19 Desember 2020

Final Two Fearless-class Patrol Vessels Retired

19 Desember 2020

The crew of The Republic of Singapore Navy (RSN) Patrol Vessel, RSS Gallant, lining the ship during the sunset decommissioning ceremony at Tuas Naval Base on 11 Dec (photo : Sing Mindef)

Final Two Patrol Vessels RSS Freedom and RSS Gallant Retire After Decades of Distinguished Service

The Republic of Singapore Navy (RSN) decommissioned the final two Fearless-class Patrol Vessels (PVs) RSS Freedom and RSS Gallant at a sunset ceremony at Tuas Naval Base this evening. Officiated by Chief of Navy Rear-Admiral (RADM) Aaron Beng, the ceremony marked the final handing over of duties from the PVs to the new Littoral Mission Vessels (LMVs).

RSS Freedom and RSS Gallant were commissioned by then-Deputy Prime Minister and Minister for Defence Dr Tony Tan Keng Yam on 22 August 1998 and 3 May 1997 respectively. Over the years, the ships have safeguarded Singapore's maritime interests and territorial integrity through numerous operations at sea. They also advanced Singapore’s defence relations by participating in bilateral and multilateral exercises with foreign navies.

Commander Maritime Security Task Force (MSTF), RADM Yong Wei Hsiung, who delivered the citations, paid tribute to the two ships and the generations of its crew. He said, "As part of the RSN's 24/7 High Readiness Core, RSS Freedom and RSS Gallant each sailed 314,000 nautical miles – 12 times around the Earth – in defence of our waters and in support of Singapore's defence relations. The magnitude of their contributions is outstanding. This would not have been possible without the unwavering dedication, professionalism, tenacity and sacrifices of many generations of officers and crew who served on board."

As maritime security challenges in our region have grown in scale and complexity over the years, a strong and robust MSTF is required to strengthen Singapore’s capabilities to address these challenges. The replacement of the PVs with the LMVs is part of MSTF’s restructuring efforts to better coordinate maritime security operations and respond to evolving threats such as terrorism, sea robberies and intrusions into Singapore Territorial Waters.

Also present at the decommissioning ceremony were past and present crew of RSS Freedom and RSS Gallant, as well as senior RSN officers. In light of the COVID-19 situation, safe distancing and management measures were observed to ensure the safety of the attendees.

216 komentar:

  1. Balasan
    1. Gapapa lah yg penting bukan si gempork atau si sabun 😁

      Hapus
  2. Gak sabar minggu2 depan ni hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. minggu depan ada apa kangboss??

      Hapus
    2. Ada senin, selasa ...dst 😋

      Hapus
    3. Minggu depan sudah masuk libur natal dan tahun baru jadi tidak ada berita kontrak alutsista. Minggu ke 2 & Minggu ke 3 bulan depan paling ada info kontrak alusista.

      Hapus
  3. IVER HUTFILD DI LANJUT SAMPAI KONTRAK

    BalasHapus
  4. Puuurr kapal singapore retired ..ambik puurr lulayan kapal bekas tapi boleh cecah air ..😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pur,ambil aja itu LMV bekas Mantan Propinsi Singapore buat ngisi LMS Batch II.. gak usah malu2.. wkwkwkwkkwkw

      Hapus
  5. Di pasang di Iver lumayan juga...

    https://www.indomiliter.com/mulai-2021-al-perancis-terima-rudal-anti-kapal-exocet-mm40-block-3c/

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Nusantara antara Exocet/Brahmos/RBS-15 Gungnir bung 😁😁😁

      Hapus
    2. Kalau bisa brahmos/RBS 15 karena sudah ada 3 jenis kapal perang TNI al yang sudah pakai Exocet KRI bung Tomo class,Diponegoro class, Martadinata class

      Hapus
    3. @Nusantara tapi kalau NSM memang bisa diluncurin dari MK-41 ya masuk nggak pap bbung. Itung itung SAM sama AShM satu peluncur. Jadi yang peluncur miring dihilangkan dan spacenya jadi lebih banyak kalau dibuat VLS. 😁😁😁

      Hapus
    4. Kalau untuk rudal hanudnya apa yang pas bung?

      Hapus
    5. @Nusantara Kalau pake MK-41 ya SM Series (kalau boleh sama Cak Asu) kalau nggak pakai aja Aster 30 dengan Sylver A50 VLS-nya 😁😁😁

      Hapus
    6. VL MICA

      🏃🏻‍♂️💨💨💨

      Hapus
    7. @Helmsley Block. IV Mica untuk Tahap pertama bung, sama kayak Dek Mark kan pilihnya ESSM dengan MK-56-nya. 😁😁😁

      Hapus
    8. Kalau ciws yang pas apa bung?

      Hapus
    9. @Nusantara Millenium Gun, udah pas itu.

      @Free Sabah, Free Sarawak, Free Johor Mica/Mica NG untuk point defense bung. 😁😁😁

      Hapus
    10. Kalau torpedo yang mana bung?

      Hapus
    11. Torpedo kambing biar greng..

      hahahahaha

      Torpedo pakai Blackshark..

