01 Juli 2021

Singapore Army Inducted New Mortar Carrier and Weapon Locating Radar

01 Juli 2021

The Belrex 120mm mortar variant and the AN/TPQ-53 weapon locating radar (photo : Sing Mindef)

HQ Sense & Strike a Step Forward in SAF's Next-Generation Transformation

Minister for Defence Dr Ng Eng Hen visited Headquarters 6th Singapore Division/ Headquarters Sense and Strike (HQ 6 Div/HQ SS) at Mandai Hill Camp on 28 June 2021. During the visit, he was briefed on the progress made by the Singapore Army in its Next-Generation transformation and viewed a static display of some of the newly commissioned platforms of HQ SS.

As part of his visit, Dr Ng commissioned the Army's latest suite of sense and strike capabilities, namely the TPQ-53 Weapon Locating Radar (WLR) and the BELREX Protected Combat Service Vehicle with the Advanced Mortar System. In addition, he also unveiled the V15 mini-Unmanned Aerial Vehicle (mUAV).

The new HQ SS was formed to deepen the Army's sense and strike expertise and competencies, through the reorganisation of Headquarters Army Intelligence and Headquarters Singapore Artillery under 6th Singapore Division.

In this Next-Generation transformation journey, the Army had worked closely with the Defence Technology Community to leverage emerging technologies to develop the capabilities required to effectively guard against the growing spectrum of multi-domain threats.

Commenting that it is important for the Singapore Armed Forces (SAF) not to lose focus even during COVID-19, Dr Ng said, "Even as we deal with COVID-19, we want to make sure that the SAF continues to develop … In March this year, the Army fully operationalised the third generation Combined Arms Division. I have just seen the commissioning of some of the assets of HQ SS – the TPQ-53 WLR, as well as the BELREX Advanced Mortar System and the unveiling of the V15 mini-UAV. Overall we are going to use more artificial intelligence, robotics, data analytics."

Dr Ng was accompanied by Chief of Defence Force Lieutenant-General Melvyn Ong, Chief of Army Major-General Goh Si Hou, Chief Defence Scientist Tan Peng Yam, Chief Executive of the Defence Science and Technology Agency (DSTA) Mr Mervyn Tan, Chief Executive Officer of DSO National Laboratories Mr Cheong Chee Hoo, and other senior officials from the Ministry of Defence, the Singapore Army and DSTA.

59 komentar:

  1. Waaoww..
    Pake platform Marauder..😳👍

    BalasHapus
  2. Si kecil satu ini sista nya bikin iri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si singa berani tampil beda
      Si garuda pasti menyusul
      Si kucing dapur cma bisa nyengir

      Xaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
  3. Kasian yang capek-capek 4 tahun bikin proto HMAV, eeeh...tak dibeli.

    😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aniq Iskandar Ismail Tak dapat makan komisen kalo guna syarikat tempatan kott ��

      Nizam Avamys Alhamdulillah jika benar tratula tupun buatan Turki pasang di Malaysia sbb tu ia mahal lagipun syarikat tu ditubuhkan utk curi duit kerajaan ��

      Hapus
    2. Gak kuat nanjak om, masa harus minta tolong hisbullah di libanon untuk bantu dorong saat nanjak

      Hapus
  4. China,Taiwan dan Singapura kalo bersatu bikin Aliansi Negeri Chinese pasti bisa nandingi NATO baik dalam hal teknologi maupun ekonomi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. eeitt uda perna ke singapo blom?
      presidennya negerinya om ben yg pertama dan skrg olang apa coba om mech? haha!🤭🤭🤭

      Hapus
    2. Masalahnya ancaman terbesar mereka China. Berlaku buat semua negara yg disebut.

      Hapus
    3. Presiden 1 dan saat ini = Orang MINANG

      Hapus
    4. Bukannya TANPA SEBAB bendera Singapore identik dengan R.I

      Beda sama bendera niru2 U.S ...tapi kelakuan beruk..!

      Hapus
  5. Tenang2 hmav akan dipilih juga nanti paling minim 20 unit buat tender pengganti condor..

    BalasHapus
  6. Pengganti condor utk unifil malbatt lubnan..utk weapon carrier sudah ada gempita dan adnan mortar carrier..tender weapon carrier baru juga sudah keluar tahun lepas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibentang, dijangka.... Last dicancel wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk

      Hapus
  7. Tender...tender..tender..2341x

    Yaa, tenang-tenang aja.

