28 Februari 2020

Australian Industry will Get 60% of Future Submarine Work

28 Februari 2020


Naval Group is committed to a level of Australian industry capability of at least 60 per cent of the contract value ($50 billion) spent in Australia (image : ASC)

French Naval Group says Australian contractors will get more than half of future submarine fleet work

The French company chosen to build the $50 billion future submarine fleet has committed to giving Australian contractors more than half of the work.

On Monday, Naval Group told a Senate committee looking into Australia's shipbuilding capability the entire 12-boat fleet would be built here.

It was grilled by senators on how much work would be available for the country it was building the submarines for.

The company had previously suggested some local companies may not be skilled enough to take part in the lucrative project.

But Naval Group's executive vice-president Jean-Michel Billig made assurances Australian industry would not miss out.

"Here we commit to a level of Australian industry capability which will have the effect of at least 60 per cent of the Naval Group contract value spent in Australia," Jean-Michel Billig said.

The company told the committee it would work to give Australia an even bigger cut of the contract than 60 per cent.

But Centre Alliance senator Rex Patrick was sceptical of the promise.

"This is fantastic marketing stuff [but] I'm concerned that this document is a bit of a fraud," he said.

"There are so many things being promised in here that appear not to be executed."

At the moment, less than 10 per cent of the total work force is in Australia, with design work underway in France.

The ABC revealed earlier this year the Department of Defence was considering walking away from the deal with Naval Group over bitter negotiations and questions about whether the money spent so far had been "fully effective".

But Naval Group committed to formalising its 60 per cent commitment to Australian companies and workers with the Federal Government within the next two years.

The fleet is not expected to be complete until about 2053.

But the Department of Defence's general manager of submarines, Gregory Sammut, told the inquiry Australian companies would get the opportunity to bid for sub-contracts.

"From the mid-2020s we can expect to have contracts in place with Australian industry with the supply of equipment into the yard to be delivered at the right phase and right time such that we can start incorporating that equipment into the boat," he said.

(ABC)

50 komentar:

  1. Beda sewa scheme Indonesia dgn Malon
    Indonesia: banyak aset, mau tambah -> sewa dari perusahaan lokal, spec upgrade
    Malon: tidak punya aset, mau beli tidak punya
    cash-> sewa dari Overseas, spec apa adanya


    Pintar dikit lon
    Tahi ayam jangan taruh didalam kepala
    😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahi ayam tak nak taruh kepala, tapi untuk makan kerna rasanya sedap betul 🤣😂🤣😂

      Hapus
  2. Malon boleh sewa je beli tak boleh, tahu sendiri kerajaan lagi teruk 😂🤣😂🤣

    BalasHapus
  3. Om Xavier itu kenapa heli PDRM crash om ? Ini berita bener gak sih ?

    http://www.goklerdeyiz.net/malezyada-polis-helikopteri-dustu/

    Mudah mudahan tidak ada korban dan ada pengganti belinya... Btw itu kan heli baru yaa ? Penyerahan Thn 2019 kalau tidak salah, case maintenance atau natural disaster om ??? Sayang juga sih masih mengkilat helinya. 😩

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya om, turut berduka sedalam dalamnya.
      Semoga tidak ada korban 😢

      Hapus
    2. Tau sendirilah bro kenapa jatuh, mereka ahli gunakan simulator je, cuba gunakan heli real kena hempas sudah, beruk tak pandai gunakan heli 😁😁😁

      Hapus
    3. itu helikopter baru setahun lo peresmiannya. q mau mendarat ternyata baling baling mengenai atap bangunan.

      tahun 2014.. 2015.. PDRM menghempaskan helikopternya terutama kerana pilot PDRM tak ada skill.

