20 Februari 2020

Japan’s Mitsubishi Electric Set to Win Radar Project for PHL Air Force: Report

20 Februari 2020


Mitsubishi Electric J/FPS-3 radar (photo : Asagumo)

MaxDefense Philippines said on February 18 that it has received a “word that Mitsubishi Electric is set to win the Philippine Air Force’s Air Surveillance Radar (Phase 2) project under a G2G deal between the Philippines and Japan’s defense ministries.”

“Mitsubishi Electric offered an improved version of the J/FPS-3 radar, both in fixed and mobile variants. This could be bound to become Japan’s first export of military radars, and probably their first export of the J/FPS-3 radar after a failed bid in Thailand a few years ago,” MaxDefense noted.

MaxDefense also said that this acquisition is under Air Surveillance Radar (Phase 2) Acquisition Project which will provide Philippine Air Force (PAF) 3 fixed and a mobile radar system under the Armed Forces of the Philippines (AFP) Modernization Program Horizon 2.

Under the Phase 1 of the said project, PAF acquired three ELM-2288 AD-STAR radars from Israeli ELTA Systems.

National Defense Secretary Delfin Lorenzana previously said Japan and Philippines are in talks for acquisition of radar systems.

“Yes, they are offering to us their latest radars,” Secretary Lorenzana said in December 2018. “It is one of the platforms being evaluated by the PAF. To monitor aircrafts and seacrafts traversing, entering or leaving our territory.”

According to a handout by Japanese Ministry of Defense, “the J/FPS-3 is an active phased array radar system that provides enhanced detection and tracking capabilities when compared to conventional radar systems. It has both long-range and short-range antennas, and its pseudo radio wave generator is useful for electronic warfare purposes.”

(Mintfo)

68 komentar:

  1. Malon makin dung dung uuuuu

    https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4905743/dosen-its-rancang-kapal-perang-yang-diklaim-canggih-seperti-apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah si crocodile ya? Mantap.. mantap.. mantap.. !!!

      Hapus
    2. Buat Beacukai aja, interceptor..
      Atau buat SF nge-infiltrasi ..

      Kalo di gedein ntar berat di bengsin..😊

      Hapus
  2. Lanjut aja. Mantau situasi dan kondisi. Jika tdk kondusif akan saya hubungi sat pol PP

    BalasHapus
    Balasan
    1. Choko,

      Itu kapal KPLP kecil-kecil, nggak ada yang 80 meter, apalagi yang ocean going...

      Jadi walaupun ada penggabungan beberapa institusi ke IDCG, tetap kita perlu belanja kapal-kapal opv berukuran 80, 90, dan 130-140 meter.

      Hapus
  3. Med Stud,

    Gue pindahin sini aja ya.

    Itu yang :

    84 + 84 + 72 + 30 + 30 = 300

    Pak Bowo minta anggaran pertahanan sekitar 1600 triliun untuk 5 tahun.

    https://m.youtube.com/watch?v=WPaENNu37cg


    1600 / 5 = 320

    Pak Bowo minta 1600 Triliun per 5 tahun (atau 320 triliun per tahun).

    Sedangkan saya menghitung kebutuhan untuk pertahanan :

    84 + 84 + 72 + 30 + 30 = 300

    Saya hanya hitung 300 triliun per tahun buat anggaran pertahanan kok.

    Jadi kalo 300 triliun aja yang lebih kecil dari 320 triliun kamu bilang nggak masuk akal, gimana yang 320 triliun per tahun ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sorry,

      di video tersebut pertama disebut 1600 t, tapi belakangan disebut 1500 t.

      Hapus
    2. Aku pindahin ke sini juga

      Ya permintaannya Pak Prabowo dipenuhi kah?
      Kita bisa lihat sendiri kok berapa sih APBN kita?
      POLRI gimana?
      Mau minta berapa lagi, 130T?
      Uang segitu gimana pengawasannya, bahkan Presiden kita mengatakan jangan lagi anggrana itu orientasinya proyek, artinya apa? Selama ini berarti uang yang dikatakan kurang itu untuk pertahanan pun tidak dikelola dengan baik kan? Kalau baik, apa iya kurang?