    😌

    BalasHapus
  8. Nanti PBB di Prank lagi, tiada RCWS bilangnya ada, Perserikatan Bangsa Bangsa mesti waspada dengan perangai malon yg suka tipu tipu untuk wang Kopi

    BalasHapus
  9. Nasib baik PBB hampir kena tipu Malon, untung saja ada team Audit dari Eswatini yg bisa mencium aroma busuk tipu tipu malon dengan indra keenam 🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  10. the AN/TPQ-53 weapon locating radar (photo : Sing Mindef)
    -----------------

    kalo ditimpukin fisank, bisa nemuin arah yg lempar gak haha!🍌🍌🍌
    kaliaja fisank bs dipersenjatai lho, ciyus ini haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Non logam gelombangnya diserap ama fisank-nya oom, ga bisa balik ke radar...😂😂😂

      Hapus
    2. nyooiihh...pasti bustem om pedang diserbu hujan fisank tempur haha!🍌🍌🍌

      Hapus
    3. Tolol selain gibah apa sih kerjaan kalian sebenarnya??
      Apa buzzer cebong !!!

      Hapus
    4. Dikit-dikit dikatain, herannn ...

      Hapus
  11. Wakk, ada RX King nge-gas ya..?👆

    😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untung sekarang motornya udah mogok kehabisan bensin 😆

      Hapus
  12. Brunei menguraikan rencana pengembangan militer 2015 - 2030

    Brunei Darussalam baru-baru ini menerbitkan Buku Putih Pertahanan 2021, yang menguraikan bagaimana negara kecil Asia Tenggara itu bermaksud untuk menanggapi ancaman strategis yang berkembang selama 15 tahun ke depan.

    Kebijakan tersebut merupakan Buku Putih Pertahanan keempat Brunei sejak 2004 dan yang pertama sejak 2011. Iterasi baru – berjudul 'Membela Kedaulatan Bangsa' – tidak mengidentifikasi daftar target pengadaan militer tetapi menunjukkan serangkaian persyaratan kemampuan masa depan untuk Kerajaan Brunei. Angkatan Bersenjata (RBAF).

    Anggaran pertahanan Brunei diperkirakan, hanya tumbuh sedikit dalam beberapa tahun ke depan.

    Buku Putih juga tidak memberikan perincian tentang rencana pengeluaran pertahanan, selain menguraikan persyaratan untuk “penggunaan yang bijaksana dan optimal” dari pengeluaran militer. Anggaran pertahanan Brunei 2021/22, diumumkan pada bulan Maret, adalah BND610,17 juta (USD454 juta).

    Prioritas Buku Putih lainnya adalah peningkatan kemandirian dan peningkatan kemampuan lokal untuk menopang dan mendukung peralatan militer; interoperabilitas dan operasi bersama; hubungan pertahanan yang lebih kuat dengan sekutu asing; dan penilaian yang komprehensif tentang persyaratan peralatan militer.

    Dalam hal ancaman strategis, Buku Putih melanjutkan sebagian besar tema yang ditetapkan dalam dokumen sebelumnya termasuk kontra-terorisme, sengketa wilayah di Laut Cina Selatan, kejahatan transnasional, dan perubahan iklim. Namun, kebijakan baru ini juga memberikan penekanan tambahan pada pembangunan kemampuan RBAF untuk merespons ancaman terkait dunia maya dan antariksa serta risiko non-konvensional seperti aktivitas hybrid atau zona abu-abu.

    Menanggapi ancaman-ancaman tersebut, Buku Putih menguraikan komitmen terhadap kebijakan pencegahan tiga pilar negara yang sudah berlangsung lama; diplomasi; dan 'pertahanan holistik' – istilah terakhir yang menandakan pendekatan seluruh negara Brunei terhadap pertahanan dan keamanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terus apa hubungannya dengan kertas tissue putih pertahanan Malon sampai 2055 😀😀😀?

      Hapus
  13. Wes ojo podo udur wae......tak kirimi link film "Jin Ping Mei" ben ra do congkrah 🤗

    #linkpemersarufansboy 💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iku wae nganti 8 chapter kok wes ngarani sing liyo 😣

      #inspirasimalamjumat 🤗

      Hapus
    2. Kesuwen, arep nggarap kok kon tamat 8 bab sek..😂😂😂

      Hapus
    3. Yowes, titip ae karo mas @Arif sing seneng sonjo neng telegram......neng kono jan ra ono enteke, sasat koyo jamur ing mongso rendeng 😂😂😂

      Hapus
    4. Maksute......titip wae karo @type 12 🙊🙊🙊

      Hapus
  14. Wooow... X salahlah jika Malaysia sedng mempertimbangkan dengan seris memilih JF-17 sbagai pesawat masa depan mereka (program LCA) ..

