D-Lion MRAP vehicle based on Paramount Mbombe (all photos : DTI Thailand)
Since its debut at the IDEX 2019 International Armament Show in Abu Dhabi, United Arab Emirates, South Africa's Paramount Group has said: More than 150 Mbombe 4 armored vehicles have been exported to customers in five countries around the world, with production lines in Africa and Asia. For example, India, manufactured locally by Bharat Forge, a subsidiary of Kalyani Group, is called the Kalyani M4 4x4 wheeled armored vehicle and received an undisclosed amount ordered by the Indian Ministry of Defense in February 2021 for 1.78 billion Indian Rupee ( $24.5 million) including Saudi Arabia and the United Arab Emirates.
On February 10, 2021, the Defense Technology Institute, DTI, and the International Counter Terrorism Operations Center, Royal Thai Armed Forces Headquarters, Royal Thai Armed Forces, TAT jointly signed a research memorandum. and jointly developed a prototype vehicle for service in the Thai Army.
It consists of MRAP 4x4 mine-proof and ambush armored vehicles, 4x4 reconnaissance vehicles and 4x2 reconnaissance vehicles. From the background illustration during the ceremony, it shows a new South African Mbombe 4 4x4 mine-proof armored vehicle (All-New).
Watching the demonstration of the performance of the latest D-Lion 4x4 armored vehicle shows that DTI has cooperation with the Thai and foreign private sectors in the research and development of anti-mine and ambush armored vehicles in order to continue to be able to enter the Thai defense industry.
DTI's research and development of vehicles in the past has been in collaboration with many Thai private companies, such as the Black Widow Spider 8x8 wheeled armored vehicle with Preecha Thavorn Industry, Amphibious Armored Personnel Carrier (AAPC) 8x8 for the Royal Thai Marine Corps (RTMC: Royal Thai Marine Corps) and Cho Thavee Public Company Limited (CHOTHAVEE PLC) Thailand and a project for development, improvement and maintenance of a prototype amphibious combat vehicle (AAV) type AAVP7A1 with Chaiseri Metal & Rubber Co., Ltd. (Chaiseri metal & rubber Co. Ltd.) Thailand, etc.
Therefore, it is understood that if the research and development is successful, JATUNAPAS Company, which operates the business of repairing motor vehicles and motorcycles and wholesales weapons to government agencies will receive a patent for the production of Mbombe 4 wheeled armored vehicle named D-Lion in Thailand, the same model as India.
Mbombe 4 wheeled armored vehicle equipped with a six-cylinder Turbo Diesel engine, maximum speed 140km/h, vehicle weight 16tonnes, payload 2.7tonnes, STANAG 4569 Level 3 bulletproof armor, STANAG 4569 Level 4a and 4b TNT explosion protection 50kg can compared to Chaiseri Thai's First Win 4x4 armored vehicle that has been ordered in large quantities by the Thai Army Royal Thai Police Thai security agency and abroad. The First Win 4x4 wheeled vehicle has STANAG 4569 Level 2 bulletproof armor and STANAG 4569 Level 3b and 4a explosion protection.
The DTI D-Lion 4x4 wheeled vehicle offers a higher level of protection for the needs of special operations counter-terrorism.
(AAG)
Aku Ra tego nyawang Tante sing nganggo blazer biru....rak rekoso banget munggah-mudun MRAP kambi nyunggi gunung sepikul 🙄
BalasHapusDipun gendong mbah... engkang nggendong meniko prajurit bagus gagah prakoso...
HapusNgantos dadi tuman munggah medun MRAP
Eeeeeeeeh muleh wae.....sing seumuran aku ora kuat Yen gending-gendong.
HapusSimbahe kuatie gor pangkon ro mlumah.......😁😁😁
tes ranjau, syarat wajib kendaraan mrap.
BalasHapuspantesan si anu produksi jiran kesayangan gak laku.
takde tes bom ranjau haha!💥💥💥
Itu JIRAN KESAYANGAN...