      Diminta Pak Prabowo apakah berarti udh benar semua permintaannya?
      Ada gap antara keinginan sama realita Om@Tukang Ngitung

      Semua Kementrian juga mengeluhkan hal yg sama kok, Anggaran tiap tahun kurang.
      Kalau itu dikabulkan sekian ratus Trilliun kenaikannya, apa kabar Kementrian lain?
      Beli senjata banyak² seperti itu berarti biaya operasional, pemeliharaan, upgrade untuk tahun² berikutnya meningkat lagi, jadi alasan lagi buat naikkan anggaran.

      Sudah benar itu, pembelian Alutsista harus berdasarkan analisis intelijen, biar ga jor²an padahal yang mau diperangi tidak ada.

      Alasan saya bilang ga masuk akal bukan hanya karena jumlahnya yang sekian ratus Trilliun, tapi juga dasarnya ga ada habiskan uang segitu banyak, sementara infrastruktur yang bisa memberikan pemasukan bagi negara, pendidikan sebagai modal bangsa ini di masa depan, kesehatan agar bangsa ini kuat, masih belum maksimal.
      Apa legitimasinya?
      Kita mau kayak India, punya seabrek senjata tapi ya kondisi rakyatnya begitu?
      Pakistan yang punya Nuklir tpi ngutang 13 kali ke IMF?
      Kebijakan politiknya disetir sama Tiongkok?
      Korut yang punya senjata nuklir tapi rakyatnya begitu²

      Bukan hanya jumlahnya, urgensinya apa? Saat ada masalah lain yg perlu diselesaikan..

      Hapus
    3. Beli senjata banyak2 ?

      Nggak juga tuh, duit segitu itu untuk memenuhi target MEF dan bukan lagi FFBNW. Duit segitu itu untuk defensif aktif dengan penekanan pada pembangunan kapal2 ocean going agar bisa jadi blue water navy dan perlindungan udara yang menyertainya. Duit segitu itu untuk menjaga balance of power dalam kawasan regional. Duit segitu itu untuk menjaga agar negeri ini tidak ada yang bolong secara pengawasan dan perlindungan udara.

      Pembelian senjata harus berdasar analisa intelejen. Ingat lho, 2030 China akan semakin berjaya. Ingat juga selatan dan red dot sudah punya banyak hal yang kita nggak punya. Ingat juga bencana alam makin banyak saja. Ingat juga disintegrasi bangsa, terorisme makin menjadi-jadi.

      Hapus
    4. Jadi BAKAMLA mau dikasih berapa lagi setahun?
      Udh dihitung yang bagian POLRI, bicara ingat ingat Om, ingat juga satu Kementerian anggarannya dinaikkan seginifikan, maka yg lain juga ikut nyusul, ikut minta juga.

      Pertanyaan aku belum dijawab, kira² POLRI dikasih berapa? Udh dimasukkan dalam anggaran belum?
      BAKAMLA?

      Pertanyaan kedua, model pengawasannya gimana yang ideal?
      KPK ga boleh masuk Ke TNI buat tangkapin kalau ada KKN di dalam?
      Salah seorang Brigjen udh dihukum, kira kira cuma beliau seorang yg bermain? Kalau tidak salah saat pengadaan F-16? Waktu itu masih Kolonel, masa iya yg diatas ga ada ikut? Bukti nyata pengawasan uang yg lebih sedikit saja belum maksimal.