      Hapus
    12. @Nusantara MK56 bisa, MU 90 masuk, atau ma yang anti mainstream pilih Paket-NK.😁😁😁

      @Free Sabah, Free Sarawak, Free Johor ini Torped untuk Kaprang bung bukan Kasel. 😁😁😁

      Hapus
    13. http://defense-studies.blogspot.com/2020/06/spek-persenjataan-iver-class-selesai.html?m=1

      Hapus
    14. @Unknown Matamu picek seng hayal. Pir Tapir, masih berani keluah kah dirimu?😁😁😁

      Hapus
  6. Balasan
    1. Apa kabar Pur kemarin KSAL dah jumpa dengan dubes Denmark bahas pengadaan kapal perang wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Sudah makan nasi lemak pur.. wkwkwkwkwk

      Hapus
    3. Apa lar jumpa terlompat? Macam jumpa awek bohsia heboh wkwkwkwkwkw

      Hapus
    4. @Unknown 19 Desember 2020 09.16

      Bahasamu jelek sekali. Kau pakai bahasa Planet NAMEX kah.. hahahahaha..

      Hapus
  7. Kesihan geng INDON mereka masih Berhalunisasi berkaitan IVER....

    kata geng INDON baru je berita 2-3 hari wakil Denmark datang Ke INDON BINCANGKAN hal IVER versi PRANK... tapi bila di tanya sudah sign beli ke belum...??? takde pula mereka menjawab... wkwkwkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah Pur wkwkwkwkw

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    2. Antara bodoh dunia pre kontrak tu macam mou, tak ada makna pon

      Hapus
    3. Daripada sudah kontrak, sudah bayar tapi tak cecah air pon, macam itu pandai ke? oooo belemak otak korang ye

      Hapus
  8. wkwkwkwkwkw logik INDON wakil datang INDON je sudah dikira jual la ya...wkwkwkwkwkwkwk

    bro... nak beritahu selagi benda belum sign tak payah melompat terus nanti kami gelakkan lagi.... kan malu sendiri..

    contoh paling mudah... INDON sign su-35 versi PRANK tu pun hingga kini tak sampai sampai lagi..jangan kan kata sampai dibina pun belum...wkwkwkwkwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah Pur wkwkwkwkw

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    2. Namanya iri dan dengki om biar dikasih link bakalan ngga dibaca

      Hapus
    3. Wkwkwkwkwkw baik ko sekolah internasional dulu, pre kontrak tu hanya mou, tak ada legal kontrak, macam mana nak paham?

      Hapus
  9. Donate fearless kat RMN
    they need it bloodly

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeah... to catch PATI from INDON....

      Hapus
    2. Yeah... to Fight China Coast Guar at Beting Patinggi Ali..

      Hapus
    3. Cocok itu buat pengganti maharajalelah menanti buang 9 billion

      Hapus
  10. kata geng INDON KSAL dah jumpa dengan dubes Denmark bahas pengadaan kapal perang.. jadi sudah sign atau belum....??? wkwkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Radarnya aja udah dipilih wkwkwkwkw

      https://kanalkalimantan.com/paket-terma-c-flex-cms-dan-radar-hensoldt-terpilih-lengkapi-fregat-iver-class-indonesia/

      Hapus
    2. Siapa pon dapat pilih? Tapi dah beli tak?

      Hapus
    3. Mamak kau pun dah dibeli mat bangla lon

      Hapus
  11. Kasal dan Dubes Denmark Bahas Pengadaan Kapal

    ilustrasi : Frigate Denmark Peter Willemoes (F362), Iver Huitfeldt-class (@MKFI -commons.wikimdia)
    JakartaGreater – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono., S.E, M.M menerima audiensi Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, di Wisma Elang Laut (WEL), Jakarta, pada Rabu, 16-12-2020. Kunjungan Dubes Dermark ini dalam rangka meningkatkan kerja sama bidang pertahanan, khususnya Angkatan Laut, dirilis Dispenal.

    Pada pertemuan ini, Kasal merasa mendapatkan kehormatan bertatap muka dengan Dubes Denmark untuk peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, lebih spesifik Angkatan Laut kedua negara.




    Kasal dan Dubes Denmark bicarakan Pengadaan Kapal dan peningkatan kerja sama Transfer of Technology
    Disamping itu TNI AL juga berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan, berkaitan pengadaan Alutsista kapal dari Denmark.



    Selain itu, audiensi ini juga untuk meningkatkan kerja sama Transfer of Technology kedua negara, sehingga industri pertahanan dalam negeri Indonesia terutama galangan kapal PT PAL bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di bidang rancang bangun kapal.

    BalasHapus
  12. wahhhh...pilih pilih radar tu terus klaim beli IVER la bro...??? wkwkwkwkwkwkw

    saya tanya sudah sign beli atau belum...??? kalau sekadar pilih pilih siapa pun boleh... wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca ni Pur...

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    2. itu berita lama...sebelum KSAL bantah mereka takde ajukan pembelian IVER pada Kemenhan...

      ni yang kami gelakkan sebelumnya itu sign hanya TUNJUK minat saja bukan sign pembelian...wkwkwkwkwkw

      Hapus
    3. Baru begini aja sdh panas apalagi dibacain ayat kursi kebakar

      Hapus
    4. Kau tunggu saja pur.

      Jng kejang2 nanti

      Hapus
  13. wkwkwkwkwkw... dari tadi saya tanya sudah sign atau belum...??? bro saya nak beritahu saja yang kamu bagi tu lebih kepada berita pertemuan antara wakil INDON dengan penjual yang bincang hal kapal yang dimahu INDON jika mereka memilih IVER..

    itu hal biasa bro penjual berbincang dengan pelanggan.... wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Kon kok koyo Asu....!
      Ngomong Koyok Kemu...!
      😁😁😁

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    2. Baru dubes yg datang sdh panas apalagi dibacain ayat kursi hangus kebakar

      Hapus
    3. Indonesia Tandatangani Kontrak Pembukaan untuk Fregat Iver Huitfeldt

      Fregat Iver Huitfeldt (foto : War Defense News)
      Jakartagreater.com – Kementerian Pertahanan Indonesia dilaporkan telah menandatangani kontrak pembukaan yang membuka jalan bagi Indonesia untuk mendapatkan fregat pertama dari Denmark, lansir Jane’s.