HapusTak de RANJAUnya atau memang takut.. Nanti ranpurnya jebol om pal
nyooihhh, kesian emang
Hapusapalagi stok MRAP..banyakkk haha!😋😋😋
mamba mk.2
casspir
bushmaster/sanca
kozak
patriot
inkas sentry
first-win/hanoman
sebentar lagi
pasti FANASAAANNN warganyet tuw om
akibat tak shopping soping...Ejder Yalchin punyak UN pun diklaim HM gaesz...NGERIH kaleee haha!😅😅😅
HapusAwas nanti ada yang bilang MRAP buatan DTI gak bagus lagi karena MRAP nya tidak berstandar FPDA ,,,,,wkwkwkwkwk
BalasHapusPRODUCT TURUNAN MRAP AFSEL JADI INDIA & DI BUAT DI THAILAND .
BalasHapusADA JUGA PRODUCT PINDAD PAKAI TURET AFSEL PARAMOUNT ,TAPI ENTAH BERAPA UNIT.
TEBAK JIKA SUDAH DI BANGUN DI SIAM NAMANYA JADI APA ?
MASIH MBOMBE KAH ? ATAU COBA TEBAK ! NAMANYA.
FPDA skr tinggal 4 neg (four) karena ada 1 neg yg Alutsista nya gak standard dan kebanyakan mangkrak di darat. Tahu sendiri kan.lol
BalasHapusmanakala negara MISKIN kenderaan armor disedekah oleh Australia.....wkwkwkwkwkw
BalasHapusManakala sebuah negara hanya pasang puzzle + tampal stiker sembang buatan tempatan...
HapusKenderaan MRAP “Ejder Yalchin” Untuk Anggota Tentera Kita Di Lubnan
BalasHapus(DEFENCE SECURITY ASIA) – Kenderaan MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) “Ejder Yalchin” 4×4 yang dibangunkan oleh firma Turki, Nurol Makina nampaknya menjadi pilihan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) untuk dibekalkan kepada anggota tentera kita di Lubnan.
Admin diberitahu bahawa sejumlah 15-20 buah “Ejder Yalchin” bakal dihantar ke Lubnan untuk digunakan oleh anggota tentera kita yang bertugas di bawah panji-panji PBB di Lubnan.
Hla kenapa bukan tarantula??? yang katanya buatan tempatan??? tidak masuk spec PBB ya???
HapusTapi memang kelewatan, masak PBB di prank sama Malon
Mau sewa lagi ya pur hhaha
HapusMalaysian Battalion UN Contingent to Receive Ejder Yalcin 4×4 Armored Combat Vehicles
BalasHapusNadi Corp and Turkish defense company Nurol Makin awill supply 20 Ejder Yalçin 4×4 wheeled armoured vehicles equipped with the Aselsan Stabilized Advanced Remote Weapon Platform (SARP) remote weapons station (RWS). Nadi Corp has been awarded a RM190 million tender to provide 20 4×4 APCs for the Malaysian Battalion (MALBATT) contingent in the United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Malaysia had issued a tender for 20 4×4 APCs for its United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) Malaysian Battalion (MALBATT) contingent. The tender, issued on 1 October and closing on 3 November 2021. The 20 Ejder Yalcin 4×4 will replace a similar number of Condor 4×4 Armored Personnel Carriers.
The Ejder Yalcin can be produced quickly but the RWS for them is produced at a slower rate due to supply chain issues’. Malaysia will only arm the vehicles with a 7.62mm machine gun given MALBATT’s preference for a low-key approach in South Lebanon. The vehicles will be directly delivered to MALBATT in Lebanon. Nadi Corp is in discussions with the Malaysian government as to how the maintenance is to be conducted after the two year warranty. Malaysia’s commitment to UNIFIL is for an indefinite period and is expected to go on as long as the Lebanon mission exists. Under the 20-vehicle contract, Nadi Corp will provide a two year warranty with a joint Nadi/Nurol Makina team making a visit to Lebanon every three months to assess the vehicles and conduct scheduled servicing.
Rank 44 bnyk bual...
HapusWkwkwkwkwkwkwkwkwk..
yang klaim kuat tapi kalah sama Pejuang Papua tu tepi sikit.... klaim sepihak ya....wkwkwkwkkw
HapusKUAT MEMBUAL....wkwkwkkwk
Bukanya beli buatan tempatan malah beli dari Turkiye... bagaimana sih Malon ini???