      3. Kira² apa ya legitimasinya biar DPR menyetujui?
      Kita kesampingkan saja kenyataan kalau duitnya emang ga ada, Kementrian lain juga minta..
      Ga papa, namanya juga angan²
      Apa yg mau dikatakan rakyat?
      BPJS yang lebih sedikit saja ga ditalangin.
      Kita bangun infrastruktur yang jelas² investasi di masa depan saja sudah dibilangin "gak makan aspal, dll"

      Mau menanggapi, bicara soal analisis intelijen..
      Justru karena itu lah, kita harus menyiasati ketersediaan anggaran dan kebutuhan. Apakah China punya destroyer kita balas dengan beli destroyer juga?
      F-35 Singapura kita beli dengan F-35 juga/Su-57?
      Itu kah maksud antidot?

      Lalu, aku mau tanya nih Om @Tukang Ngitung..
      Teroris mana yang punya Leopard, Heli serang, destroyer?
      Kelompok integrasi mana di negara ini yang punya Panser? Rudal?
      Makanya kita jor² an untuk dalam negeri?

      Kalau dalam negeri kan jadi domainnya POLRI, apa perlu juga POLRI dikasih Manpads sekalian?
      Medium Tank?
      Kalau domain POLRI, tentu yang dinaikkan adalah anggaran POLRI bukannya TNI. Lagipula aku juga bingung ini, ancaman kelompok separatis mana lagi yang senilai dengan anggaran ratusan Trilliun? Sehingga kita naikkan segitu banyak?

      Lucu sih kita, bahas uang yang bahkan tidak ada sama sekali. Tapi gapapa Om, namanya diskusi.



      Hapus
    5. Ingat juga kita harus mengganti 150 KRI dalam waktu 15 tahun, artinya dalam 5 tahun perlu dibangun 50 KRI baru.

      Di antara 50 KRI itu ada :

      6 Van Speijk
      16 Parchim

      6 + 16 = 22 kapal kombatan yang harus diganti.

      Sedangkan negara2 sekitar punya 43 opv, 6 korvet, 27 fregat, 3 destroyer, 2 lhd, 18 kapal selam.

      Negara2 sekitar juga punya sedikitnya 240 pesawat tempur yang aktif.

      Kita juga punya 514 kabupaten/kotamadya yang hanya sebagian kecil dilindungi oleh pertahanan udara.

      Kita punya 34 ibukota propinsi, 30 bandara internasional, 66 object vital, 10 kota metropolitan, 1 ibukota negara baru dibangun, 14 pelabuhan internasional, yang kalopun ada perlindungan udara, perlindungan udaranya hanya ala kadarnya. Kita juga punya ratusan pangkalan militer yang sebagian besar tidak dilindungi oleh pertahanan udara.

      Kita punya 108.000 km garis pantai yang sebagian besar tidak dijaga.

      Jadi masih tanya apa urgensinya ?

      Hapus
    6. Semua itu bisa molor, kalo kita minta ToT.

      Kecuali kalo langsung Gradak beli pengganti VanSpeijk 6 + 16 parchim kontraknya. Pasti lebih mudah dapet teknologi

      Hapus
    7. Jadi 108.000 itu mesti dijagain satu²?
      34 Provinsi dikasih payung suara semua sampai tingkat kecamatan?
      Dll?

      Tentu lah ada pemetaan ancaman, apa gunanya itu ada?
      Apa mungkin Singapore berencana menyerang RI, bukannya memilih Jakarta, Surabaya, Bandung untuk diserang yang merupakan Ibukota Provinsi masing². Malahan justru memilih Jambi misalnya, untuk diserang. Tidak memliki nilai siginifikan..
      Makanya yang dilindungi itu ya tempat² penting ajaa, bernilai strategis. Mau habisin duit buat itu saja? Ga mungkin semuanya dikasih perlindungan maksimal. Mana yg penting itu yg dilindungi. Kalau pakai hitung² an Om, yaa rumah saya di kampung² ini juga perlu dikasih NASAMS.

      Tempat strategis nasional umumnya dibangun dekat dengan pangkalan Militer, apakah itu dari TNI AL, AU, AD.
      Jadi itu udh sekalian, udh dirancang lama, tempat² objek kantor pemerintah juga dekat dengan Markas TNI.

