Collins class of Australia equipped with Thales Optronics CK043 search periscope and CH093 attack periscope (all images : Richard W Stirn)
BAE Systems Australia welcomes $30 million periscope contract
BAE Systems Australia has welcomed an additional two year, AU$30 million contract extension to ongoing sustainment of the Collins Class periscopes.
The original five year contract began in 2015 and encompasses engineering, program management, supply support and highly specialised maintenance services. During this two year extension period, BAE Systems will continue to maintain Search and Attack periscopes and undertake the necessary updates to the periscope systems.
BAE Systems has been maintaining and updating the Collins Class submarine periscopes for more than three decades, developing an important sovereign capability. The company began supporting the Collins Class submarines periscopes in 1988 at the start of the periscope build program.
The company has continued to develop this sovereign capability through the provision of maintenance, repair and update services in two states.
Periscope work is undertaken by 34 specialist employees working in purpose built facilities at Mawson Lakes South Australia and at HMAS Stirling Naval Base, in Western Australia.
The largest update project undertaken during this time was the transition from analogue to digital periscopes which are now also transitioning into service.
BAE Systems Australia Managing Director Defence Delivery Andrew Gresham said:
“Now, more than ever, Defence programs will have an important role in Australia’s post-COVID economic recovery.
“We began supporting the Collins-class submarine periscope systems with an 11-year manufacturing and build program for attack and search periscope systems.
“Some three decades later, we continue to build and grow our experience in maintaining and updating this critical piece of defence equipment. During this time we have also supported the development of new capabilities in our local supply chain.
“Defence projects are high value, create and sustain new industrial capabilities, require leading edge technologies and can run over decades which is why they are so important to our nation’s economy.”
Scorpene malon ngga bisa nyelam wkwkwk
BalasHapus12000 jam selam wkwkwkkw
Hapusbagi dua = 6000 jam doank...10 taon haha!π€£π€£π€£
Hapusuda gitchu takde apgred periskop, kesian dech barang jadul haha!πππ
SATU KATA BUAT MALON....
BalasHapusTOLOL KEHKEHKEH
HapusEH MAAP
<<< Komen terpedas bulan ini ...π¨"
BalasHapusSalakPondoh
Agustus 2, 2020 pada 5:06 pm
Pas debat pilpres dia kritik changbogo class yg dianggap speknya nggak mumpuni utk persaingan alutsista modern di kawasan. Begitu jadi mentri incerannya barang jadul mulu kek baju model safari yg dipake.
Orang ini mending geser aja jd mentri pertanian, bukankah itu yg awalnya dia incer?
Pensiunan jendral yg kompeten masih banyak. Tokoh latar belakang sipil yg teruji jg banyak.
Kalo mau pake Jonan terbukti jauh lbh gesit buat urusan negosiasi. Adaptative pula dgn tugas2 baru.
Scorpene desain baru ada input dr sub le triomphant..nagasapasa type 209 doang wkwkwkk
BalasHapusRi punya 5 termasuk kasel tahun 70an..itupun diklaim lebih bagus dari scorpene wkwkw
BalasHapusBukan 5 tapi 12
HapusYah bukan 12 tp seratus
HapusYang jelas bisa dibikin sendiri
HapusDicantum sendiri
Hapusπ¬π¬π¬
BalasHapusSekali nuri tetaplah nuri. . . Nak berkhidmat sampai kiamat
BalasHapusRAKYAT 270 JUTA, WILAYAH 10 KALI MALAYSIA, TAPI TENGOK OIL MACAM NI LAWAK π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£
BalasHapusDi dalam negeri, PT Pertamina (Persero) memang perusahaan besar. Tapi di tingkat global, sebenarnya Pertamina masih kecil. Bahkan di tingkat regional, Pertamina bukan raksasa. Dibandingkan dengan BUMN perminyakan Malaysia, Petronas, Pertamina masih tergolong kecil.
Demikian disampaikan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso, dalam diskusi Pertambangan dan Energi Expo.
Pertamina di regional kalau kita compare dengan Petronas masih sangat kecil," kata Gigih.
https://kumparan.com/kumparannews/pertamina-kami-masih-kecil-dibanding-petronas
Di hulu dulu petronas ok lah...tapi di Hilir/retail berlipat² lebih besar Pertamina donk...
