26 Februari 2020

Damen Bidik Pesanan PKR 3 dan 4 serta Omega Destroyer di 2020

26 Februari 2020


Damen Omega 6.000 ton destroyer (photo : Xavier Vavasseur)

Damen Bidik Pesanan Kapal Militer

Bisnis.com, JAKARTA--PT Damen Schelde Indonesia membidik pesanan kapal militer pada 2020 untuk mengerek pendapatan. 

Presiden Direktur PT Damen Schelde Indonesia, Gysbert Boersma mengatakan segmen kapal angkatan laut masih menjanjikan di Tanah Air. Beberapa pertimbangannya yakni kebutuhan kapal militer yang masih tinggi seiring dengan naiknya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dialokasikan untuk Kementerian Pertahanan. 

Tercatat, dari data APBN 2020, belanja Kementerian Pertahanan menyentuh Rp131,2 triliun atau naik Rp21,6 triliun dibandingkan dengan APBN 2019. Anggaran tersebut pun menjadi yang paling tinggi bila dibandingkan dengan kementerian lain seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menyentuh Rp120,2 triliun.

Sementara itu, proyek pembuatan kapal perang bernilai sekira US$300 juta hingga US$400 juta yang tergantung pada fitur dan teknologi yang digunakan. 

Di sisi lain, dia menyebut perusahaan telah memiliki rekam jejak pembuatan kapal yang melibatkan mitra lokal, produk dengan sistem pengoperasian efisien serta penyelesaian yang tepat waktu dan sesuai bujet. Dia berharap pada 2020 pemesanan kapal jenis PKR 3 dan 4 serta Omega Destroyer bisa berlanjut tahun ini. Sejak 2003, pihaknya telah menggarap proyek pembuatan kapal seperti Diponegoro, PKR 1 dan 2.


Spesifikasi Damen Omega (image : Navy Recognition)

“Pada segmen kapal militer angkatan laut, Damen berharap untuk melanjutkan pengerjaan seri PKR pada 2020. Selain itu, kapal militer angkatan laut yang lebih besar seperti Omega Destroyer yang akan dibuat melalui kerja sama dengan industri lokal,” katanya kepada Bisnis belum lama ini. 

Dia menyebutkan kerja sama dengan mitra lokal bakal diperluas sehingga perusahaan mampu menggarap lebih banyak pemesanan baru. Beberapa perusahaan yang saat ini bekerja sama yakni PT PAL, PT Len Industri dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk untuk memproduksi kapal PKR. 

Sementara itu, dia menyebut kerja sama dengan pemain industri lokal lainnya masih dijajaki seperti dengan beberapa perusahaan seperti PT Krakatau Steel Tbk. untuk menyuplai baja dan PT Pindad untuk melakukan transfer teknologi. 

“Pada pembuatan kapal perang Damen akan melibatkan industri Indonesia seperti Krakatau Steel untuk menyuplai baja dan PT Pindad untuk menerima transfer teknologi,” katanya.


Kapal fregat PKR Sigma 10514 (photo : Damen)

Dari kerja sama tersebut, Gysbert menyebut pesanan kapal yang diselesaikan tak hanya dari dalam negeri melainkan pasar internasional. Model itu telah berlaku di pabrik di Vietnam yang telah memproduksi dan mengirim 300 kapal. 

Menurutnya, potensi pada 2020 juga berasal dari pasar segmen lain seperti pelabuhan dan terminal yang mungkin berasal dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan industri pertambangan. Dia menilai pasar di Tanah Air masih bakal tumbuh karena faktor ekonomi dan geografisnya. 

Sebagai gambaran, pada 2019 perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar 2 miliar euro dengan 28% di antaranya berasal dari Asia-Pasifik. Adapun, Indonesia menyumbang sekira 25% dari pendapatan yang dikumpulkan area Asia-Pasifik. 

Saat ini, dia berujar segmen komersial dan militer cukup imbang. Kendati demikian, dia menilai tantangan pertumbuhan pasar berikutnya sangat mengandalkan regulasi yang harus sejajar dengan negara di kawasan Asia Tenggara. 