      Makanya saya bilang, mereka punya Fregat, apa kita beli destroyer? Punya LHD kita beli kapal induk?
      Begitukah cara berpikirnya?

      Hapus
    8. Jadi semuanya kalau dihitung² sesuai nama Om
      Bisa 500 Trilliun lebih, hanya untuk keamanan saja, yang lain mau dikemanakan? Kalau mau masukin BAKAMLA 42 T seperti permintaan Om, tentu POLRI minta lagi 130 T.
      Coba Om aja pikir dulu..
      500 Trilliun, buat mewujudkan angan² mengerikan itu.
      Duit darimana ga dijawab
      Minta legitimasinya gimana ga tau
      Pengawasannya ditanya bagaimana, ga mau tau..
      Pokoknya urgent!! Ga mau tau 300 Trilliun untuk ganti kapal² itu!
      Beli bisa, operasionalnya gimana, perawatan?, Upgrade.
      Negara yang dibilang jadi ancaman itu mana?
      Aku yakin mereka menghadapi masalah yang sama juga soal anggaran, Malaysia? Singapur? Vietnam? Vietnam jauh² mau invasi kita? Myanmar? Filipina?
      Tiongkok? Berapa negara yang berkeinginan mereka hancur? Yakin kita sendiri yang face to face sama mereka? Kok kita mau jadi bumper buat negara lain? Smementara Viet, Malaysia yg ada konflik aja ogah berperang dengan mereka.
      Udh aku bilang masih banyak lain yg perlu diurus..
      Mana negara sekitar yang budget nya jor² an jauh di atas kita? Sehingga kita perlu was²?
      Konsep kita jelas, Pertahanan Semesta.

      Hapus
    9. Setuju medstud...kita emang perlu memperkuat alutsista...tapi juga realistis dengan dana yang ada

      Hapus
  4. Yen rasah due kewajiban TOT sih blonjone nglenter wae

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo..
      Mandaro ra diembarogol..😂😁

      Hapus
    2. Lagian kuwi si pinoy mlayu pontang panting nguber ketinggalane...ra butuh dirusuhi tetat tetot.

      Masio blonjo sithik sithik sek, sing penting rodo hi-end lan iso dienggo bahan propagandul.

      😛

      Hapus
    3. Halah LPD batch 2 wingi yo sek njaluk teote, rodok lucu Pinoy iki pengalaman gae kaprang sek minim ujuk" njauk tot LPD wedine engkok koyok sebelah wis dikei balon ditarik maneh nang njeroo

      Hapus
    4. Jenenge wae usaha..
      Klakon ra popo, ora yo revisi tender.

      Mungkin cara ngono kuwi dhek'e meguru nang kene..(niru) 😛

      Hapus
    5. Tapi yo sangar PAL tok sing ngajukno bid, liyane anyep 🤣

      Hapus
    6. Om Ps@ pinoy sekarang juga mulai minta TOT.... itu pengadaan ssv batc2 dan OPV pinoy minta TOT, dlm proses tender cuma PT.PAL yg memenuhi kualifikasi, tapi tidak deal masalah TOT dan pembuatan di pilifin..... Akhirnya akan di tender ulang karena ga ada pemenang...

      Hapus
  5. Nunggu midget, klewang, tank boat, crocodile ITS, rudal petir, rudal UGM, rudal UAD, rudal rhan, cn gunship, baterai nuklir UGM, drone combatan, drone kamikase, tambahone dewek wong okeh sing lg digarap nang universitas universitas yg tau silakan dibabar di sini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you for your outstanding article. You will always find clients coming back to us which is a result of our excellent services. Our goal is to offer unique and specialized services to our clients and in return create a long-lasting working relationship. We provide the Best Assetz 22 & Crest, Assetz Soho & Sky, Assetz Marq 3.O, Assetz Earth & Essence and 2 BHK, 3 BHK, 4 BHK Flats, Apartments, Penthouse, Corporate Properties, Commercial Properties in Noida, Greater Noida West, bangalore with Great Discount and Deals.

