kapal Lokal Indonesia.
BalasHapusGempork tumben gak nongol. Pork.. komen tololnya mana ?
BalasHapusSudah waktunya diganti design baru LST (125-129 m) untuk batch selanjutnya apabila ada budget procurement yang memiliki kapasitas lebih besar . Disamping itu agar terdapat pertumbuhan generasi LST yang mampu dibangun oleh anak bangsa.
BalasHapusangkatan laut kita
BalasHapusLPD baruw ada✅
LST baruw ada✅
sementara di jiran sebelah, dulu aja minta yg 160meter gak dikasi,
eh skrg minta yg 210 meter, alamat halu lagiiii haha!🤭🤭🤭
Mau bawa apa 210 m hasil panen berukkah?
HapusTawaran dari KAI guys.... Geng INDON makin KERASUKAN.... Wkwkkwkwkwkw... Baca guys
BalasHapus(DEFENCE SECURITY ASIA) – Sebagaimana yang telah pun diumumkan sebelum ini, syarikat Korea Aerospace Industries (KAI) menawarkan pakej pemindahan teknologi yang amat menarik sekiranya Malaysia memilih pesawat FA-50 sebagai pesawat Fighter Lead In Trainer/Light Combat Aircraft (FLIT/LCA) untuk Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).
Antara tawaran pemindahan teknologi yang amat menarik itu melibatkan mewujudkan kemudahan pemasangan akhir pesawat-pesawat FA-50 itu di Malaysia sekiranya negara menjadikan pesawat hasil usahasama antara syarikat Korea Selatan dengan Lockheed Martin daripada Amerika Syarikat itu menjadi pilihan.
Baru tawaran.. sama hal nya MRSS dulu yg jadi PRANK.. 😂
HapusMalon baru tawaran,Indonesia nambah lagi T-50I hahaha
HapusSemoga FA-50 BLOCK 20 MENANG TENDER....
BalasHapusKamu tolol ap goblok
HapusINDON malah tidak dapat Tawaran oleh KAI sebagus itu...
BalasHapusKamu tolol ap bego
HapusDua2 nya
HapusBegonya makin parah gempur....hahaha,ga perlu tawaran Indo nambah lagi T-50i,hahaha....btw konsumen pertama T-50 selain Korea ,Indonesia ...
HapusDasar goblok, negara lu cuma ditawarin barang utk dibeli, tapi Indonesia diajak kerja sama buat pesawat, mana yg lebih hebat..??? Klu tolol jangan seperti. Monyet, dasar otak 1 cc. Ni poor 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌
HapusMalaysia, Korea Selatan meterai MoU perkukuh industri pertahanan.
BalasHapusKUALA LUMPUR - Memorandum Persefahaman (MoU) yang dimeterai antara Malaysia dengan Korea Selatan hari ini akan menjadi instrumen perundangan dalam mengukuhkan lagi kerjasama pertahanan antara kedua-dua negara.
Menteri Kanan Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein berkata MoU yang ditandatangani bersama Menteri Pertahanan Nasional Korea Selatan Suh Wook itu akan menjadi dokumen rujukan utama dalam interaksi, program serta aktiviti bersama Angkatan Tentera Malaysia dengan Angkatan Tentera Republik Korea.
Mesyuarat dua hala ini amat bermakna dan membawa manfaat penting kepada kedua-dua negara khususnya dalam konteks diplomasi pertahanan.
Usaha ke arah MoU ini dilaksanakan sejak tiga tahun lepas dan akhirnya ia dapat ditandatangani hari ini,” katanya kepada pemberita selepas menghadiri mesyuarat dua hala secara maya dengan Suh Wook dan menandatangani MoU antara Malaysia dengan Korea Selatan secara hibrid di Wisma Pertahanan hari ini.
Hishammuddin berkata bagi memastikan perancangan di bawah MoU ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar, satu Jawatankuasa Kerja antara Kementerian Pertahanan kedua-dua negara akan diwujudkan.
Beliau berkata selain itu, kedua-dua negara sedang berusaha ke arah MoU berkaitan industri pertahanan yang turut berkait rapat dengan Dasar Industri Pertahanan dan Keselamatan Negara (DIPKN) yang sedang dirangka oleh Kementerian Pertahanan.
Katanya sebelum ini, Malaysia menjalin kerjasama dengan beberapa negara seperti Itali, Perancis serta Amerika Syarikat dan kini berusaha memperluas usaha sama dengan lebih banyak negara seperti Turki, India selain Korea Selatan.