    Bayangkan dengan cost yang lebih jimat .. JF-17 ternyata lebih uperior daripada Rafale yang nak dibli Indon ... Malaysia cukup hanya mempunyai 18 unit JF-17 untok menghabisi atau menghancurkan 36 unit Rafale mlik Indon ..


    Dengan hati yang cukup berat sekarang admin ingin berkongsi sedikit cerita berkaitan dengan Eks Anatolian Eagle-2021.

    Terdapatkan spekulasi menyatakan pesawat JF-17 Pakistan menang 6:2 ke atas pesawat Rafale Qatar.
    Nampaknya JF-17 bukan main-main.Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beruk kebanyakkan pisang , jadi HALUSINASI terus...
      Copy an Mig-21 ( JF17 ) pesawat Generasi 2.5 dia mimpikan bisa mengalahkan RAFALE ( Gen 4.5 ) !!

      Betul2 MIMPI BERUK MALON !!

      Hapus
    2. Iyain aja deh..otaknya somplak,jd harap maklum...


      Wkwwkkwkwkwkkwkwkkwkwkkkkkwkkwkkwkwkkwkkwkkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkkkkwkkwkwkkkwkwkkwkwkwwkkwk

      Hapus
    3. sama aja bandingin ferrari dengan proton hahahaha...gile lu lon

      Hapus
    4. NKRI dukung sepenuhnya Malon beli jf-17 juga untuk jaga perasaan Elder brother di tanah Melayu KL 👍👍👍

      Hapus
  15. Dikabarkan bahwa Beberapa penduduk di Jalan Foochow, Kuching - Sarawak hari ini mengibarkan bendera putih di halaman rumah mereka dengan harapan ada insan yang boleh membantu menghulurkan bantuan...

    MOhon bagi siapa pembaca yang masih selesa hidup berkelebihan(termasuk yang ada di forum DS ini( agar membantu saudara-saudara kita tersebut yang saat ini dalam kesusahaan ....

    📸 Rushdan Manan/BERNAMA

    Note: Unto warga Indon yang nak menolong .. mohon salurkan bantuan anda ke konsulat atau offfice perwakilan Malaysia yang terdekat ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. _Ngeteh wengi_


      الشمس لا تنتظر إستيقاظك لتمنحك النور ، ولا الزهر ينتظر إقترابك ليمنحك العطر
      كن مثلهما ، بادر بالخير ولا تنتظر المقابل

      _Matahari tidak pernah menunggu kamu bangun untuk memberikan cahaya, bunga tidak menantimu mendekat untuk memberimu wangi, maka jadilah seperti keduanya, bersegeralah berbuat baik dan tidak menunggu balasan_

      🥃🥃🥃

      Hapus
    2. Kesian warga Serawak, seakan luput perhatian dari putra jaya👎

      Hapus
  16. _Ngeteh wengi_


    الشمس لا تنتظر إستيقاظك لتمنحك النور ، ولا الزهر ينتظر إقترابك ليمنحك العطر
    كن مثلهما ، بادر بالخير ولا تنتظر المقابل

    _Matahari tidak pernah menunggu kamu bangun untuk memberikan cahaya, bunga tidak menantimu mendekat untuk memberimu wangi, maka jadilah seperti keduanya, bersegeralah berbuat baik dan tidak menunggu balasan_

    🥃🥃🥃

    BalasHapus
  17. Ini baru penyataan pemimpin yang sbenarnay .. Bukan PETUGA PARTAI ...

    ------------------
    Vladimir Putin: AS Paham Dunia Berubah tapi Masih Ingin Pertahankan Posisi Dominan

    PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan pernyataan selama sesi tanya jawab tahunan dan menjawab pertanyaan dari publik pada Rabu, 30 Juni 2021. Pandemi Covid-19, isu lingkungan, dan krisis ekonomi menjadi agenda acara tahun 2021 ini.

    Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat (AS) memahami bahwa dunia sedang berubah, tetapi masih ingin mempertahankan posisi dominan.

    "Saya berharap di dunia yang berubah ini, (AS) akan memikirkan kembali prioritas dan kepentingannya sendiri, dan itu akan mengarah pada tatanan dunia yang pada akhirnya akan mengambil karakter yang lebih menarik", kata Presiden Rusia itu, seperti dikutip dari Sputnik News, Rabu, 30 Juni 2021.

    Putin mencatat bahwa sekutu Amerika Serikat tidak senang dengan tindakan dan sikap Gedung Putih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayangnya petugas partai Hambalang dan PKS sudah ga dapet panggung di pemerintahan selama 2 periode ini...,bikin senewen umat nya dewek 😀😀😀

      Hapus
    2. Petugas partai hambalang.... Istilah baru nih om mbut reng wkwkwk wkwkwk

      Hapus