HapusWkwkwkw...di malaysia sawitnya dah bisa dibikin BBM belum??π
Hapusπππ Heru menyebut laba yang belum diaudit mencapai US$ 2,1 miliar atau setara Rp 29,4 triliun. Perlu dicatat itu adalah laba Pertamina sepanjang tahun, jika dibandingkan dengan laba Petronas pada 2019 yang mencapai Rp 133 triliun, artinya pekerjaan rumah Nicke masih banyak untuk membalap pesaing terdekat.
Hapushttps://www.cnbcindonesia.com/market/20200614125756-17-165212/pertamina-mau-jadi-kelas-dunia-intip-petronas-dulu-nih
trus kenapa hutang ga dibayar ke pertamina... jangn goblok klo komen
HapusMalon 100x lipat luas dr Singapore tapi diayam ayamkan Singapore ...
HapusTak ada scramble pesawat Singapore yg langgar wilayah Malon...
Scorpene..ngambang lama di sipanggar.... belum di service besar...mahal..takde wang..πππ π€£
BalasHapusOoo.. masih ngambang, kirain dah bocor..kena tetanus gegara kelamaan ngambang di dermaga..
Hapusππππ
Karena.tak ada uang buat service...kerajaan.patutlah berniat.menjadikan.kasel scorpene sebagai hotel terapung.agar lbh manfaat supaya hasilnya bisa buat beli kasel lg..tak apalah beli yg kecil dari pada sewa...sewaa...saran ini lho LON....π€£π€£π€£ππππππππππππππ
HapusKapal APMM terbakar,KD perak & Sri inderapura yg terbakar tak de ganti,Nuri sering terhempas tak de ganti,MKM cuma 4 ekor yg blh terbang,hawk cuma 5 ekor yg blh terbang,hornet cuma 7 yg blh terbang kerana satu ekor rosak meletup enginenya,MIG29 grounded semua,Su30mkm landing gearnya rosak,subs Malon tak boleh selam,LMS Ompong dan lembab,Kedah class ompong tiada sensor dan misil,jerong class,Handalan class,perdana class semuanya dah lapok aka tua,Adnan Malon sering terguling,CB-90 sering tenggelam,KD Merajalela salah potong tak cecah2 air,teruk sangatlah aset militer malon ini
BalasHapusDaya Jangkau KRI Nagapasa-403 Unggul Jauh Dibanding Dua Gaco Malaysia
BalasHapusHANKAi
Daya Jangkau KRI Nagapasa-403 Unggul Jauh Dibanding Dua Gaco Malaysia
KRI Nagapasa - 403 (Dite Surendra/ Jawa Pos)
JawaPos.com – Pertahanan laut Indonesia semakin kuat dengan hadirnya kapal selam KRI Nagapasa-403. Secara kualitas, dibandingkan dengan kapal selam milik tetangga di kawasan Asia Tenggara, Indonesia layak membusungkan dada. Apalagi jika dibandingkan dengan dua kapal selam milik Malaysia, KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Abdul Razak, KRI Nagapasa-403 unggul jauh!
Jika berbicara soal ketangguhan kapal selam, dua komponen penting yang harus dimiliki adalah ketahanan menyelam dan daya jangkau operasional. KRI Nagapasa-403 punya keunggulan pada dua poin tersebut. Kapal selam buatan Daewoo Ship Building Marine Engineering ini bisa bertahan menyelam selama 50 hari dan punya daya jangkau hingga 10.000 mil atau 16.093 km.
Nah, angka tersebut jauh lebih unggul ketimbang dua kapal selam milik Malaysia, KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Abdul Razak. Berdasar data tahun 2017 yang dikutip dari millitaryfactory.com, rata-rata kapal selam yang dimiliki negara Asean bisa bertahan menyelam selama 45 hari. Sedangkan untuk daya jangkau operasional, dua kapal selam milik Malaysia cuma mampu melaju sejauh 6.500 mil atau 10.461 km.
Daya Jangkau KRI Nagapasa-403 Unggul Jauh Dibanding Dua Gaco Malaysia
KRI Nagapasa - 403 (Dite Surendra/ Jawa Pos)
Daya jangkau KRI Nagapasa-403 juga unggul dari armada kapal selam Vietnam. Negara Republik sosialis itu punya enam kapal selam Kilo Class buatan Rusia. Militaryfactory.com mencatat, daya jangkau kapal selam tersebut sejauh 7.500 mil atau 12.070 km.
Di Asia Tenggara sendiri, ada empat negara yang memiliki armada kapal selam. Selain Indonesia, Malaysia, dan Vietnam, Singapura juga memilikinya. Singapura disebut memiliki enam buah kapal salam, hanya saja tidak disebutkan secara spesifik jenisnya di situs tersebut.