“Terkait dengan kapal-kapal yang telah terkirim, kami memiliki komposisi yang imbang antara pasar komersial dan militer. Tantangan utama untuk tumbuh yakni regulasi yang sama dengan negara di kawasan Asia Tenggara,” katanya.

(Bisnis)

128 komentar:

  1. INDONESIA DARURAT KAPAL PERANG TYPE DESTROYER!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Doain ae mas,mogo2 si om kelakon tuku...

      Hapus
    2. Mehonk, kegnya damen bakal kandas

      Hapus
    3. Harga segtu standar mas...
      D luaran malah ada yg lebih fantastis...diatas 700-1M usd tetgantung isi jeroannya.

      Hapus
    4. Bismillah polairud butuh juga tuh kapal patroli jenis kelas riga,kelas krivak 3,kelas chamuri,semoga komisi 3 DPR RI membaca hal ini dan dibudgeting dengan polairud,coast guard kita.

      Hapus
  2. Sip komandan IVER Real Frigate... Omega kapal Destroyer...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda fregate ama destroyer apa si???

      Hapus
    2. keg beda otong mu sama terong mas, wkwk

      Hapus
    3. @Silent Killer
      Kalau baca kutipan dari STANAG, perbdedaannya ada di persenjataan. Frigate itu "Generally has lighter surface armament than DD."

      Tapi Type 45 SSMnya FFBNW (Kayaknya sekarang sudah dipasang).

      Hapus
    4. Omega tu frigate masuk nya, ko bilang destroyer 😂😂😂

      Hapus
  3. Iver dan Omega wajib dua2 nya dibungkus!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Bismillah KRI TNI AL apa tidak ada kemungkinannya mengusung rudal tzircon,s.300 f,rudal avangard,rudal kali br sert a jenis buk m.3 dan taambahan asroc

      Hapus
  4. "..penyelesaian yang tepat waktu dan sesuai bujet.."


    Mak jleb..bujet..😁

    BalasHapus
  5. Uweh xavier juga nama photographernya haaha

    BalasHapus
  6. Selamat semoga bisa..sepatutnya harus bisa buat ganti situa van spiejk

    BalasHapus
    Balasan
    1. 26 Februari 2020
      Damen Bidik Pesanan PKR 3 dan 4 serta Omega Destroyer di 2020😘😘😘😁😁

      Hapus
    2. "Eman-eman mbah......ayu-ayu je pemakai (pemakai dan dipakai) 🤧"

      https://m.detik.com/20detik/e-flash/20200226-200226103/artis-vitalia-shesya-ditangkap-karena-narkoba

      Hapus
    3. Vanspeijk kami walaupun tua tapi mematikan vir.... Tak macam LeMes corona korg, muda tapi ompong.....

      Hapus
    4. Van speijk kami bisa hancurkan semua kapal tldm pir.
      Kami punya yakhont, kalian punya apa?

      Hapus
    5. Tua mematikan...maharogol lu lum lahir dah penyakitan..ahahaha

      Hapus
    6. Seleramu.. Mas @ har😁😁😁

      Hapus
    7. Oswald siahan bakal diperthaanin

      Hapus
  7. Admiral Gorshkov-class frigate jangan lupa diakuisisi pengganti parchim class.. No yakhnot no party no kalibr no party... No Zircon No party

    BalasHapus
  8. "Geser kene wae aaaah ....😂😂😂"

    smilinghari21226 Februari 2020 16.45
    mas Superstar

    Ing bab TOT Sigma awake dewe asring krungu kritikan seko sumber "anonim" utowo informasi sing terbatas banget sing akhire poro forumer gor menduga-duga sakkecele 😂😂😂

    Bab kadar TOT aku yo ra mudeng rinciane mergo infone sangat terbatas....ning yen ngutip sumber anonim neng "def pk" sing ngeluh mergo insinyur Indonesia ora diajari ilmu mendesain kapal seko awal nganti akhir 🤧. Anane gor pekerjaan ngelas,lan malah ono pekerja sing gor nganggur lan moco2 thok ...

    Tak kiro ono ekspektasi sing ora sesuai karo deliverine, yen miturut sumber "anonim" mau 🤷

    Rikolo kita nompo TOT kasel CBG rak yo nggono to keluhane poro insinyur ITS (sumbere terbuka/ora anonim) ....mboknowo iki sing kudu disadari.