      Hapus
  6. Bakar menyan ben do metu kabeh

    BalasHapus
  7. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4905743/dosen-its-rancang-kapal-perang-yang-diklaim-canggih-seperti-apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rancanganku tak siarno/ora yo?
      Sing penting dicap tjanggih..😂

      Hapus
    2. Om PS coba sampean ciptakan Pedang setan khusus tusuk jubor,lalu diekspor ke malaysia,dijamin laku keras disana

      Hapus
    3. Sek talah..
      Sampeyan kok mikirnya sampek kesono..😂😁

      -nggilani

      😂😁

      Hapus
  8. Congrats Phil...

    Gak ribet urusan TOT segala langsung lancar beli ini itu... Mungkin RI kudu niru Phil kali ya kalau mau cepet beli barang. Gak ada jalan lain kudu revisi UU TOT yg kadang bikin lama atau tambahin klausul pengecualian TOT biar cepet dapet alat perangnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Crat..(sithik)
      Crit..(sithik)
      Crut..(sithik)

      Masio blonjone sithik sithik, sing penting variatif lan nerus..

      😁

      Hapus
    2. Tpi ini yang bikin kita ga maju2.. wkwk kita ga zadar betapa besar bangsa ini.. treknya kita tu musti ngikuti jalurnya korsel.. sebagai negara yg besar zangat amat disayangkan klo cuma jadi pasar.. bikin trenyuh 😁😁
      Klo bikin syarat teote emang kebijakan yg lain juga harus diubah kayak besaran anggaran. Teote akan belibet terus klo ga diikuti kebijakan anggaran yg jumbo..

      Hapus
    3. Kalo yang kebutuhan mendesak baiknya ga usah TOT,tapi untuk urusan pembangunan jangka panjang,TOT itu perlu sebagai visi kemandirian bangsa

      Hapus
    4. Mayoritas kita smua gitu om, kalo darurat gakperlu ToT ya gpp

      Hapus
    5. Excellent information Providing by your Article, thank you for taking the time to share with us such a nice article. Amazing insight you have on this, it's nice to find a website that details so much information about different artists. Investmango goal is to offer unique and specialized services to our clients and in return create a long-lasting working relationship. We provide the Best Prestige Willow Tree, the prestige city, Prestige Eden Park, Prestige Bougainvillea Gardens and 2/3/4 BHK Flats, Apartments, Penthouse, Corporate Properties, Commercial Properties in Noida, Greater Noida West, Delhi NCR with Great Discount and Deals.

      Hapus
  9. Mulai muncul satu satu, ayo tak tambahone mbakar menyane ben tambah ngebul, yok di bantu yok prok prok prok

    BalasHapus
  10. Siapa kemaren yg pengen tahu tentang sejarah CN235 ? Sy ambilkan source yg kompeten nih.

    https://youtu.be/gblbE2ljGPA

    BalasHapus
  11. BREAKING NEWS... ternyata pesawat MALONS AIRLINES yg hilang MH370 jatuh gara2 pilotnya yg berkebangsaan MELAYU MALONS melakukan bunuh diri.. cakap mantan PM Australia Tonny Abbot..wkwkwkwk..

    https://medan.tribunnews.com/2020/02/20/terkait-jatuhnya-pesawat-mh370-pejabat-ini-yakin-pilot-zaharie-ahmad-shah-melakukan-bunuh-diri

    LOOONS.. MALOOOONS.. kalau stres nak mati mau bunuh diri jngan bawa2 orang tak bersalah bisa tak..?? Mati ngajak2 orang... cckkckckck.. 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang konfirm kah..bangkai peswat aja tidak dijumpai itu hanya andaian

      Hapus
    2. Memang kenapa tak bisa jumpai?? Operator radar malon kemana?? Ini pesawat besar bukan pesawat siluman

      Hapus
  12. Soal mencuri ilmu aka ToT,Habibie (alm) bercerita ttg cara nyuri ilmu di Boeing ke anaknya,Ilham Habibie,krn buku tsb gak bisa dcopy/dbawa ke luar:

    "Kamu baca tiap2 lembar buku2 pembuatan pswat di pabrik boeing tsb,kamu hafalkan,kemudian kamu salin lagi di rumah,setiap hari setelah pulang kerja!"