HapusEjder Yalcin MRAP pesanan MALAYSIA lengkap remote weapons station (RWS) ya guys...ORANG KAYA
BalasHapusBual...
HapusWkwkwkwkwkwkwkwk....
Ini kan dibayar sama PBB, setelah kasus Prank yang mendonia sebelumnya...
Hapusbegitu kok ngaku HORANG KAYA
manakala sebelah hanya dapat kenderaan SEDEKAH...wkwkkwkw
BalasHapusJustru Malon mestinya bertanya2, mengapa bukan sesama FPDA yang mendapat hibah dari Aussie... Kenapa malah lebih mementingkan Indonesia yang bukan anggota FPDA???
HapusTanya kenapa???
Maaf ya Pork, tanpa diberi hibah pun kita sudah mandiri, hibah ini sebagai tanda kalau Aussie menempatkan Indonesia sebagai mitra penting
Australia Hibahkan 15 Bushmaster PMV Untuk Indonesia
BalasHapusAustralia menghibahkan 15 unit Bushmaster Protected Mobility Vehicle (PMV) untuk mendukung pasukan penjaga perdamaian Indonesia di bawah PBB. Demikian salah satu hasil pertemuan 2+2 antara Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Australia dan Indonesia di Jakarta, Kamis (9/9).
Selain hibah tersebut, Indonesia juga disebut akan mendatangkan lebih banyak Bushmaster PMV dari Australia dalam waktu dekat meskipun belum ada rincian lebih lanjut mengenai hal ini.
Pertemuan tersebut juga menghasilkan penandatanganan perjanjian kerjasama pertahanan (Defence Coopeartion Agreement / DCA) yang diperbarui sebagai dasar untuk kerja sama pertahanan yang komprehensif antara kedua negara, disamping penandatanganan dua dokumen Memorandum of Understanding (MoU) mengenai penanggulangan terorisme dan kerjasama dalam teknologi siber yang sedang berkembang.
Indonesia bukan FPDA tetapi di anggap mitra penting... Malon dianggap sebagai anggota benalu... makanya tidak dianggap
HapusMISKIN....wkwkwkkwkww
BalasHapusDibayar PBB ngaku Horang KAYA... mimpi...
Hapusketahuan sama PBB tidak mau bayar full karena di prank sama Malon, dengan alasan kemanusiaan dan lain sebagainya... prettt lah
Itukan hadiah bisa diterima atau ditolak tetapi jika butuh & tidak berimbas negatif boleh diterima dong !
HapusSEDEKAH,......wkwkwkwkkwkw
BalasHapusMalaysia, merdeka mudah lewat hadiah
Hapus
Deklarasi kemerdekaan Malaysia di Lapangan Merdeka, 31 Agustus 1957. (www.wikipedia.org)
DUNIA | 26 Juni 2012 08:08
Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo
Merdeka.com - Masih belum lekang dari ingatan ketika pada 1963 Presiden Soekarno menyatakan jargon "Ganyang Nekolim" dan perang terhadap Malaysia.
Para pemuda-pemudi berjiwa revolusioner Indonesia dilatih buat menyerbu negeri jiran itu, saat itu sedang berupaya membentuk federasi baru atas sokongan inggris. Republik Merah Putih saat itu dengan lantang menyatakan diri keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa lantaran Sang Bapak Revolusi gerah melihat tingkah negara tetangga meski serumpun itu.
Memang konflik Indonesia dan Malaysia sudah berlangsung lama. Kedua negara pada masa lalu berkonfrontasi lantaran alasan ideologis. Lalu muncul sengketa masalah batas negara, pencaplokan pulau, penyiksaan tenaga kerja, sampai klaim budaya. Seolah pertentangan tidak ada habisnya atau justru malah dipelihara.
Namun jika melihat sejarah perjuangan kedua bangsa dari penjajahan, memang sangat bertolak belakang. Indonesia masyhur dikenang zaman lantaran berbagai kisah heroik para pahlawan gugur di medan laga berjuang mati-matian melawan tentara Kerajaan Belanda. Belum lagi jumlah serdadu tewas di medan laga.