    TOT CBG & PKR iki awake dewe nompo lisensi ....bedo kasus karo pengembangan bersama CN-235 utowo proyek IFX sing poro insinyur RI terlibat wiwit awal rikolo tahap pendesainan 🤔

    Hapus

    smilinghari21226 Februari 2020 16.58
    Lanjut bab 2 modul sing isih diproduksi neng galangan ing rumania.....tak kiro iki normal lan berlaku ugo kanggo galangan liyane (menyesuaikan karo tingkat kerumitan desain)

    Sakorane ono 2 alasan:
    1. Alasan konsistensi komitmen (itungan bisnis): RI lan mexico ugo njalani program sing podo....4 modul diproduksi lokal, lan sing 2 dikirim seko rumania--->walondo--->PAL/mexico.

    2 blok sing isih diproduksi neng eropa iku kanggo ngiket komitmene RI.....nganti saiki Damen isih nunggu kontrak PKR batch 2
    2. Alasan teknis: Aku nate moco jurnal seko TNO sing njelaske menowo proyek Sigma family iki ibarat franchise 🤗

    Damen kepingin ngukur keseragaman kinerja galangan luar negri sing nompo lisensi/TOT seko Damen. Dadi 2 modul sing digawe neng eropa iki dadi "modul kontrol" kanggo ngukur keseragaman kinerja galangan luar sing gawe "4 modul sampel" liyane.

    Mergo desain modular iku sing diunggulke bab fleksibilitas desain lan kecepatan pekerjaan sing hasil akhire iso nekan waktu pekerjaan secara total 👍🏻

    Hapus

    smilinghari21226 Februari 2020 17.07
    Naaaah, balik nyinggung bab kadar TOT......🤷

    Porsi sing paling gede seko biaya bangun "kapal perang" iku justru ing bab SEWACO ne ....lan ing babagan pengintegrasian SEWACO iku ranahe PT. LEN 🚨🚨🚨

    Mulo yen rumangsaku, luweh apik yen RI/TNI AL konsisten migunakke SEWACO sing seragam, supoyo LEN iso nyerap TOT sing optimal lan tansah iso melu ngikuti.perkembangan teknologi SEWACO kanti gradual 🤗😇🤗

    Hapus

    smilinghari21226 Februari 2020 17.27
    Lan yen nyambung karo kritike pak tb hasanudin(senator) sing nate kondo yen fincanttieri nawakke TOT 100% yen AL gelem mundut korvet MOZAIK class 🤷

    Sekedar info: desain korvet MOZAIK iku strukture ing bagian hull migunakake baja marine grade, ning superstrukture nganggo Glass Reinforced Plastic ....mboknowo iki sing marahi AL kurang tertarik.

    Tur bab fleksibilitas desaine yo luweh lonngar PKR tinimbang Mozaik class

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suwun Mbah.. pancene sampiyan ngene 👍👍👍👍👍

      Hapus
  9. @xxavier...macam mana DAMEN OPV 1800 APMM...kapal yg pertama tertunda lamaaaaa sekali penyelesaiannya cecah air rencana di sept/oct 2020...yg ke 2 & 3 masih berupa potongan2 besi modul saja....

    Informasinya engineer kurang cakap dan takde budget...??

    KOH..KOH..KOH..KOH

    BalasHapus
  10. Tukang foto desainnya ternyata si kafir, malon miskin berpisah tiada 😁😁😁

    BalasHapus
  11. bukan kah thn 2018 sudah di tawar kan... yg bikin bingung... thn 2018 yg ditawarkan frigate 0mega 6000T.. skrg berubah jadi distroyer.. melihat spesifikasi persenjataan ga jauh beda dgn iver.. hanya saja ukuran yg sedikit lebih panjang beberapa meter dari iver.. dan lebih futuristik dan stealth..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg bikin bingung......pemerintah sendiri belum menetapkan yg mau dibeli fregat AAW atau fregat Multipurpose 🤔