      Hapus
  4. sedangkan menteri keuangan negeri maid of London berteriak histeris ttg biaya maintenance 2 submarine scorerpung yg mencapai rm 100 juta per tahun. Sangatlah mahal. Kihkihkih 😛😛😛

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi cuman 12000 jam om... 😁🤣🤣🤣

      Hapus
  5. The French company chosen to build the $50 billion future submarine fleet has committed to giving Australian contractors more than half of the work.
    ----------------------------

    ajegile duit segitu setara 5-6 taon bajet pertahanan kita haha!🤣🤣🤣

    tp klo dibandingin bajet KL, walaaa 16 taon lg baru sampe, ituw jugak klo bejet kat taon dpn haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
  6. tu..wa..gak..pat..ma..nemmm..waa ada badak! gaesz haha!🦏🦏🦏


    jeng..jenngg..fantesan meriam 90mm uda jalan jugak haha!💪💪💪

    https://www.instagram.com/p/B9GJQ1UnY6D/?utm_source=ig_embed

    JK Pesan 50 Unit Panser Badak Buatan Pindad
    https://www.youtube.com/watch?v=luI6OGzQGQk

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasi opa JK, jasamuh takkan kami lupakan hore haha!✊✊✊

      Hapus
    2. Gile... Project Pindad full nih

      Bikin harimau bikin badak bikin anoa bikin komodo bikin cobra

      Sadisssss 😁👍

      Hapus
    3. eiittt salam shopping soping jugak buat opa rr, makasi iver & ESYU-35nya jugak haha!💪💪💪

      Hapus
    4. nach ntuw dia om super, kompor pindad klo uda begerak smua, seyem yak haha!🏭🏭🏭

      tetangga makin berasap palanya, jom ompol mana ompol FANASKEH? haha!🔥🔥🔥

      Hapus
    5. Nanti badak IFV ditambahi pelindung pasif armor dari Isarel seperri COBRAZ, biar tambah stres tuh MELAYU MALONS Miskin.. wakakakakakakakaka... MAntaaapp..!!! 😃😃

      Hapus
    6. https://www.facebook.com/489060897911880/posts/1538136509670975/

      Dikasih Canon 90mm hasil TOT bgt dari cockeril om pal.

      Hapus
    7. Kece sih..

      https://lancercell.wordpress.com/2016/10/23/kamerun-minat-tank-dan-senjata-dirut-pindad-tunggu-keputusan-kemendag/amp/

      Hapus
    8. MRAP SANCA jgn lufa di difesan juga.....

      Hapus
  7. SEWA HELI SEWA HELI SEWA HELI DARI SWASTA PUNYA KRONI ATUK

    SEWA HELI SEWA HELI SEWA HELI DARI SWASTA PUNYA KRONI ATUK

    SEWA HELI SEWA HELI SEWA HELI DARI SWASTA PUNYA KRONI ATUK


    Nanti kita lihat untuk parade hari merdeka 😁😁😁

    BalasHapus
  8. Wuih! Mantap nih jadi buruan scorpene class malaysia! Prabowo aja mahukan scorpene. Karna dia tau scorpene tu kapal selam tersenyap tercanggih dunia. Perang yuk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Datang cuma jadi anjing di sini 😀😀😀

      Hapus
    2. Kalo bahasa malonnya cuma menganjing dan kebabian.😁

      Hapus
    3. perang pake apa TLDM.. KAPAL SELAM TAK BOLEH MENYELAM

      koh koh koh

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Ingat kapal selam, ingat tak boleh selam, macam jiran kita yang ccakap dah 12000 jam ngapung je macam sampan 😂🤣😂🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah 10 tahun hanya 12000 jam operasional di bagi 2 sub: 6000 jam operasional scorpung dalam 10 tahun. Bikin ketawa saja beruk ini bagi submarine brotherhood 😀

      Hapus
    2. Serius angka itu pak ? 10 thn 6000 Jam ?

      Katakanlah 600 jam setahun (6000/10 thn) berarti dalam setahun 600/24 jam = 25 hari ? Gak sampai operasional sebulan ???? Bener itu pak ? 😲😲😲

      Setahun operasional hanya 25 hari sih agak aneh menurut saya tapi kalau baca di malaydef ada tulisan kalau kasel mereka tahun ini mencatatkan sejarah dgn sukses berlabuh ke pangkalan satunya (Sabah kah ?) Kalau memang berita itu benar maka jadi logic sih.. wong 10 thn baru itu bisa nyeberang.