      Kontrak ditandatangani pada 30 April di hadapan perwakilan dari Departemen Pertahanan Indonesia, pembuat kapal PT PAL, dan PT Sinar Kokoh Persada, agen Indonesia untuk perusahaan Odense Maritime Technology (OMT) Denmark.



      Baca Juga:

      Spetnaz Rusia Kini Banyak Menggunakan Perlengkapan Buatan Barat

      Mengenal Kapal Selam Tenaga Nuklir Terbaru Rusia



      Rusia Upgrade Helikopter Ka-52M dengan Rudal Jelajah Baru

      berita terkait:
      Denmark Borong Banyak Rudal SM-2 Blok IIIA Untuk…
      Mampukah Fregat Iver Huitfeldt Hadapi Situasi…
      Indonesia Condong Untuk Akusisi Iver Huitfeldt-Class
      Menurut Jane’s yang mengutip dari sebuah sumber, kontrak tersebut juga mencakup pengaturan pembagian workshare setelah kontrak aktual untuk fregat pertama terwujud.


      Seperti dilaporkan oleh Janes pada bulan Maret 2019, Indonesia semakin tertarik pada fregat Iver Huitfeldt class, yang memiliki tiga fregat yang dalam pelayanan dengan Angkatan Laut Denmark. Indonesia dilaporkan membutuhkan dua fregat kombatan varian Iver Huitfeldt.

      Beberapa waktu lalu terbit pemberitaan yang menyatakan Menteri Pertahanan Indonesia saat itu Ryamizard Ryacudu, dan sekretaris kabinet menyatakan kepada Janes, fregat Iver Huitfeldt class sebagai salah satu fregat yang memiliki “kemampuan tempur yang andal, dan dapat beroperasi di kondisi ekstrim zona ekonomi eksklusif Indonesia ”.

      Hapus
  14. Gini nih kalo buat kapal aja salah potong apalagi buat UAV/UCAV jadi aneh²
    Wkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣


    https://youtu.be/IXG5MF00jxE

    BalasHapus
  15. nak terima apa... kata wakil denmark datang jadi mana sign beli...??? wkwkwkwkwwkwk

    geng INDON ni perangai sama macam pinoy...contohnya hal BRAHMOS... pinoy belum beli pasal duit tak cukup tapi dia punya sembang satu ASEAN di cerita konon dia ada BRAHMOS padahal dia belum beli pasal tak cukup duit...wkwkwkwkwkwk

    jadi saya tanya lagi sekali mana berita terbaru yang INDON sudah sign beli IVER

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Kon kok koyo Asu....!
      Ngomong Koyok Kemu...!
      😁😁😁

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    2. Kau tunggu saja awal tahun.

      Rusli hahhah

      Hapus
    3. Takladeni Trollanmu. Hayok kuat sampek ngendi koen...!😁😁😁

      Hapus
    4. Kasihan cik malon satu ini.
      Tetangga shoping dia hanya jadi pengamat.
      😢😢😢😭😭😭

      Hapus
    5. Jadi pengamat, banyak bacot, sekejap menghilang.. payah ko pur.. 😤😤

      Hapus
    6. Kesian indon dapat vaksin kw3 cina

      Hapus
    7. @Unknown Tapir iri karena nggak dapet Vaksin gratis. Kasian kau pir, pir. 😁😁😁

      Hapus
  16. Indonesia Tandatangani Kontrak Pembukaan untuk Fregat Iver Huitfeldt

    Fregat Iver Huitfeldt (foto : War Defense News)
    Jakartagreater.com – Kementerian Pertahanan Indonesia dilaporkan telah menandatangani kontrak pembukaan yang membuka jalan bagi Indonesia untuk mendapatkan fregat pertama dari Denmark, lansir Jane’s.

    Kontrak ditandatangani pada 30 April di hadapan perwakilan dari Departemen Pertahanan Indonesia, pembuat kapal PT PAL, dan PT Sinar Kokoh Persada, agen Indonesia untuk perusahaan Odense Maritime Technology (OMT) Denmark.



    Baca Juga:

    Spetnaz Rusia Kini Banyak Menggunakan Perlengkapan Buatan Barat

    Mengenal Kapal Selam Tenaga Nuklir Terbaru Rusia



    Rusia Upgrade Helikopter Ka-52M dengan Rudal Jelajah Baru

    berita terkait:
    Denmark Borong Banyak Rudal SM-2 Blok IIIA Untuk…
    Mampukah Fregat Iver Huitfeldt Hadapi Situasi…
    Indonesia Condong Untuk Akusisi Iver Huitfeldt-Class
    Menurut Jane’s yang mengutip dari sebuah sumber, kontrak tersebut juga mencakup pengaturan pembagian workshare setelah kontrak aktual untuk fregat pertama terwujud.


    Seperti dilaporkan oleh Janes pada bulan Maret 2019, Indonesia semakin tertarik pada fregat Iver Huitfeldt class, yang memiliki tiga fregat yang dalam pelayanan dengan Angkatan Laut Denmark. Indonesia dilaporkan membutuhkan dua fregat kombatan varian Iver Huitfeldt.