      Soale keduanya membawa konsekuensi yg berbeda 🤷

      Hapus
    2. Senjata dan sensor lainnya

      Senjata dan suite sensor seperti biasa tergantung kepada kebutuhan pelanggan. Namun model skala yang dipamerkan di Indo Defence menunjukkan fregat Omega dilengkapi dengan senjata utama 127 mm buatan Leonardo, senjata sekunder 76 mm (varian non penembus) oleh Leonardo di atas hanggar helikopter, Millenium CIWS dari Rheinmetall, 2x RWS Hitrole dari Leonardo, 8x rudal anti-kapal NSM dari Kongsberg, 4x peluncur umpan MASS dari Rheinetall, sonar lambung Kingklip dari Thales serta sonar variabel kedalaman Captas-4, 4x antena satelit dan 2x sistem Elektro-Optik Mirador dari Thales.

      Untuk pertahanan udara, model skala menunjukkan 24 sel VLS, kemungkinan VL MICA NG untuk varian Indonesia atau ESSM Blok 2 untuk varian Belanda dan Belgia.

      Spesifikasi Awal Fregate Omega (FFI):

      Panjang: 144 meter
      Lebar: 18,8 meter
      Bobot: 6.100 ton
      Max. kecepatan: 29 knot
      Jangkauan: 5.000 mil laut @ 18 knot
      Daya tahan: 30 hari di laut
      Stabilisasi: Roll kemudi (mirip dengan LCF)
      Kru: 122 pelaut (akomodasi untuk hingga 160)
      Ruang penyimpanan untuk RHIB 3×12 meter
      Ruang hangar untuk 2x helikopter angkut medium dan atau UAV.

      Hapus
    3. Desain FFI justru identik dg desain MKS-180.....tapi kalo desain "M class frigate replacement" utk AL belanda dan belgia berbeda desainnya bro 🤷

      Hapus
    4. betul bgt bung @smilinghari212.

      Hapus
    5. Pemerintah nda bingung, aturan pemerintah sdh jelas, maunya digarap di Indonesia semua. Kontraktornya aja yg otak kompeni, dr jaman sigma 90 mtr banyak ngelesnya....😂😂😂

      Hapus
    6. soalnya cuma si MANTAN yg mau memberi TOT kapal kombatan sekelas fregat dengan harga yg terjangkau.. dan hasilnya pon sudah nyata dengan berlayarnya PKR.

      Semisal mengharap dari Rusia pon percuma pelit banyak ngelesnya tekhnologi manufakturnya masih mengandalkan zaman uni soviet, makanya buat satu kapal butuh 5-6 tahun baru selesai, wkwkwkwkwkkw.. 😂😂😂😂

      Hapus
    7. Lhaa...justru dng si Damen ini yg alot banget TOT nya bung. Dr jaman Sigma 90 mtr. Makanya dulu pemerintah sempat melirik alternatif lain. Makanya molor lama acara steel cuttingnya.

      Hapus
    8. haha,, yg namanya TOT pasti alot om.. Mereka juga ngk bodoh2 amat kaliii.. 😂😂.

      Tinggal pintar2nya kita saja menyerap tekhnologi yg mereka berikan walaupun terbatas.

      Sebenarnya tekhnologi SIGMA sudah banyak diserap oleh engineer2 kita.. Lihat tuh kapal2 patroli kita dari KCR40, PC, KAL, kapal BAKAMLA desainnya sudah menggunakan model SIGMA. 😃😃

      Hapus
  12. Waduh. Saingan berat frigat siluman gowind nih. Tapi gak pa2 lah karna kita serumpun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://m.youtube.com/watch?v=jgfqVACboVM&t=9s

      Hapus
  13. https://www.militer.or.id/14705/omega-6000-ton-inikah-fregat-masa-depan-indonesia/

    bahkan di beri lebel FFI. future frigate Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena pembeli yang paling potensial ya indonesia.. apalagi dikasi embel2 FFI unch tambah seneng pasti

      Hapus
  14. Presiden Direktur PT Damen Schelde Indonesia nya gask bisa baca anggaran rupanya. Kurang lebih dng para netizen. Dia pikir duit anggaran segitu gampang disulasp utk anggaran pembelian kapal....😂😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iku meneer damen ora gor mbahas kebutuhan kapal kombatan, ning ugo kapal komersil sing potensi pasare luweh gede 🤷

      Hapus
    2. Dia bahas anggaran kementrian pertahanan 2020. Dia berpikir anggaran buat kapal ada disitu. Sementara pengadaan kapal itu sifat anggaran multi years. Klo toh diplot di 2020 itu hanya bentuk DP, bukan plot 1 tahun.