Mana hasilnya kalau dr kerja sama bangsa bodoh gde bacot semua dunia sdh tau cara malon menutupi kbodohannya yaitu.. dgn cara TAMPAL STIKER..!!
HapusMasih MOU belum final tender tanya harga seperti biasah
HapusMOU pertahanan MALAYSIA - KOREA guys.... Adakah kaitan dengan FA-50 BLOCK 20...? mantap ni guys
BalasHapusSudah terhubung pur, semoga berjaya xixixi
HapusSudah diluluskan MOF dan dah bayar uang muka tak ngoahahaha
HapusMOU PRANK
HapusNegara tai..!! Pnuh dgn kpalsuan,Salah potong..dasar muka badak Malon..!!
HapusSelama budget blm diluluskan MOF dan malon blm bayar uang muka semua MOU itu cuma halunisasi malon wkwkwk
BalasHapusHorey........
BalasHapusMalon haibat bina MOU PRANK ,reality zeroooo
HapusMOU lepas2 kajian lagi..
BalasHapusKerna MOF lagi mikir keras lunasin tunggakan 3 tahun BUSTED kpada 100 vendor lokal.. 😂
Malon kerajaaan kajian kajian kajian
BalasHapusBaca guys..... Adakah maklumat bocor guys... Horeyyyy
BalasHapusDEFENCE SECURITY ASIA) – Media dan blog pertahanan Korea Selatan hari ini menimbulkan sedikit “kegemparan” apabila mendakwa bahawa Malaysia telah bersetuju untuk membeli 18 buah pesawat latihan lanjutan/pejuang ringan “FA-50” yang dianggarkan bernilai US$777 juta (RM3.1 bilion).
Media dan blog pertahanan Korea Selatan itu memetik sumber daripada industri pertahanan Korea Selatan, yang turut mendakwa bahawa pengumuman rasmi akan dibuat tidak lama lagi mengenai perolehan pesawat FA-50 oleh Malaysia.
Pesawat FA-50 itu dibangunkan oleh gergasi aeroangkasa negara itu, Korea Aerospace Industries (KAI) hasil kerjasama dengan syarikat Lockheed Martin daripada Amerika Syarikat.
Uuups hanya media takde pernyataan dari goverment Malon dan koryo, gempur sudah senang versi media wkwkwkwkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
HapusRILEKS PURRR....
HapusNanti kalau tak jadi lau kena SERANGAN JANTUNG lalu mati
Akan , duit tak de
HapusMIG-29 barter sawit,MKM barter sawit,FA-50 calon barter sawit lagi....hahaha,dari dl Malon itu miskin cm pura2 kaya aja...hahaha
HapusGEMPURWIRA 22 Mei 2022 09.53
BalasHapusINDON malah tidak dapat Tawaran oleh KAI sebagus itu...
____________________________________
Oh gitu ya PURRR.... Sorry PURRR KAMI PEMILIK T-50i terdahulu di RANTAU NIH... Sekarang KAMI UPGRADE termaju untuk T-50i ... Lagi pun kami milih untuk KEBUTUHAN LATIH TEMPUR... Bukan semata untuk LIGHT ATTACK....
2.lebih baik tuh TUDM ambil PESAWAT LATIH LANJUT sahaja.. Dari pada sewa dari ROYAL CANADIAN AIR FORCE...
Dari KAI bukan tawaran beli FA-50... Tapi IAe-KAI joint development KF-21 BAROMAE jet generation 4,5+
BalasHapusAhhaahhaahaahahahhaha
Ingat kapal , ingat kapal LCS , OPV DAMEN mangkrak
BalasHapusMalon haibat bina kapal perang jadi besi burok
BalasHapusBaca guys..... Wahhh makin menarik ni guys... JANGAN DENGKI ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusVarian pesawat FA-50 yang ditawar kepada Malaysia itu juga akan memiliki radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang dibangunkan oleh firma Korea Selatan sendiri, bagi menggantikan radar buatan syarikat Israel, IAI-Elta Electronics yang digunakan oleh pesawat itu pada masa ini.
Perkara itu disahkan oleh Pengarah R&D syarikat LIG Nex1 Chan-ho Kook yang bercakap pada Forum Keselamatan dan Pertahanan yang
Syarikat LIG Nex1 merupakan syarikat Korea Selatan yang bertanggungjawab membekalkan sistem peperangan elektronik bagi pesawat FA-50 itu.
Malaysia tidak mempunyai sebarang hubungan diplomatik dengan Israel dan merupakan antara penyokong paling kuat perjuangan serta kebebasan penduduk Palestin.