      Setahun cuma operasional 25 hari ? What Dee paakkk... 😰😰😫🤪

      Hapus
    3. Klo dijual mahal itu.. udah kayak barsng simpenan.. km nya masih rendah wkwk

      Hapus
    4. https://mobile.twitter.com/raylockman/status/716761815892406273

      Itu ya pak... ? Bener euy setahun menyelam 28 hari.. 🤭

      Hapus
    5. Maklum om scorpung blom bs nyelem cm jago berenang doank...nyelem kaga...hahaha

      Hapus
  11. Pur....gempur...salam scorpene tak bisa selam yee......😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  12. Pur....gempur...salam heli police malon yg lg cium tanah yee......😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  13. @fir/pur/paul dipersilakan tuk memberikan penjelasan,waktu dan tempat kami sediakan!������

    BalasHapus
  14. Scorpung hanya mampu menyelam 25h sahaje dlm setahun???

    BalasHapus
  15. "..60% dari biaya akuisisi akan balik ke osi.." Wow,mungkinkah......?

    Bisa ya,bisa tidak.
    Ya,kalo sdm/bahan lokal siap!
    Tidak,kalo sebaliknya.

    Ketidakmampuan lokal ini akan jadi senjata produsen tuk nekan balik pembeli ToT. Kompensasi atas waktu yg molor,kualitas,dll. Bahkan boleh jadi ujug2nya kontribusi lokal distop,trus sebagian besar kerjaan+bahan diserahin lagi ke produsen ks tsb.

    Apakah akan terjadi padavproses beli ToT kita khususnya pkr/omegod dan ks ncangbobo?

    Just IMO. 🤗🤗🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya bukan salah produsen. Itu salah negosiator dari pihak pembeli. Artinya pembeli tidak tahu kemampuan diri sendiri. Tugas pembeli untuk menyediakan SDM yg mampu menyerap ToT.

      Kalau tidak ada yg bisa menyerap, kan kasian produsen. Sudah menyediakan waktu dan tenaga tetapi sia2. Kecuali mereka suka digaji buta, pasti merasa tidak enak.

      Hapus
  16. Nah ini menariknya bung@irs.
    Kita mo beli barang produsen tertentu asal dpt porsi yg besar tot+kandungan lokal. Nah produsen tsb dah tau kita gak akan mampu secara sdm+bahan, tapi biar gol proyek di iya in saja. Sudah teken....begitu proyek dmulai,mulai kelihatan lokal banyak bolongnya. Jika dpaksain,proyek bakal molor, dll. Akhirnya porsinya diambil lagi sama produsen,demi "menyelamatkan" proyek.

    Siapa yg salah...? Jelas bukan produsen lagi. Dia dah ngikutin semua yg kita minta kok!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Produsen tidak bakal tahu. Harga buat market research kayak gitu setahu saya mahal. Mana mau mereka beli. Masak mau kayak KorSel dulu yg coba akses laptop negosiator (tolong perbiaiki kalau salah).

      Contoh kasus ToT lain: Coba lihat Dassault sama India, mereka sampai minta HAL menjamin pabriknya. Dassault sendiri tidak berani menjamin. Kalau beli market research pasti tahu kebutuhan buat bikin pabrik yg terpercaya.

      Hapus
  17. Bahasa sederhananya kita nyerah ngikutin spek sama jadual produsen. Sambil malu bilang,
    "mas bule ambil lagi deh tu borongan, kite kagak sanggup, ntar biaya dll masukin aja deh ke tagihan kita. Berita acaranya ntar kami yg atur."

    Nah gmana .....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pernah lihat orang memberi training ke pihak yang tidak mampu menguasai. Awalnya semangat, tapi akhirnya yg penting sesuai kontrak. Tidak ada hasil, tapi semua bahagia kecuali yg memberi training.

      Hapus
  18. Betul sekali ulasan di Kompasiana itu....sejauh ini memang Media Malon dikuasai dan dikontrol pemerintah....sehingga hanya Hasil Pembangunan yang baik di expose dan berita buruk tetangga yang ditayangkan....

    =======xixixi...Media Malon ngga beda dengan China Mainland....

    BalasHapus
  19. agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
    ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
    WA : +85587781483

    BalasHapus
  20. Malydump malaydog tolol idiot kolom

    BalasHapus
  21. La namanya aja malon gak boboh ya tolol

    BalasHapus