Berdasar penelusuran JawaPos.com, ada dua kapal selam yang dimiliki Singapura. Keduanya adalah vastergotland class yang merupakan bekas pakai angkatan laut Swedia. Selebihnya, Singapura disebut telah memesan dua kapal selam type 218SG dari Jerman. Masih belum diketahui berapa daya jangkau kapal selam tersebut.
Dari segi kecepatan, KRI Nagapasa-403 bisa melaju hingga 21 knot di bawah laut. Itu setara dengan kemampuan kapal selam scorpen class milik Malaysia. Kecepatan 21 knot itu juga selevel dengan kapal selam Collins Class milik Australia.
Terlepas dari peta kekuatan kapal selam tersebut, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto mengatakan bahwa kebutuhan kapal selam Indonesia berjumlah 12 buah. “Pemenuhan kebutuhan ini akan dilakulan secara bertahap,” ujarnya saat menyambut kedatangan KRI Nagapasa-403, Senin pagi (28/3).
Editor : Ilham Safutra
Reporter : (did/JPC)
alutsista tni al
kri nagapasa-403
kapal selam nagapasa
0:00
/
0:00
✖
Ikuti berita terbaru dari JawaPos.com melalui :
© PT Jawa Pos Grup Multimedia
Redaksi
About Us
Pedoman Media Siber
Privacy Policy
Digital E-Paper
Karir
Copied!Daya Jangkau KRI Nagapasa-403 Unggul Jauh Dibanding Dua Gaco Malaysia
Nagapasa sejenis dengan alugoro class
[11/7 22:23] @AkbaRew: Kapal selam Diesel electric :
BalasHapusT-96 class ( Swedia ) : 100 juta USD
Type 212 ( Jerman ) : 250 juta USD
Kilo class ( Russia ) : 250 juta USD
Chang Bogo class ( Korea ) : 350 juta USD
Dolphin class ( Jerman ) : 500-870 juta USD
Scorpene class (Prancis ) : 450 juta USD
[11/7 22:23] @AkbaRew: “Pada RIMPAC tahun 2004 CHANG BOGO ikut unjuk kemampuan. Kapal selam pilihan TNI ini berhasil meluncurkan total 40 torpedo simulasi terhadap 15 kapal permukaan, termasuk kapal induk bertenaga nuklir USS JOHN C Stennis dan kapal-kapal pengawalnya. Kapal selam Chang Bogo class ini lagi-lagi kembali mampu bertahan sampai akhir latihan tanpa terdeteksi dan tanpa mengalami kendala masalah mekanis selama beroperasi.” (JKGR).
Mantul sih..indonesia(PT PAL) dah bisa memproduksinyaππ
BalasHapus"Bukan seperti mengelas-mengelas langsung jadi satu, kan tidak. Banyak pipa dan elektronika yang dikoneksi. Elektronika juga kan termasuk sonar. Dibuat di PT PAL," sebut Utario.
Camkan itu maloners.
HapusPinoy udah terang2an claim Sabah.
BalasHapusBaiknya kita suport rebels sulu dgn alat2 persenjataan logistik militer.
Apa kabar kapal opv Indonesia
BalasHapusSalam inovasi
Kontrak Chang bogo malah direview, target MEF ga tercapai
BalasHapus"OSPREY iki.....opo nilai strategise ngungkuli pespur lan fregat anyar π€"
Hapushttp://defense-studies.blogspot.com/2020/07/boeing-ready-to-move-forward-with-us.html?m=1
Apa kabar kapal opv Indonesia
BalasHapusSalam inovasi
Salam balik yo mas.....π
HapusIsin aku di salame balik bek kang smi
BalasHapusπ
BalasHapusApa guna periscope kalau kapal selam tak bisa selam, untuk intip gadis mandi keh ????
BalasHapusKah kah kah kah πππππ
☝️......ucul-uculan kemukus πππ
Hapussmilinghari2123 Agustus 2020 14.49
BalasHapus<<< Komen terpedas bulan ini ...π¨"
SalakPondoh
Agustus 2, 2020 pada 5:06 pm
Pas debat pilpres dia kritik changbogo class yg dianggap speknya nggak mumpuni utk persaingan alutsista modern di kawasan. Begitu jadi mentri incerannya barang jadul mulu kek baju model safari yg dipake.