Cadangan menukar komponen buatan Israel kepada yang diperbuat oleh syarikat Korea Selatan itu sudah semestinya akan menjadikan tawaran oleh Korea Selatan untuk menjual pesawat FA-50 itu kepada Malaysia menjadi lebih menarik.
Tunggu kenyataan di LIMA 2023.. Tunggu LIMA 2033.. Tunggu Abil Jamil sampai mampos.. 😂
HapusKorea Selatan Tiada Masalah Terima Minyak Sawit, Produk Sebagai Bayaran
BalasHapus(DEFENCE SECURITY ASIA) – Syarikat Korea Aerospace Industries (KAI) tidak mempunyai masalah untuk memenuhi syarat ditetapkan oleh kerajaan Malaysia yang menghendaki sebahagian daripada pembayaran untuk pembelian 18 buah pesawat Fighter Lead-In Aircraft/Light Combat Aircraft (FLIT/LCA) dilakukan secara “counter-trade” menggunakan minyak kelapa sawit atau produk-produk hilirannya yang lain.
“Korea Aerospace Industries (KAI) tidak ada masalah untuk memenuhi syarat (minyak sawit) yang ditetapkan oleh kerajaan Malaysia itu,” kata Ketua Pegawai Kewangan Kemalak Systems Sdn Bhd Mejar (B) Iswandi Mohd Sharif kepada Defence Security Asia baru-baru ini.
Kemalak Systems merupakan rakan tempatan bagi Korea Aerospace Industries.
Dah ada diluluskan MOF dan dah bayar uang muka tak,kl blm ada semua ini hanya halunisasi wkwkwk
HapusHaha alamat gk jadi, karena indonesia sudah membuka kembali keran eksport sawit sehingga harga sawit tidak jadi melambung. RI kembali menjadi produsen sawit terbesar di dunia, dan harga sawit jadi normal kembali wkwkwk
HapusJangan percaya sama gempork PEMBUAL yg cuma orang awam,panglima TLDM je pun memohon kerajaan untuk memberikan kelulusan untuk beli aset baharu...ini panglima TLDM yg dedahkan pejabat tinggi askar malon,kl gempork itu siapa cuma pengangguran awam tak ada kerja ngoahahaha
BalasHapusKita lebih percaya panglima TLDM seorang pejabat tinggi askar malon berbanding gempork PEMBUAL orang awam pengangguran yg tak ada kerja ngoahahaha
BalasHapusGempurwira mulai KEPANASAN guys...lihat berita alutsista buatan INDONESIA..
BalasHapusLihat saja cara gempurwira alihkan topik dari KAPAL ke pesawat...gempur tau kalau bahas kapal akan kalah...wkwkwkwkwkwk
Gempur dah bego kelihatan sekarang tambah tolol lihat kawasan shopping terus, Malondog semakin terpinggirkan yah Purwaria.lol
HapusGeng MALON mulai KERASUKAN guys....salah satunya si GEMPURWIRA...
BalasHapusLihat tuh gempurwira indonesia punya alautsista BARU buatan sendiri loh...
Manakala geng MALON nak buat kapal tak jadi jadi sudah 12 tahun loh...wkwkwk
Muantab guys...gak perlu MEMBUAL macam geng MALON....
BalasHapusINDONESIA sudah berjaya dalam membuat kapal...
Hebatnya, ke 5 kapal perang tersebut adalah asli buatan putra-putri bangsa Indonesia sendiri,,,
Yang masih MANGKRAK sudah 12 tahun tepi sedikit ya.....wkwkwkwk
Muantab.....5 alutsista kapal LST baru asli karya INDONESIA ya guys......
BalasHapusKalau sebelah membuat 6 kapal saja tak satu pun jadi...MANGKRAK
sampai kebingungan mencari LENDER MAU NGUTANG buat bayar UTANG ke VENDOR.... Wkwkkwkwkwkw
Sepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender....
BalasHapusGeng INDON semakin DENGKI... Wkwkkwkwkwkw
Sudah kontrak..?
HapusApa masih kajian 🤡😅
Ada orang stress blm diluluskan MOF dan blm bayar uang muka klaim dah beli ngoahahaha
HapusYang hanya pakai T50 versi paling basic tu tepi sikit... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSorry purr BASIC
Hapuspakai radar ELM-2030 or AN/APG-67
bawa SENJATA ini
MAVERICK
FFAR ROCKET
AIM-9P5/X SIDEWINDER.
etc
•T-50i DENGAN FFAR ROCKET
https://www.instagram.com/p/B_9oPnJHagP/?utm_medium=copy_link
•T-50i DENGAN AGM-65K2
https://www.instagram.com/p/B7A6ft9hhsH/?utm_medium=copy_link
•T-50i dengan CANNON n AIM-9
https://www.instagram.com/p/B_LvVjzB9Ij/?utm_medium=copy_link
Ada orang stress baru ditawarpun klaim dah beli ngoahahaha
HapusMo bli pesawat latih kok bangga..!!dasar ngra kuno..!!