Tidak seperti bangsa Indonesia angkat senjata melawan penjajah, Malaysia ternyata mendapatkan kemerdekaannya dengan sangat mudah. Malah Inggris yang menggagas pembentukan Persatuan Malaya pada 1944. Tujuannya adalah menyatukan Kerajaan Pahang, Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Kedah, Kelantan, Perlis, Terengganu, Penang, dan Malaka di bawah satu pemerintahan. Hal itu dilakukan sebagai persiapan jika sewaktu-waktu rakyat melayu menuntut merdeka.
Padahal saat Jepang menyerbu negeri itu pada 1942, warga etnis China yang pasang badan dengan membentuk Tentara Rakyat Malaya anti-Jepang. Faksi militer itu disokong penuh oleh Partai Komunis Malaya mayoritas dihuni Tionghoa. Mereka yang habis-habisan bertempur di medan gerilya bersama prajurit Inggris. Tidak ketinggalan golongan India. Meski perjuangan mereka sporadis tapi sering membikin repot serdadu Negeri Matahari Terbit, seperti dikutip dari www.wikipedia.org, Senin (25/6).
Setelah Jepang kalah dan angkat kaki dari Malaysia, tuntutan buat merdeka makin terdengar. Akhirnya Inggris memutuskan agar seluruh warga dari tiap etnis diberi kesempatan sama. Tetapi etnis melayu tidak sepakat. Mereka hanya mau jika para pejabat negara itu didominasi oleh mereka.
Sikap bangsa melayu yang dinyatakan oleh UMNO itu menjadi ironi lantaran mereka bukanlah golongan yang angkat senjata buat melawan penjajah. Sementara golongan China dan India harus tersingkir akibat ambisi politik buta itu.
Setelah Datuk Onn bin Jaafar membentuk Organisasi Nasional Persatuan Melayu (UMNO), bangsa melayu malah berteman dengan Inggris notabene adalah penjajah, dan berbalik melawan pemberontakan golongan China terhadap penjajah.
Lantaran dianggap berjasa menyelamatkan pemerintahan koloni di Malaya, Inggris menghadiahkan kemerdekaan kepada rakyat Melayu pada 31 Agustus 1957, dengan Tuanku Abdul Rahman sebagai perdana menteri pertama. Melayu pun merdeka tanpa susah payah.
SEDEKAH,......wkwkwkwkkwkw

MALOOON.....Kemerdekaan saja hasil sedekah.....WKWKWKWK 😁😁😄😄😆😆
BalasHapusRusli TOLOL.....elo ngak bisa bedakan hibah dan sedekah ya.....tahun 2022 ngak berubah TOLOLnya......rantis dari Australia itu INDONESIA ngak pernah minta minta, itu kerelaan Australia berikan karena puas dengan kerjasama dengan NKRI 🙂
BalasHapusPantaslah kami dapat hibah karena Australia puas dengan kerjasama dengan NKRI 🙂
BalasHapusSEDEKAH KEMERDEKAAN dari BRITISH untuk kerajaan melayu seberang selat nan sombong .......HAHAHAHAHAHAHAHAA......
BalasHapusFAKTA SEJARAH YANG TIDAK BISA DIBANTAH......
Deklarasi kemerdekaan Malaysia di Lapangan Merdeka, 31 Agustus 1957. (www.wikipedia.org)
DUNIA | 26 Juni 2012 08:08
Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo
Merdeka.com - Masih belum lekang dari ingatan ketika pada 1963 Presiden Soekarno menyatakan jargon "Ganyang Nekolim" dan perang terhadap Malaysia.
Para pemuda-pemudi berjiwa revolusioner Indonesia dilatih buat menyerbu negeri jiran itu, saat itu sedang berupaya membentuk federasi baru atas sokongan inggris. Republik Merah Putih saat itu dengan lantang menyatakan diri keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa lantaran Sang Bapak Revolusi gerah melihat tingkah negara tetangga meski serumpun itu.
Memang konflik Indonesia dan Malaysia sudah berlangsung lama. Kedua negara pada masa lalu berkonfrontasi lantaran alasan ideologis. Lalu muncul sengketa masalah batas negara, pencaplokan pulau, penyiksaan tenaga kerja, sampai klaim budaya. Seolah pertentangan tidak ada habisnya atau justru malah dipelihara.