      Hapus
    3. Iku artikele mbok disimak wutuh tekan ngisor

      Hapus
    4. Nyimak kok tekan ngisor ki piye jal.? Mulakno kleru terus.
      Ora usah melebar toh. Bule kentrong kuwi bahas anggaran kemenhan 2020. Wes iku tok.
      Masalah potensi pasar kapal komersil ora usah dibahas. Wong dekne nyandak anggaran kemenhan kok. Opo tumon anggaran kemenhan ngurusi tuku kapal sipil
      Cara menterjemahkan anggaran yg spt itu yg tidak tepat.

      Hapus
  15. Dari spesifikasi awal tertulis di brosur OMEGA memiliki 24 VLS yg diisi rudal VL MICA NG. Seandainya nanti ini yg diakuisis Indonesia, semoga VLSnya dinaikkan minimal 32 unit dengan sistem sylver-70 Yg mampu diisi rudal ASTER-30.. mantaaaappp..!! Nanggung banget cuma VL MICA.. 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Uda pasti VL MICA, kaga bakalan jauh dari ntu

      Hapus
    3. Kalau ada duit semua bisa dinegosiasikan.. Karena ASTER-30 itu sebuah kebutuhan yg harus dimiliki Indonesia. Karena utara dan selatan sudah memiliki rudal2 yg serupa. Ingat utk keseimbangan kawasan.. 😁😁

      Hapus
    4. Jaman skrng beda dng jaman WW2 bung bagaz. VLS banyak2 jg utk apa.? Malah mahal biaya melengkapi rudalnya aja. Toh jaman skrng bukannya ada serangan dr puluhan pesawat tempur.
      Itupun jika terjadi perang tdk mungkin kapal itu beroperasi sendirian pasti ada yg lain jg dlm gugus tempur

      Hapus
    5. pesawat sih emang sedikit.. tpi rudalnya yg dateng itu puluhan. sekarang modelnya keroyokan pakai rudal bukan pesawat. Nnnaaaahh itu lhooo gunane VLS yg banyak.. haha..

      kapal kombatan membawa puluhan rudal juga sebagai daya gentar. Ambil contoh.. bahkan admiral goroskov pon nampak comel jika cuma dibekali 8 VLS berisi kaliber doang 😂😂😂😂😂

      Hapus
    6. Ada duit pun pasti bakalan ambil yg ekonomis, prinsip pemerintah

      Hapus
    7. Kan ada CIWS bung buat nangkalnya.
      Justru spy kelihatan garang itu klo ada vls rudal jelajahnya. Spt korvet bulyan Rusia.

      Hapus
    8. Ya Allah., tega amat om choko.. masak kapal segede gaban admiral goroskov cuma dibekali 8 VLS dan CIWS..?? 😂😂😂😂. mubazir amaaattt..

      Hapus
    9. Dr pada dibekali nasi lemak mas bagaz.....turu sek kang..🏃🏃🏃

      Hapus
  16. $ 300-400 juta berarti cuma pkr tahun ini. 1 - 2 buah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itupun jg masih kopongan yak ?

      Hapus
    2. itu full armament, kalau satu buah dianggarkan segitu, hull aja 200-220 juta dollar, plus senjata 340 juta dollar

      Hapus
  17. Kasihan dari seberang yg pemerintahanya baru mati suri.....😩😩😩hanya satu warganyet saja yg lari dari keadaan hiruk pikuk dan merepek Kat forum DS 😁

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Fregat ini memang blm pernah dibuat oleh DAMEN.. sama seperti kasus SIGMA tipe korvet dan PKR yg sudah dioperasikan TNI AL. haha..