HapusBASIC kata gempur...????
BalasHapuspakai radar ELM-2030 or AN/APG-67
bawa SENJATA ini
MAVERICK
FFAR ROCKET
AIM-9P5/X SIDEWINDER.
etc
•T-50i DENGAN FFAR ROCKET
https://www.instagram.com/p/B_9oPnJHagP/?utm_medium=copy_link
•T-50i DENGAN AGM-65K2
https://www.instagram.com/p/B7A6ft9hhsH/?utm_medium=copy_link
•T-50i dengan CANNON n AIM-9
https://www.instagram.com/p/B_LvVjzB9Ij/?utm_medium=copy_link
Spt biasa klo ada berita artikel ttg kapal perang gempul bahas lain nya..tutupi malu cover malu hibur diri
BalasHapusLCS gowind sampai sekarang masih betah di darat tunggu roda ban dipasang
Kapal LCS KD maharajaletih kapan cecah air pork?
BalasHapusTunggu roda ban ya hahah
GEMPURWIRA 22 Mei 2022 11.04
BalasHapusSepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender....
Geng INDON semakin DENGKI... Wkwkkwkwkwkw
-------------------------
Netizen INDONESIA happy dan enjoy aja nunggu delivery batch-1 Dassault Rafale = 6 unit sambil monitor project KFX/IFX......Hahahahahahaha....
Ngapain juga dengki ama kerajaan melayu seberang selat nan sombong ? Gak level gitu loh....
INDONESIA udah punya T-50i =15 unit + 6 unit procurement baru sedang proses produksi.
Itu sudah bisa luncurkan rocket FFFAR, AIM-9P5/X Sidewinder, AGM-65K2 Maverick, Cannon 20 mm, dumb bomb.
Itu bila diproses izin ke US atau pihak lainnya lagi bisa luncurkan missile sekelas AIM-120 AMRAAM.
Yaelah pork ngapain Indonesia dengki,blm diluluskan MOF dan blm bayar uang muka je pun gempork stress dah klaim malon beli FA-50 block 20 ngoahahaha
HapusWis tak trawang, ora sido dituku, ora ono duit ne..
BalasHapusAyo nambah bintuni class nya... juga bikin bintuni NG class yg panjang lebar bertambah... serta nambah kapal supply bbm, kapal komando, LPD perlua nambah... gas terus TNI AL
BalasHapusGEMPURWIRA22 Mei 2022 11.04
BalasHapusSepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender
LAWAK 😂😂🤣🤣🤣
Gempork PEMBUAL STRESS blm diluluskan MOF dan blm bayar uang muka pun klaim sudah beli ngoahahaha
HapusGEMPURWIRA22 Mei 2022 11.04
BalasHapusSepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender
=====================
Oke Pur jika Malon bener2 menang tender gw puji dah,tapi jika beli tejas gw bakal sebar kegoblokan lu ke forum 2 internasional
Biar kayak pinoy,pinoy di semua forum2 internasional selalu dibully tuh,kek nya seru jika Malon ikut dibully AWOAKAKWK
BalasHapusAntara tawaran pemindahan teknologi yang amat menarik itu melibatkan mewujudkan kemudahan pemasangan akhir pesawat-pesawat FA-50 itu di Malaysia sekiranya negara menjadikan pesawat hasil usahasama antara syarikat Korea Selatan dengan Lockheed Martin daripada Amerika Syarikat itu menjadi pilihan.
BalasHapusGempur suka cita dg tawaran ini.
Padahal klo ini diwujudkan mau dikerjakan dmn pemasangan akhir ini. Ingat mitra KAI dalam hal ini Kemalak tdk punya fasilitas pabrik pesawat .... klo harus siapkan fasilitas dulu, duitnya sapa ?????
Logika ygdi pakai..!!di kasih blue print tuk kapal laut aja salah potong aplgi ini urusan pesawat tempur pula..yaitulah ngra yg sdh mendarah daging dgn kbohongan..!!
HapusKemalak adalah syarikat orang tengah Malon dalam pembelian pesawat ini kalo jadi di beli je.
BalasHapusMakelar om
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMalon tai..!!
BalasHapusKapal 120m dengan hangar ke Kolinlamil, sedangkan yg 117m tanpa hangar ke Koarmada?
BalasHapus