Namun jika melihat sejarah perjuangan kedua bangsa dari penjajahan, memang sangat bertolak belakang. Indonesia masyhur dikenang zaman lantaran berbagai kisah heroik para pahlawan gugur di medan laga berjuang mati-matian melawan tentara Kerajaan Belanda. Belum lagi jumlah serdadu tewas di medan laga.
Tidak seperti bangsa Indonesia angkat senjata melawan penjajah, Malaysia ternyata mendapatkan kemerdekaannya dengan sangat mudah. Malah Inggris yang menggagas pembentukan Persatuan Malaya pada 1944. Tujuannya adalah menyatukan Kerajaan Pahang, Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Kedah, Kelantan, Perlis, Terengganu, Penang, dan Malaka di bawah satu pemerintahan. Hal itu dilakukan sebagai persiapan jika sewaktu-waktu rakyat melayu menuntut merdeka.
Padahal saat Jepang menyerbu negeri itu pada 1942, warga etnis China yang pasang badan dengan membentuk Tentara Rakyat Malaya anti-Jepang. Faksi militer itu disokong penuh oleh Partai Komunis Malaya mayoritas dihuni Tionghoa. Mereka yang habis-habisan bertempur di medan gerilya bersama prajurit Inggris. Tidak ketinggalan golongan India. Meski perjuangan mereka sporadis tapi sering membikin repot serdadu Negeri Matahari Terbit, seperti dikutip dari www.wikipedia.org, Senin (25/6).
Setelah Jepang kalah dan angkat kaki dari Malaysia, tuntutan buat merdeka makin terdengar. Akhirnya Inggris memutuskan agar seluruh warga dari tiap etnis diberi kesempatan sama. Tetapi etnis melayu tidak sepakat. Mereka hanya mau jika para pejabat negara itu didominasi oleh mereka.
Sikap bangsa melayu yang dinyatakan oleh UMNO itu menjadi ironi lantaran mereka bukanlah golongan yang angkat senjata buat melawan penjajah. Sementara golongan China dan India harus tersingkir akibat ambisi politik buta itu.
Setelah Datuk Onn bin Jaafar membentuk Organisasi Nasional Persatuan Melayu (UMNO), bangsa melayu malah berteman dengan Inggris notabene adalah penjajah, dan berbalik melawan pemberontakan golongan China terhadap penjajah.
Lantaran dianggap berjasa menyelamatkan pemerintahan koloni di Malaya, Inggris menghadiahkan kemerdekaan kepada rakyat Melayu pada 31 Agustus 1957, dengan Tuanku Abdul Rahman sebagai perdana menteri pertama. Melayu pun merdeka tanpa susah payah.
HAHAHAHAHAHA......NETIZEN se-DUNIA TERTAWA LEPAS atas SEDEKAH KEMERDEKAAN dari BRITISH untuk kerajaan melayu seberang selat nan sombong.....
Huaaaaahahaha....SEDEKAAAH 😂😂🤣🤣
HapusKalau MALOOON Merdeka itu SEDEKAH.....Seluruh dunia tau itu 🙂
BalasHapusADA yang tolol
BalasHapusIndonesia dapat gratis dari member FPDA... Eh kok sesama anggota tak dapat.
INDONESIA dapat hibah dari AUSTRALIA ada anggota anak bawang FPDA merasa IRI dan DENGKIIII.....kenapa ?.....ingin dapat juga ?.....Latihan yang benar ya 🙂
BalasHapusJadi teringat geng PEMBUAL di tipu apa emang bodoh ....
BalasHapusKendaraan yang ditugaskan di Lebanon di PULANGKAN..
Rugi 2 juta Ringgit lagi wkwkwkwkwk
Sebanyakn mobil panser pengangkut pasukan / Armored Personnel Carrier (APC) milik Angkatan Darat Malaysia dikembalikan dari tugas di Lebanon karena tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut Auditor Jenderal Datuk Nik Azman Nik Abdul Majid mengatakan kerugian ditaksir mencapai 2 juta ringgit Malaysia.
Kementrian Pertahanan Malaysia membeli mobil APC dengan spesifikasi tinggi, tapi yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Salah satu contohnya, personel militer di dalam mobil APC seharusnya dapat menembak dari dalam kendaraan untuk pertahanan diri, tetapi APC tidak mengikuti spesifikasi yang memaksa personel militer untuk mengeluarkan kepalanya dari kendaraan untuk menembak.