    Seolah2 Indonesia ini seperti kelinci percobaannya DAMEN.. 😂😂 namun tetap hasilnya sangat memuaskan. Lihat korvet SIGMA bolak-balik sudah keliling sampai Lebanon, PKR SIGMA pernah sampai Hawaii.. So siapa yg berani meragukan quality kapal buatan DAMEN..??? 😃😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika rencana jangka panjangnya pindah ibukota, trus deket laut, kenapa ga diprioritaskan belinya iver, kalau genting tinggal isi full load trus parkir dermaga deket ibukota yang baru.. kan mantab 😁

      Hapus
    2. Justru bagus lah artinya desain baru dan moga PAL terlibat dari awal sehingga makin banyak tot dan pengalaman enginer Pal.

      Hapus
    3. seharusnya begitu om Unknown.. PT PAL harus konsisten dengan satu galangan supaya fokus dlm penyerapan ilmu. Kalau kebanyakan mbuleeett ilmune.

      kapal permukaan fokus ke DAMEN, kapal selam fokus ke DSME..

      Hapus
    4. Kalo PAL nya sdh samgast focus malah bung bagaz, justru mener londo DAMEN yg blom bisa fokus. Makanya ditagih terus.

      Hapus
  20. Kalau harga OMEGA ini dikisaran $300-400 juta dollar hullnya saja minus rudal.. saya kira sangat realistis diakusisi oleh Indonesia.

    Kontrak rudal beserta CIWS nanti dibuatkan kontrak tersendiri seperti PKR. Butuh sekitar 2 tahun bagi PKR utk melengkapi persenjataannya. Utk OMEGA ini saya taksir dikisaran $200 juta dollar utk melengkapinya dengan 2 CIWS, 32 ASTER-30/15, 8-16 EXOCET BLOK 3,, xixixixixi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Radare kelalen gak disebut yo om Bagaz 🤔

      Hapus
    2. lhoooo.. lhooooo.. bukane rego $300-400 wes karo radar mase..?? haha..

      Yo wes OMEGA diregani $400 juta dollar minus rudal karo CIWS ben rak bingung.. wkwkwkwk..😂😂

      Hapus
    3. Maksutku to mas....

      Pemerintah durung netepke sing arep dituku ki fregat AAW opo multipurpose.....sebab yen fregat AAW nggono sensor lan pinsile kudu hi-end lan jangkauane berlapis 🤷.

      Ning yen multipurpose yo luweh flexibel anggone arep nyesuaikke karo bujete

      Hapus
    4. la jare pemerintah kae butuh tipe AAW mas..?? terus rame kabar Iver. tpi iki DAMEN datang dengan godaan yg sulit ditolak.. haha.

      Seandainya nanti OMEGA yg diakuisisi dengan fungsi AAW bisa apa ngk mas.?? 😃😃

      Hapus
    5. Lha kui mase ....yen serius kepingin AAW, konsekuensine yo serius, sebab rego sensor lan terutama rudale yo serius....opo pemerintah wes siap anggarane 🤷

      Ojolali....Iver rego usd 300 juta an kae FFBNW tur nyomoti senjata seko stok dadi ragate katon murah 🤔

      Hapus
    6. Bukannya memang buat AAW? Buat gantiin kelas Ahmad Yani yang di KOHANUDNAS.

      Hapus
    7. Lha belum jelas je om.....pemerintah cuma menyinggung panjang kapal dan bujetnya doang 🤷

      Padahal kalo komplit dg pinsil berlapisnya kan ketahuan mahal juga harganya

      Hapus
    8. Nek AAW minimal kudune isine koyok ngene

      - 24 cell dinggo Aster 15
      - 24 cell dinggo Aster 30
      - 8 Brahmos
      - 2 CIWS Millenium

      Hapus
    9. ...iver Huitfeldt class Finally decision and Contract will be sign this year 2020.But The indonesian Navy will not use SMART-L, instead they will replace NS-200 4D Radar to replace SMART-L. and the APAR will be replaced with NS-50 4D Radar.The ships will be using ESSM and SM-2 Block 3 RAYTHEON.
      kemaren sich ane denger dari anak-anak Karang Taruna aja Boss.. waktu baksos renopasi langgar di RT gang ane....