    Beberapa waktu lalu terbit pemberitaan yang menyatakan Menteri Pertahanan Indonesia saat itu Ryamizard Ryacudu, dan sekretaris kabinet menyatakan kepada Janes, fregat Iver Huitfeldt class sebagai salah satu fregat yang memiliki “kemampuan tempur yang andal, dan dapat beroperasi di kondisi ekstrim zona ekonomi eksklusif Indonesia ”.

    BalasHapus
  17. Kau tunggu aja pur beritanya
    Jgn koyak nanti ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau tak de wang sememangnye baik tunggu hayal wkwkwkwkwkwkw

      Hapus


  18. Jelang Pembangunan Unit Perdana Frigat Iver Huitfeldt, Kemhan, PT PAL Dan Prinsipal Atur Soal Workshare
    indomiliter | 13/06/2020 | Berita Matra Laut, Berita Update Alutsista, Kapal Perang | 98 Comments


    FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail


    Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.

    Baca juga: Terma Terpilih Sebagai Pemasok Combat Management System dan Sistem Radar di Frigat Iver Huitfeldt Class

    Demikian kabar tersebut diwartakan situs Janes.con (12/6/2020), poin dalam kontrak tersebut mencakup pengaturan workshare yang akan dilakukan setelah kontrak efektif (aktual) dapat direalisasikan. Sejauh ini, Indonesia disebut akan membangun dua unit frigat Iver Huitfeldt di fasilitas galangan PT PAL. Nilai proyek pembangunan kedua unit frigat dikatakan mencapai US$720 juta atau sekitar Rp11 trilun, dan akan digarap dalam periode lima tahun.


    Iver Huitfeldt Class dibangun oleh Odense Steel Shipyard di Denmark pada tahun 2008. AL Denmark sendiri membangun tiga kapal di kelas ini, yakni Iver Huitfeldt (F361), Peter Willemoes (F362), dan Niels Juel (F363). Persenjataan Iver Huitfeldt Class milik AL Denmark tergolong mumpuni dan lengkap, yakni kanon reaksi cepat Oto Melara 76 mm Super Rapid, 32 sel peluncur rudal vertikal (VLS) Mk 41 untuk rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA, 24 sel VLS Mk 56 untuk rudal permukan ke udara RIM-162 ESSM (Evolved SeaSparrow Missile), 2 peluncur berisi empat tabung untuk rudal anti kapal Harpoon, satu unit Oerlikon Millennium 35 mm sebagai CIWS, dan dua peluncur torpedo MU90.


    Iver Huitfeldt Class mengusung peluncur SAM model VLS (vertical launch system).
    Jika kelak masuk jajaran arsenal TNI AL, Iver Huitfeldt Class akan menjadi kapal perang terbesar di Asia Tenggara. frigat ini nantinya digadang-gadang bakal menjadi yang tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara melebihi Formidable Class milik Singapura. Bayangkan, berat Iver Huitfeldt Class sendiri mencapai 6.645 ton berbanding dengan Formidable Class Singapura yang ‘hanya’ 3.200 ton.

    Baca juga: Iver Huitfeldt Class – Lebih Perkasa dari Formidable Class, Ini Dia “Bakal Calon” Pengganti Frigat Van Speijk TNI AL

    Tentu saja soal bobot tak bisa jadi patokan keunggulan sebuah kapal perang, lantaran kelengkapan persenjataan dan kecanggihan sistem elektronik-lah, yang bakal lebih menentukan keunggulan atas suatu kapal perang di era milenial. Besar harapan, program akuisisi persenjataan untuk Iver Huitfeldt Class nantinya dapat berjalan lancar.

    Apalah artinya frigat dengan bobot dan spesifikasi strong tanpa bekal sistem senjata yang memadai. Semoga Iver Huitfeldt TNI AL kelak dapat dilengkapi persenjataan seperti kapal ‘aslinya’ yang kini berlayar di Denmark. (Gilang Perdana)

    BalasHapus
  19. Gempur goblok, wakil Denmark datang untuk bertemu user, yang katanya KSAL gak minta iver

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakil rusia pon dah bertemu, tapi hasil kerupuk wkwkwkwkwkw

      Hapus
  20. Ndi cocote Asrizal Rusli Picek mau, malah mlayu. Banci Alas. Banci Alas.😁😁😁

    BalasHapus
  21. Emang LCA malon udah sign kontrak??????

    BalasHapus
  22. bila di minta berita berkaitan sudah tekan sign pembelian IVER tak ada pula... tapi sembang sudah beli IVER...wkwkwkwkwkwk


    JOM BERHALUNISASI...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.

      Hapus
  23. Alman Helvas
    @AHelvas
    ·
    3j
    US has delivered Boeing ScanEagle UAV to Indonesia since a few months ago. But it's not handover yet from US to Indonesia. It's still need to assemble by US technicians. Also required a dedicated shelter or hangar. It's expected ScanEagle will fly on Indonesian sky next year.
    ------

    Itulah terjadi jika behubungan dengan imperialis AS. Indonesia ditipu habis-habian ... dijanjikan sesuatu yang indah .. tetapi semuanya omomong kosong .. bualan AS saja ..

    Berbeda dengan AS.. Chung Kuo selalu konsisten dan setia dengan janji-janji yang kami buat .. Kami selalu membantu sahabat-sahabat kami dengan ikhlas .. dalam duka dan senang .. demi tujuan kita bersama .. menghancurkan imperialis barat ..