ADA yang tolol
BalasHapusIndonesia dapat gratis dari member FPDA... Eh kok sesama anggota tak dapat.
Wtw BMC KIRPI 2 n BUKAN sedang diuji oleh TNI-AD buat pembelian mana yg lebih bagus
https://youtu.be/p3_8mARGaZU
https://www.facebook.com/valleryan555/videos/927231514627436/
Thailand bakal beli dah kayakya produk dalam negri nya...
BalasHapusBeda ya sama geng MALON tak sanggup beli ya SEWA aje dah,,,
Jelas kuat MEMBUAL kaya tapi tabiat SEWA...wkwkwkwkwk
Pada pameran DSA, Mildef juga memamerkan Tarantula HMAV-nya. Menurut pejabat perusahaan, Angkatan Darat Malaysia tertarik untuk memperolehnya dengan cara SEWA. Kesepakatan seperti itu akan menampilkan 40 kendaraan, kata mereka. SEWA sedang dalam diskusi, dengan maksud untuk menyelesaikan kesepakatan pada tahun 2023.
West Papua Will be free from occupation indonnesia
BalasHapusNgomong apa nyet??
HapusWkwkwkwkwkwkwkwk..
Mamak kau diperkosa BABI
HapusYour mother's raped PIG
Siapa lagi nih ?
HapusAH ,KHAYAL GAYA DUFAN LAGI , DILARANG TERLALU TINGGI ANGAN² , IRIAN ITU JELAS & SAH BAGIAN DARI NKRI 🇮🇩 JIKA TIDAK ADA IRIAN BUKAN NKRI 🇮🇩 NAMANYA ,SIAPA JUGA YANG LAKUKAN OCUPANCY, SEJARAH MANA JUGA CLAUSAL APA YANG SEBUTKAN OCUPANCY KE WILAYAH TEROTERIAL SENDIRI ,TIDAK ADA THEORYNYA.
HapusSELAIN MEMANG WILAYAH KEDAULATAN SENDIRI HARUS DIKUASAI (OCUPANCY) & DIAMANKAN DARI SEGALA JENIS GANGGUAN JUGA ANCAMAN DARI KEKUATAN ASING ATAU DOMESTIC.
HapusPada pameran DSA, Mildef juga memamerkan Tarantula HMAV-nya. Menurut pejabat perusahaan, Angkatan Darat Malaysia tertarik untuk memperolehnya dengan cara SEWA. Kesepakatan seperti itu akan menampilkan 40 kendaraan, kata mereka. SEWA sedang dalam diskusi, dengan maksud untuk menyelesaikan kesepakatan pada tahun 2023
BalasHapusLawak KL..punya Militer yg suka sewa aset.
LOL..😅😅😅
The Malaysian military has the largest number of ATMs, the largest number 1 in ASEAN who likes to RENT ASSETS for their military needs.
BalasHapusKohkohkoh😭🤣🤡🤭
ATM
BalasHapusHeli sewa
Kendaraan armor akan SEwa
Merdeka hasil sedekah
BalasHapusOtak pun hasil sedekah
Australia Hibahkan 15 Bushmaster PMV Untuk Indonesia
BalasHapusBukti negara anggota efpedea pon menyerahkan upeti kepada Indonesia
wkwkwkwk
MALOOON itu gedean gengsi.....kalau ingin dapat sedekah kapal....mestinya gabung saja dengan negara kecil KEPULAUAN PASIFIK bareng Vanuatu, Solomon, Tonga dll,.....nanti dapat sedekah kapal patroli kelas GUARDIAN dari Australia.....Dasar Malon BOTOL ( Bodoh dan Tolol ) 🙂
BalasHapusIndonesia bisa buat peralatan militer Gempur
BalasHapushttps://www.indomiliter.com/gunakan-senapan-spr-3-pindad-uji-sertifikasi-munisi-sniper-kaliber-762x51mm-nato/#more-85694
Thailand juga bisa buat peralatan militer
Malon bisa buat peralatan militer apa Gempur
Coba jawab
Ga ada kan
Hahahaha....
Hope Ph. would buy this...
BalasHapus