      Hapus
  21. "Kepengen mbukak, ning wedi keblondrok.........😬😬😬"

    https://youtu.be/tkUDV1vjXc0

    BalasHapus
  22. Pir xapir lu mau pindah jd WNI pir,enak loh disini shoping2 mulu.. Ada wang kopi tapi nya pir

    BalasHapus
  23. Tercatat, dari data APBN 2020, belanja Kementerian Pertahanan menyentuh Rp131,2 triliun atau naik Rp21,6 triliun dibandingkan dengan APBN 2019

    -----------------

    anggota dpr bilangnya 131 trilyun.
    plesiden bilangny 127 trilyun.

    ini yg bner yg mana yak? beda 4 trilyun ntuw kan banyak sangat lho haha!🧐🧐🧐

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg levih penting itu daftar belanjanya bung PG. Sdh teken kontrak atau blom itu viper.
      Sdh ditentukan atau blom mau pilih iver atau yg dr itali atau yg dr damen ini.
      Soalnya pak Bowo msh mau plesiran lg...😂😂😂

      Hapus
  24. Biasa, kumbang ngumpul di sekitar gadis sexy.

    Kalo ngumpul di sekitar cowok jelek namanya maho, kek kebanyakan orang semenanjung 😂😂😂😂

    BalasHapus
  25. Denmark dan perancis : "ho ho ho tidak secepat itu ferguso" , jujur sebener nya lebih berharap iver yang menang sih

    BalasHapus
  26. Jangkauan hanya 5000 nm pada kecepatan 18 knot.

    Masih lebih jauh Iver, jangkauan Iver 9300 nm pada kecepatan 18 knot.

    Pilih Iver saja kalo begitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo iver dipilih bakal dpt TOT penuh mungkin ya Ntung. Soalnya pabrik dia sdh tutup...😂😂😂

      Hapus
    2. Justru itu, full dibangun di sini.

      Hapus
    3. Gak spt DAMEN, yg msh hrs otong2 modul sana sini. Mau ngasi TOT tp ngelesnya banyak banget koyo tipu muslihat jaman kompeni...😂😂😂

      Hapus
    4. Nah bethull wkwk..
      Gotongan juga jauuuuuh lebih sangar iver.. 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. Model bisnis damen itu monopoly. Oke kita dapet teote tpi secara tidak langsung membunuh market potensial dan kreativitas pt pal. Imho

      Hapus
    7. Iver lan OMEGA iku rak seje peran mas : Iver ---> AAW, lha yen OMEGA ---> Multipurpose (kanti penekanan ASW).....dadi yen spek (propulsi, radar) lan gotongane bedo yo memper 🤷

      @master ngitung

      Hapus
    8. Berarti ditumbas 2 2 ne paling enakkk 🤤🤤

      Hapus
    9. Wah...Dengaren om choko lan mas entung akur... pertanda opo iki?

      Hapus
    10. Betul bung silent
      Beli 2-2 nya aja. Tp beli iver dulu 2 unit, setelah itu lanjut beli Frigate Fremm 2 unit. OMEGA nya kapan.? Entar aja klo kompeni londo udah nda buat ulah lg....😂😂😂

      Hapus
  27. Turu sek lah....ora ono gempurwaria soale.😂😂😂

    BalasHapus
  28. Sudah kuduga..baja nya dari Krakatau steel..

    BalasHapus
  29. Dengan GDP ppp yg tinggi sudah saatnya Indonesia tampil percaya diri dengan lebih mengedepankan kemandirian dalam pembelian alutsistanya. Tanpa adanya alih teknologi dan timbal balik maka pembelian tsb tidak ada value added-nya bagi bangsa ini kedepannya.

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini kapal FRIGAT yg kita mau beli. Ada pemikiran untuk memasang ''VLS YANKHONT'' nga ya??? Kalo kita bisa CANGKOKIN yankhont si Van Spjiek , harusnya kita bisa masang Yankhont di kapal baru. Sayang kapal gede senjatanya kurang strategis kalo cuman MM40 block3. Hayo....HARUS BISA !!!

      Hapus
    2. "..kita bisa CANGKOKIN yankhont si Van Spjiek(Speijk).."

      =====

      Emange yang dulu pasang Yakhont orang kita bro..? 😌😛

      Hapus
    3. "..cuman MM40 block3..?"

      ====

      Wong Fregat Perancis yang 150meter aja cuma pake 8 Exocet itu kok..😛

      Hapus
    4. @ pedang. Kalo memang yang MEMBIDANNI YANKHONT dulu bukan orang kita, ya TILPUN Om PUTIN LAGI toh. Kita sambil belajar. Gampang.