    Salam dari Beijing

    阿尔曼·赫尔瓦斯(Alman Helvas)
    @Helvas
    ·
    3j
    自几个月前以来,美国已经向印度尼西亚交付了波音ScanEagle无人机。 但这还没有从美国移交给印度尼西亚。 它仍然需要美国技术人员来组装。 还需要专门的庇护所或机库。 预计ScanEagle明年将在印度尼西亚的天空上飞行。
    ------

    在与美帝国主义打交道时会发生这种情况。 印度尼西亚完全被骗了...承诺会提供美丽的东西...但是一切都是废话...只是美国的废话..

    不同于美国。。中华民族始终坚持和忠于我们作出的承诺..我们始终真诚地帮助我们的朋友..为了共同的目标。

    来自北京的问候

    BalasHapus
    Balasan
    1. Chung Kuo, Chung Kuo. Irungmu Mancung koyok Kebo kui. Kuomintang dadi Chung Kuo ki lek ra bedes Asu opo enek. 😁😁😁

      Hapus
  24. wwkwkwkwkwkw... INDON pusing la hal perbincangan kapal... bro kamu bagi berita hal perbincangan pasal kapal IVER buat apa... saya tanya berita INDON sudah sign pembelian kapal IVER mana...??

    SIGN PEMBELIAN tu yang saya nak tengok.... setahu saya tiada sign pembelian lagi...wkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Kon kok koyo Asu....!
      Ngomong Koyok Kemu...!
      😁😁😁

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    2. 2 unit fregat Iver akan dibangun di PT PAL seharga 11 trilyun

      Jelang Pembangunan Unit Perdana Frigat Iver Huitfeldt, Kemhan, PT PAL Dan Prinsipal Atur Soal Workshare
      indomiliter | 13/06/2020 | Berita Matra Laut, Berita Update Alutsista, Kapal Perang | 98 Comments


      FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail


      Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.

      Baca juga: Terma Terpilih Sebagai Pemasok Combat Management System dan Sistem Radar di Frigat Iver Huitfeldt Class

      Demikian kabar tersebut diwartakan situs Janes.con (12/6/2020), poin dalam kontrak tersebut mencakup pengaturan workshare yang akan dilakukan setelah kontrak efektif (aktual) dapat direalisasikan. Sejauh ini, Indonesia disebut akan membangun dua unit frigat Iver Huitfeldt di fasilitas galangan PT PAL. Nilai proyek pembangunan kedua unit frigat dikatakan mencapai US$720 juta atau sekitar Rp11 trilun, dan akan digarap dalam periode lima tahun.


      Iver Huitfeldt Class dibangun oleh Odense Steel Shipyard di Denmark pada tahun 2008. AL Denmark sendiri membangun tiga kapal di kelas ini, yakni Iver Huitfeldt (F361), Peter Willemoes (F362), dan Niels Juel (F363). Persenjataan Iver Huitfeldt Class milik AL Denmark tergolong mumpuni dan lengkap, yakni kanon reaksi cepat Oto Melara 76 mm Super Rapid, 32 sel peluncur rudal vertikal (VLS) Mk 41 untuk rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA, 24 sel VLS Mk 56 untuk rudal permukan ke udara RIM-162 ESSM (Evolved SeaSparrow Missile), 2 peluncur berisi empat tabung untuk rudal anti kapal Harpoon, satu unit Oerlikon Millennium 35 mm sebagai CIWS, dan dua peluncur torpedo MU90.


      Iver Huitfeldt Class mengusung peluncur SAM model VLS (vertical launch system).
      Jika kelak masuk jajaran arsenal TNI AL, Iver Huitfeldt Class akan menjadi kapal perang terbesar di Asia Tenggara. frigat ini nantinya digadang-gadang bakal menjadi yang tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara melebihi Formidable Class milik Singapura. Bayangkan, berat Iver Huitfeldt Class sendiri mencapai 6.645 ton berbanding dengan Formidable Class Singapura yang ‘hanya’ 3.200 ton.

      Baca juga: Iver Huitfeldt Class – Lebih Perkasa dari Formidable Class, Ini Dia “Bakal Calon” Pengganti Frigat Van Speijk TNI AL

      Tentu saja soal bobot tak bisa jadi patokan keunggulan sebuah kapal perang, lantaran kelengkapan persenjataan dan kecanggihan sistem elektronik-lah, yang bakal lebih menentukan keunggulan atas suatu kapal perang di era milenial. Besar harapan, program akuisisi persenjataan untuk Iver Huitfeldt Class nantinya dapat berjalan lancar.

      Apalah artinya frigat dengan bobot dan spesifikasi strong tanpa bekal sistem senjata yang memadai. Semoga Iver Huitfeldt TNI AL kelak dapat dilengkapi persenjataan seperti kapal ‘aslinya’ yang kini berlayar di Denmark. (Gilang Perdana)

      Hapus
    3. Kon Lek gak gelem moco, Picek tememnan loh Matamu. 😁😁😁

      Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.