    Moral Story:
    -Dapat ilmu dr negara maju tidak mudah,hrs dikejar/dilakukan dg berbagai cara.

    Kalo mau cepat mandiri maka:
    -Kita butuh orang jenius (lagi) sekelas Habibie.
    -Orang genius taunya ngegas pool!
    Dari mana duitnya?,jangan suruh dia mikirin.
    -Tugas dia cuma bikin produk yg terbaik di kelasnya!
    -Siapa orangnya???? Cari diantara 250 jt warga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. "..-Siapa orangnya???? Cari diantara 250 jt warga.."

      ====
      Mungkin ente orangnya.

      😑

      Hapus
    2. Menurut saya langkah awal untuk bergerak ngebut mengejar kemandirian alutsista bisa dh membuat regulasi yg lebih mengikat dalam kontrak perjanjian alutsista..

      Jadi kedepanya jika kita memang ingin ngebut dan mandiri ada beberapa usulan yg ingin saya sampaikan terkait permasalahan pemenuhan hak dan kewajiban oleh pihak 2 yg terikat dalam kontrak pengadaan alutsista

      1. Dalam setiap kontrak alutsista yg mencantumkan kewajiban TKDN dan TOT wajib disertai dengan klausul kesepakatan pengikat yg mencantumkan SANKSI bagi pihak yg tidak memenuhi kewajiban mereka sebagaimana yg tercantum dlm kontrak yg telah disepakati.

      2. Jika dalam kesepakatan kontrak kerja tersebut mencantumkan adanya kewajiban penggunaan TKDN yang tinggi maka pihak INHAN luar yg menyatakan berminat untuk menjadi kontraktor wajib mempelajari kelaikan kualitas produksi bahan baku industri dlm negeri apakah sudah sesuai dengan kriteria dan spesifikasi mereka sebelum mereka menyatakan setuju dan sanggup untuk menerima kontrak kerja dari pihak KEMHAN RI.

      3. Pihak INHAN dalam negeri yg ditunjuk oleh KEMHAN RI wajib menyusun RUMUSAN target capaian TOT yang di inginkan dari pihak INHAN luar, agar TOT yg dibeikan oleh INHAN luar bukanlah bidang yg sebelumnya telah dikuasai oleh INHAN dlm negeri. ( benar benar cari ilmu yg belum dikuasai )

      4. Pihak INHAN dlm negeri wajib melaporkan capaian TOT yg mereka dapatkan dari INHAN luar kepada KEMHAN RI secara berkala sebagai bentuk pengawasan pelaksanaan kesepakatan yg telah dibuat.

      Note :
      Kalo keempat rumusan tsb di implementasikan dan dilaksanakan sejak dulu saya yakin tidak akan ada permasalan seperti yang terjadi dengan DAMEN saat ini.

      Belajar dari pengalaman saat ini yang mana kita lihat sendiri DAMEN terlalu licik dan pintar berkelit sehingga kedepanya kita harus memperbaiki isi kontrak kerja yg akan diberikan kpd pihak INHAN asing agar lebih mengikat.

      KASARNYA DALAM USULAN SAYA TERSEBUT TERDAPAT PESAN YG ISINYA KIRA KIRA SEPERTI INI. "" KALO GAK SANGGUP YA GAK USAH MASUKIN PENAWARAN DALAM TENDER, APA LAGI SAMPAI MENANDATANGANI KONTRAK KERJA ""

      Hapus
    3. tuch kan dimana2 sama kan gaesz, amati & hapalin...klo ribet colong haha!😆😆😆

      Hapus
  13. Coba nak mau tanya MH370 terbang kemanakah segitiga bermuda?? atau Atlantis??