      Kalo PERANCIS CUMAN pake MM40 BLK3 napa kita harus ikutan standar mereka. Kalo panjang 150 meter berati banyak RUANG buat berinovasi. LAH VAN SPIJEK standar nya C802 tapi TNI AL punya ide nambahin YANKHONT. Memang salah tuk BER INOVASI??? Kalo KRI2 kita lebih ber TARING bukannya jadi KEBANGGAAN KITA SEMUA.
      VIETNAM mau make KALIBR di Gepard nya.Apa salah?
      POINT saya, persenjataiin kri2 kita ''TOO THE TEETH''.

      Hapus






    5. Ya..ya.yaa..
      Apa ane nyalahin..?

      Bicara emang lebih mudah, dibandingin orang kerja teknis & nyediain duitnya...😛

      Hapus
  31. Inti nya jangan pake pertimbangan kawasan sgala, kanan kiri depan blkng udeh pd belanja kebut2 an. Pir yg anteng2 ye dimari kalo para suhu lg pd koment

    BalasHapus
  32. Setuju gass polll pak wowo.
    Omega FFI sekalian mwlompat ke gennerasi 5 design futuristik bgt.
    PT PAL mantab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klau aq mending cari agak lumayan tpi agak murah( ngejar kuantitas) 😎😎

      Hapus
  33. Iver 3 unit
    Omega 3 unit
    PKR 12 unit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bah. Mantab kali ini mah. Siiipppp. Bravo Bravo. Setuju om Kolonk.

      Hapus
  34. Awas tar ada yg iri bilang ini
    Ugly design,low kualiti,blahh blahh
    Ada lagi jg bilang single papuan,texy,india kasmir,utang KFX.

    Ada lagi??

    BalasHapus
  35. Negara lain mulai takut disaingi Indonesia sebetulnya pada intinya makanya tot ini jd njimet, trus mereka minta Join produksi biar dapat duit juga kalo Indonesia jualan, ini sdh terlihat dari negara negara, asean, Arab dan Afrika mulai belanja ke Indonesia sebetulnya otak bule tu semuanya soal bisnis. Produk indonesia mulai diakui dunia ini intinya jadi ini soal persaingan bisnis dan perang jualan produk

    BalasHapus
  36. Yang bilang iver murah siapa sih?ketipu loe

    BalasHapus
  37. ya ampun cakep amat PKR jalan bareng ama omega yang ganteng dan gagah, MANTAP COY,,

    BalasHapus
  38. The Iver Huitfeldt class Indonesian Navy will not use SMART L, instead they will replace with NS 200 4D Radar to replace the SMART L.And the APAR will be replaced with NS 50 4D Radar. The Ships will be using ESSM and SM2 BLOCK 3 RAYTHEON.
    credit @bambang303378

    BalasHapus
  39. Slmt sore para sesepuh,kira2 yg mw di pinang kita yg mn ya?iver apa omega?mhn pencerahan para sesepuh tksh.

    BalasHapus
  40. Kalau negri Jaran alergi menggunakan Damen Schelde.....
    mereka lebih senang dengan ..Damen Pari....

    =======xixixi negri jaran sukanya Bekatul.....

    BalasHapus
  41. Ap aj boleh, baik iver maupun Omega yang penting beli.

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. Ada yang sudah zoomin gambar KRI 331 di atas gak? Itu kotak-kotak VLS Mica sudah terpasang tuh

    BalasHapus
  44. ayo tes keberuntungan kamu di agen365*com :D
    WA : +85587781483

    BalasHapus
  45. Bismillah mantap kapal kelas destroyer omega kalau dapat jangan lupa borong rudal kalibr,rudal nasams,aster 30,brahmos tipeterbaru,

    BalasHapus
  46. Apakah ada kabar terbaru tentang akuisisi kapal frigat baru untuk Indonesia? Lalu bagaimana kelanjutan proyek PKR Martadinata Class Pasca dipotongnya anggaran Kemenhan? Mohon infonya.

    BalasHapus
  47. Negara maritim besar saatnya punya Destroyer

    BalasHapus