      Hapus
    4. Kan masih mengkaji Pur...wkwkwkwk

      Malon boleh je mengkaji masak kita tak boleh...wkwkwkwk

      Yang penting kan tak batal Pur masih lanjut, bisa jadi karena galangan PT PAL masih membangun kapal pesanan TNI AL jadi sign kontrak nya tunggu PT PAL menyelesaikan kapal pesanan TNI AL yang masih di kerjakan wkwkwkwk

      Hapus
  25. Setakat yang datang jumpa Kasal perwakilan Odense Denmark , apa mereka mau jumpa sahaja tanpa bicara apapon ? Kau sihat Azrizal Rusli ? Mau sedapkan hatibke ? Jauh jauh dari senmark hanya untuk cakap kosong ? Kalau malon aku percaya kerana xde duit 😋 denmark tahulah mana yang cakap bina kapal perang dan ade wang ... panas ? Jom masuk parit 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Musuh Asrizal Rusli ra perlu gawe Boso Maleng bung. Trabas ae gawe boso dewe dewe. Bah pahamm bah gak. Modyar Lak Wes. 😁😁😁

      Hapus
  26. kasihan geng INDON..benda belum sign dah mereka MELOMPAT...wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kami tak lompat Pur, kami bahagia saja sebab keinginan Kemhan untuk membeli kapal frigat Iver masih berlanjut...wkwkwkwkwk

      Yang penting kan tak batal Pur masih lanjut, bisa jadi karena galangan PT PAL masih membangun kapal pesanan TNI AL jadi sign kontrak nya tunggu PT PAL menyelesaikan kapal pesanan TNI AL yang masih di kerjakan wkwkwkwk

      Hapus
    2. Baca ni pur!!! Wkwkwkwkw

      Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.

      Hapus
    3. Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Kon kok koyo Asu....!
      Ngomong Koyok Kemu...!
      😁😁😁

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    4. Oh temenan berarti matane Rusli ki trae Picek sak Picek Picekke.

      Hapus
    5. LCS belom cecah air pon sudah terbangkan balon kuning.. itu baru contoh real belom apa2 sudah loncat kegirangan pur.. 😂

      Hapus
  27. Ayo gempur kejang kejang hahha

    BalasHapus
  28. wwkwkwkwkwkw... tak payah sembang panjang panjang guys... mana berita yang INDON sudah sign pembelian kapal IVER....???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kami tak sembang kami cuman bahas aja kalau Iver nih tak batal dan kajian masih berlanjut sampai sign kontrak...wkwkwkwk

      Hapus
    2. Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.

      Jangan dengki malon wkwkwkwkw

      Hapus
    3. Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Kon kok koyo Asu....!
      Ngomong Koyok Kemu...!
      😁😁😁

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    4. Matane Rusli Picek temenan berarti

      Hapus
  29. Kami rileks je Pur meskipun belum kontrak tapi kan masih lanjut, atau mungkin masih mengkaji...wkwkwkwk

    bisa jadi karena galangan PT PAL masih membangun kapal pesanan TNI AL jadi sign kontrak nya tunggu PT PAL menyelesaikan kapal pesanan TNI AL yang masih di kerjakan wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Musuh Asrizal Rusli nggak perlu pakai Boso Maleng bung. Pakai bahasa sendiri aja. Bah pahamm bah gak. Modyar Lak Wes. 😁😁😁

      Hapus
    2. Harus lar rileks kerena tak de apapon wkwjwjwjwjw

      Hapus
  30. Saya mau tanya pesawat LCA malon sudah tanda tangan kontrak atau belum wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul tuh om, dia je sembang LCA tapi belum sign kontrak juga...wkwkwkwk

      Hapus
  31. IVer Dah masuk MEF 2 ya pur huhu
    Nah MEF 3 ada byk Tawawaan FREMM Itali
    30FFM jepang,

    BalasHapus
  32. Tak pernah sombong pur krn PAL bina kapal tak salah Potong

    Macam Sombong Bastrd mau pamer tapi ken a Prank hahha

    BalasHapus
  33. wkwkwkwkwkw.... JOM BERHALUNISASI.....

    kasihan geng INDON..bila diminta sudah sign beli dia tak tunjuk pula...wkwkwkwkwkwkw

    jadi soalannya sejak bila INDON beli IVER kalau segn beli belum dibuat...???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.

      Jangan DENGKI wkwkwkw

      Hapus
    2. Ayok kuat kuatan Troll Trollan Su. Tak jabani sak pengenmu. Asrizal Picek,....!😁😁😁

      Hapus
    3. Tak mau lihat, tak mau baca, tak mau pula tahu..

      kesian yang sudah keburu dengki akut.. 😆

      Hapus
  34. Gempur jgn pura2 buta baca hahha

    BalasHapus
  35. Waktu itu kan kau cakap Pur kalau Iver nih batal dan cuman PRANK, nah kami beri tau kalau project Iver nih masih lanjut dan masih mengkaji...

    Bulan lalu dubes Denmark sudah mendatangi PT PAL untuk bahas pembangunan frigat Iver, nah setelah itu Dubes Denmark mendatangi KASAL untuk bahas pembangunan frigat Iver juga...wkwkwkwk

    Tandanya kan masih lanjut Pur meskipun belum sign kontrak...wkwkwkwk

    BalasHapus
  36. PAL masih byk pesanan pur haha
    Launching LPD BRS dulu baru iver buat hahahyy

    BalasHapus
  37. ada geng INDON tanya pasal pesawat LCA sudah tandatangan kontrak atau belu...??? JAWAPANNYA belum pasal tender kena dibuat dulu firma pembuat pesawat LCA kena ikut tender dulu dan dilihat siapa yang bakal dipilih oleh TUDM.... begitu bro...wkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pur saya mau nanya siapa pemenang tender MPA dan UAV kan tendernya sudah ditutup wkwkwkwkw atau mengkaji dulu selama 5 tahun wkwkwkwk