Orang ini mending geser aja jd mentri pertanian, bukankah itu yg awalnya dia incer?
Pensiunan jendral yg kompeten masih banyak. Tokoh latar belakang sipil yg teruji jg banyak.
Kalo mau pake Jonan terbukti jauh lbh gesit buat urusan negosiasi. Adaptative pula dgn tugas2 baru.
_____________________________
Maaf pak, itu di MEF 2 Pak RR ngapain aja ya? Dia pengadaan alutsista apa yah? Kenapa di masa dia KFX nunggak?
Jangan salahkan 08 saja, RR itu juga masalah, dia malah sibuk bermain dengan Bela Negara yang menurut saya cuma pemborosan anggaran dan sia-sia.
Menhan sekarang terpaksa melakukan itu soalnya MEF 2 mangkrak, jadi banyak crash program buat mengisi kekosongan sementara sambil mempertimbangkan barang baru.
Kuncinya di INTERIM, dia beli bekas soalnya mau cari INTERIM alias STOPGAP.
Saya sendiri NETRAL dan ga mau membawa-bawa politik, tapi dalam persepsi pertahanan, @SalakPondoh udah ngomong sembarangan tanpa melihat konteks waktu yang lebih luas.
Sekali lagi tulisan saya bukan untuk dipolitisasi.
Sekian.
Komen pedas hari ini
BalasHapusWaktu debat pilpres dia mengatakan kasel singa dapat meluncurkan rudal,kasel cangbogo gak bisa.
Lha disaat jabat lha kok malah ngicer tipon generasi awal yg belum bisa meluncurkan rudal bvr,ha....ha....ha..
Uda gitu semua produk bekas dia incar
Gak sekalian aja Sabah dan Serawak diincar kan bekas juga, bekas Malon.
Ha....ha....ha.....
Kok Sabah dan Serawak diincar walaupun bekas Malon gue setuju,demi keadilan dan beradab bagi Sabah dan serawak,..
om..omm...LCS DIBATALIN om...kesian WARGANYET KL uda nunggu lama, AMBYARRRRRR haha!π€£π€£π€£
HapusTak nak komenlah, mat saleh british senang embargo hawk kita dulu, tp TNI jaman awal kemerdekaan dulu juga saat tahun 70 di borneo pernah bertemu di palagan pertempuran mereka dah pahamlah dgn mental pantang mundurnya TNI,,, tgl 17 agustus sebentar lagi sy ucapkan DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA ke 75 Semakin maju dan jaya,, MERDEKA!
BalasHapusFPDA melalui salah membernya (Australia) telah menunjukan bagaimana pemilihan dan pengadaan sistem senjata dilakukan secara baik dan benar (proper) ...Apa yang dilakkan Australia patot dicntoh dan diteladani ... X ada hiruk pikuk dan debat serta perkelahian terkait pembagian wang kopi seperti yang terjadi di Indon selama ini ..
BalasHapusOPSI KETIGA LCS BATALLLLLLLL haha!π€£π€£π€£
BalasHapusKESIAN WARGANYET KL, lagi2 kalah total...
πππππππππππππππππππππππππππππ
The third option was to cancel the contract with BNS altogether and the government salvaging the project. The third is similar to the one taken by the government when it appointed BNS to revive the NGPV project.
https://www.malaysiandefence.com/here-we-go-again-lcs/
mana tuch warganyet yg bilang uda siyap...sila baca..takde satupun redi, padahal duwit masuk RM 6 bilyun haha!πππ
BalasHapussekali lagi SELAMAT yaaa atas OPSI PEMBATALAN LCS haha!π₯³π₯³π₯³
πππππππππππππππππππππππππππππ
Based on the schedule, he added two of the LCS should be delivered already. However as of 31 July, 2020 not a single ship has been completed with the progress of the project at 56.7 per cent compared to the original schedule of 85.73 per cent, a delay of 29.06 per cent or 31.1 months.
https://www.malaysiandefence.com/here-we-go-again-lcs/
menteri yg baruw TAMBAH KERAS!
BalasHapusBATALKAN LCS haha!πππ
KESIAN WARGANYET KL...
πππππππππππππππππππππππππππππ
The current status of the ships are LCS 1) 59.79 per cent; LCS2) 48.09 per cent ; LCS3) 43.75 per cent ; LCS4) 36.49 per cent and just 20 per cent on the LCS5. Work has not started at all on LCS6 as the current status as revealed by Ismail was 0 per cent.