    Ini perkara pesawat sipil bukan siluman kenapa bisa tak nampak di radar, radar nya yg error atau operator malon nya yg idiiot

    BalasHapus
  14. Diantara bangsa2 yg pernah di jajah British kenapa hanya Askar malaysia yg di suruh jaga istana memangnya anjing padahalkan beruk

    Kenapa tidak Askar singapure, Brunei atau Australi yg anak cucunya, idiotnya lagi berbangga pula jaga istana bagai anjing penjaga 😂😂😂😂

    BalasHapus
  15. GOOD JOB PHILIPINE!

    INDOGS ARE JEALOUS AGAIN OF PHINOYS.

    SOMEHOW INDOGS CANT EVEN REPAIR THEIR WW2 RADAR IN A YEAR AND TAKES MORE THAN A YEAR FOR THEM TO FIX IT.

    🔴🔴🔴

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha malon malonyet bodoh dipiara, kambing dipiara bisa gemuk

      Kita selalu shopping bareng lon bahkan philipina selalu beli barang milik Indonesia,sementara negara korang beli apa lon???hanya mampu sewakah?

      Dasar malonyet semenanjing

      UNKNOWN BLAH BLAH BLAH

      Hapus
    2. Rudal WW II Marconi malon tak mampu kesan MH370 awal2 terhempas 😂🤣😁

      Hapus
  16. RADAR MARCONI di GONG KEDAK AFA KABAR???

    ANWAR: menhan bilang sistem radar marconi top 5 duniya,
    5 negeri dilalui, namun pesawat besa tak nampak di radar haha!🤣🤣🤣

    MENHAN BARU: nanti kita beli radar baru...?
    lha haha!🙄🙄🙄

    kalo siang MARCONI..lepas malam MARKONAH haha!🍻🍻🍻

    (MH370) Anwar Ibrahim: Kapal Terbang Masuk Langgar Ruang Udara 5 Negeri, Menteri Tak Jawab
    https://www.youtube.com/watch?v=X0EMhdOTQEY

    BalasHapus
    Balasan
    1. jom shopping soping, uda 2020 nich, skedar tanya om? gausa ngegas donk ah haha!😉😉😉

      Hapus
    2. Radar Marconinya di beli dgn cara rasuah sehingga di down grade ompal 😂🤣😁

      Hapus
    3. jgn cuman puter2 doank donk cem kipas angin haha!🤣🤣🤣

      Hapus

  17. ayo daftarkan diri anda di a*g*e*n*3*6*5 :D
    WA : +85587781483

    BalasHapus
  18. The Article are written by the author are very informative and have a unique idea to share. Thanks for sharing this Information with us.
    We provide pte classes online at very resonable price with 100% Sucess rate by AIBEDUCATION.

    BalasHapus
  19. Celestial Living means understanding on a deep level that you are the Universe and not part of the Universe. We are all an intricate part of the same puzzle and Self Esteem Course and Self Confidence Course in Melbourne by Celestial Living at very affordable prices. Learn to be more esteem and boost your self-confidence with us. Call Us Now:- 0421901511 read more :- Holistic Healing Melbourne

    BalasHapus
  20. We Can Help You by Solving Any Needs for Noise Report In Melbourne.Our acoustic experts have the tools and expertise to provide acoustic solutions on projects ranging from residential noise disputes to major infrastructure developments.Contact us for advice regarding your environmental or planning noise assessment.

    BalasHapus
  21. TATA Houses. Get the best Residencies within your budget in a single place. Invest in TATA Value Homes and Get your dream home right now. Choice is Yours Grab it or not!


    TATA Eureka Park Noida

    BalasHapus