      Hapus
    2. Nah sama pur Iver belum sign kontrak pembangunan sebab GALANGAN PT PAL masih full, jadi masih tahap pengkajian...wkwkwkwk

      Hapus
    3. LCA? Bablas Cocote. Asrizal Picek,....!😁😁😁

      Hapus
    4. wkwkwkwwkwkwk.... yang UTAMA kami tahu peruntukannya sudah lulus maknnya pembelian sedang berjalan guys.... JANGAN DENGKI tak bagus...wkwkwkwkwk

      Hapus
    5. Siapa pemenang tender MPA dan UAV Pur wkwkwkwkw

      Hapus
    6. @GEMPURWIRA ndi sign contractmu Su? Cocot ae gede😁😁😁

      Hapus
  38. Gwmpur mana paham beritanya hahha

    Maklum tinggal di Hutan

    BalasHapus
  39. Diri kalimat nih je kita bisa paham bahwa program pembelian frigate Denmark nih masih berlanjut, bukan halusinasi Pur...wkwkwkwk

    Kasal dan Dubes Denmark bicarakan Pengadaan Kapal dan peningkatan kerja sama Transfer of Technology
    Disamping itu TNI AL juga berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan, berkaitan pengadaan Alutsista kapal dari Denmark

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia memendam rasa sakit hatinya om demi menghilangkan rasa iri wkwkwkwkw

      Hapus
  40. geng INDON stress dia kata saya tak tahu membaca... pasal tahu membaca lah saya tanya MANA BERITA yang INDON SUDAH SIGN BELI IVER...??

    Kalau sekadar berita bincang IVER versi INDON... dan tunjuk berita SIGN baru tunjuk minat..itu bukan berita berkaitan sign PEMBELIAN bro...wkwkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah ada pur 2 unit Iver di bangun di PT PAL seharga 11 trilyun wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Sign Tunjuk Minat? preamble contract ko samakan dengan LOI? Asu Asu. Ndak paham maneh akau karo kon Cok. Cok...!

      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Asrizal Picek,....!
      Kon kok koyo Asu....!
      Ngomong Koyok Kemu...!
      😁😁😁

      https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/

      Hapus
    3. Sign kontrak belum Pur sebab masih tahapan pengkajian, paham tak

      Juga karena galangan PT PAL masih membangun kapal pesanan TNI AL jadi sign kontrak nya tunggu PT PAL menyelesaikan kapal pesanan TNI AL yang masih di kerjakan wkwkwkwk

      Hapus
    4. Terus perwakilan Odense Denmark kemaren dateng ke indo mau ngapain pur ? Mau liburan ke ancol gitu ?

      😂

      Hapus
    5. Melihat fans real madrid demo kek nya

      Hapus
    6. Kemarin dubes Denmark bertemu menhan,KSAL dan berkunjung ke PT PAL untuk membahas persiapan pembangunan fregat Iver paham atau tidak wkwkwkw

      Hapus
  41. Top 5 university tak bisa baca kah?????

    BalasHapus
  42. saya tanya lagi MANA BERITA INDON SUDAH SIGN BELI IVER....??? sign baru tunjuk minat tu bukan beli tau geng INDON...wkwkwkwkwk

    kata wakil denmark datang ke INDON jadi mana sign PEMBELIAN...??? wkwkwkwkwkwkwkwkw JOM BERHALUNISASI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kontrak pembukaan dulu pur, menandakan kemenhan serius

      Hapus
    2. Kan masih mengkaji Pur wkwkwkw kau je kami tanya sign kontrak LCA juga belum masih tender, yah kami juga cakap belum sebab masih di kaji...wkwkwkwk

      Hapus
    3. Belum sign TOLOL kemarin dubes Denmark bertemu menhan, KSAL dan berkunjung ke PT PAL untuk membahas persiapan pembangunan fregat Iver paham atau tidak wkwkwkw

      Hapus
    4. Nak melahirkan ke? Pakai pembukaan? Wkwkwkwjwj

      Hapus
  43. Kontrak pembukaannya kan sudah Pur, selanjutnya kontrak pembangunan di galangan PT PAL, tapi galangan PT PAL masih ada kapal pesanan TNI AL yang lagi di kerjakan, jadi tunggu selesai pur...kau paham tak...wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih pula tak paham nih beruk om.. 👇😂

      Hapus
    2. Mana kontrak pembangunan? Hayal coli melancap gisel wkwkwkwkwk

      Hapus
    3. Gisel melulu ruw.. kali2 selebriti malon yang lagi trending dong.. 😁

      Ga hafal & ga tau ya.. 😆

      Hapus
  44. wkwkwkwkwkw.... mereka mula BERHALUNISASI lagi... saya tanya tunjuk saya berita INDON sudah setuju beli dan mula bina IVER... tunjuk guys....

    wkwkwkwkwkwkwk... geng INDON jangan suka BERHALUNISASI sendiri guys itu tidak bagus...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum sign TOLOL kemarin dubes Denmark bertemu menhan, KSAL dan berkunjung ke PT PAL untuk membahas persiapan pembangunan fregat Iver paham atau tidak wkwkwkw

      Hapus
    2. Kontrak pembukaan artinya kan sudah setuju dibeli

      Hapus
  45. 22 tahun = 314.000 nm.
    1 tahun = 14.272 nm.
    1 bulan = 1.189 nm.
    1 hari = 39 nm.
    39 nm = 72 km.

    Panjang garis batas laut antara Indonesia dan Singapura ±71,26 km.