Ismail also said that the government will not pay BNS debts although the company had requested for it.
https://www.malaysiandefence.com/here-we-go-again-lcs/
LOAKAN siap dilelang gaesz...haha!π€π€π€
HapusLCS 6 = 0 %
ada yg bilang bakal siyap, siapa tuch maren???
JOM LCS BATAL, WARGANYET KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
BalasHapusJOM LCS BATAL, WARGANYET KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
JOM LCS BATAL, WARGANYET KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
JOM LCS BATAL, WARGANYET KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
JOM LCS BATAL, WARGANYET KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSALAM SEWA 2 bijik ampuh benarr gaesz hah!π₯π₯π₯
BalasHapuskalo tak mampu, SEWA frigat kita ada kok,
VS bole laju lagi...2 bijik ato 5 kombat redi haha!π€π€π€
tp nomer 354 tak bisa lepas...
akibat WANG KOPI eh habisss rataaaa cita2 warganyet KL pengen punya kapal frigat baruw, pupus...kesian haha!π₯³π₯³π₯³
BalasHapusLCS BATAL..BATAL..BATAAALLL..BUBAR, JOM WARGANYET KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
BalasHapusKL MUDAH DIGONDOLIN, JOM LCS BATAL...warganyet KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
BalasHapusKL MUDAH DIGONDOLIN, JOM LCS BATAL...warganyet KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
KL MUDAH DIGONDOLIN, JOM LCS BATAL...warganyet KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
KL MUDAH DIGONDOLIN, JOM LCS BATAL...warganyet KL TERBAKAARRRR haha!π₯π₯π₯
selamat KD SALAH FOTONG akhirnya, JOM KENSEL haha!π₯π₯π₯
BalasHapusselamat KD SALAH FOTONG akhirnya, JOM KENSEL haha!π₯π₯π₯
selamat KD SALAH FOTONG akhirnya, JOM KENSEL haha!π₯π₯π₯
selamat KD SALAH FOTONG akhirnya, JOM KENSEL haha!π₯π₯π₯
selamat KD SALAH FOTONG akhirnya, JOM KENSEL haha!π₯π₯π₯
smuanya uda DJELAS kok KAFAL SALAH FOTONG, emang bakalan GATOT haha!π€π€π€
BalasHapusπππππππππππππππππππππππππππππ
palu gada30 Oktober 2019 23.20
"KUALA LUMPUR: The failure of the contractor to complete detailed design according to deadline and delay in finalising the acquisition of a large portion of the equipment under its responsibility are among the cause of delay in delivering six littoral combat ships (LCS) to the Royal Malaysian Navy (RMN).
“But to continue with the construction of the ships, we need to cover additional costs set by the contractors amounting to RM1.4 billion. I have gone to the shipyard and the metal pieces had been cut. This is the problem of the project.
--------------------------------
bah lagu lama ini om unknow haha!π±π±π±
sengaja salah potong...ujung2nya duwit(UUD) haha!π€π€π€
knafa sengaja? uda tau kapal pertama gagal, ehh masi diterusin yg 3 lagi haha!π€£π€£π€£
uda gt tahun ini mao namba 2 lagi haha!πππ
klo diterusin bisa gagal total, alias ulang dari awal lagi smua haha!πππ
uda dech ini galangan kapal ketauan akal2an buat meres pemerintah, sayangnye tahun lalu ganti haha!πππ
trus ketauan menhan abg mat haha!π§π§π§
konon yg ikut proyek kelas kedah lgs kagak bole lg ngurusin LCS ama menhan haha!πππ
http://defense-studies.blogspot.com/2019/10/detailed-design-failure-leads-to-late.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspalu gada3 Juni 2020 16.56
BalasHapusmesir yg pertama bikin GOWING diluar prancis..
sedangkan KL yg curi start, jadi yg pertama bikin GOWING, SALAH FOTONG di duniya haha!πππ
kata WARGANYET KL: kami beli kapal tak perna nyicil, langsung 6 bijik haha!π€₯π€₯π€₯
BalasHapusSERBA 6 bijik:
NGPC: kelas kedah 6 bijik kontrak, delay & omfong dan mahal, tak afa2 kata WARGANYET KL yg fenting punyak haha!π€π€π€
MCS: korvet DSME koryo konon kontrak 6 bijik, lenyap tanpa jejak haha!π€₯π€₯π€₯
LCS: frigat GOWING 6 bijik, bner2 go-wind(lenyap) haha!π€₯π€₯π€₯