    😬

    BalasHapus
  46. Masa Iyah Odense Denmark mendatangi Kemhan, PT PAL, dan KASAL tapi tak jadi beli Iver...wkwkwkwk kan tak logik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Top 5 university cuma julukan kek nya, aslinya tak bisa baca

      Hapus
    2. Sejak bila datang tu pasti deal? Rusia datang pon deal keropok wkwkwkwkwk

      Hapus
    3. Kasihan yg bina kapal salah potong

      Hapus
    4. @Unknown Eh Tapir dilarang ikut ikut. Mending balik ke Hutan Sana.

      Hapus
    5. Dari kontrak pembukaan, TAK BISA BACA LAGI NI ORANG

      Hapus
    6. Ekh suwandaru saya ada cakap pasti deal tak, saya cakap kan tak mungkin tak jadi beli...ruw ruw

      Hapus
  47. Emang maharajalela gak ada kontrak pembukaan???

    BalasHapus
  48. ESSEN18 Desember 2020 22.11
    Brother

    udah... kalau ada si Dek Qsinting koment, jangan diladeni, orang yg merasa paling jago, paling pinter.

    diajak ngetrool atas komentnya sendiri malah emosi

    tanda masih dangkal

    wkwkwkwkwkwkwk

    Balas
    Balasan
    Balas

    Qvisioner.18 Desember 2020 22.16
    superioritas itu sesuai kemampuan dek...kalou otak pas pasan ya gila itu namanya...wkwkwkwkwkwk


    Qvisioner.18 Desember 2020 22.18
    dah dibilang cari tema debat sesuai keilmuan yang kamu paham mari kita diskusi...😉😄😁😅


    Qvisioner.18 Desember 2020 22.20
    jadi tunjukan superioritas mu dek...dengan keahlian dan pengetahuan mu...to....apa mau bahas pki(komunis)atau paham paham lainya....???
    hayo...tunjukan kalou kamu bisa....wkwkwkwkwkwk


    Qvisioner.18 Desember 2020 22.22
    jangan kayak diatas caci maki engak karuan bukan memperlihatkan kepintaran malah mempertontonkan kebodohan aip itu nama nya jadi bukan kasel lagi yang punya tapi kamu juga...

    wwkwkwkwwkwkqkk


    Pedang Setan-Falcon Siluman19 Desember 2020 04.14
    Lha...situ omong diatas tadi emang bukan caci maki ya?

    😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. kamu engak bisa bedain mana caci maki mana ejekan ya dek setan....???
      terus bagai mana simbah jawab comment bang essen tentang makanan favoritnya...???

      Hapus
    2. 😅😁😆😆🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    3. saya dah nebak bang setan nih sebenarnya terbuat dari baja siluman....tapi malah dia sendiri yang ngebantah engak ada baja siluman...!!!
      terus dari bahan apa pedang setan...kalou bukan dari baja siluman...???😅😁😆😂🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    4. bahasa kaum idiot dek...kamu genius mangkanya engak paham...😅😁😆🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  49. Asli yah penat juga yah guys ngejelasin ke Beruk satu nih...wkwkwkwk

    Masih je tak paham...wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia iri dengan fregat Iver bro wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Namanya Ketek ya Ketek bung, mana mungkin paham bahasa manusia. 😁😁😁

      Hapus
  50. Hadeh tololnya warga KL ni Indonesia udah teken kontrak pertama pembelian 2 unit Iver dari Denmark dan sudah ad beritanya di Naval news klo iri ya bilang lawak lah warga Kuala lumpur tolol ni salam dari warga asli sabah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana kontrak? Mou pre kontrak dan sign kontrak pon tak tahu beza, baik melancap jer wkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Belum lah om daruw, kan masih nunggu galangan PT PAL kosong baru sign kontrak

      Hapus
    3. Yang ada tuh masih kontrak pembukaan om daruw...

      Hapus
    4. Pir Tapir, masih berani muncul ya dikau. Bilangin saudara seketekmu itu, bedain dulu LOI sama Preamble Contract baru ngomong disini😁😁😁

      Hapus
  51. Sebenarnya GEMPUR nih sudah Reti, cuman dari pada tak de bahan troll pura pura tolol je lah...wkwkwkwk

    Betul tak @GEMPURWIRA...wkwkwkwkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul tu om mereka sangat menginginkan mempunyai fregat baru tapi proyeknya mangkrak wkwkwkwk

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Biarin bung, biar ane ladenin troll-trollannya. Ane mau lihat sekuat mana dia bisa bertahan. 😁😁😁

      Hapus
  52. Kapal ini lebih bagus dari maarajalele, yang masih kosongan

    BalasHapus
  53. Biasa warga Malon tak bisa trima kalo tersaingi sama RI iri dengki pasti jadi2 tuh.

    Apalgi warga malon sakit hati dgn Kebodohan enjiner BNS

    BalasHapus
  54. BNs tuh melancap penuh kebodohan hahha

    BalasHapus
  55. pur ini lebih hibat lah dari lcs mintak lah por sesama negara pfda...!!!😅😁😆

    BalasHapus
  56. Yang terpenting program pembelian frigate Denmark Iver class nih masih berlanjut tak de pembatalan, sign kontak masih menunggu galangan PT PAL kosong

    Dah Reti pur...wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana paham dia om dia aja iri wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Namanya Ketek mana paham bahasa manusia bung.😁😁😁

      Hapus
  57. Gank malon panas,koyak dan iri hati lihat Indonesia shopping iver 😂😂

    BalasHapus